Claim Missing Document
Check
Articles

Struktur dan Fungsi Mantra Masyarakat Suku Akit Desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau Soffiatin; Elmustian; Elvrin Septyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.957 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, rima, dan fungsi mantra Masyarakat Suku Akit Desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, rekaman, teknik catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mentransliterasi, mengklasifikasi, mendeskripsi, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks mantra pengobatan terdiri dari unsur judul, unsur pembuka, unsur niat, unsur sugesti, unsur tujuan, dan unsur penutup. Rima yang ditemukan dalam teks mantra yaitu Asonasi, Aliterasi, Rima dalam, Rima akhir, Rima identik, Rima sempurna , Rima rupa. Fungsi mantra dilihat dari isi teks masyarakat suku Akit dapat ditemukan fungsi religius dan fungsi sosial.
Aktualisasi Diri Tokoh Utama dalam Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia Novita Sahara; Dudung Burhanudin; Elmustian Elmustian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.079 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk aktualisasi diri tokoh utama yang terdapat pada novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia, dan (2) apakah ada hambatan yang dialami tokoh utama dalam mewujudkan aktualisasi diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) identifikasi data, (2) klasifikasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan lima bentuk aktualisasi diri dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia, yakni (1) bentuk kreativitas, (2) bentuk moralitas, (3) bentuk spontanitas, (4) bentuk penerimaan diri, dan (5) bentuk pemecahan masalah. Hambatan yang dialami tokoh utama diidentifikasi melalui empat kebutuhan bertingkat tokoh utama yang terdiri dari, (1) kebutuhan fisiologis, (2) kebutuhan rasa aman, (3) cinta dan memiliki-dimiliki, (4) kebutuhan penghargaan.
Konflik Tokoh Utama dalam Autobiografi Rissa: Sebuah Pilihan Hidup Karya Larissa Chou Aulia Annisa; Dudung Burhanudin; Elmustian Elmustian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.412 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang konflik-konflik yang dialami oleh tokoh utama dalam autobiografi Rissa: Sebuah Pilihan Hidup Karya Larissa Chou. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah autobiografi Rissa: Sebuah Pilihan Hidup Karya Larissa Chou. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penyimpulan dan verification. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan peristiwa-peristiwa yang menggambarkan tentang adanya konflik yang dialami oleh tokoh utama Rissa dalam autobiografi Rissa: Sebuah Pilihan Hidup karya Larissa Chou. Konflik-konflik tersebut terdiri atas konflik interindividu, konflik antarindividu, dan konflik antarkelompok sosial.
Pengaruh Strategi Pemetaan Pikiran Terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMPN 2 Gunung Toar Iga Herlina; Elmustian Elmustian; Elvrin Septyanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh Strategi Mind Mapping terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini adalah True Experimental Design dengan desain pretest-posttest control group design yang terdiri dari tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling (sampel total). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh strategi Mind Mapping terhadap kemampuan menulis teks pantun siswa kelas VII SMPN 2 Gunung Toar. Pada saat pre-test nilai siswa kelas eksperimen berada dibawah KKM yaitu 65 dengan rata-rata 63.60 > 62.12. Penulis juga melakukan analisis statistik parametrik uji t sampel berpasangan (uji paired t test). Hasil uji tersebut menunjukkan angka Asym sig 0,00 < 0,05, secara kriteria menolak H0 yang berarti terdapat pengaruh signifikkan dari implementasi strategi Mind Mapping terhadap kemampuan menulis pantun siswa.
Penggunaan Bahan Ajar Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Yanti Yandri Kusuma; Hasnah Faizah; M Nur; Elmustian Elmustian; Hermandra Hermandra
Jurnal Basicedu Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.4939

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan bahan ajar dalam kearifan lokal. guna menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi (calon guru dan guru) yang memiliki kompetensi unggul. Penyusunan bahan ajar yang selama ini dilaksanakan (model faktual) oleh guru masih ditemukan kelemahan, sehingga untuk mengatasi kelemahan tersebut peneliti mereview berdasarkan analisis kebutuhan di Sekolah dasar. Produk hasil penelitian ini dapat dijadikan panduan oleh pengawas maupun kepala sekolah dalam melakukan pembinaan bagi guru dalam penyusunan bahan ajar disekolah dalam kearifan lokal. Tujuan dari penggunaan bahan ajar kearifan lokal ini agar guru- guru dapat memahami dengan benar dan juga gunanya untuk meningkatkan kompetensi bagi guru serta memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa
Penggunaan Bahan Ajar Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Yanti Yandri Kusuma; Hasnah Faizah; M Nur; Elmustian Elmustian; Hermandra Hermandra
Jurnal Basicedu Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.4939

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan bahan ajar dalam kearifan lokal. guna menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi (calon guru dan guru) yang memiliki kompetensi unggul. Penyusunan bahan ajar yang selama ini dilaksanakan (model faktual) oleh guru masih ditemukan kelemahan, sehingga untuk mengatasi kelemahan tersebut peneliti mereview berdasarkan analisis kebutuhan di Sekolah dasar. Produk hasil penelitian ini dapat dijadikan panduan oleh pengawas maupun kepala sekolah dalam melakukan pembinaan bagi guru dalam penyusunan bahan ajar disekolah dalam kearifan lokal. Tujuan dari penggunaan bahan ajar kearifan lokal ini agar guru- guru dapat memahami dengan benar dan juga gunanya untuk meningkatkan kompetensi bagi guru serta memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa
Kemampuan Menganalisis Struktur Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Pekanbaru TP. 2020/2021 Hermeria Monica; Elmustian Elmustian; Titik Lestari
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.2993

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tingkat kemampuan menganalisis struktur teks anekdot pada siswa tingkat SMA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan menganalisis struktur teks anekdot oleh siswa kelas X MIPA 3 dan X IPS 1 SMA Negeri 4 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskripstif. Teknik penelitian menggunakan teknik angket dengan khusus menggunakan metode tes untuk mengumpulkan datanya. Hasil data penelitian memperoleh data, yaitu abstraksi bernilai rata-rata 6,37, orientasi bernilai rata-rata 21,87, krisis bernilai rata-rata 22,18, reaksi bernilai rata-rata 21,25, dan koda bernilai rata-rata 6,93. Berdasarkan data yang telah didapatkan tingkat kemampuan siswa kelas X MIPA 3 dan X IPS 1 SMA Negeri 4 Pekanbaru, yaitu berkategori tinggi dengan memperoleh persentase 83,75% dengan jumlah 67 siswa dan berketgori rendah dengan memperoleh persentase 16,25% dengan jumlah 13 siswa. Kategori tinggi tersebut di dukung dengan rata-rata nilai keseluruhan sampel mencapai 78,06. Rata-rata tersebut melebihi KKM yang telah ditentukan yaitu 75. Pengujian normalitas data menggunakan uji lilifors dengan hasil data berdistribusi normal, yaitu 0,258 dengan taraf signifikan 5%. Sementara itu, pengujian terhadap hipotesis menggunakan uji t satu sampel, yaitu µ1 = µ2 artinya rata-rata yang diperoleh siswa sama dengan rata-rata yang ditetapkan atau Ho diterima. Kesimpulannya rata-rata 78,06 yang diperoleh oleh sampel sama dengan kkm 75 sehingga berkategori tinggi.
Rumah Lontiok Sebagai Identitas Kebudayaan Masyarakat Ocu Kampar Seppi Yeni; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melville J. Herkovits menyatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang bersifat superorganik, karena kebudayaan diwariskan secara turun-temurun, padahal orang-orang dalam masyarakat selalu berubah karena kematian dan kelahiran. Adanya keterkaitan yang begitu erat antara kebudayaan dengan masyarakat menjadikan kebudayaan sebagai suatu hal yang sangat penting bagi manusia dimana masyarakat tidak bisa meninggalkan kebudayaan yang telah dimilikinya. Secara singkat kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang dijadikan milik manusia melalui proses pembelajaran. Dengan demikian, kebudayaan merupakan sesuatu yang melekat dan menyatu dalam setiap pola, tindakan, dan perilaku masyarakat yang diterima secara turun-temurun, yang muncul sebagai akibat dari reinkarnasi kebiasaan leluhur sebagai suatu hal yang kompleks. Setiap kelompok budaya masyarakat mempunyai jenis rumah yang berbeda-beda, seperti rumah Lontiok yang juga merupakan salah satu hasil budaya, seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Kabupaten Kampar. Upaya menjaga dan melestarikan Rumah Lontiok sebagai identitas budaya masyarakat Ocu Kampar adalah melalui peran ninik mamak dalam menjaga tradisi yang diwariskan secara turun temurun dari ninik mamak kepada generasi muda, melalui kesadaran pendidikan. Pendidikan budaya di sekolah sangatlah penting terutama bagi adat atau budaya setempat. Peran masyarakat adalah dengan terus memberikan pengabdian kepada generasi muda untuk menjaga dan merawat Rumah Lontiok, agar filosofi dan sejarah Rumah Lontiok tetap terjaga dan dikenal. Serta meningkatkan peran pemerintah yang dituntut untuk peduli terhadap budaya daerah
Nilai-Nilai Yang Terkandung pada Tangga Rumah Lontiok di Desa Pulau Belimbing Diana Sari; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi nilai-nilai yang terkandung dalam rumah Lontiok di Desa Pulau Belimbing. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Melalui analisis mendalam terhadap struktur, desain, dan fungsi rumah tradisional ini, penulis mencoba mengungkap aspek-aspek kultural, filosofis, dan sosial yang tercermin dalam setiap elemen rumah. Konsep kebersamaan, keberlanjutan budaya, serta hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan lokal menjadi sorotan utama dalam penelitian ini. Artikel ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan memahami warisan budaya Desa Pulau Belimbing melalui lensa rumah Lontiok sebagai perwujudan fisik dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Kajian Ekolinguistik : Makanan Tradisional Sate Kuok sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Kabupaten Kampar Tina Harianti Chan; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keindahan budaya dan keunikan kuliner Kabupaten Kampar menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata yang popular. Wisata kuliner makanan tradisional sate kuok sebagai ikon dan simbol kebanggaan warisan budaya Kampar yang unik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sate kuok sebagai ikon kuliner dan identitas budaya Kampar dan mendeskripsikan makna kode/simbol pada pembelian sate kuok. Sumber data dalam penelitian ini adalah sate kuok yang berada di Kabupaten Kampar. Sumber data tersebut diperoleh dari observasi, wawancara, dan kajian literatur. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata kuliner sate kuok ini terdapat pada penyajian, pengolahan dan pembeliannya yang unik. Pendekatan ekolinguitik dengan kajian semiotika bahwa simbol atau kode yang digunakan masyarakat Kampar dalam memesan sate kuok merupakan kebahasaan yang digunakan atas kesepakatan bersama. Kesepakatan sosial ini yang mengatur sehingga terbentuklah bentuk simbol dan makna ini yang mengatur sehingga terbentuklah bentuk simbol dan makna simbol dari kode tersebut.