Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWER POINT DENGAN VIDEO DAN ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH FABRIKASI Hafizil Haq; Purwantono Purwantono; Irzal Irzal; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.3 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.310

Abstract

Belum digunakannya media pembelajaran yang lebih imajinatif yang dapat membangun inspirasi dan hasil belajar mahasiswa sehingga sistem pembelajaran belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Hasil belajar yang belum maksimal dikarenakan kekurangan media pembelajaran sehingga membuat mahasiswa sulit mencerna materi belajar khususnya dalam matakuliah Fabrikasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat pemanfaatan media video edukasi terhadap hasil belajar untuk matakuliah Fabrikasi Jurusan Teknik Mesin FT UNP. Untuk melihat pemanfaatan media video ini menggunakan teknik penelitian (Research and Development) yang berpatokan kepada model ADDIE. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2021/2022. Media video pembelajaran ini mencakup beberapa fase yang diarahkan oleh model ADDIE (fase analisis, fase perancangan, fase pengembangan, fase implementasi dan fase evaluasi). Data pada penelitian ini di analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan produk media video yang bisa digunakan untuk pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin FT UNP terhadap Matakuliah Fabrikasi. Berdasarkan penilaian dari ahli materi, dari ahli media dan dari responden dari 20 mahasiswa. Pengujian ahli materi mendapat skor normal 80% (sangat baik), dan ahli media mendapat skor normal 80% (sangat baik), dari responden, 20 mahasiswa mendapat skor normal 89,1% (sangat baik). Dari hasil pengujian yang selesai diadakan bisa di simpulkan bahwa video ini sangat berhasil digunakan ketika proses belajar sebagai media belajar mahasiswa dalam matakuliah fabrikasi.
PENGARUH KUAT ARUS PENGELASAN PADA BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN MENGGUNAKAN LAS MIG Febri Hanafi; Hendri Nurdin; Syahril Syahril; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.495 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.313

Abstract

Pengaruh kuat arus dalam pengelasan memang berpengaruh besar saat pengelasan, tinggi atau rendah arus yang digunakan pada pengelasan sangat menentukan kekuatan pada sambungan las, dan bentuk hasil penetrasi las itu. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh kekuatan arus listrik pengelasan baja karbon rendah terhadap kekuatan tarik sambngan menggunakan pengelasan Metal Inert Gas. Metode penelitian yang diterapkan yaitu eksperimen, dilakukan analisis kekuatan tarik pada sambungan las Metal Inert Gas, dengan perbedaan tiga kekuatan arus pengelasan, sebesar: 100A, 110A, dan 120A. Jenis material spesimen dalam penelitian ini yaitu pelat baja karbon rendah St 37, ketebalan bahan 10 mm dan dilakukan pengelasan memakai kawat elektroda jenis ER70S-6 berdiameter 1 mm. Metode Peneltian yang digunakan yaitu Metode Eksperimen, jenis metode yang dipakai untuk mencari suatu pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam keadaan atau kondisi yang terkendali, dan hasil pengujian diperoleh pada pengujian lansung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai kuat tarik yang terbesar dimiliki pengelasan yang berkekuatan arus 120A yaitu dengan nilai tegangan tarik rata-rata 283,56 N/mm2, nilai rata-rata regangan 11,8% dan nilai rata-rata modulus elastis 23,8 kN/mm2. Sedangkan nilai terendah terdapat pada pengelasan dengan kekuatan arus 100A yaitu dengan nilai kekuatan rata-rata 221,85 N/mm2, nilai rata-rata regangan 12% dan nilai rata-rata modulus elastis 1,85 kN/mm2. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ditarik kesimpulannya, kekuatan tarik tertinggi dimiliki arus 120A. Ini menandakan bahwa semakin tebal bahan yang digunakan, maka dibutuhkan pula arus dan elektroda yang besar untuk mencapai hasil kekuatan tarik yang baik sesuai dengan standar pengelasan MIG (Metal Inert Gas).
HUBUNGAN SUASANA RUANG BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK MESIN DI SMKN 5 PADANG Kevin Firnando Rafnu; Nelvi Erizon; Purwantono Purwantono; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.633 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.316

Abstract

Keberlangsungan hidup bangsa Indonesia yang mempunyai peranan penting adalah pendidikan. Proses belajar mengajar ialah upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran itu bertujuan untuk merubah perubahan dalam diri peserta didik sering dibilang hasil atau prestasi belajar. Begitupun halnya tentang suasana ruang belajar pada sekolah kejuruan, ruang belajar dikatakan nyaman apabila hasil belajar serta kenyamanan siswa di dalamnya bisa meningkat. Suasana yang kurang kondusif menyebabkan siswa tidak bisa belajar dengan optimal, hal ini tentu menghasilkan hasil belajar siswa menjadi minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan suasana ruang belajar berhubungan dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Mesin. Penelitian ini termasuk penelitan kuantitatif korelasional. Populasi yaitu seluruh peserta didik kelas X Jurusan Teknik Mesin di SMKN 5 Padang pada tahun ajaran 2020/2021. Sampel di penelitian ini sebanyak 60 siswa dengan menggunakan teknik Total Sampling. Data dianalisis memakai produk momen korelasi. Penelitian mempunyai nilai akhir yaitu nilai korelasi yang diperoleh rhitung sebesar 0,576 dan rtabel yaitu 0,254 pada taraf alpha 0,05 dengan kriteria rhitung > rtabel (0,576 > 0,254) sehingga HI diterima dan berada pada kategori sedang, hal ini berarti bahwa suasana ruang belajar berhubungan signifikan dan positif dengan nilai akhir belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Dasar-dasar teknik Mesin jurusan Teknik mesin di SMKN 5 Padang.
MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS INTERNET KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 PADANG Yandi Saputra; Yufrizal A; Purwantono Purwantono; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.025 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.336

Abstract

Adanya internet dalam pendidikan membawa perubahan di proses pembelajaran. Internet di bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar kepada kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Media di proses pembelajaran sangat dibutuhkan karena hakikatnya proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yaitu penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Minat termasuk faktor intrinsik yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan fakta dilapangan sebagian siswa dalam proses belajar banyak yang bermain Game di sekolah dan sebagian siswa ada yang belajar dengan serius. Tujuan penelitian ini secara spesifik operasional diarahkan untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa terhadap penggunaan media berbasis internet di kelas XI Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif penelitian deskriptif adaIah penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, fakta, peristiwa atau kejadian yang sedang/sudah terjadi. Populasi pada peneitian ini adalah keseluruhan siswa keIas XI teknik pemesinan Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 62 orang. Penelitian ini menggunakan metode Skala Likert. Data diperoleh melalui pengadministrasian instrumen penelitian kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa terhadap penggunaan media berbasis internet didapatkan dengan tingkat kepuasan rendah 31 responden (50%) dan tingkat kepuasan tinggi 31 responden (50%) pada minat belajar siswa terhadap penggunaan media berbasis internet kelas XI Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1 Negeri Padang.
ANALISA PERBANDINGAN HASIL PENGELASAN SMAW (SHIELD METAL ARC WELDING) DAN LAS MIG (METAL INERT GAS) TERHADAPKEKUATAN TARIK BAJA KARBON RENDAH ST 37 Abdul Latif Pasaribu; Irzal Irzal; Yufrizal A; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.7 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.341

Abstract

Kemajuan teknologi bidang konstruksi yang semakin meningkat tidak bisa dipisahkan mengenai pengelasan, dalam penelitian ini dapat diidentifikasi masalah, belum diketahuinya kekuatan tarik antara hasil pengelasan SMAW dengan las MIG. Penelitian ini bertujuan guna mencari perimbangan kekuatan tarik hitungan pengelasan SMAWdan las MIG. Penelitian menggunakan baja karbon rendah ST 37. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimulai dengan pengelasan spesimen, membuat spesimen uji sesuai standar ASTM E8. Menggunakan pengambilan 19 random spesimen yang terdiri dari 3 spesimen kampuh bevel groove, 3 spesimen kampuh V groove, 3 spesimen kampuh U groove untuk setiap hasil las SMAW dan las MIG, dan 1 spesimen baja karbon rendah ST 37 tanpa perlakuan. Masing-masing spesimen dianalisa setelah dilakukan uji tarik dan mengambil sebuah kesimpulan dengan catatan yang terbesar angkanya itulah yang paling tinggi nilai tegangannya, hasil penelitlan yang dilakukan pada speslmen, membuat dan menguji spesimen menggunakan mesln uji tarlk maka didapatkan pada spesimen Las SMAW kampuh bevel groove nilai rata-rata Titik Luluh 131,66 MPa, V groove163,66 MPa,danU groove188,66 MPa. Pada spesimen Las MIG kampuh bevel groove nilai rata-rata Titik Luluh 158,83 MPa, V groove 182,16MPa, U groove 186,66 MPa. Tegangan luluh hitungan pengelasan baja karbon rendah ST 37 pada pengelasan las SMAW kampuh bevel groove dan V groove lebih rendah dari hasil pengelasan las MIG, tetapi pada las SMAW kampuh U groove lebih tinggi dari pada las MIG.
KONTRIBUSI GURU MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PROSES PEMBELARAJARAN PADA MATA DIKLATDASAR-DASAR MESIN KELAS X DI SMK PENERBANGAN (SPAN) PADANG Vikri Resvi Pratama; Purwantono Purwantono; Eko Indrawan; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.571 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.349

Abstract

Kurangnya kontribusi guru dalam peningkatan kreativitas siswa pada proses pembelajaran mata diklat Dasar-dasar Mesin di SMK Penerbangan (SPAN) Padang.Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan kotribusi guru dalam meningkatkan kreativitas siswa.Kontribusi guru dalam meningkatkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran pada mata diklat Dasar-dasar Mesin kelas X di SMK Penerbangan (SPAN) Padang. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2021/2022. Data pada penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis deskripsi dan analisis statistik deskriptif menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini pada proses peningkatan kreativitas kontribusi guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran mata diklat Dasar-dasar Mesin dengan frekuensi 18 siswaberada pada kategori sangat baik dengan presentasi 45%, pada kategori baik dengan jumlah siswa 21 orang diperoleh persentasi 52,5% dan pada kategori cukup baik dengan jumlah 1 siswa diperoleh persentasi 2,5%.Untuk penerapan metode kontribusi guru pada mata diklat Dasar-dasar Mesin berada pada kategori sangat baik dengan frekuensi 24 siwa diperoleh persentasi 60 %, sedangkan pada kategori baik dengan frekuensi 13 siswa diperoleh persentase 32,5% dan kategori cukup baik dengan frekuensi 3 siswa diperoleh persentase 7,5%. Untuk kreativitas siswa pada pembelajaran mata diklat Dasar-dasar Mesin berada pada kategori sangat baik dengan frekuensi 15 siswa diperoleh persentase 37,5%, sedangkan kategori cukup baik dengan frekuensi 4 siswa diperoleh 10 %. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bisa disimpulkan bahwa kontribusi guru dalam peningkatan kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran pada mata diklat dasar-dasar mesin kelas X di SMK Penerbangan (SPAN) Padang berada pada kategori baik.
KONTRIBUSI KEMANDIRIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FT-UNP ANGKATAN 2018 PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGELASAN LOGAM Bima Aditia Rahman; Purwantono Purwantono; Irzal Irzal; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.401 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.352

Abstract

Masih adanya mahasiswa yang kurang serius saat mengikuti perkuliahan serta sedikitnya minat juga motivasi untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, ini mencerminkan bahwa kurangnya kemandirian mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Masih terdapat mahasiswa yang datang tidak tepat waktu dalam mengikuti perkuliahan. Tujuan Penelitian ini mengungkapkan seberapa besar kontribusi kemandirian terhadap hasil belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2018 pada mata kuliah Teknologi Pengelasan Logam. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, ialah riset yang diartikan buat mengumpulkan data menimpa status sesuatu indikasi yang terdapat serta gejala yang ditemukan pada dikala riset dilakukan. Riset dicoba di tempat Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Air Tawar Barat, Padang Utara, Kota Padang. Riset dilaksanakanan saat Semester Januari – Juni 2021 dengan jumlah populasi dengan total populasi 76 mahasiswa dan sample 43 mahasiswa. Hasil penelitian untuk menguji kontribusi antara kemandirian terhadap hasil belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2018 pada mata kuliah Teknologi Pengelasan Logam menggunakan uji Validitas serta Reliabilitas diolah dengan software SPSS. Hasil akhir peniltian ini memiliki besar kontribusi antara kemandirian terhadap hasil belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2018 pada mata kuliah Teknologi Pengelasan Logam sebanyak 10.43% pada kategori rendah dan 89,57% terdapat faktor lain nan mempengaruhi hasil belajar. Secara keseluruhan bisa disimpulkan terdapat kontribusi antara kemandirian terhadap hasil belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2018 pada mata kuliah Teknologi Pengelasan Logam sebesar 10.43%.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMBERSIH TELUR EKONOMIS Yudi Star Novsky; Purwantono Purwantono; Remon Lapisa; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.504 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.354

Abstract

Sumatra Barat merupakan daerah penghasil telur yang cukup potensial, dengan didukung kondisi alamnya. Pada tahun 2015 tingkat produksi telur di Sumatera Barat mencapai 65.046 ton dengan jumlah populasi ayam ras petelur 8.436.629 ekor. Hal ini juga didukung oleh kebutuhan konsumen akan konsumsi telur yang tinggi sehingga peternak harus mampu menyediakan telur yang mempunyai kualitas seperti kebersihan yang tinggi dan harga yang ekonomis. Peternak juga harus mampu menghasilkan jumlah telur yang memiliki kebersihan yang baik untuk mengimbangi jumlah daya beli konsumen. Rancang bangun alat pembersih telur ekonomis adalah inovasi alat yang berfungsi untuk mempermudah peternak ayam ketika panen telur dalam membersihkan telur, sehingga ketika membersihkan telur dapat dilakukan dengan efektif dan efisien waktu untuk menghasilkan telur yang berualitas tinggi untuk dipasarkan ke konsumen. Sistem yang dirancang terdiri dari beberapa bagian yaitu : rangka, body/cover, hopper, tabung sekat, pulley, bearing, motor listrik, poros, sabuk V, dan saluran keluar. Semua bagian nantinya akan di assembly dengan design yang telah dibuat sebelumnya. Cara kerja alat ini adalah menggunakan tenaga manusia untuk memasukkan telur ke dalam bak penampugan lalu telur berjalan ke tempat sikat menggunakan bantuan conveyor setelah itu telur yang sudah bersih akan dikumpulkan pada tempat pengering. Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan stopwatch maka diperoleh hasil dari proses pembersihan telur selama 1 menit/telur.
PENERAPAN K3 PADA MATA PELAJARAN LAS SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS XI TEKNIK PENGELASAN DI BENGKEL LAS SMK NEGERI 1 LEMBAH MELINTANG Bahri Johan Tarigan; Nofri Helmi; Purwantono Purwantono; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.651 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.363

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi target sebagai lembaga pendidikan yang menjadi sasaran utama terhadap perlunya pengetahuan dan pemahaman tentang K3. Mata pelajaran praktek yang harus menerapkan K3 ialah mata pelajaran las Shield Metal Arc Welding (SMAW). Observasi di SMK Negeri 1 Lembah Melintang saat kegiatan praktek berlangsung, hasil obsevasi di bengkel las SMK Negeri 1 Lembah Melintang belum efektif, Ini dilihat dari banyak murid yang tidak menerapkan K3. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang antara K3 terhadap hasil belajar kelas XI di bengkel las SMK Negeri 1 Lembah Melintang, serta untuk mengetahui bagaimana penggunan alat K3 pada saat pelaksanaan mata pelajaran las Shield Metal Arc Welding (SMAW) kelas XI di bengkel las SMK Negeri 1 Lembah Melintang. Metode pengumpulan data untuk penelitian kali ini dengan menerapkan dua teknik pengumpulan yaitu observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil analisis menunjukan bahwa hasil t-hitung 17,81807 lebih besar dari derajat kebebasan 1,6698, ini menunjukan adanya pengaruh antara penerapan K3 di bengkel dengan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Maka didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dengan hasil belajar yang didapat murid dalam mata pembelajaran las Shield Metal Arc Welding (SMAW) kelas XI Teknik Pengelasan di bengkel las SMK Negeri 1 Lembah Melintang,mhal ini dilihat dari besarnya nilai r_hitung > r_tabel atau 17,8187 > 1,6698, maka H_o ditolak, berarti H_1 diterima.
PENGARUH KECEPATAN PUTAR TOOL TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN MATERIAL ALUMINIUM 5083-H116 DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING Irsyad Chalid; Nofri Helmi; Purwantono Purwantono; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.393 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.364

Abstract

Bagian mesin pembangkit yang dilakukan maintanance adalah heat exchanger yang terdapat di bagian furnace boiler permasalahan yang sering terjadi adalah pada saat dilakukan periodic maintenance pada bagian tube sheet di heat exchanger telah ditemukan hot crack dalam jangka waktu 2 bulan pengelasan TIG, Hal itu sangat membebani mekanik dimana waktu pemakaian sebelum dilakukan maintanance yang sebelum nya 3 bulan dalam waktu 2 bulan sudah harus dilakukan overhaul. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan putaran tool terhadap kekuatan tarik sambungan material aluminium 5083-H116 pada hasil pengelasan dengan metode FSW dan untuk mengetahui kecepatan putaran tool optimal dari beberapa variasi kecepatan putaran tool terhadap kekuatan tarik sambungan material aluminium 5083-H116. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk melihat adanya akibat dari hal yang diberi objek, caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang tidak diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan. semua hasil pengujian tarik variasi kecepatan putar tool 800 rpm, 1120 rpm, dan 1600 rpm di dapat hasil dari regangan setelah dilakukan pengujian yaitu untuk kecepatan 800 rpm sebesar 20,3 %, untuk kecepatan 1120 rpm sebesar 21 %, serta untuk kecepatan 1600 rpm 22,7 % dan untuk hasil kekutan tarik di dapat untuk kecepatan 800 rpm sebesar 120,42 Mpa, untuk kecepatan 1120 rpm sebesar 129,14 MPa, serta kecepatan 1600 rpm sebesar 150,35 MPa. dari penelitian ini dapat disimpulkan parameter proses pengelasan dengan menggunakan parameter kecepatan putaran tool memberikan pengaruh besar terhadap nilai kekuatan tarik sambungan pengelasan dan nilai kekuatan tarik hasil pengelasan rata-rata tertinggi terdapat pada variasi kecepatan putaran tool tertinggi.