Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Hubungan Dismenorea dengan Gangguan Aktivitas Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Megarezky Mongkapu, Graceya; Fitrianingsih, Julia; Herman, Sriyana; Gaffar, Herry Darsim; Mustamin, Mustamin; Rusli, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.2366

Abstract

Pendahuluan: Karakteristik sosiodemografi ibu berperan penting dalam mengidentifikasi risiko persalinan prematur sehingga intervensi dini dapat dilakukan untuk mencegahnya. Dismenorea juga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas belajar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dismenorea dengan aktivitas belajar mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Megarezky. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi S1 Keperawatan angkatan 2016-2018 sebanyak 222 orang. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan kuesioner sebagai instrumen untuk mengukur hubungan dismenorea dengan aktivitas belajar. Hasil: Dari 143 mahasiswi yang menjadi responden, 43 orang (30,1%) mengalami nyeri ringan, 63 orang (44,1%) nyeri sedang, dan 37 orang (25,9%) nyeri berat. Sebanyak 107 mahasiswi (74,8%) melaporkan aktivitas belajar terganggu akibat dismenorea, sementara 36 mahasiswi (25,2%) tidak terganggu. Uji chi-square menunjukkan nilai p < 0,05 (p=0,004), yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dismenorea dan aktivitas belajar. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dismenorea dan aktivitas belajar mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Megarezky Makassar, dengan hasil uji chi-square yang menunjukkan p < 0,05.
The Role Of The Medical Committee Towards Services At Dr. H. Jusuf SK Tarakan Regional Public Hospital 2024 Andi Irham Fasihi; Julia Fitrianingsih; Muhammad Idris Patarai
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal EduHealt (inpres), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the medical committee in health facilities includes several important sub-roles related to the credential committee, maintaining the quality of the medical profession, and maintaining the ethics of medical behavior. Each sub-role has certain challenges or problems that can affect the effectiveness of the committee in carrying out its duties. The purpose of this study was to analyze the influence of the role of the medical committee on services at the Dr. H. Jusuf SK Tarakan Regional General Hospital. The method in this study is a quantitative analytical survey, using a cross-sectional design. This study began with an initial survey to a research results seminar, starting from October 2024 until completion. The sample in this study was 89 people using the Accidental Sampling sampling technique. Data analysis in this study used the Chi-Square test. The results of this study indicate that out of 89 respondents, 51.7% had optimal doctor sub-credentials with a p value of 0.003 <0.05, optimal professional quality maintenance sub-value of 66.3% with a p value of 0.012 <0.05, good ethics and behavior sub-value of 57.3% with a p value of 0.005 <0.05. The results of the logistic regression test obtained the most dominant t value of the three independent variable indicators, namely the doctor sub-credentials with a partial t value of 2.436. Therefore, it is hoped that the head of the medical committee will provide more in-depth direction to the members of the medical committee regarding the implementation of credentials, maintaining the quality of the medical profession, maintaining professional ethics and behavior, in accordance with the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia.
Pemberian Susu Kedelai terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Nifas di RSU Bahagia Kota Makassar Fitrianingsih, Julia; Lenny; Wahyuni, Rezky; Dian
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 7 (2025): Proceedings of the 1st National Seminar on Global Health and Social Issue (LAGHOSI)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pshms.v7i.1445

Abstract

Later Belakang: ASI memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup bayi asupan ASI yang kurang mengakibatkan kebutuhan gizi bayi menjadi tidak seimbang. Upaya dalam meningkatkan produksi ASI Salah satunya adalah dengan cara mengkonsumsi olahan kacang kedelai berupa susu kedelai. Dalam susu kedelai terdapat kandungan protein mencapai 35 % dan juga terdapat isoflavon, alkaloid, polifenol, steroid yang dapat berperan merangsang produksi hormon prolaktin yang dapat meningkatkan produksi ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas di RSU Bahagia Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dalam dua kelompok yakni kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas primigravida yang menyusui bayinya di RSU Bahagia Makassar yakni sebanyak 30 orang dengan klasifikasi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Hasil: Menunjukkan bahwa diketahui ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas di RSU Bahagia Makassar, yang ditunjukkan dengan dengan selisih nilai mean sebesar 12 serta hasil uji mann-whitney diperoleh nilai (2-tailed) 0,000>0,05. Kesimpulan: Diharapkan kepada semua ibu nifas untuk meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan kesehatan sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Differences of Maternal Sociodemographic Characteristics with Term and Preterm Birth Among 17 Hospitals In South Sulawesi Herman, Sriyana; Syamsuriati; Handayani, Rika; Fitrianingsih, Julia; Alanti; Andriani; Marzila, Mariani; Lestari, Eka; Rusli
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): January - March
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i1.917

Abstract

Background:Maternal sociodemographic characteristics play a crucial role in identifying preterm labor, enabling early intervention to prevent its occurrence and recurrence. Understanding these characteristics can support the development of preventive strategies and improve maternal and neonatal health outcomes. Objective:This study aims to determine whether there are significant differences in the sociodemographic characteristics of mothers experiencing term and preterm labor across hospitals in Makassar City. Method:This study employed an observational analytical design involving 257 mothers who had undergone term and preterm labor in 17 hospitals. Data were collected using the Health Card for Preterm Pregnant Women (KASIHKU) instrument and analyzed through an independent samples t-test to compare means between the two groups. Results:Significant differences were observed in the sociodemographic characteristics between term and preterm labor groups across 11 variables, with five variables showing a p-value < 0.05: Body Mass Index (BMI) (CI95%: 0.44–0.66, p < 0.000), history of preterm labor (CI95%: 0.08–0.23, p < 0.000), presence of flour albus (CI95%: 0.32–0.54, p < 0.000), HIV/AIDS status (CI95%: 0.07–0.00, p < 0.039), and Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) score (CI95%: 0.02–0.18, p < 0.009). Conclusion:Maternal sociodemographic characteristics, specifically BMI, history of preterm labor, presence of flour albus, HIV/AIDS status, and EPDS score, show significant differences between term and preterm labor groups. These findings provide a foundation for future research and the development of targeted interventions to prevent preterm labor based on maternal sociodemographic factors.  Keywords:Preterm labor; Sociodemographic characteristics; Hospital
Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien Di RSUD Kota Kendari Syaldria Liambo; Julia Fitrianingsih; Syamsuni Carsel
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i24
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan subsistem di Rumah Sakit yang memproses seluruh informasi berkaitan dengan manusia sebagai pengguna sesuai dengan perannya masing-masing. Tersusunnya suatu sistem dengan baik tentunya tidak hanya dari sistem yang telah terbentuk atau teknologi yang dikembangkan. Tanpa dilengkapi dengan adanya sumber daya manusia yang mau berkomitmen dalam memberikan pelayanan sistem itu tidak akan berjalan dengan baik. Tujuan Penelitian: mengetahui Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Terhadap Kepuasan Pasien di RSUD Kota Kendari. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2024 - Januari 2025. Metode penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan desain survey deskriptif. Jumlah sampel 100 responden. Hasil analisis statistik indikator kualitas sistem terhadap kepuasan pasien didapatkan hasil analisis 0.002 < α 0.05, indikator kualitas layanan terhadap kepuasan pasien didapatkan hasil analisis 0.022 < α 0.005 sedangkan indikator kualitas layanan terhadap kepuasan pasien didapatkan hasil analisis 0.004 < α 0.05. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil yaitu ada pengaruh implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit terhadap kepuasan pasien, dengan hasil uji analis statistik didapatkan nilai p-value 0.006 < α 0.005. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah untuk melihat bahwa SIMRS berdasarkan kualitas system, kualitas informasi dan kualitas layanan dapat mendorong kepuasan pengguna menjadi unsur yang sangat penting menciptakan manfaat bagi organisasi dan pengguna. Diharapkan rumah sakit dapat terus memaksimalkan sistem yang dimiliki guna kepuasan pasien yang menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Analysis of determinant factors affecting treatment compliance of hypertensive patients Fauziani, Iva; Ramli, Anwar; Fitrianingsih, Julia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v13i2.1214

Abstract

Introduction: Hypertension requires regular and controlled treatment to stabilize blood pressure and prevent complications. Many hypertensive patients do not comply with hypertension treatment procedures, including medication. Objective: This study aimed to analyze the determinant factors influencing medication compliance in hypertensive patients. Methods: The research method used was observational analytic with a cross-sectional design. Data collection using a questionnaire. The sample in this study was 67 hypertension patients. Data analysis used the chi-square test. Result: The results of this study indicate that there is an influence of the level of knowledge (p = 0.045), motivation to seek treatment (p = 0.000), and family support (p = 0.000) on medication compliance in hypertensive patients. Conclusion: Motivation to seek treatment is the most dominant variable on compliance with the treatment of hypertension patients. Health workers must develop an educational strategy focusing on increasing patient motivation.
The role of knowledge in improving attitudes and behaviors of stunting prevention in pregnant women Adam, Nilawati; Fitrianingsih, Julia; Basir, Muhammad
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v13i2.1230

Abstract

Introduction: Knowledge about stunting prevention in pregnant women plays an important role in shaping attitudes and behaviors that support stunting prevention efforts. This study analyzes the relationship between knowledge, attitudes, and behaviors related to stunting prevention in pregnant women. Research Methodology: The design of this study is quantitative, using a descriptive design and a cross-sectional approach. The research design used is correlational, using the Cross-Sectional approach and sampling techniques using Probability Sampling with a simple random sampling type. Result: The results of the study showed that the relationship between pregnant women's knowledge about balanced nutrition and attitudes and behaviors (efforts) to prevent stunting in toddlers at the Bojo Baru Health Center obtained a significant value of p = 0.008 (0.008 < 0.05), that the majority of pregnant women's knowledge levels about balanced nutrition with efforts to prevent stunting in the good category were 45 people (75%). Conclusion: Pregnant women's knowledge has a significant role in shaping attitudes and behaviors that support stunting prevention. Pregnant women with a higher knowledge level tend to show a more positive attitude and better behavior in stunting prevention. Therefore, increasing knowledge through education and counseling is very important to encourage pregnant women to take appropriate preventive measures to reduce the risk of stunting in children. More intensive and structured education programs must be strengthened as a preventive effort to overcome the community's stunting problem
Analysis of the level of human resources competence in the implementation of digital transformation Syahputra, Zulfausi Wahyu; Fitrianingsih, Julia; Jalal, Jalal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v14i1.1243

Abstract

Introduction:In the era of Industry 4.0, digital transformation has become a necessity for organizations to remain competitive. However, the success of digital transformation initiatives is highly dependent on the competence of human resources (HR). This study aims to analyze the level of HR competence and its influence on the effectiveness of digital transformation implementation. Research Methodology:This research employs a quantitative descriptive method using survey data collected from 150 employees across various departments in a mid-sized enterprise undergoing digital transformation. The data were analyzed using statistical tools to measure the correlation between HR competence indicators and digital transformation progress. Result: Findings indicate that 68% of the workforce possesses basic digital skills, while only 24% demonstrate advanced digital and analytical capabilities. Departments with higher digital competence reported smoother transitions and better performance metrics post-transformation. Conclusion: The level of HR competence plays a critical role in the success of digital transformation. Organizations must invest in continuous training and development to bridge the competency gap and support a sustainable digital shift
Pengaruh Penulisan E-resep dan Fasilitas Layanan Terhadap Waktu Tunggu Obat dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Irmawati, Irmawati; Yuliana, Basse; Fitrianingsih, Julia
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2202

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh penulisan e-resep dan fasilitas layanan terhadap waktu tunggu obat serta kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Menggunakan desain kuantitatif cross-sectional, penelitian melibatkan 100 pasien rawat jalan yang dipilih secara accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner valid dan reliabel, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa penulisan e-resep dan fasilitas layanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap waktu tunggu obat (R²=0,681; p<0,001), dengan pengaruh parsial signifikan hanya pada e-resep (β=0,818; p<0,001). Terhadap kepuasan pasien, kedua variabel juga berpengaruh signifikan simultan (R²=0,635; p<0,001), namun secara parsial hanya fasilitas layanan yang signifikan (β=0,798; p<0,001). Setelah memasukkan waktu tunggu sebagai variabel mediasi, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien (R²=0,655; p<0,001). Temuan ini menegaskan bahwa waktu tunggu obat memediasi hubungan antara e-resep dan kepuasan pasien. Optimalisasi sistem e-resep dan peningkatan kualitas fasilitas layanan direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pasien.
Analisis Strategi Pemenuhan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS-JKN) di RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng Tandilino, Haspa; Fitrianingsih, Julia; Asri, Asri; Hardiyono, Hardiyono
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2352

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemenuhan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS-JKN) di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan 62 responden yang dipilih melalui accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji deskriptif serta uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemenuhan KRIS-JKN mencapai 82,3% dari 12 kriteria yang ditetapkan, meskipun terdapat 9 kriteria yang belum terpenuhi sepenuhnya. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara strategi pemenuhan dengan hasil asesmen (p-value = 0,000) serta mitigasi risiko dengan hasil asesmen (p-value = 0,000). Strategi yang diterapkan mencakup perencanaan pemenuhan sarana prasarana, penguatan koordinasi tim percepatan, dan manajemen risiko yang efektif. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan implementasi KRIS-JKN memerlukan sinergi antara strategi teknis, dukungan anggaran, dan pengelolaan risiko yang komprehensif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pendanaan, percepatan renovasi infrastruktur, serta pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan guna mencapai target implementasi nasional tahun 2025.