ABSTRACTThis research examines the relationship between gender, time pressure, and independence on audit quality during the COVID-19 pandemic. The study was conducted with an auditor from the Public Accounting Office (KAP) in Semarang City, involving 77 respondents from 29 KAPs. Primary data was collected using a questionnaire and analyzed using multiple linear regression analysis. The results found that gender, time pressure, and independence affected the quality of KAP audits during the pandemic. The negative correlation of time pressure on audit quality means that the higher the time pressure the auditor faces, the lower the audit quality will be, and vice versa. Meanwhile, independence and audit quality have a positive correlation. It means that the more the auditor upholds an attitude of independence, the better the audit quality of the KAP will be, and vice versa. These findings confirm that attribution theory can explain internal factors, namely gender and independence, and external factors, namely time pressure, which can influence auditor behavior in producing quality audits. To enhance audit quality, KAPs should implement policies to reduce time pressure, leverage technology, support auditor independence, and ensure equitable treatment and compensation for male and female auditors.Keywords: Audit Quality; Gender; Independence; Time Pressure; the Covid-19 Pandemic ABSTRAKTujuan penelitian adalah menguji hubungan gender, tekanan waktu, independensi terhadap kualitas audit saat pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Semarang, dengan total sampel 77 responden yang tersebar pada 29 KAP Kota Semarang. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa gender, tekanan waktu, independensi terhadap kualitas audit KAP saat pandemi. Korelasi negatif tekanan waktu terhadap kualitas audit memiliki arti semakin tinggi tekanan waktu yang dihadapi oleh auditor, maka kualitas audit akan turun, dan sebaliknya. Sedangkan, independensi dan kualitas audit memiliki korelasi positif. Ini artinya, semakin auditor menjunjung tinggi sikap independensi, maka semakin baik kualitas audit KAP, dan sebaliknya. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa teori atribusi dapat menjelaskan faktor internal, yaitu gender dan independensi serta faktor eksternal, yaitu tekanan waktu dapat mempengaruhi perilaku auditor menghasilkan audit yang berkualitas. Oleh sebab itu, penting bagi KAP untuk menerapkan kebijakan yang mengurangi tekanan waktu dengan implementasi teknologi, mendukung independensi auditor, dan memberikan perlakuan dan kompensasi yang adil antara auditor laki-laki dan perempuan dalam rangka meningkatkan kualitas audit KAP.Kata Kunci: Gender; Independensi; Kualitas Audit; Pandemi Covid-19; Tekanan Waktu