Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU)

Pertambahan Berat Badan Harian dan Peningkatan Nilai Jual Sapi Bali yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft Level 5% dan 10% Herfandi, Herfandi; Syarifuddin, Syarifuddin; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2733

Abstract

This research aims to determine the effect of 5% and 10% MMS supplementation on daily weight gain and the increase in the selling value of Bali cattle. The study involved 12 Bali cattle aged 1-4 years, with body weights ranging from 100-300 kilograms. Basal feed was provided ad libitum, while MMS supplementation was given according to the treatment presentation in the MMS nutrient feed. Based on the results and discussion of this study, it can be concluded that the addition of 5% and 10% MMS supplementation significantly increased the daily weight gain and selling value of Bali cattle compared to the control group (P0) and the other treatment group (P2). Further research is recommended to explore the effects of different levels of MMS supplementation while also considering the uniformity of age and gender among the Bali cattle in the study.
Konsumsi Harian dan Konversi Pakan Sapi Bali Jantan yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft (MMS) Level 15% dan 20% saipul, muhammad; Syarifuddin, Syarifuddin; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi harian, dan konversi pakan sapi Bali jantan yang diberikan MMS dengan level 15% dan 20%. Penelitian ini menggunakan sapi Bali jantan sebanyak 12 ekor dengan umur 2-4 tahun, pakan basal berupa hijauan dan pakan padat gizi MMS. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian MMS dengan level pemberian 15%-20% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi dan konversi pakan pada penelitian ini.
Peningkatan Kinerja Ternak Babi melalui Penggunaan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Mailang, Jumanto; Murniati, Tati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai pakan tambahan terhadap performan untuk ternak babi di kecamatan Nosu kabupaten Mamasa provinsi Sulawesi Barat. Penelitian untuk mendapatkan data primer menggunakan 8 ekor babi Jantan jenis Landrace sebagai objek penelitian berumur 2 bulan 2 minggu, sementara itu dedak dan sisa sayuran di pasar sebagai pakan basal dan eceng gondok sebagai pakan tambahan. Sementara alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kandang dan peralatan kandang seperti tempat pakan dan tempat minum. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian eceng gondok sebagai pakan pakan tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan dan litter size indukan babi penelitian. Perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan level penggunaan eceng gondok untuk mencapai tingkat performans babi yang lebih baik lagi. Keyword: eceng gondok, babi, performan.
Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera) terhadap Persentase Berat Gizzard Ayam Setiadi, Arie Bilman; Asmawati, Asmawati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2876

Abstract

Penggunaan AGP dianggap akan menimbulkan residu dalam daging broiler yang berbahaya bagi kesehatan konsumen jika dikonsumsi secara terus menerus akibat timbulnya koloni bakteri resisten antibiotik. Oleh sebab itu, penggunaan tanaman yang dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Berbagai tanaman dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh unggas karena aktifitas biologiknya baik sebagai antioksidan maupun antibiotik. Salah satunya adalah tanaman Kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap persentase berat giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler. Bahan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain DOC (Day old chick) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan yang diberikan pada hari ke 1 – 15 adalah BP 11, sedangkan pakan yang diberikan pada hari ke 16 – 30 adalah BP 12, daun kelor, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Sedangkan peralatan yang dipergunakan selama penelitian antara lain sekat kandang, peralatan makan dan minum, timbangan digital skala 5kg, lampu pijar, dan alat vaksinasi ayam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menngunakan Analisis of Varians (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 ulangan. Jika perlakuan memperlihatkan pengaruh maka akan dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS ver. 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pemberian larutan daun Kelor (Moringa oilifera) dengan persentase 5 – 20% dalam air minum, tidak memberikan pengaruh terhadap persentase (%) berat Giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler pada penelitian ini. Pada penelitian ini ditemukan bahwa perlu dilakukan pengolahan pengeringan terlebih dahulu terhadap daun Kelor sebelum diberikan kepada ternak, hal ini untuk menghindarkan adanya zat anti nutrisi yang dapat menghambat fisiologi kerja Giblet.
Pengaruh Subtitusi Jagung dengan Tepung Daun Ubi Jalar (Ipomea batatas) Fermentasi dalam Pakan Basal terhadap Persentase Paha dan Sayap Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Wirawan, Anugrah Agung; Asmawati, Asmawati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2024
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v4i1.4408

Abstract

Tingginya biaya pakan mendorong upaya efisiensi biaya. Pemanfaatan limbah pertanian, seperti daun ubi jalar, dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menekan biaya ransum. Ubi jalar merupakan salah satu tanaman palawija penting di Indonesia, namun potensinya belum dikembangkan secara optimal dan juga menjadi sumber pangan alternatif yang mendukung program diversifikasi pangan. Penelitian ini dilaksanakan di Farm House Jannah, kelurahan Paccerakkang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun ubi jalar (Ipomoea batatas) fermentasi sebagai substitusi jagung giling ke dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase bobot paha dan persentase bobot sayap ayam KUB. Akan tetapi meskipun demikian, untuk meningkatkan persentase bobot pada dan persentase bobot sayap ayam KUB menggunakan level tepung daun ubi jalar (ipomoea batatas) fermentasi sebagai substitusi jagung giling sebanyak 15% sebab penelitian ini memperlihatkan persentase bobot paha dan persentase bobot sayap lebih tinggi dibandingkan tanpa diberi tepung daun ubi jalar.
Startegi Pembangunan Peternakan Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi di Bidang Peternakan Supriadi, Supriadi; Muchlis, Ahmad; Setiawan, Lukman; SRED, Moh. Akhtar; Abri, Abri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2024
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v4i1.4907

Abstract

Pertanian, sebagai sektor utama penyedia pangan di Indonesia, merupakan sebuah sistem yang berkelanjutan dan tidak berjalan secara terpisah. Pertanian mengikuti prinsip bahwa segala sesuatu yang dihasilkan akan kembali ke alam, yang berarti limbah yang dihasilkan akan diolah kembali menjadi sumber daya yang bermanfaat. Model integrasi tanaman ternak yang dikembangkan di lokasi beberapa daerah dan negara berorientasi pada konsep ”zero waste production system” yaitu seluruh limbah dari ternak dan tanaman didaur ulang dan dimanfaatkan kembali ke dalam siklus produksi. Inovasi teknologi untuk mendukung model tersebut telah dilakukan antara lain meliputi: (1).Teknologi penyimpanan/pengolahan limbah pertanian (jerami padi) untuk produksi pakan; (2). Teknologi pembuatan pupuk organik; (3). Teknologi pengolahan kotoran sapi untuk produksi biogas skala rumah tangga; dan (4) Teknologi pengawetan jerami telah dipraktekkan, terutama di wilayah peternakan sapi dengan kondisi iklim yang kering.
Efektivitas Arang Aktif dari Sekam Padi dalam Mengendalikan Larva Lalat Rumah (Musca domestica) pada Limbah Kotoran Ternak Kamal, Ahmad; Muchlis, Ahmad; Syarifuddin, Syarifuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2024
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v4i1.5459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas arang aktif sekam padi terhadap pengendalian larva lalat rumah (Musca domestica) pada kotoran ternak. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses segar sapi, dan ayam layer masing-masing 6 kg tiap feses dan arang aktif sekam padi. Bahan pembuatan arang aktif sekam padi terdiri dari sekam, CaCl2 dan air. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempat pembakaran, sumbu (corong pembakaran), karung, korek api, kain, ayakan, ember, timbangan, wadah, paperbowl 500 ml, sendok plastik, sarung tangan, cawan petri, jarum ose, pinset jaringan dan lup/kaca pembesar. Parameteripenelitian antara lain Jumlah larva lalat rumah (Musca domestica) dan Kadar pH pada Feses. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa efektifitas arang aktif sekam padi pada feses ayam layer dan feses sapi mampu mengendalikan jumlah larva lalat rumah (Musca domestica) dan pada konsentrasi 9% sekam padi mampu menurunkan kadar pH pada feses ayam namun belum mampu menurunkan kadar pH pada feses sapi.
Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Studi Kasus CV. Putri Mitra Persada, Kabupaten Pangkep Supriadi, Supriadi; Asbahar, Asbahar; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2024
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v4i2.5597

Abstract

Usaha peternakan ayam ras petelur juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, baik dalam skala nasional maupun regional, melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan peternak. Analisis kelayakan usaha merupakan langkah penting untuk mengevaluasi apakah suatu usaha layak untuk dijalankan atau dikembangkan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kelayakan usaha peternakan ayam ras petelur yang dijalankan oleh CV. Putri Mitra Persada. Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi pengelola CV. Putri Mitra Persada, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi peternak lain di Kabupaten Pangkep dan wilayah lainnya yang memiliki karakteristik serupa. Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan pembahasan dan analisis dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan ayam ras petelur CV. Putri Mitra Persada dinilai layak untuk dijalankan. Aspek keuangan menjadi aspek krusial dalam menilai kelayakan suatu usaha. Pada pengujian kelayakan usaha peternakan ayam ras petelur di CV. Putri Mitra Persada, diperoleh hasil bahwa Payback Period tercapai dalam 21 bulan (kurang dari 4 semester). Nilai R/C Rasio sebesar 1,20, nilai NPV sebesar Rp. 226.070.089,- (positif), dan nilai IRR sebesar 13,463% (lebih besar dari 12%). Dengan demikian, dari segi finansial, pendirian usaha peternakan ayam ras petelur CV. Putri Mitra Persada dapat dikatakan layak.
Pengaruh Penambahan Ramuan Herbal terhadap Pertambahan Berat Badan, Konsumsi Pakan dan Konversi Pakan Ternak Babi Landrace Di Peternakan Cempagaya, Kota Makassar Wiliboy, Evaristus Jefri; Murniati, Tati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2024
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v4i2.4618

Abstract

Penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas ternak babi Landrace yang diberi ramuan herbal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan study eksperimental. Subjek penelitian adalah peternak babi dan sebagai obyek penelitian adalah ternak babi Landrace jantan berjumlah 6 ekor babi hog umur 4 bulan 2 minggu di Peternakan Cempagaya di Telo. Jenis pakan yang dijadikan bahan pakan adalah pakan basal seperti kangkung air, touge dan limbah warung makan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tingkat pertambahan berat badan harian, tingkat konsumsi pakan dan konversi pakan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ramuan herbal pada ternak babi Landrace tidak ada perbedaan terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, sedangkan untuk konversi pakan ada perbedaan.