Latar belakang : World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa sediktnya 15% dari semua wanita hamil memerlukan perawatan obstetrik yang terlatih dan bila tidak maka wanita tersebut akan mengalami kesakitan kecacatan yang serius dan berkepanjangan. Kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil didunia menurut WHO berkisar 14% (Akbar, 2022). Mual dan muntah adalah gejala yang sangat umum yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. data kunjungan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Negara pada tahun 2022 sebanyak 467 ibu hamil dan yang mengalami mual muntah sebanyak 362 (77,5%) ibu. Upaya untuk mengurangi frekuensi muntah dapat diberikan beberapa tindakan seperti air seduhan jahe. Tujuan penelitian diketahui pengaruh seduhan air jahe dengan mual muntah ibu hamil TM I di Wilayah Puskesmas Gedung Negara tahun 2023.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pretest-postest desain. Populasi / subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Puskesmas Gedung Negara dengan sampel ibu hamil TM I yang mengalami mual muntah sebanyak 30 responden. Penelitian telah dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Gedung Negara tahun 2023 pada bulan April 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data secara univariat dan bivariat (uji wilcoxon).Hasil penelitian Ada pengaruh seduhan air jahe dengan mual muntah ibu hamil TM I di Wilayah Puskesmas Gedung Negara Tahun 2023Kesimpulan diketahui rata-rata mual muntah sebelum diberikan air seduhan jahe adalah 8,9 dan rata-rata mual muntah setelah diberikan air seduhan jahe adalah 5,1. Ada pengaruh seduhan air jahe dengan mual muntah ibu hamil TM I di Wilayah Puskesmas Gedung Negara Tahun 2023 (p value = 0,000).Saran diharapkan jahe menjadi salah satu alternative terapi non farmakologis untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil sehingga kontak ibu hamil dengan obat–obatan bisa diminimalisir. Kata Kunci : Mual Muntah ibu hamil dan seduhan air jahe ABSTRACT Background: The World Health Organization (WHO) estimated that at least 15% of all pregnant women require trained obstetric care, and without it, these women may experience severe and prolonged pain and disability. The occurrence of gravidarum emesis in pregnant women globally, according to WHO was around 14% (Akbar, 2022). Nausea and vomiting are highly common symptoms that can be caused by various conditions. Data from visits by pregnant women in the working area of Gedung Negara Primary Health Care in 2022 showed a total of 467 pregnant women, of which 362 (77.5%) experienced nausea and vomiting. Efforts to reduce the frequency of vomiting can be addressed through various measures,including the consumption of ginger-infused water. The research aimed to determine the effect of ginger-infused water on nausea and vomiting in first-trimester pregnant women in the working area of Gedung Negara Primary Health Care in 2023.Research Method: This research was a quasi-experimental design using a one-group pretest-posttest approach. The population/subjects of the study included all pregnant women in the Gedung Negara Primary Health Care, with a sample of 30 first-trimester pregnant women experiencing nausea and vomiting. The research was conducted in the Gedung Negara Primary Health Care area in the year 2023, specifically in April 2023. Data collection was done using observation sheets, and data analysis involved both univariate and bivariate analyses (Wilcoxon test).The results There was a significant effect of ginger-infused water on nausea and vomiting in first-trimester pregnant women in the Gedung Negara Primary Health Care in 2023.Conclusion of the study revealed that the average level of nausea and vomiting before consuming ginger-infused water was 8.9, and the average level after consuming ginger-infused water was 5.1. There was a significant effect of ginger-infused water on nausea and vomiting in first-trimester pregnant women in the Gedung Negara Primary Health Care in 2023 (p-value = 0.000).The suggestion that ginger becomes one of the non-pharmacological alternative therapies to address nausea and vomiting in pregnant women, potentially minimizing their reliance on medication. Keywords: Nausea Vomiting pregnant women and ginger-infused water