Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Bahan Ajar Menulis Artikel Opini dengan Metode Pembelajaran Curah Gagasan Sahrul Romadhon; Dawud Dawud; Imam Agus Basuki
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.399 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i2.10520

Abstract

This research and development aims to produce a product of teaching materials to write opinion articles to improve the ability to write opinion articles for students of class XII. In particular, the purpose of this research and development is to develop teaching materials to write opinion articles with Brainstorming method in the class XII students packed in a printed book. To achieve these objectives used the modification of Borg and Gall learning design development. Teaching materials to write opinion articles for students of class XII is a product developed by containing four competencies to write opinion articles. The four competencies are (1) competence in writing facts and opinions, (2) writing reasoning competence, (3) competence of text structure of opinion, and (4) writing text competence and opinion article.Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar menulis artikel opini untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel opini bagi siswa kelas XII. Secara khusus, tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan bahan ajar menulis  artikel  opini dengan metode Curah Gagasan pada siswa kelas XII yang dikemas dalam buku cetak. Untuk mencapai tujuan  tersebut digunakan modifikasi pengembangan desain pembelajaran Borg dan Gall. Bahan ajar menulis artikel opini untuk siswa kelas XII merupakan produk yang dikembangkan dengan memuat empat kompetensi menulis artikel opini. Keempat kompetensi tersebut adalah (1) kompetensi penulisan fakta dan opini, (2) kompetensi penulisan penalaran, (3) kompetensi penyusunan struktur teks opini, dan (4) kompetensi penulisan teks serta artikel opini.
Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII Tia Puspita Sari; Dawud Dawud; Kusubakti Andajani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 1: JANUARI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.68 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i1.11853

Abstract

Abstract: This research was conducted using quantitative methods. Data analysis of this study was carried out using correlation techniques. The data collection process is done using critical thinking test instruments and test instruments writing editorial texts. The relationship between variables was analyzed using Pearson Product Moment correlation analysis techniques. The results of this study indicate that there is a positive and significant relationship between critical thinking skills and the ability to write editorial texts at a significance level of 0,000. That is, one of the determinants of the success of writing editorial texts is that students must have high critical thinking skills.Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Analisis data penelitan ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi. Adapun proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berpikir kritis dan instrumen tes menulis teks editorial. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis teks editorial pada taraf signifikansi 0,000. Artinya, salah satu faktor penentu keberhasilan menulis teks editorial adalah siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEMBAGIAN PENCAPAIAN KELOMPOK BERBANTUAN DIAGRAM ALIR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG Nurul Azizah; Dawud Dawud; Kusubakti Andajani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.8, Agustus 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.643 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i8.6672

Abstract

The purpose of this study was to describe the influence learning model KDP-Media on the ability to write a text explanation of complex class XI SMA based on four aspects, namely (1) the organization of content, (2) development paragraph general statements, (3) development of paragraph series of explanatory, and (4) the formulation of the title. This study uses a quantitative research approach with quasi-experimental research design or quasi experimental. The results of this study indicate that there are significant differences scores post-test students' experimental class and control class on the organization of the content of the text (p = 0.027), paragraph development general statement (p =0.010), paragraph development series of explanatory (p = 0.021), and the formulation of the title text (p = 0.027).Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran PPK-Media terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA berdasarkan empat aspek, yakni (1) pengorganisasian isi, (2) pengembangan paragraf pernyataan umum, (3) pengembangan paragraf deret penjelas, dan (4) perumusan judul. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif  dengan rancangan penelitian eksperimen semu atau quasi eksperimental. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol mengenai pengorganisasian isi teks (p = 0,027), pengembangan paragraf pernyataan umum (p = 0,010), pengembangan paragraf deret penjelas (p = 0,021), dan perumusan judul teks (p = 0,027).
WUJUD KALIMAT KOMPLEKS DALAM KARANGAN CERITA FANTASI SISWA SMP KELAS VII Ratih Kumalasari; Dawud Dawud; Sunaryo Sunaryo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.192 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i8.9850

Abstract

A complex sentence is a sentence that has two or more clauses. Those clauses are associated with coordination or subordination markers. The complex sentences is used in composing a short strory especially the short story of fantasy. This research uses descriptive qualitatif method with syntactic analysis design. The results of the research was to bescribe complex sentence form. Based on the number of the closes, complex sentences are classsified by six types, namely (1) complex sentences of two clauses, (2) complex sentences of three clauses, (3) complex sentences of four clauses, (4) complex sentences five clauses, (5) complex sentences six clauses, and (6) complex sentences of seven clauses.Kalimat kompleks adalah  suatu kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Klausa dalam kalimat tersebut dihubungkan dengan pemarkah koordinasi atau subordinasi. Kalimat kompleks digunakan dalam penyusunan karangan, terutama karangan cerita fantasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian analisis sintaktis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud kalimat kompleks. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat enam wujud kalimat kompleks dilihat dari jumlah klausanya, yaitu (1) kalimat kompleks dua klausa, (2) kalimat kompleks tiga klausa, (3) kalimat kompleks empat klausa, (4) kalimat kompleks lima klausa, (5) kalimat kompleks enam klausa, dan (6) kalimat kompleks tujuh klausa.
Hubungan Sikap Belajar dengan Kualitas Isi Karya Tulis Ilmiah Siswa Kelas XI Mahmud Mushoffa; Dawud Dawud; Imam Suyitno
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12230

Abstract

Abstract: This research was aimed to explain the relationship between learning attitudes and the quality of the contents of scientific writing of class XI students. Learning attitudes include (1) attitude to accept learning and (2) attitude to respond to various things related to learning. The design of this study is correlation research. The results showed that there was a non-significant negative relationship between learning attitudes and the quality of the contents of scientific papers.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan sikap belajar dengan kualitas isi karya tulis ilmiah siswa kelas XI. Sikap belajar, meliputi (1) sikap menerima pembelajaran dan (2) sikap menanggapi berbagai hal terkait pembelajaran. Rancangan penelitian ini adalah penelitian korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara sikap belajar dengan kualitas isi karya tulis ilmiah.
Argumentasi dalam Teks Pidato Mahasiswa Dedi Gunawan Saputra; Dawud Dawud; Imam Agus Basuki
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i11.15114

Abstract

Abstract: Argumentation is closely related to a person's mindset to achieve communication goals. The focus of this research is the argumentation component, the argumentation model, and the argumentation writing style. The data of this research are in the form of words, sentences, and paragraphs from the students' speech texts of undergraduate students of Indonesian Language and Literature Education, Universitas Negeri Malang. Undergraduate students who are used as data sources are students for the 2019/2020 academic year. The results showed that the arguments in the speech texts of Indonesian Language and Literature Education students at the Universitas Negeri Malang contained various components, models, and styles of argumentative writing. These three things have been constructed by students in the speech text. These components, models, and writing styles have a concrete form and their respective functions in strengthening the arguments put forward in the speech texts.Abstrak: Argumentasi berkaitan erat dengan pola pikir seseorang untuk mencapai tujuan komunikasi. Adapun fokus penelitian ini, yaitu komponen argumentasi, model argumentasi, dan gaya penulisan argumentasi. Data penelitian ini berupa kata, kalimat, dan paragraf dari teks pidato mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang. Mahasiswa S1 yang dijadikan sumber data merupakan mahasiswa tahun ajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa argumentasi dalam teks pidato mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang memuat komponen, model, dan gaya penulisan argumentasi yang bervariasi. Ketiga hal tersebut telah dikonstruksikan oleh mahasiswa dalam teks pidato. Komponen, model, dan gaya penulisan tersebut memiliki bentuk konkret dan fungsi masing-masing dalam memperkuat argumentasi yang dikemukakan dalam teks pidato.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS TEKS ARGUMENTASI UNTUK SISWA KELAS X SMA/SMK Anri Nofitria; Dawud Dawud; Gatut Susanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 10: Oktober 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.289 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i10.10106

Abstract

This development research can produce a Critical Reading model for argumentation text learning in class X SMA/SMK. The Critical Reading Model has nine stages, reading skimming; Make inquiries; Facts and opinions; Happy alignment; Main idea development framework; Tap refill content; Prevention of spelling errors, inaccurate choice of words, ineffectiveness of sentences, and inaccuracy of paragraph development; Conclude; And verification This development research uses the Dick and Carey procedures. The validation of the products carried out on three aspects, namely (a) the feasibility of the concept of the model, (b) the feasibility of the model steps, and (c) the feasibility of the model on the level of understanding. Meanwhile, field testing was conducted to determine the feasibility and response of learners to the application of the model. Based on validation and field test results, it can be concluded that Critical Reading Model is suitable to be applied in learning to read critical argument text.Penelitian pengembangan ini dilaksanakan untuk menghasilkan model Membaca Kritis dalam pembelajaran teks argumentasi. Model Membaca Kritis memiliki sembilan tahap, yaitu (1) membaca skimming; (2) membuat pertanyaan; (3) mengidentifikasi fakta dan opini; (4) mengidentifikasi keselarasan; (5) mengidentifikasi pengembangan ide pokok; (6) mengidentifikasi ketepatan hubungan isi; (7) mengidentifikasi kesalahan ejaan, ketidaktepatan pilihan kata, dan ketidakefektifan kalimat, dan ketidaktepatan pengembangan paragraf; (8) menyimpulkan; (9) memverifikasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Dick and Carey. Validasi produk yang dilakukan meliputi tiga aspek, yakni (a) kelayakan konsep model, (b) kelayakan langkah-langkah model, dan (c) kelayakan model terhadap tingkat pemahaman. Sementara itu, uji coba produk dilakukan terhadap sembilan tahap model pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi dan uji produk dapat disimpulkan bahwa model Membaca Kritis layak diterapkan dalam pembelajaran membaca kritis teks argumentasi.
KEARIFAN LOKAL DALAM KUMPULAN CERPEN SISWA KELAS XI SMAN 1 KEPANJEN Reni Ike Sulistyowati; Endah Tri Priyatni; Dawud Dawud
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.9, September 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.759 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i9.6836

Abstract

The focus of this research is local wisdom high school students of class IX, the short story collection classes. Local knowledge, the delivery of local knowledge, and local wisdom motif. This research is a qualitative descriptive study and study analys desciptive. Data such as the students' transcripts plus interview and quistionnaire footage. The results of this study, local wisdom is influenced by the environment students, delivery of most use of local knowledge I lyrical, and local knowledge to save cultural motifs.Fokus penelitian ini adalah kearifan lokal siswa kelas IX SMA dalam kumpulan cerpen kelas. Kearifan lokal, penyampaian kearifan lokal, dan motif kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kajian deskriptif analis. Data berupa tulisan siswa ditambah transkrip rekaman wawancara dan angket. Hasil penelitian ini, kearifan lokal dipengaruhi oleh lingkungan siswa, penyampaian kearifan lokal paling banyak menggunakan aku liris, dan motif kearifan lokal menyelamatkan budaya.
PENGGUNAAN STRATEGI PQ4R BERBANTUAN PETA KONSEP DALAM MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA PENDEK SESUAI GAYA KOGNITIF SISWA Prasetyo Adi Wibowo; Dawud Dawud; Endah Tri Priyatni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.12, Desember 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.612 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i12.8361

Abstract

Teaching reading comprehension of short stories needs particular strategy and knowledge of students’ cognitive styles. One of the strategies to teach reading comprehension of short stories is PQ4R integrated with concept mapping. There are two types of students’ cognitive styles, field dependent and field independent. This research is aimed to investigating the effect of PQ4R integrated with concept mapping strategy, the effect of the students’ cognitive styles and the interaction of both on reading comprehension ability of the seventh grade students of Junior High School 3 Malang. It is a quantitative research. Data generated in the form of test scores were analyzed using Ancova test.Mengajarkan membaca pemahaman teks cerpen perlu strategi dan pengetahuan mengenai gaya kognitif siswa. Strategi yang dapat digunakan dalam membaca pemahaman teks cerpen ialah strategi PQ4R berbantuan peta konsep. Gaya kognitif yang dapat dimiliki oleh siswa, yaitu  field dependent dan field independent. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi PQ4R berbantuan peta konsep, pengaruh gaya kognitif, dan interaksi keduanya terhadap kemampuan membaca pemahaman teks cerpen siswa SMP Negeri 3 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang dihasilkan berupa skor tes yang dianalisis menggunakan uji Ancova.
Penggunaan Novel Tetralogi Laskar Pelangi dalam Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Deskripsi untuk Siswa SMP Kelas VII Khairun Nisa Maksum; Dawud Dawud; Suyono Suyono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 7: JULI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i7.13719

Abstract

Abstract: A novel is a literature work of fiction which tells about the life of a person and the people around him which are presented in a series of stories that are more complex. A novel can be used as a source of learning for students. This study uses a novel as the source of learning to develop teaching material. This study aims at producing teaching material which describes the setting, characters, and events being told in the novel. This study is a research and development study which uses a 4-D model. The model covers four main stages namely define, design, develop, and disseminate. The teaching material that has been compiled contains activities, steps, exercises, revisions, and peer-assessments in writing descriptive text about setting, characters, and events by using quotations written in the tetralogy of Laskar Pelangi. The activities, steps, and exercises in the teaching material will help the students in writing descriptive text well and detailed.Abstrak: Novel merupakan karya fiksi dengan rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya yang ditampilkan lebih kompleks. Novel dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan novel untuk mengembangkan bahan ajar sebagai sumber belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar mendeskripsikan latar dalam novel, menghasilkan bahan ajar mendeskripsikan tokoh dalam novel, dan menghasilkan bahan ajar mendeskripsikan peristiwa dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D, yaitu define (penetapan), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Bahan ajar yang telah disusun berisi kegiatan, langkah-langkah, latihan, revisi, dan penyuntingan teman sejawat dalam menulis teks deskripsi latar, tokoh, dan peristiwa dengan menggunakan kutipan-kutipan dari novel tetralogi Laskar Pelangi. Kegiatan, langkah-langkah, dan latihan dalam bahan ajar tersebut akan membantu peserta didik dalam menulis teks deskripsi yang baik, benar, dan terperinci.