Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Perbedaan Efektifitas Terapi Sentuhan Dan Perawatan Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah Di RSD Idaman Kota Banjarbaru indah nurhayati; dewi k wulandari; suroto suroto
Jurnal Skala Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.38 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v11i2.280

Abstract

Bayi berat lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Jumlah bayi berat lahir rendah di Kalimantan Selatan tahun 2018 sebanyak 3.728 bayi. Bayi berat lahir rendah beresiko mengalami hipotermi. Hipotermi jika tidak diatasi akan menyebabkan kematian. Metode pencegahan hipotermi yang bisa dilakukan yakni perawatan metode kanguru dan terapi sentuhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas terapi sentuhan dan perawatan metode kanguru terhadap peningkatan suhu tubuh bayi berat lahir rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan adalah pre test and post test designs with two comparisn treatments terhadap 30 responden, 15 responden untuk terapi sentuhan dan 15 responden untuk perawatan metode kanguru. Uji statitik yang digunakan adalah uji t dependent dan independent. Hasil penelitian menunjukan ada beda efektifitas antara terapi sentuhan dan perawatan metode kanguru dalam meningkatkan suhu tubuh berat bayi lahir rendah, yaitu didapatkan P value = 0,007 dengan alpha <0,05. Nilai rata-rata kenaikan suhu responden perlakukan terapi sentuhan sebesar 0,17 °C, sedangkan perawatan metode kanguru 0,32 °C. Jadi perawatan metode kanguru terbukti lebih efektif meningkatkan suhu tubuh bayi berat lahir rendah. Dari hasil penelitian diharapkan perawatan metode kanguru bisa digunakan sebagai metode pencegahan hipotermi di pelayanan kesehatan dan dirumah. Kata Kunci : bayi berat lahir rendah, suhu tubuh, terapi sentuhan, perawatan metode kanguru
IBM KELOMPOK PENGUSAHA TERASI DI DESA KRAMAT BUNGAH KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Sagung Alit Widyastuty; Indah Nurhayati; Susilowati Susilowati
WAHANA Vol 66 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.627 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v66i1.481

Abstract

Salah satu hasil perikanan yang melimpah di Desa Keramat Kecamatan Bungah kabupaten Gresik adalah udang rebon. Udang rebon pada saat musim penghujan melimpah tetapi pengusaha terasi belum bisa mengolah semua udang rebon yang ada dikarenakan belum mempunyai mesin menggiling uadang rebon. Pembuatan terasi belum memperhatihan kebersihan dan penjualannya terasi juga masih terbatas dikarenakan penjulanya melalui tengkulak dan tidak berlabel. Tujuan dari kegiatan IbM adalah memberikan ketrampilan dan pengetahuan kepada mitra tentang teknologi pembuatan terasi yang baik dan berkualitas, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan dalam pengolahan makanan (terutama terasi) sehingga dapat menguangi resiko kesehatan bagi manusia, memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mitra tentang penjualan dan pembukuan sederhana. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu PKK dan pengusaha terasi. Target dan luaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah pemberdayaan pengusaha terasi dalam memperluas pemasaran untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas.Dari kegiatan in dapat disimpulkan pengusaha terasi dapat memproduksi terasi yang hygienis dengan menggunakan mesin dan diberinama branch baru, Terasi Mengare. Kata Kunci : Terasi, Teknologi, Mengare
PENGGUNAAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA ADSORBSI UNTUK MENURUNKAN KADAR Fe (BESI) DAN Mn (MANGAN) PADA AIR SUMUR GALI DI DESA GELAM CANDI Winda Kusmaningrum; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 14 No 1 (2016): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v14i1.98

Abstract

Kandungan besi (Fe) di dalam air sumur dapat menimbulkan gangguan kesehatan, bau kurang enak, menyebabkan warna kuning pada dinding bak kamar mandi serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Salah satu cara pengolahan air yaitu dengan teknik adsorbsi menggunakan karbon aktif. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi Ca(OH) yang digunakan untuk membuat karbon aktif dari ampas tebu sebagai media filtrasi untuk menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali desa Gelam kec. Candi, mengkaji efektivitas dua media filter yakni ketebalan media karbon aktif dari ampas tebu setebal 10 cm dan karbon aktif dari ampas tebu setebal 20 cm. Waktu operasi selama 90 menit dan pengambilan sampel setiap 30 menit. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang digunakan dalam aktivasi karbon aktif dari ampas tebu adalah dengan konsentrasi Ca(OH)20,00562 M yang telah memenuhi SII 0258-88. Filter yang terbuat dari PVC dengan dengan lebar 4 dim dan ketinggian 100 cm dengan susunan media karbon aktif 20 cm dapat menurunkan kandungan Fe dari 5,99 mg/l menjadi 0,36 mg/l dan penurunan kandungan Mn dari 1 mg/l menjadi 0,36 mg/l sehingga menghasilkan air bersih yang memenuhi baku mutu sesuai keputusan menteri Kesehatan RI nomor Permenkes RI No 416/Menkes/Per/IX/90. Filtrasi dengan media karbon aktif dari ampas tebu dengan ketebalan 20 cm mempunyai efisiensi penurunan Fe yaitusebesar 93% dan Mn sebesar 76%, dengan waktu operasi 90 menit.
PENGARUH JENIS MEDIA FILTRASI KUALITAS AIR SUMUR GALI Jenni Oni Rahmawati; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 14 No 2 (2016): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v14i2.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh kombinasi media filtrasi terhadap penurunan CaCO3 dan bakteri coliform pada air sumur gali. Lokasi pengambilan sampel adalah di sumur gali milik Bapak Ponirin (Jl. Kupang Gunung Jaya I/5 Surabaya). Parameter yang diuji adalah konsentrasi CaCO3 dan bakteri coliform. Reaktor filtrasi menggunakan sistem upflow terbuat dari bahan pipa PVC berdiameter 4 inchi dengan tinggi 90 cm. Filtrasi dioperasikan selama 6 hari dengan waktu pengambilan sampel setiap 2 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filter 1 dan 2 mampu memenuhi baku mutu air bersih menurut Permenkes RI no.416/Menkes/Per/IX/1990 untuk parameter CaCO 3, namun untuk parameter bakteri coliform kedua filter belum memenuhi. Filter dengan kombinasi media pecahan genteng-karbon aktif dapat menurunkan CaCO3 dan bakteri coliform dengan efisiensi mencapai 90%. Filter dengan kombinasi media pecahan genteng-zeolit dapat menurunkan CaCO3 dengan efisiensi mencapai 81% dan bakteri coliform mencapai 58%. Kesimpulannya adalah kombinasi media pecahan genteng-karbon aktif menghasilkan efektifitas penurunan CaCO3 dan bakteri coliform yang lebih besar dibandingkan dengan media pecahan genteng-zeolit.
Pengolahan Sampah Medis Jarum RS. DR. Sutomo Surabaya Dengan Incenerator Modifikasi Indah Nurhayati; Siti Agustina Triastuti
WAKTU Vol 9 No 1 (2011): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v9i1.900

Abstract

Salah satu kendala dari pengolahan sampah medis dengan insenetaror adalah sampah logam seperti jarum suntik dan gelas seperti botol kaca tidak terbakar sempurna. Jarum suntik dan botol kaca memerlukan suhu pembakaran yang tinggi dan waktu yang lebih lama dibandingkan denganpembakaran sampah medis yang lain. Penggunaan insenerator yang kurang optimum mempunyai beberapa kerugian, diantaranya: kerusakanalat, boros bahan bakar, tingginya residu pembakaran, timbul asap pembakaran, timbulbau tidak sedap, dan timbul partikulat yangmenyebabkan pencemaran bagi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu pembakaran terhadap efisiensi pembakaran, dan untuk mengetahui kondisi optimum pembakaran sampah medis jarum suntik dan plastik dengan insenerator modifikasi. Variabel dalam penelitian ini adalah suhu pembakaran yaitu 600°C, 800°C dan 1000°C, dan waktu pembakaran yaitu : 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Parameter penelitian in adalah efisiensi pembakaran, kualitas asap dan abu pembakaran. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan grafik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi suhu pembakaran dan semakin lama waktu pembakaran menghasilkan efisiensi yang semakin tinggi, kualitas abu dan asap pembakaran juga semakin baik. Kondisi opt imum untuk pembakaran sampah medis jarum suntik dan plastik dengan insenerator modifikasi tercapai pada suhu 1000°C dan lamapembakaran 15 menit.
KOMBINASI AERASI TERDIFUSI, BIOSAND FILTER DAN KARBON AKTIF UNTUK MENGOLAH LIMBAH DOMESTIK Indah Nurhayati; Muhammad Syafi&#039;i
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 8, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v8i1.13031

Abstract

Biosand filter adalah salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah air limbah domestik skala rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kombinasi aerasi, biosand filter dan adsobsi dalam menurunkan COD dan fosfat, mengkaji pengaruh debit terhadap penurunan COD dan fosfat.  Reaktor terdiri dari bak aerasi volume 50 L dengan aerator terdifusi dengan tipe TAKARI AT-350, kolom biosand filter dari pipa PVC 8” tinggi 75 cm dengan media pasir halus, pasir kasar dan kerikil, dan kolom adsorpsi dari pipa PVC 6” tinggi 15 cm dengan adsorben karbon aktif granul. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan sistem batch. Variasi yang digunakan adalah debit aliran 0,9 ml/detik dan 3,6 ml/detik. Reaktor beroperasi selama 7 hari, pengambilan sampel dilakukan setiap hari pada inlet dan outlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil debit semakin tinggi penurunan COD dan fosfat. BSF1 debit 0,9 ml/detik dapat menurunkan COD sebesar 92% dan fosfat 88%; BSF2 debit 3,6 ml/detik dapat menurunkan COD sebesar 75% dan fosfat 78%. Kata Kunci : Aerasi, Air Limbah Domestik, Biosand Filter, Karbon Aktif. The biosand filter is a technology that can be applied to treat domestic wastewater on a household scale. This study aims to analyze the combination of aeration, biosand filter, and adsorption in reducing COD and phosphate, examine the effect of discharge on the reduction of COD and phosphate. The reactor consists of an aeration tank with a volume of 50 L with a diffused aerator of the TAKARI AT-350 type, a biosand filter column made of 8” PVC pipe 75 cm high with fine sand, coarse sand and gravel media, and an adsorption column made of 6” PVC pipe 15 cm high, with granular activated carbon adsorben. Research on a laboratory scale with a batch system. Variations used are flow rates of 0.9 ml/second and 3.6 ml/second. The reactor operates for 7 days, sampling is done every day at the inlet and outlet. The results showed that the smaller the discharge, the higher the decrease in COD and phosphate. BSF1 discharge of 0.9 ml/second can reduce COD by 92% and phosphate by 88%; BSF2  of 3.6 ml/second can reduce COD by 75% and phosphate by 78%.  Keywords: Activated Carbon, Aeration, Biosand Filter, Domestic Wastewater.
Penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) Dan Fosfat (PO4-P) Limbah Laundry Menggunakan EM4 dan Mikroalga Spirulina sp Kristin Ari Fitria; indah nurhayati; Joko Sutrisno
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 15 No. 1 (2023): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laundry waste containing COD and PO4-P levels exceeds the quality standard so that it is released directly into the water body due to eutrophication. One technology to reduce COD and PO4-P uses symbiosis of Spirulina sp and EM4 microalgae. The purpose of this study was to examine the EM4 survey (0%, 5%, and 10%), aeration and residence time of 3 days, 6 days and 9 days for pH, COD and PO4-P in waste treatment using microbial symbiosis Spirulina sp and EM4 . Microalgae culture Spirulina sp using microalgae seedlings from Biological Laboratotrum University PGRI Adi Buana Surabaya, and culture carried out for 35 days to obtain a chlorophyll a concentration of 4.1 mg/L. EM4 before use was activated by fermentation for 7 days. Waste treatment is carried out with a laboratory-scale batch system using a 5 L volume glass reactor. The results showed EM4 concentration, aeration and residence time evaluation of the reduction in COD and PO4-P. PH during the study was stable around 8.1 - 8.3, the highest COD and PO4-P reduction in the reactor with the addition of 5% EM4 with aeration on the 3rd day with a final COD concentration of 283.5 mg/L with a decrease of 81,75%, and a final PO4-P concentration of 11.25 m /L with a reduction of 48.15%.
Penerapan Lubang Resapan Biopori Guna Menanggulangi Genangan Air Hujan Di Desa Bohar Kecamatan Taman Sidoarjo Indah Nurhayati; Setyo Purwoto; Pungut
Ekobis Abdimas Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.1.3904

Abstract

Pada saat intensitas hujan tinggi, Desa Bohar terutama di RW 9 mengalami genanngan air dan masyarakat belum memanfaatkan sampah organik rumah tangga secara optimal. Untuk menanggulangi genangan air hujan dan sampah organik salah satu alternatif dengan menggunakan lubang resapan biopori (LRB). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan kesadaran kepada masyarakat tentang pembuatan dan manfaat LRB. Metode pelaksanaan pengabdian diawali dari survey lokasi, penyuluhan dan praktek pembuatan LRB, dan monitoring serta evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat memperoleh, pengetahuan dan kertampilan serta kesadaran membuat LRB; membangun 20 buah LRB; LRB mengurangi genangan air terutama pada saat hujan dengan intensitas hujan tinggi; sampah organik dari rumah tangga diolah menajdi kompos dengan dimasukan ke dalam LRB
Pemanfaatan Toga Sebagai Minuman Anti Covid-19 Di Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo Indah Nurhayati; Sugito Sugito; Muhammad Al Kholif
Ekobis Abdimas Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.2.4853

Abstract

Pencegahan penularan Covid-19 antara lain dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yakni: menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer. Untuk menghindari Covit-19 salah satunya adalah dengan menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tanaman obat keluarga antara lain kunyit, jahe, temulawak, meniran, jambu biji, dan kencur. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan masyarakat dapat membuat minuman beras kencur, memanfaatkan TOGA sebagai bahan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dan penghasilan keluarga. Metode pelaksanaan PPM adalah survey lokasi, penyuluhan, pelatihan, dan monitoring serta evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat memperoleh pengetahuan tentang manfaat TOGA dan keterampilan membuat minuman beras kencur. Minuman beras kencur dibuat dengan cara yang sederhana dan dapat menjadi salah satu peluang usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.
ANALISIS SENTIMEN TERHADAP MOBIL LISTRIK DI INDONESIA PADA TWITTER: PENERAPAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MEMAHAMI OPINI PUBLIK Huzna, Assiva Nurul; Nurhayati, Indah; Saputri, Alda Eva; Huda, Mohammad Qomarul
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer Volume 14 No 2, Januari Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/justit.14.2.87-93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen terhadap mobil listrik di Indonesia melalui Twitter dengan menerapkan Naïve Bayes Classifier guna memahami opini publik di media sosial. Data yang dikumpulkan mencakup 223 sentimen negatif dan 162 sentimen positif terkait mobil listrik. Metode klasifikasi Naïve Bayes digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan sentimen-sentimen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik cenderung bervariasi, dengan 48% sentimen negatif dan 52% sentimen positif. Faktor-faktor seperti harga, infrastruktur pengisian, dan performa kendaraan menjadi fokus utama dalam pembentukan opini. Implikasi temuan ini dapat memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan industri mobil listrik di Indonesia untuk mengidentifikasi area peningkatan dan pengembangan guna memperkuat penerimaan masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan ini.