Articles
<![CDATA[IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN KOTA BAUBAU ]]>
<![CDATA[La Ode Agus Said]]>;
<![CDATA[Mardiyono .]]>;
<![CDATA[Irwan Noor]]>
<![CDATA[ JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4, No 1 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tribhuwana Tunggadewi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (144.475 KB)
|
DOI: 10.33366/jisip.v4i1.86
<![CDATA[Dalam kebijakan pengelolaan persampahan Kota Baubau terjabarkan dalam sebuah program yang dijalankan oleh Dinas Kebersihan program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Kota Baubau ialah suatu program untuk meningkatkan kebersihan kota dari sampah, baik pada lokasi pemukiman, lokasi perkantoran maupun ruang publik. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan mendiskripsikan, dan menganalisis implementasi program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dengan menggunakan model implementasi Edward III. Temuan Penelitian menunjukan bahwa, pelaksanaan program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dalam hal komunikasi yang dijalankan internal Dinas Kebersihan bagi pelaksanaan program belum berjalan optimal. Ketersediaan sumber daya memberikan pengaruh besar terhadap tercapainya ataupun tidaknya suatu kebijakan pengelolaan persampahan di Kota Baubau. Komitmen dari para pelaksana program terlihat memiliki rasa keleluasaan yang besar untuk mewujudkan dan mensukseskan program. Serta pelaksanaan program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan belum memiliki kejelasan standart yakni dengan penentuan standar opersional prosedur dalam mejalankan program. Kata Kunci : Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Persampahan]]>
<![CDATA[STRATEGI MENGATASI KETERGANTUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA TERHADAP DANA PERIMBANGAN PUSAT ]]>
<![CDATA[La Ode Agus Said]]>
<![CDATA[ Journal Publicuho Vol 1, No 4 (2018): November - January ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (262.097 KB)
|
DOI: 10.35817/jpu.v1i4.6370
<![CDATA[The purpose of this paper is to strategy to overcome the level of dependence of regional governments on the balance funds in Konawe Utara District and analyze the level of dependence of the North Konawe District government on balance funds. The research method used is a qualitative research method using descriptive analysis method. Through this process, it is expected to emerge a new hypothetical proposition through the interpretation of interactions between attributes and propositions which are then used to construct categories and provide explanations of the phenomena under study. Data collection techniques are in-depth interviews and document studies. Based on the results of the study, the strategy of the North Konawe District Government in managing the level of dependence on balancing funds in supporting the Regional Expenditure Budget was carried out with 2 (two) patterns: 1) Intensification, namely the North Konawe District Government to optimize Local Revenue by optimizing existing regional tax sources and regional levies; 2) Extensification is to control the level of dependence on balance funds by increasing the revenue of the District of North Konawe by placing more emphasis on expanding new sources of income, namely by developing retribution on fees from the development of market services, parking fees and other fees. The level of regional dependence on balancing funds consisting of Revenue Sharing Funds, General Allocation Funds and Special Allocation Funds is 78.90%, which indicates that the balancing funds contribute significantly to the district's income Konawe Utara. This means that the level of dependence of regional governments on balancing funds is still quite high, which can be reduced by optimizing other sources of income. Keywords: Strategy, Local Government, Balancing Fund]]>
<![CDATA[GENUINE PROGRESS INDICATORS SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF MENUJU EKONOMI BERKELANJUTAN ]]>
<![CDATA[LM Syuhada Ridzky]]>;
<![CDATA[La Ode Agus Said]]>;
<![CDATA[Siti Kadri Yanti Sari]]>
<![CDATA[ Journal Publicuho Vol. 6 No. 4 (2023): November - January - Journal Publicuho ]]>
Publisher : <![CDATA[Halu Oleo University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35817/publicuho.v6i4.283
<![CDATA[This article aims to discuss how measuring economic growth such as GDP or GRDP in the context of a region no longer translates the reality of society. Using a literature review approach, this article explains how the Genuine Progress Indicator (GPI) can be the latest alternative towards a sustainable economy. There are two important findings from this analysis: first, GPI can act as a catalyst for a paradigm change in understanding economic growth holistically. Second, this change in mindset will be a reference for policymaking that supports the green economic agenda and accelerates the transition to renewable energy.]]>
<![CDATA[OPTIMASI PEMBANGUNAN DESA: Kajian Kemampuan Manajemen Kepala Desa di Malalanda Buton Utara ]]>
<![CDATA[Ninik Endang Purwati]]>;
<![CDATA[La Ode Agus Said]]>;
<![CDATA[Selmieta]]>
<![CDATA[ Journal Publicuho Vol. 6 No. 3 (2023): August - October - Journal Publicuho ]]>
Publisher : <![CDATA[Halu Oleo University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35817/publicuho.v6i3.339
<![CDATA[The purpose of this research is to evaluate the village chief's managerial skills in carrying out village development (a study in Malalanda village, Kulisusu District, North Buton Regency). A qualitative descriptive research methodology including observation, interview, and documentation was applied in this study. The findings of this research suggest that the Malalanda village head utilizes four (four) management roles to govern village development. Planning is the first. Holding village development meetings (musrembang) with the community is the first step in the development process in Malalanda village. Next, arrange. The village chief put together a special team to rebuild the community's development plans based on the outcomes of the development planning meeting with them. Finally, The Malalanda village chief led the locals or village authorities in putting development initiatives like intercommunal cooperation and community service into action. And finally, oversight. The village chief of Malalanda often makes direct visits to the sites of activities in order to monitor and oversee the performance of local authorities as they execute the development.]]>
<![CDATA[TRANSFORMASI PELAYANAN DATA PENDIDIKAN MELALUI EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI SULAWESI TENGGARA ]]>
<![CDATA[Sartono]]>;
<![CDATA[La Ode Muhammad Elwan]]>;
<![CDATA[La Ode Agus Said]]>;
<![CDATA[La Ode Aslim]]>
<![CDATA[ Journal Publicuho Vol. 7 No. 2 (2024): May - July - Journal Publicuho ]]>
Publisher : <![CDATA[Halu Oleo University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35817/publicuho.v7i2.462
<![CDATA[The purpose of this writing is to determine the effectiveness of employee work in basic education data services at the Southeast Sulawesi Province Education and Culture Service. This research uses a descriptive qualitative approach method with data collection using interviews, observations and document studies. Using interactive data analysis techniques according to Milles Huberman and Saldana. The research results show that basic education data entry in Southeast Sulawesi Province is carried out by the DAPODIK admin via the official link, with data validation in the DAPODIK room of the Ministry of Education and Culture. Data sorting is managed by the Education and Culture Bureau system and DAPODIK staff. Data services are carried out manually and online according to SOP, even though they are hampered by network problems and power outages. The DAPODIK program has helped speed up the resolution of school, teacher and student data problems, provided convenience for schools and teachers, and reduced community accumulation and paper usage, showing real changes in the education administration process.]]>
<![CDATA[KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS MEKAR KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI ]]>
<![CDATA[Danur, Cladia Adolvina]]>;
<![CDATA[Sartono, Sartono]]>;
<![CDATA[Said, La Ode Agus]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 10, No 2 (2024): Juni - Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v10i2.48966
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah seberapa baik kinerja staf layanan kesehatan pada Puskesmas Mekar Kecamatan Kadia Kota Kendari berfungsi secara efektif di lingkungan sekitar yang datang berobat disana, dan sebagai salah satu fasilitas kesehatan masyarakat di kecamatan Kadia Kota Kendari Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan peristiwa dan fenomena yang terjadi di lapangan serta menyajikan data secara metodis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan dikenal dengan sebutan penelitian deskriptif kualitif. Temuan studi ini menunjukkan bahwa staf Puskesmas Mekar telah menunjukkan kinerja yang sangat baik sebagai hasil dari berbagai pelatihan yang diberikan untuk memungkinkan mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik. pegawai lebih menguasai dengan baik tata kerja daripada pelayanan Kesehatan untuk masyarakat seperti dengan adanya kualitas pekerjaan, ketetapan dan kecepatan waktu, Kerjasama tim,pertanggung jawaban dalam pekerjaan, dan komunikasi yang baik, itulah beberapa indikator yang diterapkan dalam kinerja pegawai pada Puskesmas Mekar Kecamatan Kadia Kota Kendari serta beberapa indikator pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Mekar seperti, adanya bukti langsung, kehandalan bagi setiap pegawai Kesehatan yang dapat diandalkan dan daya tanggap yang baik juga memberikan jaminan serta rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap pasien yang datang berobat.]]>
<![CDATA[Koordinasi Aparat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pemerintahan Kelurahan Dalam Pelaksanaan Program Pembangunan (Studi Pada Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna) ]]>
<![CDATA[Hasana, Uswatun]]>;
<![CDATA[BB, Suriyani]]>;
<![CDATA[Said, La Ode Agus]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 4 (2023): ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v9i4.47293
<![CDATA[Tujuan penelitian yaitu (1) Untuk mengetahui Koordinasi Aparat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemerintah Kelurahan dalam pelaksanaan program pembangunan di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. (2) Untuk mengetahui Pembangunan Fisik dan Non-fisik Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna.adapun jenis penelitian ini adalah kulitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dimensi koordinasi yang ada di Kelurahan Laimpi sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari Beberapa indicator seperti (a) Rantai perintah,terdiri sudah terlaksananya koordinasi antar bagian yang dilakukan oleh instansi, pimpinan sudah menjelaskan prosedur kerja dengan bawahan. (b) Informasi,terdiri dari pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sudah mengikuti arahan dari pimpinan, sudah melaksanakan koordinasi dengan setiap bagian dalam melaksanakan pekerjaan dan setiap pimpinan melakukan mekanisme pertukaran informasi dengan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.(c) Wewenang, terlihat dari pegawai selalu melaksanakan konsultasi dengan pimpinan atau bagian lain dalam pekerjaan selalu bersunggu- sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan dan selalu selalu melibatkan pimpinan dalam pengambilan keputusan dalam suatu masalah.(d) Tanggungjawab, tanggungjawab pegawai Kelurahan dapat dilihat dari penyelesaian tugas sudah sesuai dengan yang telah di terapkan. (2) Pembangunan fisik dan non fisik sudah terlaksana dan berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan fisik dengan adanya pembangunan deker dan bantuan sumur bor di Kelurahan laimpi dan pembangunan non fisik yaitu kerja bakti sosial yang di lakukan di Kelurahan laimpi.]]>
<![CDATA[Bimbingan Teknis Pengenalan Internet Sehat Sebagai Upaya Menuju Masyarakat Berkemajuan ]]>
<![CDATA[Yusuf, Muhammad]]>;
<![CDATA[Asriani, Asriani]]>;
<![CDATA[Herman, La Ode]]>;
<![CDATA[Said, La Ode Agus]]>;
<![CDATA[Rijal, Muh.]]>;
<![CDATA[Manguntara, La]]>;
<![CDATA[Aminuddin, Aminuddin]]>;
<![CDATA[Endang, Niniek]]>;
<![CDATA[La Bilu, La Bilu]]>
<![CDATA[ Kongga : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52423/kongga.v2i1.30
<![CDATA[Pelatihan pengenalan internet sehat bagi ibu-ibu PKK Kelurahan Lamokato, Kabupaten Kolaka adalah sebuah inisiatif untuk meningkatkan literasi digital di komunitas tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat sesi pelatihan yang mencakup berbagai topik, seperti penggunaan media sosial dengan bijak, menjaga privasi dan keamanan data pribadi, serta mendapatkan informasi kesehatan yang akurat. Pendekatan partisipatif diterapkan dalam pelatihan ini untuk memastikan keterlibatan aktif peserta. Evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital para peserta, dengan 60% dari mereka menilai pelatihan ini cukup baik. Mayoritas peserta merasa lebih percaya diri dalam menggunakan internet secara positif dan aman. Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi komunitas, membantu ibu-ibu PKK menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan internet yang sehat dan aman]]>
<![CDATA[Tourism Development Strategy in Kendari City Based on Local Wisdom in Supporting National and Regional Tourism Policies ]]>
<![CDATA[Idrus, Sitti Hairani]]>;
<![CDATA[Agus Said, La Ode]]>;
<![CDATA[Yanti Sari, Siti Kadri]]>;
<![CDATA[Rijal, Muh.]]>;
<![CDATA[Syam, Nabila]]>
<![CDATA[ Ilomata International Journal of Social Science Vol. 6 No. 1 (2025): January 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Ilomata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61194/ijss.v6i1.1552
<![CDATA[Kendari City has great tourism potential, both in terms of natural beauty and the richness of local wisdom. However, tourism development in Kendari City still faces various challenges, such as lack of local community involvement, promotion that has not been maximized, and inadequate infrastructure. This study aims to analyze tourism development strategies based on local wisdom to support national and regional tourism policies. The results of the study show that the development of tourism based on local wisdom can provide added value for tourism in Kendari City, both in terms of economy and cultural preservation. The recommendations submitted include increasing community involvement in the management of tourist destinations, promotion through digital media, and the development of sustainability-based infrastructure. With the implementation of this strategy, Kendari City tourism is expected to develop optimally and sustainably.]]>
<![CDATA[Pelatihan Akuntansi dan Pengelolaan Administrasi Keuangan Berbasis Aplikasi Untuk Menunjang Akses Permodalan Bagi UMKM Di Kelurahan Anawai ]]>
<![CDATA[Azizah Rasudu, Nur]]>;
<![CDATA[Hairani Idrus, Sitti]]>;
<![CDATA[Kadri Yanti Sari, Siti]]>;
<![CDATA[Ode Agus Said, La]]>;
<![CDATA[Arham, Muh.]]>
<![CDATA[ Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.185
<![CDATA[Program Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Anawai, Kota Kendari, terkait akuntansi dan pengelolaan administrasi keuangan berbasis aplikasi. Penggunaan aplikasi akuntansi berbasis Android dipandang sebagai solusi yang efektif untuk mendukung pencatatan keuangan yang memadai dan mempermudah akses permodalan dari lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Pelatihan ini diikuti oleh 15 pelaku UMKM, dengan berbagai latar belakang usaha dan tingkat pendidikan. Pada kegiatan pengabdian ini, Pelaku UMKM dibekali ilmu pengetahuan secara praktis dan manfaat dalam memahami akuntansi dan pengelolaan administrasi keuangan berbasis aplikasi. Pelatihan akuntansi dan pengelolaan administrasi keuangan secara praktis dan penggunaan aplikasi akuntansi usaha merupakan pintu kelayakan dalam menilai kinerja usaha dan dapat menunjang akses permodalan dari perbankan maupun lembaga pembiayaan modal usaha. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi Akuntansi Umum (AKU), yang mendukung UMKM dalam mengakses modal usaha]]>
