Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Efek Perbaikan Mutu Pakan terhadap Tingkat Fertilitas Sapi Dara yang Diinduksi Berahi dan Dilanjutkan dengan Inseminasi Buatan Muchlis, Ahmad; Sonjaya, Herry; Toleng, Abdul Latief; Firmiaty, Sri; Murniati, Tati
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.581 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i1.1086

Abstract

Penelitian ini berfokus untuk melihat pengaruh perbaikan mutu pakan dengan memberikan suplementasi pakan terhadap tingkat konsepsi pada sapi dara Brahman Cross yang diinduksi berahi dengan mengkombinasikan hormon Progestron dalam bentuk CIDR (Controlled Internal Drug) dilanjutkan dengan program IB. Dengan harapan dengan perlakuan perbaikan mutu pakan dan induksi berahi yang dilanjutkan dengan IB pada sapi dara, dapat mempercepat terjadinya berahi yang ditandai dengan peningkatan pertambahan berat badan, perkawinan, tingkat konsepsi dan kelahiran pertama yang pada gilirannya akan mempercepat pertambahan populasi ternak sapi. Alat dan bahan yang digunakan dalam untuk pemeliharaan Sapi dara penelitian ini adalah 20 ekor sapi dara Brahman Cross dengan kisaran umur 1 – 1,5 tahun, Urea Molases Multinutrient Block (UMMB), yang terdiri dari molases, urea, dedak, bungkil kelapa, tepung kerang, garam, kapur dan mineral, gerobak pakan, sekop, ember air dan garpu rumput. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan untuk induksi berahi dan inseminasi buatan antara lain hormon Progesteron dalam bentuk CIDR (Controlled Internal Drug Release dispenser), Gonadotrophin Releasing Hormone (GnRH), straw berisi semen beku sapi Simmental asal BIB Singosari, kapas, alkohol, air, spoit 10 ml, jarum suntik, ember, dan alat-alat Inseminasi Buatan. Peningkatan mutu pakan pada ternak dengan penambahan UMMB tidak bermakna terhadap pertambahan berat badan dan tingkat kebuntingan Sapi dara GnRH. Perlu direkomendasikan penggunaan Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) sebagai pakan tambahan pada ternak sapi, akan tetapi sebaiknya tidak perlu lagi digunakan apabila pakan yang diberikan berkualitas tinggi.
Performan dan Income Overfeed Cost (IOFC) Ayam Broiler Dengan Intake Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Se-bagai Additif Dalam Pakan Basal Ayam Broiler Muchlis, Ahmad; Asmawati; Aqmal, Amal; Hasyim, Zohrah; Reza, Rahmat; Sanda, Elias; Resky, Resky
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.724 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i1.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan tepung cacing tanah (TCT) (Lumbricus rubellus) sebagai additive dalam pakan terhadap performans (pertambahan berat badan (PBB), konsumsi, konversi pakan, persentase karkas, dan persentase lemak abdominal) dan income over feed cost (IOFC) ayam broiler. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam Broiler umur 1 hari (DOC/Day Old Chicken) strain Cobb 500 sebanyak 80 ekor dan dipelhara selama 30 hari. Perlakuan pakan yang diberikan pada penelitian ini antara lain P0 : tanpa additive TCT; P1 : additive 0,5% TCT; P2 : additive 1% TCT; P3 : additive 1,5% TCT; P4 : additive 2% TCT. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 5 (lima) perlakuan 4 (empat) kali ulangan, dimana setiap ulangan berisi 4 (empat) ekor ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intake TCT dalam pakan basal tidak memperlihatlan perbedaan yang nyata (p > 0,05) terhadap performan dan peningkatan IOFC ayam broiler pada penelitian ini.
Nilai Henday Production (HDP) dan Income Over Feed Cost (IOFC) Ayam Petelur Produktif yang Diberi Pakan Tambahan Tepung Cacing Tanah dan Tepung Rumput Laut Andi; Muchlis, Ahmad; Syarifuddin; Jeferson, Boling
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.801 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i1.1088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung cacing tanah dan rumput laut terhadap henday production (HDP) dan income over feed cost (IOFC) ayam petelur. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam ras petelur yang berumur 57 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor, kandang produksi (battery), tempat pakan dan minum, alat suntik vaksin, campuran pakan komersil (tepung konsentrat dan jagung giling dengan perbandingan 50:50), tepung cacing tanah, dan tepung rumput laut. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu arah. Penelitian ini menggunakan 6 (enam) perlakuan dengan 4 kali ulangan, dimana setiap ulangan berisi 2 (dua) ekor ayam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung cacing tanah dan rumput laut berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap henday production (HDP) dan income over feed cost (IOFC) pada ayam petelur, dan dapat disimpulkan bahwa penggunaan 10% tepung cacing tanah dan tepung rumput laut dalam pakan ayam yang sedang bertelur sangat disarankan.
Berat Badan Akhir dan Income Over Feed Cost (IOFC) Ayam Broiler dengan Pemberian Probiotik Starbio Satriawan; Muchlis, Ahmad; Asmawati; Ramli, Ramli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.034 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i1.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan probiotik Starbio yang dicampurkan ke dalam pakan basal ternak terhadap berat badan akhir dan IOFC ayam broiler. Data ini dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), menggunakan 5 (lima) perlakuan dengan 4 (empat) kali ulangan, dan setiap ulangan berisi 6 (enam) ekor ayam. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa  pemberian Starbio sebagai aditif dalam pakan basal tidak berpengaruh signifikan terhadap berat badan akhir dan IOFC ayam broiler selama penelitian.
Pemberian Pakan Suplemen Selama Kebuntingan pada Induk Kambing Etawa Murniati, Tati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.293 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i2.1313

Abstract

Nutritional improvement in goats can be done by regulating the provision of rations during goat mother's pregnancy in utero conditions that can affect fetal growth. Adequate supply of nutrients during goat mother's pregnancy is a major factor in the internal environment of the unborn child, which is expected to have an impact on better performance for the next life. In addition to being given a basal ration based on the treatment, the mother goats were given supplementary feed. Supplementary feed in the form of Urea molasses multinutrient block (UMMB) provided as much as 100-150 g/head/day. All pregnant goats were grouped according to gestational age and given supplementary feed according to the length of gestational age status. Supplementary feed given to pregnant goat contained different levels of crude protein (PK), 23.75%, 25.26% and 27.16%. Pregnant goat without supplementation of feed during pregnancy, goat mothers aged 1 to 2 months of pregnancy were given supplementary feed (first trimester). Parent aged 3 to 5 months of gestation were given supplementary feed (third trimester). pregnant goat mothers are given supplementary feed during pregnancy. The results of the study that different levels of protein supplement feed had an effect on dry matter consumption of the ration, the highest consumption was in the third trimester of pregnancy (gestational age of 3 to 5 months). Supplementary feeding during pregnancy resulted in high maternal weight gain. The level of digestibility of the feed in vivo, the highest crude protein digestibility level was in the supplementary feed containing 23.75% crude protein.
Nilai Hematokrit dan Kadar Hemoglobin (Hb) Darah dengan Penambahan Fortifikasi Tepung Cacing Tanah dan Tepung Rumput Laut dalam Pakan Basal Ayam Petelur de Ornay, Paulus Pehan; Boling, Jeferson; Muchlis, Ahmad; Idrus, Muhammad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.223 KB) | DOI: 10.56326/jitpu.v1i2.1415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pengaruh pemberian tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap nilai hematokrit dan kadar hemoglobin dalam darah ayam petelur.  Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam ras petelur yang berumur 48 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisa menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 (enam) perlakuan dan 4 kali ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) pemberian tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap persentase nilai Hematokrit dan kadar hemoglobin darah ayam petelur penelitian. Penggunaan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) hingga 20% dalam campuran pakan basal ayam petelur disarankan untuk meningkatkan persentase nilai hematokrit dan kadar hemoglobin darah ayam petelur.
Pengaruh Pemberian Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Rumput Laut (Euchema cottonii) terhadap Panjang Infundibulum, Magnum dan Isthmus Ayam Ras Petelur: The Effect of Earthworm Powder (Lumbricus rubellus) and Seaweed (Euchema cot-tonii) on Infundibulum, Magnum and Isthmus Length of Laying Chickens Jalil, Abdul; Muchlis, Ahmad; Hasyim, Zohrah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v1i2.1510

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui panjang infundibulum, magnum dan isthmus, dengan beberapa level pemberian tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Euchema cottonii) pada ayam ras petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam ras petelur yang berumur 48 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisa menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 (enam) perlakuan dan 4 kali ulangan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan rumput laut (Euchema cottonii) berpengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap panjang infundibulum dan panjang isthmus ayam petelur penelitian, akan tetapi tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap panjang magnum ayam petelur penelitian.
Profil Hematologis Ayam Potong yang Diberikan Imbuhan Pakan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus L): Chicken Hematological Profile Given Flour Feed Additive Earth-worms (Lumbricus rubella L) Jaya, Andi Resky; Muchlis, Ahmad; Hasyim, Zohrah; Asmawati, Asmawati; Idrus, Muhammad; Wantika, Dewi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v1i2.1624

Abstract

Sektor perunggasan, terutama ayam ras pedaging komersial (broiler) masih menjadi priori-tas utama untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Mengingat sifat-sifat unggulnya yaitu tidak memerlukan tempat yang luas dalam pemeliharaan, memiliki per-tumbuhan cepat dan efisien dalam mengubah pakan menjadi dagingPenelitian ini dil-akukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Gaspersz, 1991) dengan 5 perla-kuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 3 ekor ayam broiler dengan perla-kuan sebagai berikut: P0 Pakan basal 100% P1 Pakan basal 99,5% + Tepung Cacing tanah 0,5% P2 Pakan basal 99% + Tepung Cacing tanah 1 % P3 Pakan basal 98,5% + Tepung Cacing tanah 1.5% P4 Pakan basal 98% + Tepung Cacing tanah 2,0% Hasil pengukuran sidik ragam (anova) memperlihatkan bahwa pemberian TCT dalam pakan campuran dengan level yang berbeda, tidak memberikan pengaruh (p 0,05) terhadap jumlah sel darah merah (Eritrosit). Hasil pengukuran sidik ragam (anova) memperlihatkan bahwa pemberian TCT dalam pakan campuran dengan level yang berbeda, tidak memberikan pengaruh (P 0,01) terhadap jumlah sel darah putih (Leukosit) ayam broiler penelitian. Ber-dasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata pemberian tepung cacing tanah sebagai imbuhan pakan terhadap jumlah sel darah merah (Eritrosit), dan jumlah sel darah putih (Leukosit).
Pengaruh Pemotongan Gigi Terhadap Pertambahan Berat Badan Anak Babi Jenis Lokal Bila Ngole, Yulianus; Batosamma, Toban; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.1631

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ratongamobo Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemotongan gigi terhadap pertambahan berat badan babi jenis local. Teknik pemotongan gigi pada anak babi jenis lokal yaitu anak babi dipegang pada bagian belakang telinga kemudian jari telunjuk dimasukkan ke dalam mulut agar mulut terbuka dengan baik, setelah mulut terbuka dilakukan pemotongan pada gigi taring dengan menggunakan tang pemotong. gigi yang dipotong serata dengan gusi dengan tujuan untuk menghindari anak babi melukai puting susu induk maupun anak babi yang lain. Prosedur penelitian diawali dengan penimbangan 20 ekor babi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemotongan gigi pada anak babi jenis lokal berpengaruh nyata (p > 0.05) terhadap pertambahan berat badan. Berat badan teringgi pada anak babi jantan jenis lokal dengan pemotongan gigi sebesar 0.1018 kg/ekor/hari dan terendah pada anak babi betina jenis lokal tanpa pemotongan gigi sebesar 0.074 kg/ekor/hari. Untuk budidaya babi, sebaiknya melakukan pemotongan gigi pada anak babi untuk mendapatkan peningkat bertambahan berat badan yang lebih baik.
Pengaruh Tatalaksana Penyembelihan Ayam Potong Halal Terhadap Perilaku Konsumen Syarifuddin, Syarifuddin; Sating, Waspada; Setiawan, Lukman; Menne, Firman; Muchlis, Ahmad; Idrus, Muhammad; Ramli, Ramli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.1636

Abstract

Dalam ajaran Islam proses pemotongan hewan harus mendapat perhatian yang khusus sehingga pemotongannya benar-benar sesuai dengan syariat yang sah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan proses penyembelihan ayam potong halal di Rumah Pemotongan Ayam (RPA) UD. Asri yang sesuai syari’at Islam berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Hasil penelitian tidak ada pengaruh antara penyembelihan ayam potong halal terhadap perilaku konsumen dalam hal ini untuk membuat keputusan membeli