Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemikiran Pendidikan Islam Dr. H. Abdul Karim Amrullah (Studi pada Perguruan Thawalib Padangpanjang) Surya Afdal; Zulmuqim Zulmuqim; Duski Samad
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5, No. 2 Desember 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i2.3830

Abstract

Pemikiran pendidikan Islam yang diterapkan Dr. H. Abdul Karim Amrullah (HAKA) pada Perguruan Thawalib telah melahirkan lembaga pendidikan Islam yang sangat penting dan paling berpengaruh di Minangkabau. Hal ini dilakukan HAKA setelah bergabung dengan Surau Jembatan Besi di Padangpanjang, HAKA menemukan kelemahan halaqah, yaitu hanya fokus mendengarkan ide guru. HAKA percaya bahwa instruksi semacam ini tidak mengembangkan kritis bagi peserta didik dalam berpikir. Dalam tanggapannya terhadap kondisi ini, bahwa HAKA menggabungkan halaqah dengan metode diskusi. HAKA mengubah pengajian surau menjadi sekolah-sekolah yang berkelas, dengan memakai metode penggabungan kurikulum pelajaran umum dan agama, memakai buku-buku baik yang ditulis oleh guru yang mengajar di Perguruan Thawalib Padangpanjang maupun kitab-kitab dari luar. Hal ini, dapat dipahami bahwa pemikiran pendidikan Islam HAKA mencakup komponen-komponen pendidikan yang meliputi; tujuan pendidikan, dasar pendidikan, pendidik, dan peserta didik.
PENDIDIKAN KARAKTER: ANALISIS ANTARA KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Amanur Latifah; Zulmuqim Zulmuqim; Muhammad Zalnur
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 03 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v4i03.344

Abstract

Pendidikan Karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya. Tujuan utama dalam mempromosikan manusia yang tangguh, baik secara individu atau dalam kelompok. Dalam Islam, karakter lebih dikenal sebagai akhlaq Nabi ketika ia dikirim sebagai delegasi Allah di bumi. Berdasarkan semangat pendidikan karakter saat ini, tulisan ini adalah untuk mengulas tentang bagaimana konsep pendidikan karakter yang sebenarnya dalam Islam serta implementasinya. Adapun metode yang digunakan dalam studi ini yaitu library riset. Hasil kesimpulan dari studi ini yaitu pendidikan karakter dalam Islam terbentuk dalam hal akhlakul karimah. Berdasarkan aspek metodologis, metode pembiasaan dan keteladanan adalah cara terbaik untuk pendidikan karakter, yang membiasakan hal yang baik sampai dianggap sebagai budaya dengan pikiran, perasaan dan tindakan. Dan Contoh hal-hal baik untuk siswa sehingga mentransfer nilai ke dalam jiwa mereka, maka itu akan menghasilkan pengetahuan, serta terwujud dalam tindakan.          
Islamic Education In Brunei Darussalam Rahmat Hidayat; Zulmuqim Zulmuqim; Muhammad Zalnur; Alwis Fajri
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 3 No 3: Desember (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v3i3.539

Abstract

Brunei Darussalam yang menjadi fokus dalam pembahasan ini merupakan salah satu negara kecil di Asia Tenggara jika dibandingkan dengan negara tetangganya Malaysia dan Indonesia. Sebelum lebih jauh membahas tentang perkembangan pendidkan di negara tersebut, terlebih dahulu diuraikan perkembangan Islam sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam pembahasan tentang perkembangan pendidikan di negara yang dimaksud. Penelitian ini merupakan peneliatian pustaka (libarary research). Yang mana penelitian pustaka ini dilakukan diberbagai pustaka atau museum terhadap baha-bahan berupa buku-buku, majalah atau dokumen lainnya. Pembahasan tentang pendidikan merupakan hal yang amat menarik karena manusia sebagai subjek juga sekaligus sebagai objeknya. Perkembangan pendidikan pada setiap negara hampir tidak ada yang sama persis antara satu dengan lainnya, masing-masing memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri terutama di Negara Brunei Darussalam. Brunei Darussalam merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal sangat makmur. Brunei Darussalam yang merupakan anggota ke-6 ASEAN ini mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 1 Januari 1984. Kepala negara Brunei Darussalam adalah seorang Sultan yang sekaligus sebagai Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri). Sistem Pendidikan Pemerintah Brunei menetapkan tiga bidang utama dalam pendidikan, yaitu: sistem dwi bahasa di sekolah, konsep Melayu Islam Beraja dalam kurikulum sekolah dan peningkatan sumber daya manusia termasuk pendidikan kejuruan dan teknik. Sistem pendidikan di Brunei memiliki banyak kesamaaan sengan negara lainnya seperti Inggris, Malaysia, Singapura sebagai sesama negara persemakmuran dan lain-lain.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Zaman Nabi Muhammad dan Relevansinya dengan Zaman Sekarang Cisia Padila; Tegu Reski Amanah; Pela Safni; Zulmuqim Zulmuqim; Fauza Masyhudi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12386

Abstract

Pendidikan Islam pada zaman Nabi tidak hanya mengajarkan aspek keagamaan, tetapi juga melibatkan nilai-nilai moral, sosial, dan etika yang memainkan peran sentral dalam membentuk karakter umat Islam. Pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad menekankan pada pentingnya pengetahuan, keadilan, kesederhanaan, dan etika dalam setiap aspek kehidupan. Artikel ini mencoba menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan tantangan dan tuntutan zaman modern, di mana teknologi dan globalisasi memainkan peran penting dalam membentuk dinamika masyarakat. Salah satu aspek utama yang dijelaskan dalam artikel ini adalah nilai-nilai moral, seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang yang dipegang teguh oleh Nabi Muhammad dan dianggap sebagai landasan utama dalam membentuk karakter seorang Muslim. Artikel ini juga menyoroti relevansi nilai-nilai sosial Islam, seperti persaudaraan, kepedulian sosial, dan pengentasan kemiskinan, dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern. Pentingnya pendidikan dalam Islam dan metode pengajaran yang digunakan oleh Nabi Muhammad juga menjadi fokus pembahasan. Artikel ini mencoba menganalisis bagaimana model pendidikan Islam pada masa Nabi dapat diadaptasi dan diterapkan dalam sistem pendidikan kontemporer untuk menghasilkan individu yang berakhlak dan berkualitas. Dengan merenungkan kembali nilai-nilai pendidikan Islam di zaman Nabi Muhammad, artikel ini berusaha menawarkan perspektif yang dapat menginspirasi pengembangan model pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di zaman sekarang. Artikel ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis library research yang menekankan pada analisis mendalam dan deskriptif mengenai topik yang dibahas.