p-Index From 2020 - 2025
10.388
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Karya Pendidikan Matematika JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) PRISMA Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Theorems (The Original Research of Mathematics) PeTeKa Teorema: Teori dan Riset Matematika JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Qalam: Jurnal Ilmu Kependidikan MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika JPM : Jurnal Pendidikan Matematika ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Jurnal Pendidikan dan Konseling JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Jurnal Riset Pembelajaran Matematika PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Educatio FKIP UNMA JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA) Koordinat : Jurnal Pembelajaran Matematika dan Sains ABSIS : Mathematics Education Journal Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (EJPP) EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Journal for Lesson and Learning Studies Jurnal Didactical Mathematics Prosiding Sesiomadika Radian Journal: Research and Review in mathematics Education Advances In Social Humanities Research E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Didactic Mathematics in Distance Education Akademika Jurnal Teknologi Pendidikan Jurnal Matematika Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kuningan
Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Aditya Prayoga Oktora Putra; Dori Lukman Hakim
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4140

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi diantaranya adalah berpikir reflektif. Kemampuan berpikir sangat dibutuhkan dalam pembelajaran matematika, agar siswa mampu memahami konsep-konsep matematika yang mereka pelajari serta mampu menggunakan konsep-konsep tersebut dengan tepat, satu diantaranya adalah ketika siswa harus mencari solusi dari berbagai permasalahan matematika. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelas XII SMA dalam menyelesaikan soal barisan dan deret. Subjek dari artikel ini adalah tiga siswa kelas XII MIPA di salah satu SMA yang ada di Kabupaten Karawang. Kemudian subjek dikategorikan berdasarkan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Untuk mengukur kemampuan berpikir reflektif matematis maka digunakan tiga indikator, yaitu mendeskripsikan situasi atau masalah matematik, menginterpretasi, dan membuat kesimpulan. Adapun hasil yang diperoleh, yaitu pada mengidentifikasi situasi atau masalah matematik telah dikuasi oleh ketiga siswa dengan ketepatan dan kelengkapan yang berbeda-beda. Sedangkan pada menginterpretasi belum ada yang memenuhi satu siswa pun. Sementara pada membuat kesimpulan hanya dipenuhi oleh S-2.
Pelatihan Implementasi Pembelajaran Daring dalam Masa Pandemi Dori Lukman Hakim; Dani Firmansyah; Intan Purnamasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3550

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadikan proses pembelajaran dilaksankan secara daring atau online. Sehingga perlu adanya media pembelajaran yang efektif salah satunya adalah mobile learning. Mobile learning merupakan media pembelajaran kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti smartphone, tab, handphone dan lainnya. Maka pembelajaran mobile learning dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun diperlukan. Artikel ini akan menjelaskan tentang pelatihan implementasi pembelajaran daring dapat membantu masyarakat dalam memahami dan menggunakan teknologi dengan menggunakan konsep mobile learning.
Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa SMP pada Materi Segiempat dan Segitiga Lafifa Hartri; Dori Lukman Hakim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13606

Abstract

Kemampuan generalisasi matematis adalah bagian dari kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam mempersepsi sebuah pola, struktur, gambar, data ataupun suku berikutnya dan merumuskan bentuk umum secara simbolis. Oleh karena itu perlu adanya penalaran yang jelas dalam belajar matematika, kemampuan generalisasi ini dibutuhkan untuk proses mengambil suatu kesimpulan berdasarkan pengamatan atau fakta. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif metode deskriptif, dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan generalisasi matematis siswa kelas VIII pada salah satu SMP Negeri 2 Karawang dalam menyelesaikan masalah materi segiempat dan segitiga. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 siswa dari 30 siswa yang didapat dari hasil pengkategorian kemampuan generalisasi matematis. Teknis analisis data dilakukan melalui tes tertulis, kemampuan ini diukur berdasarkan tahapan generalisasi yaitu Perception of generality, Expression of generality, Symbolic of generality, Manipulation of generality. Berdasarkan hasil analisis jawaban, diperoleh informasi bahwa MA mampu 1) identifikasi pola, 2) menentukan suku berikutnya, 3) menghasilkan pola umum, 4) menggunakan hasil generalisasi untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan NB hanya mampu 1) menemukan suku ke-n, 2) membuat pola umum. Sedangkan DC hanya mampu mengidentifikasi pola.
PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA SMA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Mutiara Sakinah; Dori Lukman Hakim
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 2 (2023): Maret
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i2.15909

Abstract

Mathematical analogy reasoning ability can help students solve two math problems that have the same concept but with different problem forms. Therefore, this article aims to reveal and describe the mathematical analogy reasoning abilities of high school students in solving curved side geometrical problems. This research is a qualitative research with descriptive method. The subjects used were 3 students out of 30 students in class X-3 SMA Negeri 2 Karawang which were obtained from the results of categorizing mathematical analogy reasoning abilities. The data collection technique used was a written test. This ability is measured based on the stages of analogical reasoning, namely encoding, inferring, mapping and applying. Then data analysis is carried out by reducing data, presenting data, and making conclusions. The results of this article show that of the three subjects who can fulfill the stages of encoding, inferring, mapping and applying, only KA students. NZ students are only able to achieve two stages of analogical reasoning, namely encoding and mapping. Meanwhile, VA students have not been able to fulfill all the stages of mathematical analogy reasoning given. Therefore, efforts are needed to improve students' mathematical analogy reasoning abilities.
Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Bentuk Soal Cerita Nizar Mahar Dhika Ismail; Dori Lukman Hakim; Hanifah Nurus Sopiany
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v8i2.5711

Abstract

This article discusses the metacognitive abilities of students in solving mathematical problem solving story problems. This study uses a qualitative approach by using the case study method. Research subjects were selected by purposive-sampling. The subjects were six people, taken from 38 students, to represent mathematics ability with low, medium, and high categories of 2 people each. This study uses a test instrument of mathematical problem solving story questions, a metacognitive ability questionnaire, and an interview guide. The data were collected using the technique of giving tests, giving questionnaires, and interviewing guidelines. The data analysis technique used consists of 3 stages, namely analyzing the results of students' answers, presenting the results of data analysis, and making conclusions from the results of data analysis of students' mathematical problem solving abilities. The results of this study indicate that based on the results of tests on students with high mathematical abilities, they are able to carry out the three stages of metacognitive abilities, namely planning, monitoring, and evaluating. The students with moderate mathematical abilities, the results of the study showed that they were able to carry out the planning, and monitoring stage but had not been able to carry out the evaluating stages. Meanwhile, students with lower category mathematics abilities have not been able to carry out the three stages of metacognitive abilities, namely planning, monitoring, and evaluating.
Resiliensi Matematis Siswa SMP pada Pembelajaran Matematika Secara Daring Aisyah Nuraini; Dori Lukman Hakim
SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA) Vol 7 No 1 (2023): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v7i1.1081

Abstract

A positive attitude towards learning mathematics is crucial and should be present in students as it can reduce the obstacles faced during the learning process. The Covid-19 pandemic has changed all aspects, including education. Teachers and students are required to conduct learning activities online, which of course, affects the mathematical resilience of students. Therefore, the purpose of this article is to describe the mathematical resilience of junior high school students in learning mathematics online. The method used in this article is descriptive qualitative with a non-test instrument in the form of a 30-item questionnaire that can be responded to by students using a Likert scale with a range of 1 to 5 points. The subjects were taken from grade IX students at one of the junior high schools in Karawang Regency. From the analysis that has been conducted, students are still able to overcome technical obstacles during the learning process. However, students face challenges in understanding and the lack of innovation from teachers in delivering material, which only relies on textbooks, so there needs to be development in terms of learning models and the form of the material presented.
Learning Obstacle Peserta Didik pada Materi Lingkaran Berdasarkan Taksonomi Bloom Zahra Agnia Dewi; Dori Lukman Hakim
Prosiding Sesiomadika Vol 4 No 1 (2023): Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning obstacle (hambatan belajar) merupakan suatu gejala yang terlihat pada peserta didik ditandai dengan hasil belajar rendah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran rinci mengenai learning obstacle peserta didik diantaranya ontogenic obstacle (kesiapan mental dalam belajar), didactical obstacle (akibat dari pengajaran/bahan ajar) dan epistemological obstacle (hambatan dalam memahami konteks soal) ditinjau berdasarkan taksonomi bloom ranah kognitif C1-C4 yaitu C1 (tahap pengetahuan), C2 (tahap pemahaman), C3 (tahap penerapan), dan C4 (tahap analisis) pada materi lingkaran. Kajian dalam pembahasan ini dikaji dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Subjek yang diteliti merupakan 9 peserta didik kelas VIII E SMPN 6 Karawang Barat yang memiliki nilai di bawah rata-rata KKM dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes tulis, dan wawancara sederhana. Instrumen yang digunakan dalam kajian ini adalah soal lingkaran berdasarkan taksonomi bloom yang diadopsi dari kajian terdahulu oleh Rukayyah. Hasil tes tertulis dianalisis berdasarkan indikator learning obstacle. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa learning obstacle peserta didik dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu, 1) ontogenic obstacle, 2) didactical obstacle, dan 3) epistemological obstacle.
Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berpikir Tingkat Tinggi Mita Nurlatifah; Dori Lukman Hakim
Prosiding Sesiomadika Vol 4 No 1 (2023): Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir aljabar adalah kemampuan siswa dalam berpikir dengan menggunakan simbol dan alat matematis. Kemampuan berpikir aljabar dapat dilihat pada saat siswa menyelesaikan soal matematika bentuk aljabar. Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk membahas tentang kemampuan berpikir aljabar siswa dalam menyelesaikan soal matematika berpikir tingkat tinggi pada jenjang sekolah menengah pertama kelas VIII. Kajian ini menggunakan metode analisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan dalam kajian ini adalah tiga siswa SMP Negeri 6 Karawang Barat Kelas VIII. Kemampuan berpikir aljabar dapat dianalisis dari cara siswa menggali informasi berdasarkan situasi, merepresentasikan informasi matematis serta menafsirkan dan menerapkan temuan matematik. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini adalah observasi, tes tertulis berupa soal uraian dan wawancara sederhana. Hasil analisis yang telah dilakukan yaitu siswa belum mampu dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi dalam bentuk aljabar karena kemampuan berpikir aljabarnya masih rendah.
MISKONSEPSI MATEMATIS DALAM PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Azizah Rizqi Mubarokah; Dori Lukman Hakim
Prosiding Sesiomadika Vol 4 No 1 (2023): Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi merupakan terjadinya ketidaksesuain atau kesalahpahaman konsep dalam menyelesaikan masalah matematika dengan pemahaman konsep para ilmuwan atau konsep-konsep yang sesuai dengan aturan matematika. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi siswa pada materi aritmatika sosial berdasarkan indikator miskonsepsi. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu dengan analisa secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yang dilakukan pada kelas VIII SMPIT Baitul Ilmi Tambun Selatan sebanyak 6 siswa dengan menggunakan Simple Random Sampling. Sering terjadinya bahwa masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi aritmatika sosial, baik dari miskonsepsi terjemah, miskonsepsi konsep, miskonsepsi strategi, miskonsepsi sistematik, miskonsepsi tanda, dan miskonsepsi berhitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, tes tertulis berupa soal uraian dan wawancara sederhana. Hasil analisa yang telah dilakukan yaitu ketika pembelajaran matematika, masih adanya miskonsepsi pada siswa dikarenakan kurangnya pemahaman konsep pada materi aritmatika sosial sehingga terjadinya kesalahan ketika menyelesaikan soal.
Analisis Kompetensi Strategi Matematis Siswa dalam Penyelesaian Soal Cerita Ditinjau Berdasarkan Gender Eri Manuri; Dori Lukman Hakim
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i1.4827

Abstract

Kompetensi strategi matematis merupakan bagian dari kecakapan matematis yang harus dimiliki oleh siswa karena memiliki peranan penting dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Lemahnya kompetensi strategi matematis siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya perbedaan gender. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kompetensi strategi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linier tiga variabel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 5 Karawang sebanyak 26 siswa. Sedangkan, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument tes. Kemudian di analisis 2 orang siswa berdasarkan gender (1 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki) dipilih secara purposive sampling. Kemampuan kompetensi strategi matematis siswa di ukur menggunakan instrument berupa tes tulis yang mencakup tiga indikator yaitu memformulasikan, merepresentasikan, dan menyelesaikan masalah. Berdasarkan hasil analis jawaban, siswa perempuan dan siswa laki-laki memiliki kemampuan kompetensi strategi matematis yang berbeda. Siswa perempuan memiliki kemampuan kompetensi strategi matematis 5% lebih unggul dari siswa laki-laki.
Co-Authors Adelia Maharani Adi Ihsan Imami Aditya Prayoga Oktora Putra Ahmad Masykuri Ahmad Shayid Aisyah Nuraini Alya Rihhadatul Aisy Amila A'rofi Laaras Ati Utami Anggreani, Seruni Anita Anita Aprildat, Dannix Ardiyanti, Yusi Arnita Celin Ully Arnita Celin Ully Hasibuan Asiah Hanifatul Huda Azis, Muhamad Luthfi Azizah Rizqi Mubarokah Azizah Rizqi Mubarokah Candra Chisara Citra Loka Dewi Citra Nurani Putri Dede Indra Dwi Nugraha Devianti Devianti Dhika Bayu M Dwi Resti Suciati Enrico Vieri Eri Manuri erlina erlina Erlita Erlita Fanani, Melfin Fahrul Fatikhah Az Zahra Fauzi Miftah Finky Citra Dewi Firmansyah , Dani Firmansyah, Dani Gustiawati, Resty Habibah Turrosifah hamzah arfianto hanifah hanifah Hanifah Nurus Sopiany Hendra Kartika Ida Farida Ika Rizky Meilya Indra Budiman Intan Purnamasari Ismail, Nizar Mahar Dhika Juliyansah, Rizky Kartika , Hendra Kumala Dewi Lafifa Hartri Luluk Munawaroh Hasbullah Maulida Hasanah Mita Nurlatifah Mokhammad Ridwan Yudhanegara Mulyana, Jujun Munthe, Rawaty Tiarma Indah Mutiara Sakinah Mutiara Sakinah Neng Sri Fadilah Nisrina Hani Prasetyo Nizar Mahar Dhika Ismail Nur Ainun Siti Fadilah Nurilah nurilah Nurlaela Saadah Nurul Wahidah Oktavinata, Indari Pratamaningtyas, Zulfa Putri Tiara Pancaning Ayu Putri, Citra Nurani Ramadhani, Delia Adinda Ramlah Rika Mulyati Mustika Sari Rikayanti, Rikayanti Rina Marlina Rina Marlina Rini Kurniasih Ruslan Abdul Gani Safuri Musa Salsabila, Shalum Chanisa Saputra, Rivaldi Adi Shafira Dyah Pratiwi Sidik Indra Nugraha siti nurfadilah Siti Nurhayati Suntoko Sutirna Swastyka Rakhma Wiyanti Tedi Purbangkara Umi Nurjanah Videlia Widya Putri Wachyudi, Kelik Yadav, Dharmendra Kumar Yanah Zahra Agnia Dewi Zahra Agnia Dewi Zahra, Fatikhah Az Zulnaidi, Hutkemri