Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Wangsa : Journal of Education and Learning

Meningkatkan Kemampuan Komputasi Siswa Melalui Manipulasi Representasi Nilai phi Ayu Indria Sari, Alfizah; Lutfi, Ahmad
Wangsa : Journal of Education and Learning Vol 1 No 01 (2024): Education and Learning
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa Tanah Datar Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui peningkatan ketertarikan siswa menyelesaikan soal bangun ruang sisi lengkung yang melibatkan bilangan dan menyelidiki peningkatan kemampuan komputasi siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi lengkung yang melibatkan bilangan . Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK). Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siswa lebih tertarik menggunakan manipulasi representasi nilai phi untuk menyelesaikan soal perbandingan volume atau luas bangun ruang sisi lengkung, sedangkan untuk menghitung valome gabungan antara tabung, kerucut, atau bola mereka kurang tertarik meskipun mereka mengakui cara tersebut membantu mereka dalam melakukan penghitungan. Manipulasi representasi nilai phi mampu meningkatkan kemampuan komputasi siswa Manipulasi representasi nilai phi mampu mempercepat siswa dalam menyelesaikan soal mengenai bangun ruang sisi lengkung.
Writing in Learning Mathematics and Problem Posing Approach Lutfi, Ahmad; Forkpah, Eric
Wangsa : Journal of Education and Learning Vol 1 No 01 (2024): Education and Learning
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa Tanah Datar Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solving math problems through writing not only deepens their understanding of mathematics but also strengthens their communication skills about mathematics and learning vocabulary in mathematics lessons, because writing means they can explain what they have done and why the strategy works. Mathematics learning should provide space and opportunities for children to ask questions, by formulating their own questions from given mathematical situations or related to material in mathematics. This can be accommodated by learning using the Problem Posing approach. This research aims to discuss the relationship between writing in mathematics and the problem posing approach. This type of research is qualitative descriptive research with a literature study method. Data was collected through related journals for study. The research results show that learning activities must be able to develop various students' mathematical abilities. Based on the explanation given, one alternative learning strategy that can develop students' mathematical abilities is the Writing in Learning Mathematics strategy and learning by problem posing.
Self-Efficacy dalam Pembelajaran Matematika di Pondok Pesantren Indria Sari, Alfizah Ayu; Lutfi, Ahmad
Wangsa : Journal of Education and Learning Vol 2 No 05 (2025): "Pendidikan Holistik: Integrasi Nilai, Ilmu, dan Teknologi"
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa Tanah Datar Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna self-efficacy santri dalam pembelajaran matematika di lingkungan pondok pesantren yang memiliki karakteristik kurikulum ganda, yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, melibatkan 20 orang santri dari Pondok Pesantren Modern Nurul Iklas sebagai informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik analisis tematik menggunakan bantuan perangkat lunak NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy santri terbentuk melalui dua dimensi utama, yakni faktor penguat dan faktor penghambat. Faktor penguat berupa pengalaman keberhasilan kecil, dukungan sosial dari ustadz dan teman sebaya, serta aspek religiusitas yang memberikan ketenangan batin, sementara faktor penghambat utamanya meliputi kecemasan akademik, dan metode pembelajaran yang monoton. Temuan ini menegaskan relevansi teori self-efficacy Bandura, sekaligus memperluasnya dengan konteks spiritual khas pondok pesantren. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya strategi pembelajaran di pondok pesantren yang lebih variatif, suportif, dan memberi ruang bagi santri untuk membangun pengalaman keberhasilan nyata, disertai penguatan aspek spiritual yang positif.