Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Relaksasi Benson Kombinasi Hidrotherapi terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi: A Systematic Review Muhammad Basuni; Nur Hidayah; Eppy Setiyowati; Chilyatiz Zahroh
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1087

Abstract

Kejadian hipertensi dapat berdampak pada angka kematian di dunia . tenaga kesehatan memiliki penanganan baik secara farmakologis maupun non farmakologis terhadap kasus hipertensi tersebut. Salah satunya, hidrotherapi dan relaksasi benson. Hidrotherapi adalah  rendaman kaki yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah. Dan relaksasi benson adalah suatu teknik relaksasi yang digabungkan dengan suatu keyakinan yang dianut oleh pasien. Kedua therapy ini mampu menurunkan tekanan darah  pada pasien hipertensi. Bahkan, therapy telah banyak dilakukan di beberapa daerah Indonesia dan luar negeri. Pencarian artikel dilakukan pada data base elektronik diantaranya Science Direct, Pubmed, Elsevier dan Google Scholar. Kata kunci digunakan adalah “Benson’s Relaxation” dan Hydrotherapy” dan “Hypertension Patient” “Reducing blood pressure”.. Kriteria artikel dipilih 1) diterbitkan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel dalam bahasa Inggris. Artikel diseleksi sesuai kriteria, didapatkan total 10 dari 129 artikel menggunakan PRISMA. Berdasarkan hasil review 10 jurnal didapatkan bahwa hidrotherapi dan relaksasi benson memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menurunkan tekanan darah untuk pasien hipertensi.
Resiliensi Terhadap Self Care Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Elly Fitriyah; Eppy Setiyowati; Caesario Dimas Aditya; Aprilia Nurika Putri; Lailil Ika Feby; Shelly Nursofya Lestari; Miftakhul Dwi Ersanti
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.512 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) ialah kadar gula darah mencapai angka yang melebihi batas normal. Resiliensi dapat diartikan sebagai proses keberhasilan agar penderita DM dapat beradaptasi dengan stress dan penyakitnya, sehingga perawat diri dalam penyakit tersebut menjadi baik. Tujuan penelitian ini melihat bagaimana korelasi resiliensi terhadap self-care pada lansia dengan DM. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan observasi analitik terhadap 33 lansia, pengambilan sampel menggunakan total sampling, intrumen pada 2 variabel menggunakan kuesioner yang memiliki kriteria yang berbeda dalam menentukan tingkatan skor untuk menghitung besar penilaian responden terkait variabel tersebut. Data yang terkumpul dianalisis dengan spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan tingkat resiliensi sedang sebesar 57,6%, sedangkan tingkat self-care buruk sebesar 63,6% terkait corelation ditemukan adanya hubungan antara resiliensi dengan self-care menggunakan besaran p value : 0.016(p < 0,05). Hasil penelitian yaitu adanya tingkat ketahanan pada orang lanjut usia terkait dengan kualitas perawatan yang mereka berikan untuk diri mereka sendiri; Dengan kata lain, kurang ketahanan dikaitkan dengan perawatan diri yang lebih baik.
Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS Dalam Upaya Pencegahan Dan Penularan HIV/AIDS Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5244

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS disebabkan oleh resiko penularan dari penyakit tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini, pencegahan dan penularan HIV/AIDS melalui gerakan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini, dilakukan gerakan masyarakat peduli HIV/AIDS dalam upaya pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tahapan pengabdian dilakukan meliputi tahap survei kelompok sasaran pengabdian, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan/ aksi dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan target sasaran menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang  dievaluasi  melalui kuesioner pre test dan post test, perubahan perilaku sehat yang dievaluasi dengan lembar observasi pada saat sebelum dan setelah pengabdian dilaksanakan. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikomotor masyarakat dan kader kesehatan  untuk  melakukan  deteksi dini sebagai  upaya  pencegahan dan penularan HIV/AIDS
Self-Management Education for the Quality of Life of Patients with Pulmonary Tuberculosis Eppy Setiyowati; Umi Hanik; Ni Njoman Juliasih; Achmad Wahdi
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.144

Abstract

Introduction: Treatment for pulmonary tuberculosis (TB) may become a problem when the patients show no adherence to the treatment and feel bored with its long duration. This condition may lead to the drop out in the treatment. Therefore, this study aimed at analyzing the effects of self-management education on the quality of life of patients with pulmonary TB. Method: The design of this study is quasi-experiment conducted in 3 Puskesmas (Community Health Center), in which 150 respondents was divided into 2 groups: 75 respondents in the control group and 75 respondents in the treatment group. They were chosen as the samples by using simple random sampling technique. The data were collected by conducting pretest to measure the quality of life, doing intervention through self-management education, and finally providing posttest. Furthermore, the data were analyzed by using Mann Whitney U test and Wilcoxon signed rank test.Result: Change in perceptions that this disease is infected by Mycobacterium tuberculosis, the right place for the treatment is Puskesmas or hospitals, and a high hope for the cure needs supports form the family and medical workers Conclusion, self-management education increases the quality of life of the patients with pulmonary TB. The future research is expected to analyze their life expectancy more deeply.
The Differences Influence of Health Education Demonstration and Video Methods on Knowledge, Attitude, and Ability of Adolescent Practices about the Breast Self-Examination Achmad Wahdi; Dewi Retno Puspitosari; Eppy Setiyowati
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.145

Abstract

Background: Breast self-examination is very important for women and it would be better if the teenagers already have the knowledge and practical ability to realize. Therefore breast self-examination is very important to do in adolescents as early detection of breast cancer. The study aims to determine the differences in the influence of health education demonstration methods and video screenings on the knowledge, attitudes, and abilities of youth practice about BSE. Methods: The research design used queasy-experimental, the population of the study at Darul Ulum 1 High School was 325 respondents, and a sample of 60 respondents (demonstration group n= 30, video playback group n = 30) were taken using the Stratified Random Sampling technique. Statistical tests using Wilcoxon and Mann Whitney with significance level α ≤ 0.05. Results: The results showed there was an influence of health education demonstration and video playback methods on knowledge, attitudes, and practice abilities with a value of p= 0,000 (p<α), there were differences in the influence of health education demonstration methods and video playback on knowledge, attitudes and practice abilities with p value= 0.001 (p<α). Discussion: Demonstration and video playback methods can improve knowledge, attitudes, and practice abilities compared to before being given treatment, so adolescents experience behavioral changes and expect health values ​​to be well embedded, health status to be good, and finally teens able to be independent in health problems
Dampak Toxic Game Terhadap Trash Talking Remaja Putri, Firdaus; Trixie Sonia Hakim; Carenin Coshilia Firmanda; Irsanti Joenitasari Bercha Akbar; Devita Srihandayani; Eppy Setiyowati
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 8 No. 2 (2023): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v8i2.686

Abstract

Pendahuuan: Suatu ruang komunkasi game online dapat berupa chatting (ketikan langsung) atau voice note yang berupa rekaman suara, yang keduanya umumnya tidak ada peraturan atau hukum penggunaan. Seiring waktu chatting serta voice note pada game online menjadi ruang terbuka terjadinya pelontaran kata tidak sopan dan kasar. Tujuan: mengetahui dampak atau efek apa saja dari toxic game pada trash talking pada remaja serta pengendalian trash talking pada diri seorang remaja. Metode: Penelitian ini didesain kualitatif mengacu pada data yang dikumpulkan melalui wawancara pribadi mendalam dengan responden. Hasil dan Pembahasan: Kecanduan terhadap game online juga berperan dalam penurunan kualitas moral yang disebabkan oleh remaja yang terlalu menghabiskan sangat banyak kesehariannya untuk menghadap layer gadget untuk bermain game online. Lalu pengaruh luar telah berhasil membaur dengan konsep diri individu maka akan ambil peran dalam kehidupannya dan menjadi sebuah perilaku. Pengulangan trash talking yang diterima player game akan membentuk sebuah sugesti dalam diri hingga membentuk perilaku yang sudah dibiasakan pada sifatnya. Minimnya dari control diri seseorang menjadi factor yang paling mendukung dalam terjadinya kecanduan game online terjadi hingga terbiasa trash talking. Oleh karena itu perlu adanya dukungan pula dari orang sekitar untuk mengendalikan perilaku negative remaja akibat game online. Kesimpulan: Terbebasnya ruang komunikasi dalam game online memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku trash talking pada remaja. Kata Kunci: Game toxic, game online, trash talking, perilaku, dampak, remaja.
Sosialiasi aplikasi smart digital untuk memantau kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis Eppy Setiyowati; Erika Martining Wardani; Firdaus Firdaus; Adyan Donastin; Mulyadi Mulyadi
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023625

Abstract

Upaya meningkatkan kewaspadaan penyebaran penyakit menular khususnya Tuberkulosis paru yang telah dilakukan diwilayah Puskemas Made Surabaya, sebagai berikut: 1) Melaksanakan Penyemprotan Desinfektan disekitar rumah warga kelurahan Kebonsari Surabaya. 2) Menggunakan masker jika berada diluar rumah.  3) Batuk dan buang air liur ditempat yang telah disediakan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah sosialisasi aplikasi smart digital untuk memantau kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan kepala Puskesmas Made Surabaya selama 2 bulan yaitu bulan Juni dan Juli 2022. Sebelum dilakukan edukasi tentang penyakit tuberculosis paru terlebih dahulu dilakukan pengukuran tentang pengetahuan, sikap dan tindakan pasien dalam melakukan pemutusan mata rantai penyebaran penyakit tuberculosis paru melalui keusioner yang diedarkan lewat google form pada group whattap yang ada di Penanggung jawab tuberculosis di Puskesmas Made Surabaya. Terdapat perubahan perilaku dalam pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penyebaran tuberculosis paru. Pemanfaatn media digital dalam memanatu minum obat bisa dilakukan oleh para penderita yang melek dengan IT (informasi tehnologi) sedang bagi penderita yang kurang memamahio mereka tidak rutin dalam menggunakan digital setiap minum obat. Smart digital untuk memantau minum obat pada penderita tuberkulosisi belum pernah dilakukan untuk memantau saat penderita minum obat. Oleh karena itu perlu sosialisasi yang lebih giat gunak membumikan kepedulian dalam pemanfaatan smart digital untuk memantau minum obat.
Environmental factors determine the occurrence of pulmonary tuberculosis Eppy Setiyowati; Khamida Khamida; Nurul Kamariyah; Budhi Setianto; Netty Mawardah Hatmanti; Difran Nobel Bistara; Erika Martining Wardani
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2023.11(1).11-18

Abstract

Background: Environment consisting of  residential density, house ventilation, room humidity, and lighting, is regarded as one of the factors causing the transmission of pulmonary tuberculosis (TB). The current research aimed to figure out the environmental factors determining the occurrence of pulmonary TB in Surabaya City. Objectives: the purpose of the current study was to figure out the environmental factor determining the incidents of pulmonary tuberculosis (TB) in Surabaya CityMethods : This was observational research carried out by a cross-sectional approach. People with pulmonary TB registered for treatment at the Perak Timur Community Health Center and Jagir Community Health Center in Surabaya City were recruited as the research population. Meanwhile, the research samples were patients with pulmonary TB in both Community Health Centers. Simple random sampling was utilized to collect 130 patients as respondents. The data obtained were then analyzed using univariate and bivariate logistic regression.Results: The bivariate statistical test on the four research variables showed that residential density had OR=0.671, house ventilation had OR=2.874, room humidity had OR=1.231, and house lighting had OR=1.170. Fourth, environmental factors are not the cause of TB disease, because the results of statistical tests show that the OR value is above 0.5Conclusions: It can be concluded that residential density, lighting, and house ventilation did not influence the occurrence of pulmonary tuberculosis. It was more likely that it was caused by factors which do not come from the living environment. Suggestions for future research need to be an air swab examination around the residence of TB patients
HEALTH EDUCATION PENGENDALIAN PENULARAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI KELURAHAN KEBONSARI SURABAYA Eppy Setiyowati; Mulyadi Mulyadi; Erika Martining Wardani; Priyo Mukti Winoto
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.180

Abstract

Permasalahan yang terjadi terkait dengan peningkatan penyakit tuberculosis paru adalah faktor penyebab penularan penyakit tersebut yaitu faktor lingkungan rumah. Berdasarkan masalah yang ada penulis dan tim pengabdian masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kelurahan kebonsari Surabaya pada bulan Juli 2022. Terdapat beberapa informasi dari kegiatan tersebut yaitu pengetahuan warga masyarakat terkait dengan penularan tuberkulosis paru dan kondisi rumah sehat yang belum sesuai dengan syarat kesehatan. Terkait dengan hal tersebut, sangat penting untuk dilakukan edukasi terkait dengan pengendalian penukaran penyakit tuberculosis paru dan bakti social penataan rumah sehat bersama warga di kelurahan Kebonsari Surabaya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan masyarakat tersebut adalah kepadatan hunian, pencahayaan, kelembaban rumah dan ventilasi udara bukan menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit tuberculosis paru. Warga masyarakat yang mempunyai anggota keluarga menderita penyakit tuberculosis paru selayaknya selalu menjaga kondisi rumah dan lingkungan menjadi rumah sehat.
Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS Dalam Upaya Pencegahan Dan Penularan HIV/AIDS Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5244

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS disebabkan oleh resiko penularan dari penyakit tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini, pencegahan dan penularan HIV/AIDS melalui gerakan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini, dilakukan gerakan masyarakat peduli HIV/AIDS dalam upaya pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tahapan pengabdian dilakukan meliputi tahap survei kelompok sasaran pengabdian, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan/ aksi dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan target sasaran menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang  dievaluasi  melalui kuesioner pre test dan post test, perubahan perilaku sehat yang dievaluasi dengan lembar observasi pada saat sebelum dan setelah pengabdian dilaksanakan. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikomotor masyarakat dan kader kesehatan  untuk  melakukan  deteksi dini sebagai  upaya  pencegahan dan penularan HIV/AIDS
Co-Authors Abdul Manan Achmad Dani Nur Cahya Wibawa Achmad Wahdi Achmad Wahdi Achmad Yarziq Mubarak Adyan Donastin Afdhol Mufassirin Agus Aan Adriansyah Aizatun Nisa Akas Yekti Pulih Asih Al Silinia Kurnia R Aldila Ayu Widya Alfin Hidayatur Rahman Alfina Mahgfiroh Alvianita Suherman Ami Ardianti Amilia, Yunita Ananda Yulistiya Kartini Anis Muthaharoh Anisah Muzdahiroh Annisa Rummana M Aprilia Nurika Putri Arief Candra Purnama Arum Edytia Fitrianis Budhi Setianto Caesario Dimas Aditya Carenin Coshilia Firmanda Charisatin Rosidatul H Chilyatis Zahroh Cholila Cindy Fareza Dania Amalia Desi Emilyati Dessy Eka Safitri Devita Srihandayani Devy Vatma Rositasari Dewi Retno Puspitosari Diba Adiba Difran Nobel Bistara Difran Nobel Bistara Dikry Yusuf Pratama Dwiyanti Nur Fadilah Ebeth Jeremy Selly Elly Fitriyah Elok Mazida Mazida Erika Martining Wardani Erika Martining Wardani Erika Wardani Erna Ni’matus Sa’diyyah Fadlan Tamami Faizatur Rokhman Farah Nuriannisa Farhatu Aini Fauziyyah, Idda Feri Agus Andriawan Firda Datil Amalia Firdaus firdaus H Zuhrotul Ilmiyah Handayani Handayani Hartatik Nila Karmila Ima Nadatien Intan Priyaningtyas Ira Trio Wahyuni Irfa Khikmatul Khuluq Irsanti Joenitasari Bercha Akbar jamila, Nur Kamariyah, Nurul Khamida Khamida Khofifatur Roosyidah Kombih, Muhammad Fifin Laili Ihda Isrina Lailil Ika Feby Lailiyatul Fitri Lea Maera Shanty Lono Wijayanti Lucky Ramadhani Lu’lu’ul Farodissa Madjid Madjid Maulidia Ajeng Wulandari Maya Purnia Sari Melky Malae Miftakhul Dwi Ersanti Mochammad Agung Hamzah Wicaksono Moh. Lutfi Nurfatoni Amirudin Mufidatun Nisak Muhammad Basuni Muhammad Basuni Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mutmainnah Mutmainnah Naadiyah Roebbi Musfirah Nabilah Gita Cahyani Nada Fakhriya Anjali Naila Ferdia Putri Nailah Tri Iswira Nanda Elvina Firdaus Nesta Adewata Netty Mawardah Hatmanti Ni Njoman Juliasih Nike Ni’amil Akmalia Nikmatus Sa’adah Nor Laily Novia Trisnasari Amini Novianti Fatimatus Zahro Nunik Purwanti Nur Hidayah Nur Hidayat Nur Sabila M Nur Sophia Matin Nurul Khasanah Nyoto Nyoto Oky Istiowati Permana, Arief Candra Permata Izza Maghfira Priyo Mukti Winoto Priyo Susilo Purwanti, Nunik Putri Nur Fadilah Putri, Firdaus R. Adam Purnomo A.P Rahayu Anggraini Rahmawati, Andini Ratna Sri Wahyuni Renny Mareta Sari Reny Mareta Sari Reny Mareta Sari Riezky Nugroho Rinda Roihatul Jannah Riska Puspita Rahmawati Risti Puji Listari Risti Puji Listari Rizma Yuhana Defitri Rofi’usyani Rofi’usyani Rohematussoleha Rohmatul Khasanah Rony, Zahara Tussoleha Rosa Wahyu Febrianti Rusdianingsih Rusdianingsih Sailanur Rohmah Sal Sabilla Heni Nurdia Salsa Dinda Sabila Salsabillah Danoe Adjani Selvya Alamsyah Septianingrum, Yurike Shelly Nursofya Lestari Sholaikha Khusnul K Sindy La H Singgih Singgih Siti Hardianti Siti Nur Hasina Sitti Lathifatul Isniah Sri Wilujeng Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Trixie Sonia Hakim Umi Hanik Umi Hanik Umi Hanik Umi Hanik Urafidah, Sifa Veronika Amanda Nirwaningsih Vivi Alimatuzzain Wardani, Erika Martining Wulandari Kusuma Ningsih Yashinta Elma Gustiyani Yunita Rizkia Pratiwi Zahroh, Chilyatiz Zsuryana Aprilla Mustika Sura