Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pemberdayaan Usaha Mikro Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Lokal di Kawasan Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang Kusumo, Rani Andriani Budi; Hapsari, Hepi; Kurnia, Ganjar; Charina, Anne; Rachmawati, Erna
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16029

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berawal dari hasil pemetaan masalah yang dihadapi oleh pengusaha mikro di kawasan Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang, dimana produksi masih belum teratur,  konsistensi produksi masih rendah dan belum stabil, serta kualitas produk yang dihasilkan masih belum optimal. Dalam kegiatan ini yang menjadi mitra adalah 15 pengusaha mikro yang berusaha di bidang pengolahan makanan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana mitra terlibat aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pada pengetahuan dan keterampilan pengusaha mikro dalam hal manajemen, teknik produksi serta penciptaan nilai tambah. Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta dan juga perguruan tinggi tetap diperlukan untuk menjaga keberlanjutan usaha mikro di Kawasan Bendungan Jatigede.
Dinamika Pertunjukan Topeng pada Budaya Ngarot di Lelea Indramayu1 Asep Sulaeman; H. I. Syarief Hidayat; Ganjar Kurnia; Endang Caturwati
PANGGUNG Vol 24 No 4 (2014): Dinamika Seni Tari, Rupa dan Desain
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v24i4.134

Abstract

ABSTRACT Based on research that has been done a few years ago, about the dynamics performances Ngarot ceremonial mask, which is a cultural activity or practice of traditional ceremonies for the community to reach a meeting of Indramayu transcendental. The departure of this study encourage curiosity on the phenomena that occur on the object to be studied, it can be identified several issues that will be the basis to learn more about the phenomenon that is no change in the philosophical values, function and role in culture Ngarot mask performance, which is so Problems are how to form a mask dance in Ngarot transformation from time to time? The main problem will be revealed in this study is the change seen from asfek philosophical values, functions and roles. This study used a qualitative method, because of the problems of this research is in the area of art that narrow space, simple yet complex variable at the level of content, questioned the meaning, and questioned the phenomenon. While the approach adopted is to use a multidisciplinary approach to art, culture approach, and the approach to sociology. Target outcomes to be achieved from this study resulted in deepening the concept of meaning, and or innovat- ing dance masks to the public. The resulting concept can be used as one of the guide also to be creative/work in an effort to revitalize and innovate other mask dance. Keywords: Performance Masks, Ngarot, transformation, change    ABSTRAK Berdasarkan riset yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu, tentang dinamika per- tunjukan Topeng dalam upacara adat Ngarot, yaitu sebuah kegiatan atau praktik kultural ten- tang upacara adat bagi masyarakat Indramayu untuk mencapai pertemuan transedental. Ke- berangkatan penelitian ini mendorong  keingintahuan atas fenomena yang terjadi pada objek yang akan diteliti, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang akan dijadikan dasar untuk mengetahui lebih jauh tentang fenomena tersebut yaitu ada perubahan nilai-nilai filoso- fis, fungsi dan peran pertunjukan topeng dalam budaya Ngarot, yang jadi problematikanya adalah bagaimana wujud transformasi tari topeng dalam Ngarot dari masa ke masa? Masalah utama yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah perubahan dilihat dari asfek nilai- nilai filosofis, fungsi dan peran.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,  karena ma- salah-masalah penelitian ini ada dalam wilayah ruang seni yang sempit, variabel sederhana namun rumit dalam tataran konten, mempersoalkan makna, dan mempertanyakan fenomena. Sedangkan pendekatan yang diterapkan adalah multidisiplin dengan menggunakan pendeka- tan seni, pendekatan budaya, dan pendekatan sosiologi.Target luaran yang ingin dicapai dari penelitian ini menghasilkan konsep pendalaman makna, dan atau menginovasikan tari Topeng untuk masyarakat. Konsep yang dihasilkan dapat dijadikan salah satu panduan juga untuk berkreasi/berkarya dalam upaya merevitalisasi dan menginovasi tari Topeng lainnya. Kata kunci: Pertunjukan Topeng, ngarot, transformasi, perubahan
MENDORONG KEBERLANJUTAN USAHATANI PADI: TANTANGAN SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN TASIKMALAYA Nugraha, Adi; Kurnia, Ganjar
Agricore Vol 9, No 2 (2024): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v9i2.61536

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan natara faktor sosial ekonomi dan kinerja usahatani serta kontribusinya terhadap pemenuhan pengaluaran rumah tangga petani padi di Kabupaten Tasikmalaya. Survei melibatkan 258 responden yang dipilih secara acak di empat kecamatan produsen padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani mengelola lahan sempit, yang meyebabkan rendahnya efisiensi dan profitabilitas usahatani akibat keterbatasan skala ekonomi. Struktur usia petani yang didomonasi kelompok usia tua (>40 tahun) dan tingkat pendidikan yang rendah menjadi penghambat adopsi teknologi dan inovasi. Kontribusi usahatani terhadap pemenuhan kebutuhan rumah tangga masih terbatas, terutama bagi petani dengan lahan kecil. Temuan ini menegaskan perlunya kebijakan redistribusi lahan, peningkatan akses terhadap teknologi, pelatihan pertanian, dan regenerasi petani muda untuk memperkuat keberlanjutan sektor pertanian.Kata kunci: usahatani padi, faktor sosial ekonomi, efisiensi, profitabilitas, keberlanjutan.AbstractThis study aims to anlalyze the relatinship between socio-economic factors and farm performance, as well as their contribution to meeting household expenditures among paddy farmers in Tasikmalaya Regency. The survey involved 258 randomly selected respondents from four rice-producing districts. The findings reveal that the majority of farmers operate on small plots of land, resulting in low farming efficiency and profitability due to limited economies of scale. The age structure of farmers, dominated by those over 40 years old, and the low level of education hinder the adoption of technology and innovations. The contribution of rice farming to meeting household needs remains limited, particularly for farmers with small landholdings. These findings highlight the need for policies focusing onland redistribution, improved access to technology, agricultural training, and the regeneration of younger farmers to enhance the sustainability of the agricultural sector.Keywords: paddy farming, socio-economic factors, efficiency, profitability, sustainability.
Pemberdayaan UMKM Pangan Melalui Peningkatan Customer Value di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Kusumo, Rani Andriani Budi; Hapsari, Hepi; Kurnia, Ganjar; Charina, Anne; Rachmawati, Erna
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18213

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, UMKM pangan di Desa Cijambu menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saing produk akibat rendahnya customer value. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil kegiatan pemberdayaan UMKM melalui peningkatan customer value. Metode yang digunakan yaitu melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Materi pelatihan yang diberikan diantaranya adalah strategi pemasaran digital, inovasi kemasan, serta peningkatan kualitas produk dan sertifikasi. Sementara itu, kegiatan pendampingan dilakukan untuk mendampingi peserta dalam mendaftarkan sertifikasi PIRT dan halal, serta pendampingan pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya peningkatan customer value, kemasan yang menarik, pentingnya sertifikasi, serta pemasaran digital. Meskipun masih terdapat tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing UMKM pangan di Desa Cijambu. Keberlanjutan program memerlukan dukungan berbagai pihak guna memastikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan UMKM lokal.
Land Conversion and Farmer Exclusion: Land Tenure Change and Livelihoods Transformation in Sukamakmur Village, Karawang Regency Aini, Sonia; Kurnia, Ganjar; Bachiardi, Dianto; Choibar Tridakusumah, Ahmad
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 12 No. 3 (2024): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/12202448870

Abstract

The conversion of agricultural land in Karawang Regency, particularly in Sukamakmur Village, has significantly disrupted farmers' livelihoods. This study examines the socio-economic changes farmers experienced before and after exclusion from their cultivated lands. Using a qualitative case study approach, data were gathered through interviews with ten informants across different land tenure classes, alongside insights from government officials and stakeholders. The findings reveal that policies favoring industrial development, speculative land sales, and inadequate irrigation infrastructure have driven widespread land conversion. These forces compelled farmers to sell their land, resulting in shifts in land ownership, reduced incomes, and altered livelihoods. Many displaced farmers became tenants, sharecroppers, or laborers, while others left agriculture entirely. Low education and skill deficits further hindered their ability to transition to industrial jobs, exacerbating inequality and poverty. This study highlights the systemic marginalization of farmers and calls for policies to protect their rights and promote equitable rural development.
PENGARUH HEAT TREATMENT T6 TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN CORROSION RESSISTANCE PADA DISSIMILAR MATERIALS WELDING ANTARA AA5083-H112 DAN AA6063 Setyawan, Hendra; Fitri, Triani Aulya; Fahlovi, Oldy; Alfarizi, Tito; kurnia, Ganjar
Device Vol 15 No 1 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v15i1.9245

Abstract

Paduan aluminium AA5083-H112 dan AA6063 banyak digunakan dalam transportasi darat, laut, dan udara karena sifatnya yang ringan, tahan korosi, mudah dibentuk, dan mudah dilas. Proses penyambungan umumnya dilakukan dengan Gas Metal Arc Welding (GMAW), namun pengelasan dapat memengaruhi struktur mikro, sifat mekanik, dan ketahanan korosi sambungan. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh perlakuan panas T6 terhadap struktur mikro dan ketahanan korosi sambungan las dissimilar material antara AA5083-H112 dan AA6063. Perlakuan T6 terdiri dari solution treatment pada 540 °C selama 6 jam, quenching air, dan artificial aging pada 158 °C, 200 °C, dan 230 °C selama 6 jam. Uji korosi dilakukan dengan metode potensiodinamik sesuai ASTM G102. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan T6 meningkatkan ketahanan korosi secara signifikan. Variasi suhu aging tidak memberikan pengaruh berarti, begitu pula letak fasa β. Namun, kemunculan dan jenis fasa β presipitat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan korosi sambungan
PEMANFAATAN LIMBAH SEA WATER DAN ENGINE OIL PADA INDUSTRI PETROKIMIA UNTUK PROSES QUENCHING PADA BAJA S45C Alfarizi, Tito; Setyawan, Hendra; Fahlovi, Oldy; Kurnia, Ganjar; Atmoko, Nugroho Tri
Device Vol 15 No 1 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v15i1.9256

Abstract

Studi tentang penggunaan baja karbon S45C pada industri manufaktur telah mengalami perkembangan yang peesat. Tidak hanya pemanfaatan pada komponen dan peralatan industri, namun upaya peningkatan sifat material melalui berbagai metode termasuk perlakuan panas juga semakin menarik bagi para peneliti. Penelitian tentang media quenching air laut (sea water) dan engine oil menjadi salah satu pilihan bagaimana peningkatan kekerasan material pada baja karbon S45C. Namun studi tentang pemanfaatan media quenching sea water dan engine oil dari limbah industri Petrokimia belum banyak dilakukan. Pada penelitian ini perngaruh media quenching berupa limbah sea water dan engine oil terhadap perubahan kekerasan material pada baja karbon S45C. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan penggunaan media sea water dalam proses quenching memberikan hasil nilai kekerasan yang lebih tinggi yaitu sebesar HVN 754,10 pada bagian tepi material dibandingkan dengan media quenching engine oil yang memiliki kekerasan tepi sebesar HVN 320,97. Pemanfaatan limbah pada industri petrokimia ini mendukung penerapan industri yang lebih berkelanjutan
PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN RUMAH TANGGA DI JAWA BARAT DALAM PEMBELIAN SEMBAKO PADA MASA PANDEMI COVID-19 Suhanda, Aludra Septariza; Kurnia, Ganjar
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i2.10350

Abstract

The COVID-19 pandemic has suppressed all aspects of life, but opportunities have opened up in the economic sector, namely the increase in the use of e-commerce. West Java is the province that has the highest e-commerce transactions. The food ingredient category, which generally includes basic necessities, is the most widely sold e-commerce business in West Java. The purpose of this study describes the factors related to changes in consumer behavior in purchasing basic necessities during the pandemic. The research method used is quantitative with a survey approach. The study was conducted on household consumers in West Java. The results showed that: (1) the majority of consumers are aware of online food purchases, (2) the possibility of trying is the innovation characteristic most related to decision making in adopting online staple food purchases, (3) there has been a change in online food purchase decision making during and after the COVID-19 pandemic but the changes are not too large, (4) consumers who have made the decision to adopt online staple food purchases continue to  Implementation stage, (5) the majority of consumers do not find problems in purchasing basic necessities online, so consumers tend to continue purchasing basic necessities online after the COVID-19 pandemic.
Kebijakan Harga Pembelian Gabah Pemerintah: Analisis Dua Rezim Politik di Indonesia Heryanto, Mahra Arari; Kurnia, Ganjar
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.19842

Abstract

The Government Purchasing Price (HPP) is a key policy instrument for stabilizing food prices in Indonesia, particularly aimed at ensuring farm-level income by regulating the price of Dry Harvested Unhusked Rice (GKP). However, its effectiveness in influencing GKP prices remains underexplored across different administrations and over time. This study applies a quantitative approach using multiple linear regression analysis based on monthly data from January 2008 to November 2024. The models compare two presidential periods: President SBY (2008–2014) and President Jokowi (2014–2024). Independent variables include time (in months), HPP, and the input price index paid by farmers. The regression results show that during the SBY administration, HPP had no significant effect on GKP prices, although GKP prices consistently increased over time. In contrast, during Jokowi’s administration, HPP significantly and positively affected GKP prices, yet time trends indicated a declining price pattern. Moreover, increases in input costs strongly influenced the rise in GKP, suggesting that price gains did not necessarily translate to improved farmer welfare. Under SBY, HPP served more as a price floor in a relatively stable market. Under Jokowi, although more active, the HPP was overshadowed by escalating production costs. Therefore, HPP’s effectiveness in enhancing farmer welfare depends on its integration with input cost policies, infrastructure support, and adaptive market interventions.
Perancangan Ulang Saringan Vibration Sieve untuk Pengolahan Limbah Padat: Studi Kasus di PT ABC Enggita, Asadian Puja Enggita; Kurnia, Ganjar; Darmawan, Daffa Athalla
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 6 No. 3 (2025): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17300708

Abstract

Effective solid waste management is essential to support industrial operations and environmental sustainability. PT ABC faces obstacles in the solid waste screening due to the less-than-optimal performance of the Vibration Sieve, especially in handling additive-lime and masterbatch-resin. This study aims to evaluate the performance of the tool before and after the redesign of the filter, as well as to determine the appropriate filter specifications for each type of waste. The method used is a quantitative approach through observation, measurement, and performance testing of the tool. The results show that a filter with a hole diameter of 6 mm is effective for additives and lime, while a 3 mm filter is effective for masterbatch and resin. After modification, the weight of the filtered waste increased from 3.26 kg to 16.97 kg. This modification has been shown to increase filtering effectivity and reduce waste