Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pelatihan Penyusunan Menu Sehat dan Seimbang Bagi Penyandang Cerebalpalcy dan Disabilitas di Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali Komalawati .; Christimulia Purnama Trimurti; I Gede Agus Mertayasa; Ni Wayan Nursini; Maria Fransiska Ginting
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 4 No. 2 (2020): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.988 KB)

Abstract

ABSTRAKYayasan Peduli Kemanusiaan terletak di Denpasar Timur, kira-kira 15 km dari kampusUniversitas Dhyana Pura. Yayasan ini memberikan pelayanan bagi penyandang disabilitaskhususnya bagi orang yang tidak mampu. Adapun pelayanan yang sudah dilakukan, berupapelayanan terapis bagi orang dewasa hingga anak-anak dan pendidikan bagi anak anakpenyandang disabilitas yang tidak mampu. Pelatihan ditujukan kepada para orang tua penyandangdari Yayasan Peduli Kemanusiaan, para guru kelas serta karyawan lainnya. Pelatihan ini berupapendampingan untuk menyusunan menu yang sehat sesuai dengan kondisi penyandang disabilitasmaupun cerebalpalcy dimana orang tua mereka kurang dalam pengetahuan dalam menyusunmenu. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang: 1) Pengetahuan tentang menu bagi orang tuaagar bisa menyediakan manakan yang tepat bagi anak anaknya; 2) Cara memasak bahan makananyang sehat; dan 3) Jumlah makanan (kuantitas) dan berapa kali makanan itu harus diberikankepada anaknya. Target luaran kegiatan ini adalah: 1) Para orang tua dapat menyediakan makanansehat melalui menu makanan yag disediakan orang tuanya; 2) Orang tua penyandang cerebalpalcydan disabilitas bisa megembangkan menu yang bervariasi. Berdasarkan hasil observasi selamapelatihan membuat menu peserta antusias, jika dilihat dari hasil kuesioner ada peningkatanpengetahuan tentang makanan apa yang sudah dan belum diberikan kepada anak-anaknya.Kata kunci: penyandang disabilitas, pelatihan, menu sehat, pengetahuan bertambahABSTRACTYayasan Peduli Kemanusiaan is located in East Denpasar, bout 15 km from the UniversityDhyana Pura. This foundation provides services for people with disabilities especially for thosewho cannot afford the care services. Services that carried out until now is in the form of therapistservices for adults to children and education for disabled children. The training is aimed atparents of patients from the YPK Foundation, class teachers and other employees. This trainingis delivered in assistance to develop healthy menus accordingly to conditions of persons withdisabilities and CP, where their parents are lack of knowledge in preparing menus. Therefore,knowledge needed by parents patient covers: (1) knowledge of menus so that parents provide theright food for their children. (2) how to cook healthy food, dan (3) how many meals (quantity)and how many times the food should be given to their children. The target outputs of theseactivities are: (1) parents can provide healthy food through their parents' food menu, and (2)parents with CP and disability can develop a varied menu. Based on the observations during thetraining, the participants were enthusiastic about the menu. It resulted from the questionnairethere were an increase in knowledge about what kind of foods have been or have not beendistributed to their children.Key words: disabilities children, training, healthy menus, added knowledge
Penerapan Hygiene Sanitasi dan Keselamatan Kerja Pada UMKM Setan Bali Ni Wayan Nursini; Ida Bagus Agung Yogeswara; Putu Wida Gunawan; I Gusti Ayu Wita Kusumawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 2 SEPTEMBER 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i2.11036

Abstract

UMKM Sele Tangi (Setan) Bali merupakan industri rumah tangga yang mengolah klepon berbahan dasar ubi ungu. Pengolahan yang tidak higienis dan sanitasi tempat produksi berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Tujuan dilaksanakan PkM pada UMKM Setan Bali adalah untuk menerapkan personal hygiene dan peralatan, sanitasi tempat produksi serta keselamatan kerja para pekerja. Metode PkM dilakukan dengan cara ceramah, diskusi dan praktek mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar, penggunaan penutup kepala, sarung tangan dan masker saat melakukan produksi, hygiene peralatan, sanitasi tempat produksi dan keselamatan kerja serta cara melakukan penanggulangan terhadap kecelakaan kerja. Hasil pre-test menunjukkan bahwa pengetahuan mitra terhadap personal hygiene, hygiene peralatan, sanitasi tempat produksi dan keselamatan kerja yaitu masing-masing sebesar 73,81%; 71,43%; 71,43%; dan 85,71%. Sedangkan hasil post-test menunjukkan bahwa setelah pelatihan, pengetahuan mitra terhadap personal hygiene, hygiene peralatan, sanitasi tempat produksi dan keselamatan kerja meningkat masing-masing menjadi 95,24%; 85,71%; 100%; dan 100%. Dengan menerapkan hygiene, sanitasi dan keselamatan kerja pada proses produksi dapat meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.
Melangkah lebih jauh dengan mie kelor gud: Eksplorasi tepung, rasa dan bumbu instan yang menggugah selera Ni Wayan Nursini; Ida Bagus Agung Yogeswara; I Gusti Ayu Wita Kusumawati
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i1.19378

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman bernilai tinggi yang dapat ditemui di daerah tropis dan subtropis yang dapat dinikmati dalam bentuk olahannya. Bapak I Wayan Sumerta Dana Arta yang biasa disapa Pak Wayan Mokoh dari Desa Buahan, Tabanan, merintis usaha memanfaatkan daun kelor menjadi mie dengan nama “mie kelor gud” sejak tahun 2019. Permasalahan yang dihadapi yaitu daun kelor cepat rontok dan tidak tahan lama, sedikitnya varian rasa yaitu goreng dan kuah serta bumbu mie yang terasa kurang bervolume. Metode yang digunakan yaitu community development dengan cara sosialisasi, pelatihan pendampingan dan evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian ini kami menawarkan solusi: 1) pengolahan daun kelor menjadi tepung, 2) penambahan varian rasa yaitu varian rasa betutu dan ikan, 3) penambahan maltodekstrin pada bumbu. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini 1)Peningkatan pengetahuan sebesar 76,36% terkait pembuatan dan manfaat penggunaan tepung kelor, 2) Meningkatnya jumlah varian rasa menjadi mie kelor goreng, mie kelor kuah, mie kelor betutu dan mie kelor ikan, 3) peningkatan pengetahuan terkait maltodekstrin dan pemanfaatannya sebesar 76,63% dan menghasilkan bumbu yang lebih bervolume. Disimpulkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan terhadap bahan baku, varian rasa dan bumbu yang lebih baik.
Edukasi Pemahaman Stop Boros Pangan kepada Siswa Sekolah Dasar Dawan Kaler, Kabupaten Klungkung Purwaningtyas Kusumaningsih; Ida Bagus Agung Yogeswara; I Gusti Ayu Wita Kusumawati; Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum; Ni Wayan Nursini; Ida Bagus Ketut Mantra; Ni Luh Utari Sumadewi; Ni Made Kurniati; Rai Riska Resty Wasita
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 8 No. 1 (2024): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpd.v8i1.3012

Abstract

Penanaman prilaku untuk tidak membuang makanan, menyimpan makanan dengan baik dan menggunakan atau mengolah makanan secukupnya merupakan salah satu implementasi gerakan “Stop Boros Pangan” yang sedang di laksanakan didalam kegiatan GENIUS (Gerakan Edukasi Dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa). Kegiatan pengabdian ini menyasar pada Siswa-Siswi Sekolah dasar di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Bali. Salah satu Sekolah Dasar yang ditunjuk sebagai perwakilan di Provinsi Bali adalah Sekolah Dasar Dawan Kaler, Kabupaten Klungkung. Pelaksanaan kegiatan GENIUS meliputi pemberian edukasi tentang pengertian boros pangan dan bagaimana untuk tidak berprilaku boros pangan. Pengabdian ini melibatkan Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Dhyana Pura dengan mengerahkan 10 dosen dan 50 mahasiswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman tentang prilaku stop boros pangan. Metode yang digunakan dengan penyuluhan tentang pengertian boros pangan dan sikap tidak boros pangan. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan sosialisasi kegiatan kepada siswa sekolah dasar SDN Dawan Kaler Klungkung dan penyuluhan menggunakan media bergambar agar mudah untuk dipahami oleh siswa. Siswa belajar memahami untuk tidak boros pangan dengan menyimpan kudapan yang tidak habis dimakan dengan disimpan secara baik untuk dikonsumsi di jam makan siang.
Edukasi Pangan dan Gizi Pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri Besan Klungkung Ida Bagus Agung Yogeswara; I Gusti Ayu Wita Kusumawati; Purwaningtyas Kusumaningsih; Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum; Ni Putu Eny Sulistyadewi; Ni Wayan Nursini; Ida Bagus Ketut Mantra; Rai Riska Resty Wasita; Ni Made Kurniati; Ni Luh Utari Sumadewi
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 8 No. 1 (2024): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpd.v8i1.3014

Abstract

Stunting dapat terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Mengkonsumsi asupan yang bergizi sangat penting untuk diketahui anak usia sekolah guna mencegah terjadinya permasalah gizi pada anak. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah melakukan edukasi pangan gizi kepada siswa SD Negeri Besan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode penyuluhan dan pemberian kudapan bergizi yang tinggi kandungan protein hewani. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pemahaman siswa untuk mengkonsumsi makanan bergizi terutama makanan yang memiliki kandungan protein hewani. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menurunkan prevalensi kejadian stunting di Kabupaten Klungkung.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENATALAKSANAAN DIET RENDAH GARAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KUTA UTARA KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG Ni Made Rai Damayanti; Ni Wayan Nursini
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2941

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kelainan sistem sirkulasi darah yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah di atas nilai normal > 140/90 mmHg. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan tanda dan gejala sehingga disebut dengan silent killer. Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan komplikasi hipertensi tersebut adalah dengan adanya penatalaksanaan hipertensi yang baik dengan diet rendah garam. Kurangnya pengetahuan tentang diet rendah garam akan berdampak pada asupan natrium yang tinggi, sehingga dapat memicu peningkatan tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan Diet Rendah Garam Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Rancangan penelitian cross sectional dan sampel berjumlah 41 orang orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode deskriptif observasional, berdasarkan data sekunder, analisis data statistik uji rank spearman dengan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 sampel terdapat berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (68,3%), berdasarkan rentang usia, responden berusia 50-60 tahun sebanyak 18 orang (43,9%), berdasarkan pendidikan terakhir, responden berpendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 23 orang (56,1%), berdasarkan pekerjaan yaitu 51,2% responden tidak bekerja. Jenis kelamin, rentang usia dan pekerjaan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan responden, sedangkan tingkat pendidikan berhubungan secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan responden mengenai penatalaksanaan diet rendah garam dengan p value yaitu 0,02
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP SISWA SD NEGERI CATUR KABUPATEN BANGLI Rafly Arisanto; Ni Luh Okta Ayuni; Dewa Ayu Amira Budinitri; I Komang Krisna Praskadewa; Aimatun Nisfia Rizqy; Petronela Yuyun Kurniawati; Noviana Bili; Maria Adensiani Dola Bili; Ni Wayan Nursini; Putu Indah Lestari
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukanseseorang agar selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat.Tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauanmasyarakat agar hidup sehat dan meningkatkan peran aktif masyarakat termasukswasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal. SDNegeri Catur merupakan sekolah dasar yang berada di Kabupaten Kintamani ProvinsiBali. Yang berfokus pada siswa-siswi di kelas 4-6, diketahui bahwa pengetahuantentang PHBS di siswa-siswi tersebut masih kurang, sehingga kami Mahasiswa KKNTUniversitas Dhyana Pura Bali melakukan penyuluhan edukasi tentang PHBS. Kegiatanini berjalan lancar dan siswa-siswi di SD Catur didapatkan hasil bahwa siswa-siswiaktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dari awal hingga akhir, serta aktifmenyimak materi yang diberika dan kegiatan ini memberikan pengetahuantambahan kepada siswa-siswi menjadi tahu tentang pentingnya pola PHBS.
IMPLEMENTASI PROGRAM VERTIKULTUR UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN EKOLOGI DI SD NEGERI CATUR KABUPATEN BANGLI Aimatun Nisfia Rizqy; Ni Luh Okta Ayuni; Rafly Arisanto; Dewa Ayu Amira Budinitri; I Komang Krisna Praskadewa; Noviana Bili; Ni Wayan Nursini; Putu Indah Lestari
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vertikultur adalah suatu metode menanam tanaman pada ruang vertikal seperti padadinding atau menara dengan sistem irigasi tetes. Teknik ini dapat diterapkan untukmendukung pembelajaran ekologi terhadap siswa sekolah dasar, salah satunya SD NegeriCatur, yang berlokasi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kurangnyapemahaman tentang kesadaran pengelolaan sampah plastik di Desa Catur menjadi salah satupermasalahan umum yang dihadapi masyarakat. Sebagai usaha preventif, Tim KKNT Undhiramenyusun program vertikultur dalam bentuk inovasi dari pemanfaatan sampah plastikterutama botol plastik yang digunakan untuk wadah media tanam vertikultur. Tim KKNTmemberikan secara langsung kepada siswa SD Negeri Catur tentang pentingnya menjagaekosistem lingkungan melalui materi ekologi, serta mempraktikkan pembuatan vertikulturdengan botol-botol plastik bekas yang dikreasikan. Kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkandapat membuka kesadaran masyarakat terutama para siswa SD Negeri Catur untukmenerapkan program vertikultur sejak dini, dan memberikan manfaat terhadap lingkungan.Hasil dari program vertikultur dapat digunakan untuk mempromosikan ekologi berkelanjutandi dalam ruang terbatas, serta mengurangi efek suhu panas dari perubahan iklim.
PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP PERKEMBANGAN KELOMPOK WANITA TANI DI DESA CATUR Carolina Widyawati; I Wayan Surya Aryasa Adiprawira; Indra Tirta Saman; Yoanita Theresia Sina; Alfredo Umbu Londong; I Gede Putu Sedana Putra; Marcianus Raya Goa; Aldy Wulang Kambombu; Krisantus Markus Dede; Putu Indah Lestari; Ni Wayan Nursini
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Catur merupakan desa yang terletak di Kintamani, Kabupataen Bangli yangterdiri dari 3 banjar adat yaitu Banjar Munsengan, Banjar Lampu, dan Banjar Catur. DesaCatur merupakan desa agrowisata yang berlatar pada pontensi alam di kawasannya.Banyaknya potensi alam di kawasan Desa Catur, maka dibentuk Kelompok Wanita Tani (KWT)untuk mengolah hasil pertanian di desa tersebut. Salah satu hasil pertanian yang dikelola olehKWT di Desa Catur adalah waluh (labu). Waluh diolah menjadi beberapa produk diantaranyakeripik waluh, tepung waluh, dan nastar waluh. Dalam mendukung KWT Desa Catur, programKKN Tematik mengenalkan digital marketing berupa cara mereka memasarkan produk,membuat video dan foto untuk promosi di social media.
Balanced Nutrition Education and Consultation of Elderly Health Problems in Banjar Tegal Jaya, Badung Bali Kusumaningsih, Purwaningtyas; Yogeswara, Ida Bagus; Nursini, Ni Wayan; Mantra, Ida Bagus
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4396

Abstract

The health problems of the elderly have become an important concern for the government and society. Especially those who have care for elderly family members at home or nursing homes. Elderly Posyandu is one way to facilitate the elderly to stay active, interact and get health services. Doing exercise, health consultations, and counseling as activities that bring togetherness for the elderly. Health problems that often arise in the elderly such as decreased their appetite and digestive disorders are characterized by difficulty on defecating or has irregular frequence. Decreased the appetite will affect on the imbalance of nutritional intake, lack of sources of fiber, which causing digestive problems, malnutrition and other health problems. The purpose of this service is to remind the elderly about the importance of maintaining a balanced diet. Answer the problems faced by the elderly on a daily basis and provide input, especially for consuming healthy food every day according to the health conditions of the elderly. At the end of the implementation of this service activity, it will help improve the quality of life of the elderly in Banjar Tegal Jaya to be healthier and happier.
Co-Authors Aimatun Nisfia Rizqy Aldy Wulang Kambombu Alfredo Umbu Londong Anak Agung Ayu Kanaka Mutiara Laksmi Ate, Olyn Tien Carolina Widyawati Christimulia Purnama Trimurti Cok. Istri Dewiyani Cakrawati Dewa Ayu Amira Budinitri Dewi, Ni Nyoman Ari Indra Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum Ela Tara Wini Bira Eunike Grace Br. Sinambela Fransiska Sisilia Bheni Fukuda Kenji I Gede Agus Mertayasa I Gede Mustika I Gede Mustika I Gede Mustika I Gede Putu Sedana Putra I Gusti Agung Ayu Dewi Landari I Gusti Ayu Wita Kusumawati I Ketut Agung Sudewa I Komang Krisna Praskadewa I Made Wisnu Adhi Putra I Nengah Sujaya I Putu Krisna Indrayana I Wayan Surya Aryasa Adiprawira Ida Bagus Agung Yogeswara Ida Bagus Ketut Mantra Ida Bagus Ketut Mantra Ida Bagus Mantra Indra Tirta Saman Jeany Ingnadea Sabuin Jessica Putri Lulu Budiarsa Ketut Ayu Widiantini Komalawati . KOMANG AYU NOCIANITRI Krisantus Markus Dede Kusumawati, I Gusti Luh Putu Melly Purnama Dewi Luh Suariani Mantra, Ida Bagus Ketut Marcianus Raya Goa Maria Adensiani Dola Bili Maria Fransiska Ginting Maria Reinaldis Jebaut Subin NI KADEK YUNITA SARI Ni Ketut Wiradnyani Ni Luh Made Ema Juliasari Ni Luh Okta Ayuni Ni Luh Putu Suariani Ni Luh Utari Sumadewi Ni Made Ayu Suardani Singapurwa Ni Made Kurniati Ni Made Rai Damayanti Ni Made Utami Dwipayanti Ni Putu Desy Aryantini Ni Putu Eny Sulistyadewi Ni Putu Suariani Ni Putu Widarini Ni Wayan Deswiniyanti Noviana Bili Petronela Yuyun Kurniawati Purwaningtyas Kusumaningsih Purwaningtyas Purwaningtyas PUTU INDAH LESTARI Putu Wida Gunawan Rafly Arisanto Rai Riska Resty Wasita Rai Riska Resty Wasita Siti Zamiatun Zarah Sri Endah K, Natalia Sulatri, Ni Luh Sumadewi, Ni Luh Utari Tadashu Urashima Y. Ayu Fitria Adi Pravitasari Yan Ramona Yoanita Theresia Sina Yogeswara, Ida Bagus Yoshitake Orikasa Yuji Oda