Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

HUBUNGAN ANTARA DURASI DUDUK DAN POSISI DUDUK DENGAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEGAWAI KANTOR INSTANSI PEMERINTAH SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR Putri Miucin; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Luh Putu Ratna Sundari; I Wayan Sugiritama
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p03

Abstract

Gerakan fungsional sering mengalami gangguan yang mengakibatkan terjadinya keterbatasan dalam bergerak. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor dan penyebab salah satu terganggunya komponen biomotorik yaitu fleksibilitas pada otot hamstring. Faktor pemicu utamanya adalah durasi duduk dan posisi duduk saat bekerja. Desain penelitian ini yaitu analitik cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 67 orang pekerja laki-laki dan perempuan yang berusia 35- 55 tahun. Variabel bebas yang diukur adalah durasi duduk dan posisi duduk sedangkan variabel terikatnya yaitu fleksibilitas otot hamstring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi duduk dan posisi duduk memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya penurunan fleksibilitas otot hamstring (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin lama dan semakin tinggi resiko posisi duduk semakin rendah fleksibilitas otot hamstring pada pegawai kantor. Kata Kunci: Durasi, Posisi, Fleksibilitas
PERBEDAAN PEMBERIAN SENAM HAMIL DAN MASSAGE DENGAN SENAM HAMIL DAN TAPPING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK DI UNIT VERLOS KAMER BALI ROYAL HOSPITAL DENPASAR Putu Ayu Meka Raini; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 3 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.548 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2017.v05.i03.p09

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian senam hamil dan massage dengan senamhamil dan tapping dalam meningkatan aktivitas fungsional pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeripunggung bawah miogenik. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan pre and post test twogroup design. Sampel penelitian berjumlah 14 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok 1 diberikan perlakuansenam hamil dan massage sedangkan kelompok 2 diberikan perlakuan senam hamil dan tapping. Peningkatanaktivitas fungsional diukur dengan oswestry disability index (ODI) sebelum dan sesudah perlakuan. Ujihipotesis pada tiap kelompok menggunakan Paired sample t-test didapatkan hasil p=0,000 dengan penurunan skorODI sebesar 8,75% untuk Kelompok 1 dan p=0,003 dengan penurunan skor ODI sebesar 11,42% untuk Kelompok 2.Hasil tersebut menunjukkan terdapat peningkatan aktivitas fungsional yang bermakna pada setiap kelompok. Padauji beda skor ODI sesudah perlakuan anatara Kelompok 1 dengan Kelompok 2 yang menggunakan Independentsample t-test didapatkan p=0,620 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwatidak ada perbedaan yang bermakna antara pemberian senam hamil dan massage dengan senam hamil dan tappingdalam meningkatkan aktivitas fungsional pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bawah miogenik.Kata kunci: aktivitas fungsional, nyeri punggung bawah miogenik, senam hamil, massage, tapping, oswestrydisability index (ODI)
PERBANDINGAN AGILITY LADDER EXERCISE METODE LATERAL RUN DENGAN CIRCUIT TRAINING DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL PADA TIM GRIYA TANSA TRISNA DALUNG Gede Denny Wiradarma; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; I Gusti Ayu Artini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.636 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i01.p01

Abstract

Agility is a form of exercise with fast movement and changing direction and agile. Seeing the many agility exercises targeting the coordination of muscle nerves, reaction speed, balance, muscle strength alone but did not increase flexibility significantly. This study aims to determine the comparison of agility ladder exercise lateral run method with circuit training in terms of increased agility. The research design with experimental Pre-Test and Post- Test Two Group Design, sample of 18 people divided into 2 groups with simple random sampling. The sample of this research is futsal team player Griya Tansa Trisna Dalung. Group 1 was given Agility Ladder Exercise Lateral Run method and group 2 was given Circuit Training, research for 5 weeks with dose of exercise 3 times in one week. Illinois Agility run test used before and after training to measure agility. Normality test using Saphiro Wilk, homogeneity using Levene's test and hypothesis testing using Independent T-test. The data mean group 1 and group 2 were normal and homogeneous distributed with mean increase in group 1 was 2.89 and group 2 was 4.47. Difference between group 1 and group 2 was obtained p = 0,000 (p <0,05) meaning statistically significant difference.This research concludes circuit training exercises more effective are used to improve agility on the team's futsal player Griya Tansa Trisna Dalung. Keywords: agility, agility ladder exercise, lateral run method, circuit training
PENGARUH LATIHAN JALAN TANDEM TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI KELOMPOK LANSIA RANTING SUKAWATI Putu Hemma Pardana Putri; A.A. Nym. Trisna Narta Dewi; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.677 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i02.p05

Abstract

Fungsi kognitif adalah proses mental dalam memperoleh pengetahuan atau kemampuan kecerdasan yang meliputi cara berpikir, daya ingat, pengertian, perencanaan, dan pelaksanaan. Terjadi penurunan fungsi kognitif seiring dengan bertambahnya usia dikarenakan proses penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan jalan tandem terhadap fungsi kognitif lansia di Kelompok Lansia Ranting Sukawati. Rancangan penelitian menggunakan pra eksperimental dengan one group pre and post test design. Sampel berjumlah 14 orang yang diberikan intervensi berupa latihan jalan tandem. Uji hipotesis fungsi kognitif sebelum dan sesudah latihan jalan tandemdidapatkan hasil p=0,00. Hasil tersebut menunjukan bahwa fungsi kognitif sesudah intervensi latihan jalan tandem meningkat secara signifikan sebesar 22,4%. Simpulan ada pengaruh latihan jalan tandem terhadap fungsi kognitif lansia di Kelompok Lansia Ranting Sukawati. Kata kunci : Fungsi Kognitif, Latihan Jalan Tandem, Lansia
HUBUNGAN FLEKSIBILITAS LUMBAL DENGAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA YANG MENGIKUTI SENAM LANSIA DI DESA SUMERTA KELOD DENPASAR TIMUR Made Eva Nata Putri; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Wayan Tianing; I Made Niko Winaya
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p04

Abstract

Latar belakang : Seiring bertambahnya usia, terdapat berbagai perubahan fisiologis yang mempengaruhi tubuh, organ, sistem, dan penurunan fungsional sehingga dapat mengubah fungsi dan kemampuan tubuh yang akhirnya mengganggu aktivitas, kemandirian dan kualitas hidup. Penurunan aktivitas fisik lansia akan menyebabkan berkurangnya range of motion (ROM) dan kekuatan otot sehingga terjadi penurunan efektivitas dan fleksibilitas gerakan yang berdampak terhadap keseimbangan pada lansia. Senam lansia menjadi salah satu aktifitas olahraga yang diterapkan guna membantu menghambat penuaan yang kemudian berdampak pada kemampuan mobilitas lansia dalam menjaga keseimbangannya. Apabila fleksibilitas lumbal menurun, maka akan terjadi perubahan postural alignment pada pusat gravitasi tubuh yaitu adanya kompensasi pada pergeseran berat tubuh ke arah vertikal kedepan tumit sehingga tidak berada pada landasan penunjang. Keseimbangan dinamis merupakan kemampuan dalam menjaga postur tubuh tetap stabil ketika center of gravity (COG) mengalami perubahan yang memerlukan interaksi yang kompleks antara faktor pusat dan perifer seperti penglihatan, somatosensasi, output motorik, sensasi vestibular, dan otot-otot. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara fleksibilitas lumbal dengan keseimbangan dinamis pada lansia yang mengikuti senam lansia. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel sebanyak 36 sampel lansia usia antara 60-74 tahun dan telah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Chi Square, nilai Asymptotic Significance (2-sided) atau p diperoleh sebesar 0,000. Simpulan : Terdapat hubungan antara fleksibilitas lumbal dengan keseimbangan dinamis pada lansia usia 60- 74 tahun yang mengikuti senam lansia di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur. Kata kunci : fleksibilitas lumbal, keseimbangan, dinamis, senam lansia
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SPORT MASSAGE DENGAN WORKPLACE STRETCHING-EXERCISE DALAM MENURUNKAN KELELAHAN DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI GARMEN PT. ULUWATU Ni Made Ida Kristina Dewi; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; I Made Muliarta
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.434 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i03.p06

Abstract

ABSTRACTFatigue was the reduce in efficiency and endurance of body condition while working with data collection toolssuch as 30 fatigue item questionnaire. Musculoskeletal Disorder was the disorder of musculoskeletal pain in upper or lower extremity with data collection tools such as Nordic Body Map questionnaire. This study was an experimental study with the design was Pretest and Posttest Two Group Design, and the amount of sample were 24 people separated into 2 Group with the sport massage and workplace stretching-exercise (WSE) technique in PT. Uluwatu Gament. Data analysis was performed by Paired sample T-test and independent t-test. The result indicated that sport massage could reduce the fatigue and musculoskeletal disorder with the result p=0,000 and WSE could reduce fatigue and musculoskeletal disorder with the result p= 0,001 and p= 0,023; the sport massage better at reduced the fatigue (p<0,05) instead of WSE, and they were both better at reduce musculoskeletal disorder (p>0,05). Keyword : tailor, fatigue, musculoskeletal disorder, sport massage, workplace stretching-exercise(WSE)
HUBUNGAN HUBUNGAN LAMA DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA USIA 19-22 TAHUN Baiq Leny Suhartati; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ari Wibawa; I Made Niko Winaya
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p06

Abstract

Media sosial meningkatkan konektivitas antar individu sehingga memberikan peluang untuk memperoleh dan berbagi informasi. Pengguna internet tahun 2017 didominasi oleh usia 19-34 tahun dan merupakan masa mengembangkan diri dengan memperluas relasi sosial. Penggunaan media sosial yang intens dapat menyebabkan penggunanya merasakan kesenangan hingga tercandu dan membuat durasi penggunaan media sosial semakin lama sehingga menyebabkan terganggunya pengaturan hormon melatonin saat malam hari dan menyebabkan jam tidur lebih lama sehingga mempengaruhi kualitas tidur individu. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik yang dilakukan pada bulan April hingga Mei 2019. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive dengan jumlah 46 sampel. Sampel mengisi kuesioner identitas dan data subyek serta kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengetahui durasi penggunaan media sosial perharinya dan kualitas tidur sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji spearman. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p=0,037), tingkat kekuatan hubungan korelasi sedang (r=0.308), dan hubungan bersifat searah (r=0,308) antara durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur. Penggunaan internet dan kecanduan media sosial dipengaruhi oleh keyakinan metakognitif tentang pemikiran dan pengaturan diri seseorang. Penggunaan media sosial yang intens dan kebiasaan membawa smartphone ketempat tidur membuat durasi penggunaan media sosial semakin lama sehingga menyebabkan terganggunya pengaturan hormon melatonin dan menyebabkan jam tidur lebih lama serta memengaruhi kualitas tidur individu. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan lama durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada usia 19-22 tahun yang mana semakin tinggi durasi penggunaan media sosial maka semakin buruk kualitas tidur pengguna. Kata Kunci: durasi, kualitas tidur, media sosial
HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEBERHASILAN MELAKUKAN FREE THROW PADA PEMAIN BASKET SMA DI DENPASAR Putu Rama Adhityadharma; Made Widnyana; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ida Ayu Dewi Wiryanthini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i03.p05

Abstract

Basket dimainkan oleh lima orang pemain dengan menggabungkan beberapa gerakan yang sangat komplek seperti koordinasi, kelincahan, ketepatan, dan kelentukan. Kemampuan koordinasi dalam permainan basket sangat diperlukan khususnya koordinasi mata tangan, karena inti permainan basket adalah memasukkan bola kedalam keranjang sebanyak-banyaknya. Koordinasi mata tangan berpengaruh dalam menentukan target kemudian memasukkan bola kedalam keranjang. Kesempatan penting seperti free throw juga sangat membutuhkan koordinasi mata tangan. Penelitian ini dillaksanakan untuk mengetahui pengaruh koordinasi mata tangan dengan kemampuan free throw. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang, yang artinya dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan observasi hanya satu kali dan juga mengukur variabel penelitian dilakukan saat pemeriksaan. Penelitian dilakukan di SMAN 3 Denpasar pada bulan Maret 2020. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling yaitu peneliti memilih berdasarkan responden yang datang pada saat penelitian berlangsung dan memenuhi untuk kriteria inklusi dengan jumlah sampel sebanyak 47 sampel. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan free throw dengan nilai p=0,016 (p<0,05) dengan nilai r=0,48 yang menyatakan adanya hubungan dengan kekuatan cukup dan searah. Koordinasi mata tangan memiliki hubungan dengan keampuan free throw dengan nilai p=0,016 dan memiliki kuat hubungan cukup dan searah dengan nilai r=0,48. Hubungan ini akibat korteks visual primer mengintegrasikan arah dan jarak dan efektor akan menyesuaikan dengan kekuatan lemparan sesuai jarak dan apa yang menjadi imput korteks sehinggan bisa dilakukan free throw. Kata kunci: basket, koordinasi mata tangan, free throw
POSISI DUDUK MENGEMUDI DENGAN KEJADIAN FORWARD HEAD POSTURE PADA SOPIR BUS RAPID TRANSIT DI PROVINSI BALI Jovanka Rayhan Susilo; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Komang Ayu Juni Antari; Sayu Aryantari Putri Thanaya
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i02.p06

Abstract

Pendahuluan: Pengoperasian transportasi umum khususnya bus membutuhkan sopir yang berkompeten dalam menjalankan tugasnya demi menjamin keamanan dan keselamatan penumpangnya. Faktor penting yang seharusnya menunjang dalam melakukan aktivitas pekerjaan sebagai seorang sopir adalah untuk tetap menjaga posisi duduk mengemudi secara ergonomis agar tidak terjadi permasalahan pada postur yang mengganggu. Salah satu akibat dari tidak ergonomisnya posisi duduk mengemudi pada sopir adalah Forward Head Posture (FHP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan posisi duduk mengemudi dengan kejadian forward head posture pada sopir Bus Rapid Transit. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret - April 2021. Sampel penelitian adalah sopir bus Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata dengan jumlah 54 sampel yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Peneliti melakukan anamnesis dan pemeriksaan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur posisi duduk mengemudi menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA), dan forward head posture dengan mencari nilai Craniovertebral Angle (CVA). Hasil: Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p=0,001), antara posisi duduk mengemudi dengan FHP pada sopir Bus Rapid Transit di Provinsi Bali. Simpulan: Terdapat hubungan antara posisi duduk mengemudi dengan kejadian forward head posture pada sopir Bus Rapid Transit di Provinsi Bali. Kata Kunci: posisi duduk mengemudi, FHP, sopir bus
PENAMBAHAN CAWTHORNE COOKSEY EXERCISE PADA SENAM LANSIA MENURUNKAN RISIKO JATUH LANSIA DI KARANG LANSIA MELATI PUTIH JEMBRANA I Gusti Ayu Putu Armayanthi; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Putu Ayu Sita Saraswati; I Made Muliarta
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p08

Abstract

Penuaan pada lansia akan menurunkan kemampuan fungsional lansia. Salah satu penuaan pada lansia adalah keseimbangan yang akan meningkatkan risiko jatuh lansia. Senam lansia merupakan salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk menurunkan risiko dan masih ada komponen keseimbangan yang lain yang bisa ditingkatkan dengan latihan lain seperti Cawthorne Cooksey Exercise (CCE). Tujuan penelitian ini adakag untuk mengetahui penambahan Cawthorne Cooksey Exercise (CCE) pada senam lansia untuk menurunkan risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Pre and Post Test Two Group Desgin. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 12 responden. Teknik pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Pengukuran risiko jatuh diukur menggunakan kuesioner Berg Balance Scale (BBS). Pemberian latihan pada kedua kelompok dilakukan selama 9 minggu. Dari analisis data menggunakan uji Paired sample t-test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai p sebesar (p=0,000) dan uji independent sample t-test pada skor BBS sesudah penelitian didapatkan nilai p sebesar (p=0,02). Hasil penurunan risiko jatuh pada kelompok perlakuan yaitu dari 36,83 menjadi 43,17, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu dari 35,83 menjadi 40,33. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penambahan CCE pada senam lansia lebih efektif dalam menurunkan risiko jatuh dibandingkan senam lansia pada lansia di Karang Lansia Melati Putih Jembrana. Kata Kunci: cawthorne cooksey exercise, senam lansia, risiko jatuh, lansia
Co-Authors Adhitya, I Putu Gde Surya Agung Wiwiek Indrayani Alifia Dwi Lestari Alit Triwahyuni Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Andi Hamid Junior Ari Wibawa Aria Wibawa Baiq Leny Suhartati Crisanty, Putu Aristya Desak Made Dwi Kesumayanti Dewa Ayu Diah Agung Maheswari Dewa Ayu Kadek Ari Purnama Dewi Dewi Hana Putri Dian Arisanti, Ni Kadek Diana Putri Maharani Gede Denny Wiradarma Govinda Vittala I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Gede Alit Kamayoga I Dewa Gede Alit Kamayoga I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Dea Rarassanti I Gusti Ayu Dea Rarassanti I Gusti Ayu Dwita Wahyu Laksmi I Gusti Ayu Putu Armayanthi I Gusti Ayu Rea Vera Wijaya I Gusti Ayu Shanti Dewi I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Nyoman Adi Putra I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Meika Semara Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Sugiritama Ida Ayu Dewi Wiryanthini Ida Ayu Eka Pradnya Paramita Dewi Paramita Dewi Ida Ayu Harnum Febry Wiguna Ika Pradipta Dewi Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Jovanka Rayhan Susilo Kadek S Prima Dewi S Kamayoga, I Dewa Gede Alit Komang Githa Pradnyamitha Dewi Komang Sri Mirawati Laili Nuriya Istiani Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana Made Dwipa Maha Indra Made Eva Nata Putri Made Hendra Satria Nugraha Made Sri Ambarawati Made Widnyana Made Widnyana Nacha Najabilubaba Ni Kadek Citra Patmala Ni Kadek Dian Arisanti Ni Koman Gorin Sabatini Ni Koman Gorin Sabatini Ni Komang Artini Yanti Ni Komang Ayu Juni Antar Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Luh Nopi Andayani Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Made Ida Kristina Dewi Ni Made Maya Risna Ayu Ni Made Nuari Diahputri Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Putu Diah Asyana Putri Ni Putu Nirarya Putri Ni Wayan Bintang Mida Suputri Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nila Wahyuni Pradnyadewi, Putu Premanatara Putra, Dewa Gede Gangga Kusuma Putra, I Putu Yudi Pramana Putri Miucin Putu Ayu Meka Raini Putu Ayu Sita Saraswati Putu Ayu Wulan Purnama Dewi Putu Hemma Pardana Putri Putu Mulya Kharismawan Putu Rama Adhityadharma Ruma, I Made Winarsa Sabatini, Ni Koman Gorin Saraswati, Ni Luh Putu Gita Karunia Sayu Aryantari Putri Thanaya Selvi Sihabuddin Surya Adhitya P.Gd Susy Purnawati Tirza Nanda Kristanti Trisna Damayanti wahyu, I Made Wahyu Pranatha Putra Wati, Putu Erna Sintya Widyaswari, Ni Made Arindra Yudi Pramana