Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas Mitigasi Bencana di Desa Cimara Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan Nina Herlina; Yayan Hendrayana; Ilham Adhya; Toto Supartono; Zillan Zalila; Bima Aria Indra Prahasta
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.25 KB) | DOI: 10.25134/jise.v1i2.18

Abstract

The importance of the community to have disaster knowledge, community or community participation is the spearhead of activities to deal with floods and landslides based on the knowledge and abilities possessed by the community. As a result of the catastrophic floods, communities suffered incalculable damage such as loss of property, livestock and crops. Cimara Village is a village that borders the Gunung Tilu Forest, it is predicted that disasters will occur due to illegal logging and forest destruction which continues to increase every year. However, until now no efforts have been made by the village government. So the purpose of this activity is to increase knowledge about various handling problems related to environmental damage, mitigation and disaster management that often occur in Cimara Village. The method used is in the form of socialization/counseling on the material of environmental damage and disasters. Based on the results of this activity, participants are able to understand the impact of environmental damage, disaster mitigation and post-disaster can run smoothly and need further approaches so that they can open up participants' insight and mindset in understanding the environment.
Pelatihan Perbanyakan Pupuk Hayati Mikoriza Kepada Kelompok Tani Desa Karangsari Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Ai Nurlaila; Dede Kosasih; Nina Herlina
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.449 KB) | DOI: 10.25134/jise.v1i2.19

Abstract

Problems in agricultural, plantation and forestry cultivation that are often faced by farmers in Karangsari Village include high dependence on subsidized fertilizers, pests and diseases, climate/weather uncertainty, and market prices. To overcome this problem, various potential bioprospectives available in nature can be used, both acting as soil enhancers, biological fertilizers, organic fertilizers, controlling pests and diseases, and others. One of the bioprospecting materials in the Gunung Ciremai National Park area is Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF). The purpose of this service is to provide understanding and skills of farmers in the use of natural resources for plant cultivation activities, especially in terms of propagation of mycorrhizal fertilizers. the method of devotion is carried out by means of lectures and practices. The lecture method is used to deliver material about natural ingredients that can be used as fertilizer and pest and disease control, while the practice/training method is used to train mycorrhizal biofertilizer propagation techniques. The results of the service show that farmers are very enthusiastic in responding to this activity, as can be seen from the many mycorrhizal discussions which are new knowledge for them. The participants tried to multiply mycorrhizae in a simple way and maintain the plants until harvest time. Farmer groups are also trying to use mycorrhizae in their fields.
Pemanfaatan Eco Enzyme Untuk Pengelolaan Limbah Ternak Domba Herdin, Nurdin Dwinoer; Nina Herlina; Ika Karyaningsih; Yayan Hendrayana
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i2.44

Abstract

Limbah dari peternakan domba berpotensi dijadikan agen berbagai penyakit dan sarang lalat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengedukasi dan melatih masyarakat membuat ecoenzyme sebagai bahan baku pembuatan biodisinfektan. Pelaksanaan PKM menggunakan metode penyuluhan dengan pendekatan PRA dan pendampingan pelatihan dengan pendekatan TT. Pengetahuan masyarakat terhadap pengelolan sampah domestik meningkat dan memahami bahwa sampah memiliki nilai manfaat yang tinggi. Pengolahan sampah organik dapat dilaksanakan oleh setiap warga sehingga dapat menurunkan timbulan sampah dan sanitasi lingkungan terjaga.
Teknologi Eco Enzyme pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kambing Nurdin, Nurdin; Ilham Adhya; Nina Herlina; Toto Supartono; Yayan Hendrayana
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v3i2.63

Abstract

Kelompok peternak domba bale riung di Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Jawa Barat belum memiliki pengetahuan dan keterampilan mengolah urin kambing menjadi pupuk organik cair. Tujuan kegiatan pengambian kepada masyarakat adalah untuk tranfer teknologi tepat guna mengolah urin kambing menjadi pupuk oganik cair menggunakan teknologi eko enzyme. Metode yang digunalan adalah Partisipatory Rural Appraisal dan Technology Transfer. Pelaksanaan kegiatan hasilnya memuaskan sesuai dengan jadwal yang telah disusun dan memberikan peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra terhadap manfaat limbah urin kambing. Mitra secara mandiri telah memproduksi pupuk organik cair berbahan baku urin kambing dapat berdampak positif terhadap ketergantungan terhadap pupuk kimia dan mengaplikasikannya pada lahan pertanian dan perkebunan mitra sehingga hasil pertanian meningkat dan biaya pembelian pupuk dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Peternak dapat menggunakan teknologi ramah lingkungan sehingga pendapatan ekonomi keluarga dapat ditingkatkan.
Pembuatan Demplot Tumbuhan Obat Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Cimara Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan Nina Herlina; Ilham Adhya; Yayan Hendrayana; Toto Supartono
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v3i1.66

Abstract

Masyarakat Desa Cimara sudah terbiasa melakukan pengobatan secara sendiri dengan memanfaatkan jenis-jenis tumbuhan obat di sekitar kawasan hutan. Adanya pemanfaatan secara berlebihan tanpa upaya konservasi dapat mengakibatkan kepunahan secara lokal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat demplot tumbuhan obat sangat diperlukan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan tumbuhan obat dan mampu membuat percontohan demplot tumbuhan obat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktek pembuatan demplot dengan sasarannya kelokpok Tilu Daun. Setelah melaksanakan kegiatan ini, kelompok Tilu Daun memahami dan menambah pengetahuan tentang tumbuhan obat dan cara membuat demplot.Kegiatan ini dapat berkelanjutan hinggai peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengahasilkan beberapa jenis tumbuhan obat hasil dari budidaya tanaman tersebut
EDUKASI GIZI SEIMBANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA RAWAPANJANG KECAMATAN BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR Nina Herlina; Erik Ekowati; Sri Nawangsari; Rini Damayanti; Sri Hayuningsih; Tania Anggadita; Qonita Salima
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2024): Desember: JURNAL ABDI MASYARAKAT MULTIDISIPLIN
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jammu.v3i3.1781

Abstract

Stunting merupakan kegagalan tumbuh kembang pada bayi yang ditandai dengan bayi menjadi lebih pendek dari usianya karena kekurangan gizi kronis dan dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak serta meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif di usia dewasa. Kondisi ini lebih berisiko jika masalah gizi sudah mulai terjadi sejak di dalam kandungan dan tidak diimbangi dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu diperlukan pencegahan stunting sejak dini. Tujuan pengabdian masyarakat adalah menambah dan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting, pola asuh dan MPASI. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan edukasi mengenai kasus stunting. Pelaksanaan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor pada tanggal 28 Oktober 2024. Sasaran adalah ibu dari balita yang megalamai stunting terdapat 34 balita. Teknik pelaksanaan kegiatan yaitu survey permasalahan mitra, penyiapan bahan, proses pengerjaan dan hasil pelaksanaan kegiatan. Media penyuluhan menggunakan media Power Point (PPT), pemberian brosur dan booklet serta pemberian makanan tambahan. Sosialisasi pemberian intervensi yang dilakukan adalah penyuluhan mengenai pencegahan stunting, perbaikan pola asuh serta pengetahuan mengenai MPASI dengan memperkenalkan macam-macam MPASI sesuai jenis usia anak. Hasil dari kegiatan intervensi ini dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan orang tua tentang stunting dan pemberian MPASI yang benar melalui Pre test dan Post test. Pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan leaflet dan booklet dapat membantu bidan dan kader sebagai bahan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat.
Personal Branding Mua Nina Make Up pada Media Sosial Instagram @nhrl.n Nina Herlina; Aldy Santo Hegiarto
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 12 No. 1 (2024): Desember : Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v12i1.3610

Abstract

MUA offers a variety of make up models through social media, especially Instagram and Facebook, as part of their personal branding. The purpose of this research is to find out the Personal Branding built by MUA Nina Make Up on Social Media Instagram and Facebook @Nhrl.n. Researchers used qualitative research methods with a descriptive approach. The data obtained are from interviews, observation, documentation and literature. While the data analysis technique is by data reduction, data presentation, and conclusion drawing, and data validity testing using source triangulation. The results of the study that MUA Nina Make Up is said to form personal branding using the theory of personal branding concepts from Montoya, namely, specialization: Creating an attractive makeup look, maintaining product quality, and being responsive to consumer needs. Leadership: striving to always meet the needs and trust of consumers. Personality: Being friendly and comfortable. Distinction: unique and flawless makeup look. Appearance: Showing a professional attitude. Harmony and consistency: maintaining make-up quality. Nina's good name is maintained through excellent service and positive customer testimonials.
Efektivitas Hipoglikemik Fraksi Etil Asetat Ampas Tahu menggunakan Model Hewan Ikan Zebra (Danio rerio) Nina Herlina; Mulyati; Yulianita; Putri Ananda
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v5i1.183

Abstract

Ampas tahu mengandung isoflavon genistein dan daidzein yang diduga memiliki efek hipoglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik fraksi etil asetat ampas tahu (FEAAT). Ekstraksi isoflavon ampas tahu dilakukan dengan metode refluks menggunakan etanol dan HCl, kemudian fraksinasi menggunakan etil asetat. Efek hipoglikemik FEAAT dibuktikan menggunakan ikan zebra sebagai hewan uji. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol negatif (akuades), FEAAT1 dan FEAAT2 dengan konsentrasi 3,75% dan 5% serta kontrol positif (metformin). Hiperglikemia diinduksi dengan perendaman menggunakan aloksan 0,05% selama 30 menit, glukosa 1% selama 30 menit. Selanjutnya dilakukan pemberian sampel uji selama 120 menit secara berurutan untuk menguji efek hipoglikemik dari sampel uji. Cuplikan darah diambil pada menit ke-0, 30, 60, 90, dan 120 untuk diuji kadar glukosa darah. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada luas Area Under Curve (AUC0-120) kontrol negatif dengan FEAAT2 dan metformin (p < 0,01). Sementara hasil nilai AUC0-120 FEAAT1 tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif. FEAAT2 efektif sebagai agen hipoglikemik pada model hewan ikan zebra yang diinduksi hiperglikemik.
Efek Antidiabetes Fraksi Etil Asetat Ampas Tahu Pada Model Hewan Resisten Insulin Nina Herlina; Dwi Indriati; Mulyati; Yulianita; Elsa Fitria
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v5i1.185

Abstract

Ampas tahu telah menunjukkan efek antidiabetes pada model hewan yang diinduksi aloksan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antidiabetes fraksi etil asetat ampas tahu (FEAAT) pada model hewan resisten insulin. Ampas tahu diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol dan HCl, kemudian difraksinasi menggunakan etil asetat. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok normal, induksi, obat pembanding (Metformin), FEAAT1 (200 mg/kg bb) dan FEAAT2 (400 mg/kg bb). Mencit diinduksi resisten insulin dengan pemberian diet tinggi lemak dan glukosa selama 14 hari. kemudian diberikan bahan uji selama 14 hari. Pengujian efektivitas antidiabetes dilakukan dengan modifikasi Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Nilai Area Under Curve (AUC) diukur sebagai gambaran efek penurunan kadar glukosa darah. Data AUC yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji Analisi of varians (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai AUC kelompok FEAAT1 tidak memberikan perbedaan yang nyata (p > 0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif, sedangkan kelompok FEAAT2 dan Metformin memberikan perbedaan yang nyata (p < 0,05). Jika dibandingkan dengan kelompok normal, kelompok FEAAT2 dan Metformin tidak memiliki pengaruh yang berbeda nyata (p > 0,05) sementara nilai AUC FEAAT1 berbeda nyata (p < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa FEAAT2 efektif sebagai antidiabetes pada model hewan resisten insulin.
Pengembangan Objek Wisata Alam Ciung Wanara Di Kabupaten Ciamis Rio Senjaya Akbar; Yayan Hendrayana; Nina Herlina
Edubiologica Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/edubiologica.v12i2.11657

Abstract

Objek Wisata Alam Ciung Wanara merupakan wisata yang strategis karena letak lokasi berada di jalur lintas Jawa Barat dan Jawa Tengah akan tetapi wisata ini jarang menjadi tujuan utama untuk para wisatawan berkunjung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi yang ada di kawasan dan menyusun strategi pengembangan Objek Wisata Alam Ciung Wanara. Penelitian ini menggunkan metode analisis deskriptif terhadap potensi yang ada di Objek Wisata Alam Ciung Wanara sedang metode analisis data strategi pengembangan menggunakan metode analisis SWOT yang mana menggabungkan aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam menentukan arah Pengembangan Objek Wisata Alam Ciung Wanara. Berdasarkan hasil pengamatan Objek Wisata Alam Ciung Wanara memiliki potensi vegetasi yang di jumpai di sekitar kawasan, potensi satwa di kawasan di dominasi dengan monyet ekor panjang, potensi aksesibilitas menuju ke Objek Wisata Alam Ciung Wanara ini sangat mudah diakses, akomodasi Objek Wisata Alam Ciung Wanara hanya ada di luar kawasan untuk penginapan dan strategi pengembangan berada di kategori peluang dan kelemahan yang terdapat pada kuadaran III yang memiliki karakteristik strategi pengembangan yang memperkecil kelemahan untuk memanfaatkan peluang, artinya pengelola harus meningkatkan promosi dan pemasaran lebih efektif dan tertaget, meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas pendukung, mengembangkan wisata yang menarik bagi anak muda.