Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Profil Literasi Sains Siswa pada Materi Getaran dan Gelombang dalam Pengembangan Soal PISA Terintegrasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami Alfarizy, Yusril; Jauhariyah, Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p84-90

Abstract

Abstract Indonesia's scientific literacy has not experienced a significant increase. Students' PISA scientific literacy scores ranged from 393 to 396 in 2000 to 2018. This is because the level of difficulty of the questions designed by teachers is not as difficult as the PISA questions and their indicators. The aim of this research is to analyze the profile of scientific literacy abilities in the PISA model which is integrated with earthquake and tsunami disaster mitigation. This research uses a quantitative approach with descriptive analysis methods. The research was conducted at a private high school in northern Surabaya on 30th October 2024. The population used in this research were 2 classes, namely XII-1 and XII-2, totaling 61 students. The sampling technique used was random sampling. The results show that the profile of scientific literacy abilities of 61 students has the criteria of 0% very high, 10% high, 24% sufficient, 10% low, and 56% very low. The average score for competence in explaining phenomena scientifically is 55, evaluating and designing scientific methods is 33, and interpreting data and evidence scientifically respectively is 39. Based on the research results, it can be concluded that students' scientific literacy profiles are very low. Keywords: Scientific Literacy Profile, PISA, Disaster Mitigation, Vibrations, Waves, Eathquake, Tsunami
Pengembangan Instrumen Soal Terintegrasi Permainan Tradisional Kelereng untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Alifia, Dita; Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p170-176

Abstract

Keterampilan abad 21 sangat penting untuk dimiliki oleh peserta didik guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Salah satu kompetensi utamanya adalah berpikir kritis, yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mencakup identifikasi asumsi, pemanfaatan pengetahuan sebelumnya, penalaran logis, dan pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang instrumen soal yang mengukur keterampilan berpikir kritis dengan mengintegrasikan permainan tradisional kelereng, serta mengevaluasi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum, impuls, dan tumbukan. Metode yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE, dengan teknik pengumpulan data berupa angket validasi, angket respons, wawancara, dan tes berpikir kritis. Uji coba dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya dan siswa SMA Ta’miriyah Surabaya. Hasil validasi logis menunjukkan tingkat kesesuaian 100% untuk aspek isi, 96,55% untuk konstruksi, dan 92,31% untuk kebahasaan. Dari 20 soal yang dikembangkan, 12 di antaranya terbukti valid secara empiris dengan reliabilitas sedang (0,529). Hasil angket dan wawancara menunjukkan respons positif. Profil berpikir kritis peserta didik terdistribusi sebagai berikut: 5% sangat tinggi, 23% tinggi, 57% sedang, 11% rendah, dan 4% sangat rendah. Oleh karena itu, instrumen ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam mengukur keterampilan berpikir kritis.