Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Negeriku

PENGUATAN KETERAMPILAN GURU-GURU MADRASAH ALIYAH ALLU KAB. JENEPONTO MELALUI PELATIHAN PENILAIAN BERBASIS TIK Jamaluddin, Asham Bin; Hiola, St. Fatmah; Ngitung, Rosdiana; Palennari, Muhiddin; Junda, Muh; Daud, Firdaus
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i1.47239

Abstract

Penilaian berbasis TIK dalam pembelajaran merupakan proses penting dalam memantau kualitas hasil belajar secara efektif dan praktis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan penguatan keterampilan guru-guru Madrasah Aliyah Allu Kab. Jeneponto melalui pelatihan penilaian berbasis TIK. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; a) Observasi; b) Pelatihan; c) Tugas Mandiri/Terstruktur; d) Review Tugas; dan e) Evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan guru-guru Madrasah Aliyah Allu mengenai penilaian berbasis TIK.  Hasil pelatihan terlihat dari hasil evaluasi yang baik, kegiatan yang berjalan dengan baik dan kondusif, serta positifnya respon peserta pelatihan terhadap angket yang diberikan dengan nilai rata-rata 3.18.
EDUKASI GIZI UNTUK CEGAH STUNTING BAGI ORANG TUA TK/TPA AL IKHLAS KABUPATEN TAKALAR Taiyeb, Mushawwir; Syamsiah, Syamsiah; Arsal, Andi Faridah; Azizah, Laelah; Ngitung, Rosdiana
Jurnal Abdi Negeriku Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v1i2.40716

Abstract

Abstrak Penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang program gizi spesifik dan gizi sensitif untuk mencegah prevalensi stunting bagi orang tua TK/TPA Al Ikhlas Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.  Stunting merupakan salah satu keadaan malanutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Stunting diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita. Edukasi gizi terdiri atas empat tahap yaitu persiapan, pengorganisasian, edukasi dan latihan, serta tahap akhir. Tahap Edukasi dan pelatihan melalui Ceramah dan Focus Group Discussion terkait pentingnya gizi saat kehamilan, ASI Eksklusif, MPASI dan tumbuh kembang balita. Edukasi terkait stunting meliputi pengertian, penyebab, gejala dan deteksi hingga pencegahan stunting. Selain itu, Edukasi juga terkait pentingnya PHBS pada masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting. Alhamdulillah PKM telah berhasil dengan Sukses karena Persatuan Orang Tua sebagai mitra sangat kooperatif, dan antusiasme peserta mengikuti kegiatan sangat tinggi. Lancar karena peserta aktif berdiskusi dari awal hingga akhir baik pada sesi penyampaian materi pertama maupun pada penyampaian materi kedua tanpa gangguan. Tertib karena peserta tidak ada yang meninggalkan acara saat pendampingan berlangsung dan tetap didampingi Pengurus Yayasan Al Ikhlas. Kata kunci: Edukasi Gizi, Stunting, PHBS Abstract This counseling aims to provide knowledge about specific nutrition programs and sensitive nutrition to prevent the prevalence of stunting for parents of TK/TPA Al Ikhlas, North Galesong District, Takalar Regency. Stunting is one of the malnutrition conditions related to past nutritional insufficiency so that it is included in chronic nutritional problems. Stunting is measured as nutritional status by taking into account the height or length, age and sex of the toddler. Nutrition education consists of four stages, namely preparation, organization, education and training, and the final stage. Education and training phase through Lectures and Focus Group Discussions related to the importance of nutrition during pregnancy, exclusive breastfeeding, complementary feeding and toddler growth and development. Education related to stunting includes understanding, causes, symptoms and detection to prevention of stunting. In addition, education is also related to the importance of PHBS in the community to prevent stunting. Thank God PKM has been successful because the Parents' Association as a partner is very cooperative, and the enthusiasm of the participants to take part in the activity is very high. It was smooth because the participants actively discussed from start to finish both in the first and second material delivery sessions without interruption. It was orderly because none of the participants left the event during the mentoring and were still accompanied by the Management of the Al Ikhlas Foundation. Keywords: Nutrition Education, Stunting, PHBS 
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK TUJUAN PUBLIKASI PADA MAHASISWA PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Lodang, Hamka; Hartono, Hartono; Faisal, Faisal; Palennari, Muhiddin; Suryani, Irma; Ngitung, Rosdiana; Taiyeb, Mushawwir
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i1.47548

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan keterampilan yang memadai bagi kelompok mitra dalam menulis artikel ilmiah yang layak di publikasikan pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi serta cara mempublikasikannya pada jurnal nasional yang terakreditasi. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dari kelompok mitra dapat memperoleh pengetahuan yang cukup mengenai teknis penulisan dan penyuntingan artikel ilmiah yang layak dipublikasi pada jurnal nasional terakreditasi serta strategi mempublikasikannya. Metode pelatihan yang direncanakan dalam kegiatan pelatihan ini terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama berupa pemberian materi dan informasi mengenai teknik penulisan dan peyuntingan artikel ilmiah untuk tujuan publikasi. Tahap kedua adalah praktek membuat artikel ilmiah untuk tujuan publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi. Tahap ketiga adalah tahap diskusi dan evaluasi.  Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini terlihat peserta memiliki antusiasme dan motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan. Hal ini bisa disaksikan dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Pada saat kegiatan pelatihan berlangsung peserta terlihat sangat bersemangat dalam menyimak dan mengikuti materi pelatihan yang diberikan. Antusiasme dan motivasi yang tinggi dari peserta juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri pada saat sesi diskusi dan tanya jawab.
Penyuluhan Peningkatan Efisensi Produksi Ternak Ayam Pedaging dan Petelur di Masa Pandemi Ngitung, Rosdiana; Umar, Muhammad Fitrah Ramadhan; Taiyeb, Mushawwir
Jurnal Abdi Negeriku Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v1i1.34241

Abstract

The problems faced by the family community of broiler and laying hens are as follows: decreasing consumption of broilers and laying hens in the era of the covid 19 pandemic, management of livestock business which is still weak, management and availability of inadequate rations, no effective ration manufacturing technology is carried out, low entrepreneurial knowledge possessed, business financing and production processes are still high, and there is no technology for handling chicken rejects. The results of the data in the field are many broiler and laying hens lower prices. Livestock as a commodity has a high elasticity of demand for income. This problem is also experienced by the people of Pattalassang Village, Tompobulu District, the majority of whom work as farmers and breeders, especially chicken farmers. The methods used are training, mentoring, lectures, practice and demonstrations. The result of this program is increasing public awareness of the importance of skills to increase family income by properly managing existing potential such as raising broilers and laying hens by developing them in the form of entrepreneurship.