Penelitian ini berfokus pada bentuk-bentuk sikap tanggung jawab siswa kelas V di SDN 08 Sungai Raya. Masalahnya adalah kurang konsisten dalam mengikuti aturan. Penelitian adalah untuk mengidentifikasi bentuk sikap tanggung jawab siswa melalui metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dari lembar angket dan lembar observasi bentuk-bentuk sikap tanggung jawab siswa SDN 08 Sungai Raya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data desktiptif bentuk-bentuk sikap tanggung jawab siswa SDN 08 Sungai Raya. dalam penelitian ini peolehan data bersumber dari siswa kelas V SDN 08 Sungai Raya dan lembar Obsevasi sikap tanggung jawab siswa di Kelas. Hasil observasi menunjukkan siswa cenderung pasif, kurang bertanggung jawab, dan seringkali tidak fokus dalam pembelajaran. Siswa tidak sepenuhnya mengerjakan tugas, lebih suka meniru teman, dan terlibat dalam kegiatan lain selama pelajaran. Dalam diskusi, siswa juga cenderung pasif dan mengandalkan teman untuk menjalankan proses diskusi dan tugas kelompok. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk sikap tanggung jawab personal, moral, dan sosial. Hasil dari kuisioner dan lembar observasi mengungkapkan sikap tanggung jawab personal ditemukan pada 57% siswa berdasarkan lembar observasi, dan 76% siswa menjawab positif dalam angket. Penelitian juga melihat sikap tanggung jawab moral siswa di SDN 08 Sungai Raya. Hasil lembar observasi menunjukkan 35%, sementara dalam angket mencapai 90%. Perbedaan ini mengindikasikan hasil observasi dan angket terkait dimensi ini. Pada tanggung jawab sosial, hasil analisis dari lembar observasi menghasilkan 42%, sementara dalam angket mencapai 73%. Tingkat kesadaran dan komitmen siswa terhadap tanggung jawab sosial dalam interaksi mereka. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan rendahnya sikap tanggung jawab siswa kelas V di SDN 08 Sungai Raya, temuan menunjukkan perlunya pengembangan dalam membangun sikap tanggung jawab siswa, terutama dalam aspek personal, moral, dan sosial. Upaya perbaikan dapat diarahkan untuk merangsang keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, mempromosikan kesadaran moral, dan membangun keterampilan sosial yang lebih baik.