Claim Missing Document
Check
Articles

Arah Pergerakan Kapal dengan Sudut Kedatangan Gelombang yang Menghasilkan Amplitudo Rolling Minimum Yopi Novita; Yoga Nugraha; Prihatin Ika Wahyuningrum; Tri Nanda Citra Bangun; Dwi Putra Yuwandana
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jpk.v14i1.20219

Abstract

Kapal perikanan memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Pantai Puger didominasi oleh kapal-kapal berukuran kecil yang berukuran <5 GT. Tujuan penelitian ini adalah menghitung besar amplitudo rolling minimum berdasarkan variasi arah kedatangan gelombang terhadap arah pergerakan kapal dan merekomendasikan arah keberangkatan kapal dan arah kepulangan kapal terhadap sudut kedatangan gelombang yang aman. Penelitian dilakukan terhadap kapal jukung berukuran p × l × t yaitu 12 × 1,3 × 1 m berbahan kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi dengan variasi sudut encounter saat kapal keluar adalah 90o, 135o, 150o dan 165o, sedangkan variasi sudut encounter saat kapal masuk adalah 15o, 30o, 45o dan 90o. Berdasarkan hasil penelitian, sudut yang menghasilkan amplitudo rolling minimum pada saat kapal keluar dan masuk pelabuhan yaitu sudut 165o dan 15o dengan nilai amplitudo rolling sebesar 8,012o dan 12,287o. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pada saat musim timur, kapal keluar dan masuk pelabuhan dengan sudut yang paling aman berhadapan dengan gelombang secara berurut adalah sudut 165o dan 15o.
PENILAIAN RISIKO PENANGANAN DAN TRANSPORTASI IKAN LAYANG (DECAPTERUS SP.) DI PASAR IKAN MODERN MUARA BARU JAKARTA Tiaraningtyas, Dyah Ayu; Novita, Yopi; Purwangka, Fis
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 31, No 3 (2025): (September 2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.31.3.2025.125-137

Abstract

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan ikan berkualitas, dengan mengadopsi konsep dari Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang. Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, yang terletak 2 km dari PIM Muara Baru, sebagai rute transportasi terdekat dengan ikan layang sebagai jenis ikan yang paling dominan dijual. Namun, saat observasi, kualitas ikan yang tiba di PIM Muara Baru ditemukan kurang baik, disebabkan oleh penggunaan mobil pick-up untuk pengiriman yang tidak memenuhi standar penanganan dan persyaratan rantai dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses penanganan dan transportasi ikan layang serta menilai risiko yang mempengaruhi kualitas ikan. Pengujian organoleptik dilakukan di dua titik lokasi: Dermaga PPS Nizam Zachman dan saat pembongkaran di PIM Muara Baru. Dua metode transportasi diidentifikasi, dengan sembilan aktivitas berpotensi berbahaya, dan kedua metode transportasi menunjukkan tingkat kejadian yang tinggi. Meskipun terdapat aktivitas yang memiliki potensi bahaya sering terjadi, pengujian sensorik organoleptic menunjukkan skor rata-rata 8, yang menunjukkan ikan tetap dalam batas yang dapat diterima. Penelitian ini menyarankan perlunya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), kepatuhan terhadap keselamatan, penegakan sanksi bagi pelanggar, dan evaluasi oleh lembaga berwenang setiap satu tahun sekali.
Diversifikasi Produk Makanan Balita Berbahan Tepung Ikan Untuk Pencegahan Stunting di Desa Kebakalan Kebumen Jawa Tengah Muninggar, Retno; Nurani, Tri Wiji; Hapsari, Riyanti Dyah; Wahyuningrum, Prihatin Ika; Novita, Yopi; Astarini, Julia Eka; Dianti, Sari Rama; Hardiansyah, Ridwan
Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOLUME 2, NOMOR 2, OKTOBER 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/bambulaut.v2i2.46285

Abstract

Desa Kebakalan Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah merupakan salah satu desa dengan kasus stunting di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Untuk mengurangi stunting perlu upaya untuk meningkatkan gizi balita salah satunya melalui penambahan protein pada makanan. Pemanfaatan tepung ikan khususnya untuk mengurangi angka stunting balita di Kabupaten Kebumen dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Diversifikasi Produk Makanan Balita Berbahan Tepung Ikan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan peserta dalam mengolah produk berbasis tepung ikan. Beberapa makanan yang dihasilkan adalah Sempol Udang, Bakwan Pontianak, Perkedel, Nugget Kentang dan Bola-bola Tahu. Dampak positif Program ini adalah memperkuat kesadaran peserta akan pentingnya inovasi pencegahan stunting melalui penambahan tepung ikan untuk memperkaya gizi pada makanan balita. Disarankan agar pendampingan lanjutan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan penanggulangan stunting dan peningkatan nilai tambah pada produk bernilai jual.
Improving the Understanding of Fishing Communities in Cikiruhwetan Village-Pandeglang Regency Through Capture Fisheries Training Activities Novita, Yopi; Wisudo, Sugeng Hari; Iskandar, Budhi Hascaryo; Mawardi, Wazir; Kurniawati, Vita Rumanti; Yuwandana, Dwi Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 2 (2024): JPMI (Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) has designated several fishing villages throughout Indonesia as kalaju villages, one of which is Cikiruhwetan Village, Pandeglang Regency, Banten Province.  However, the development of kalaju village in Cikiruhwetan Village has not been optimized, so there is no visible difference between kalaju village and non-kalaju village.  Therefore, in order to optimize the development of kalaju village, the village community needs to be equipped with various understandings that can improve their abilities, especially abilities in the field of capture fisheries.  The improvement of understanding is carried out in the form of training or technical guidance involving the fishing community and agency employees and village officials.  Changes or improvements in understanding were tested using written questions given at the beginning of the training (pre-test) and at the end of the training (post-test).  Based on the evaluation results of the pre-test and post-test results, it can be seen that there is an increase in the understanding of the fishing community on the material provided. Although the increase in understanding has not been optimal, it can be done through regular training.
Improving the Understanding of Fishing Communities in Cikiruhwetan Village-Pandeglang Regency Through Capture Fisheries Training Activities Novita, Yopi; Wisudo, Sugeng Hari; Iskandar, Budhi Hascaryo; Mawardi, Wazir; Kurniawati, Vita Rumanti; Yuwandana, Dwi Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 2 (2024): JPMI (Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) has designated several fishing villages throughout Indonesia as kalaju villages, one of which is Cikiruhwetan Village, Pandeglang Regency, Banten Province.  However, the development of kalaju village in Cikiruhwetan Village has not been optimized, so there is no visible difference between kalaju village and non-kalaju village.  Therefore, in order to optimize the development of kalaju village, the village community needs to be equipped with various understandings that can improve their abilities, especially abilities in the field of capture fisheries.  The improvement of understanding is carried out in the form of training or technical guidance involving the fishing community and agency employees and village officials.  Changes or improvements in understanding were tested using written questions given at the beginning of the training (pre-test) and at the end of the training (post-test).  Based on the evaluation results of the pre-test and post-test results, it can be seen that there is an increase in the understanding of the fishing community on the material provided. Although the increase in understanding has not been optimal, it can be done through regular training.
RASIO DIMENSI UTAMA KAPAL PENANGKAP IKAN TRADISIONAL TERHADAP PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP STATIC GEAR DI PPN BRONDONG Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi; Novita, Yopi; Iskandar, Budhi Hascaryo; Apriliani, Izza Mahdiana; Zarrochman
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 1 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.1.069-079

Abstract

Bentuk kapal penangkap ikan di Indonesia memiliki perbedaan hampir di setiap daerah yang terjadi karena pembangunan kapal yang masih dilakukan secara tradisional. Pembangunan kapal secara tradisional akan memengaruhi kesesuaian antara karakteristik kapal dan juga metode alat tangkap, salah satunya pada alat tangkap static gear yang dioperasikan oleh kapal di PPN Brondong. Oleh karena itu diperlukan identifikasi karakteristik kapal tradisional yang sesuai dengan alat tangkap static gear dengan membandingkan rasio dimensi utama. Kesesuaian terhadap alat tangkap static gear dilakukan dengan membandingkan nilai kapal tradisional dengan acuan. Perbandingan juga dilakukan pada setiap jenis kapal tradisional untuk melihat perbedaan karakteristik pada setiap jenisnya. Berdasarkan perbandingan nilai rasio dimensi utama kapal tradisional di PPN Brondong hampir sesuai dengan kisaran nilai di beberapa wilayah Indonesia. Selain itu, kapal jenis etek memiliki perbedaan karakteristik dengan ijon-ijon dan perau. Kata kunci: karakteristik, kelaiklautan, kemampuan olah gerak kapal, stabilitas, tahanan
ANALISIS POTENSI BAHAYA TERHADAP KUALITAS IKAN LAYANG DI PIM MUARA BARU JAKARTA Tiaraningtyas, Dyah Ayu; Novita, Yopi; Purwangka, Fis
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 4 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.4.383-398

Abstract

Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, yang terinspirasi oleh Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang, dibuka pada tahun 2019. Salah satu jalur transportasi pelabuhan terdekat yang menyuplai ikan ke PIM Muara Baru adalah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, memiliki jarak ±2 km. Ikan layang merupakan jenis ikan yang dominan dibongkar di PPS Nizam Zachman yang dikirim ke PIM Muara Baru. Setibanya di PIM Muara Baru, ikan layang tersebut berada dalam kondisi yang kurang baik. Hal ini dikarenakan moda transportasi pengiriman menggunakan transportasi mobil bak terbuka, terdapat ikan ditempatkan tidak sesuai dengan standar penanganan dalam penyimpanan dan tidak menerapkan persyaratan rantai dingin. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penanganan dan transportasi ikan layang di dermaga PPS Nizam Zachman dan unloading PIM Muara Baru, menghitung tingkat risiko yang mempengaruhi kualitas ikan dan menyusun rekomendasi untuk mencegah penurunan kualitas ikan. Penelitian menggunakan metode Risk Assesment untuk menentukan tingkat risiko mengacu pada kemungkinan terjadi dan keparahan. Hasil penelitian diperoleh 9 aktivitas untuk dua metode transportasi, yang telah teridentifikasi 81 potensi bahaya, dikategorikan risiko tingkat sangat tinggi sebesar 43% selama penanganan dan transportasi. Upaya perbaikan yang dilakukan meliputi pembuatan prosedur operasi standar keselamatan, penerapan sanksi bagi pelanggar, serta monitoring dan evaluasi tahunan oleh instansi yang berwenang. Kata kunci: ikan layang, penanganan, penilaian risiko, pengujian organoleptik, transportasi
Sinergisasi Pengawasan Perikanan di Daerah dalam Mewujudkan Perikanan Berkelanjutan Solihin, Akhmad; Kuncoro, Hendhi Sugrito; Novita, Yopi
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 4 No 4 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0404.434-438

Abstract

Pengawasan perikanan berperan penting dalam mewujudkan perikanan yang berkelanjutan. Penghapusan kewenangan pemerintah kabupaten/kota dalam hal seluruh pengawasan perikanan pada UU No. 23/2014 menciptakan kekosongan tugas dan fungsi pemerintah kabupaten/kota dalam pengawasan perikanan di perairan darat yang baru disadari beberapa tahun berikutnya. Adanya regulasi tersebut menyebabkan hilangnya bidang pengawasan perikanan di Dinas Perikanan Kabupaten/Kota yang berujung pada ketiadaan unit kerja, keterbatasan SDM, dan kurangnya pembiayaan. Oleh sebab itu, pengakuan terhadap peran pemerintah kabupaten/kota terkait pengawasan perikanan di perairan darat menuntut adanya penguatan peran dan sinergisasi antar lembaga dalam menyelenggarakan urusan bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
KEKUATAN BENTURAN KAPAL KAYU 5-7 GT SAAT MERAPAT KE DERMAGA: UPAYA UNTUK MENENTUKAN KETEBALAN MINIMAL LAMINASI FRP Anam, Muhamad Khoirul; Novita, Yopi; Iskandar, Budhi H.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 3 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v12i3.30063

Abstract

Kajian ini merupakan tahap awal dari kajian yang bertujuan menentukan ketebalan minimal lapisan laminasi FRP (Fiber Reinforced Plastic) pada kapal kayu ukuran 5-7 GT (Gross Tonnage). Konstruksi laminasi FRP bertujuan mengurangi kontak langsung bagian kapal dengan air disekitarnya serta mampu menahan benturan kapal ketika sandar pada dermaga khususnya bagian kasko kapal. Saat ini laminasi FRP dilakukan berdasarkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh pengrajin. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui kekuatan benturan pada kapal yang akan dijadikan acuan untuk menentukan ketebalan laminasi FRP. Metode yang digunakan adalah dengan identifikasi dimensi utama kapal, kecepatan kapal dan kekuatan benturan yang kemudian dianalisis secara deskriptif numerik. Data diperoleh dari 13 kapal sampel selama bulan Oktober-Desember 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kapal yang digunakan termasuk towed or dragged gear. Dimensi utama kapal dengan rata-rata Loa 9,5 m; Bmax 3,2 m; D 1,2 m dengan ton displacement 13,6 ton/m3. Kecepatan kapal ketika terjadi benturan pertama mengalami penurunan berkisar 0,4-1,0 m/s atau sekitar 20-75%. Kekuatan benturan yang terjadi pada kapal ketika benturan pertama berkisar 7,13-87,48 kN.m. Oleh karena itu, kekuatan bentur yang akan dijadikan acuan dalam menentukan ketebalan lapisan laminasi FRP pada kapal kayu adalah sebesar 87,48 kN.m.
Mechanical Strength Properties of Resin-Coated Cardboard as a Viable Alternative to Glass Fiber in the Construction of Fiberglass Vessels Yuwandana, Dwi Putra; Budiarti, Yesnina; Novita, Yopi; Komarudin, Didin
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 22, No 3 (2025): October
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kapal.v22i3.70143

Abstract

Fiberglass vessels produce considerable environmental waste due to the non-biodegradable nature of glass fiber materials, necessitating the exploration of biodegradable alternatives. Given the abundance of cardboard waste in Indonesia, this study investigates its potential as a substitute for glass fiber in fiberglass boat construction. The research aims to evaluate resin-coated cardboard's physical properties and mechanical strength, comparing them to the mechanical strength standards set by the Indonesian Classification Bureau (BKI). Utilizing an experimental methodology with descriptive and comparative analysis, the results indicate that resin-coated cardboard possesses robust, lightweight, and water-resistant characteristics. The four-layer treatment achieved the highest tensile strength and bending strength values of 37.61 MPa and 62.23 MPa, respectively. In comparison, the three-layer treatment yielded a maximum modulus of elasticity of 145.80 MPa. Although the mechanical properties did not meet the minimum standards established by BKI, the resin-coated cardboard demonstrates potential as an alternative material for plywood coatings in the superstructures of vessels.
Co-Authors Achmad Fauzan Achmad Rizal Agus Wahyu Santoso Akhmad Solihin Annisa Luklu Nadira Aprilia Putri Kusumah Ariestio Dwi Ramadhan Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Budhi H Iskandar Budhi H Iskandar Budhi H. Iskandar Budhi H. Iskandar Budhi H. Iskandar Budhi Hascaryo Iskandar Budi Harscahyo Iskandar Budiarti, Yesnina Budy Wiryawan Darmawan, Darmawan Deni A Soeboer Deni A. Soeboer Dianti, Sari Rama Didik Santoso Domu Simbolon Dwi Putra Yuwandana Dwi Putra Yuwandana Eko Sri Wiyono Eva Eva Ariyani, Eva Firda Aulya Syamani Fis Purwangka Fitri Irawan Fiz Purwangka Fuad Hapsari, Riyanti Dyah Hardiansyah, Ridwan Hariyanto Hariyanto Hery S. Nurdin Hery Sutrawan Nurdin Hery Sutrawan Nurdin Ima Kusumanti Iman Anugerah Bintoro Indra Jaya Iqbal, Muhammad Nur Izza M. Apriliani Izza Mahdiana Apriliani Izza Mahdiana Apriliani Julia Eka Astarini Kuncoro, Hendhi Sugrito Laila Lafi Mahesa G. A. Satria Moch Ricky Dariansyah Mohammad Imron Muh. Arkam Azi Muh. Arkam Azis Muhamad Khoirul Anam Muhammad Dendy Alamul Huda Muhammad Najib Islam Mulyono S. Baskoro Mustaruddin Neni Martiyani Neni Martiyani, Neni Neni Neni Martiyani, Neni Nora Akbarsyah Nurtsani Liliana Paduartama Tandipuang Prihatin Ika Wahyuningrum Pringgo KDNY Putra Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra Reni Eva Ariyani Reni Eva Ariyani, Reni Eva Retno Muninggar Riana Citra Dewi Sugeng H. Wisudo Syafril Mayu Dinata Tiaraningtyas, Dyah Ayu Tri Nanda Citra Bangun Tri Wiji Nurani Vita Rumanti Kurniawati Wazir Mawardi Wazir Mawardi Yoga Nugraha Yoga Yuniadi Yusuf Fathanah Zarrochman