Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Raudatul Athfal di Kota Sukabumi Srimulyana, Yanah; Zultiar, Indra
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2020): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v6i2.881

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjuan untuk mengetahui : (1) kepemimpinan kepala sekolah Raudatul Athfal di kota Sukabumi; (2) kinerja guru Raudatul Athfal di kota sukabumi; dan (3) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru raudatul athfal di kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif yaitu dengan cara mencari informasi tentang gejala yang ada, didefinisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai, merencanakan cara pendekataannya, mengumpulkan data sebagai bahan untuk membuat laporan, Populasi dalam penelitian ini adalah para guru Raudatul Athfal di kota Sukabumi, yang berjumlah 276 guru kemudian diambil sampel sebanyak 35 guru yang dipilih dengan teknik purposive sampling, Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert yang memiliki 4 alternatif jawaban, terdiri atas 45 butir. Intrumen penelitian diujicobakan kepada 35 guru. Uji Validitas instrument yang digunakan adalah validitas isi dengan tehnik expert judgment, sedangkan untuk realibilitas instrumren mengunakan rumus Alpha Cronbach Analis data mengunakan teknik analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menujukan bahwa Sebagian besar Kepemimpinan kepala Sekolah di kota Sukabumi memberikan kontribusi dalam meningkatkan Kinerja guru Raudhatul Athafal sebesar 45,1 % dan sisanya 56 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti oleh peneliti. Kata Kunci : kepemimpinan, kepala sekolah, kinerja guru
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Melukis dengan Jari Deti Kurnia; Zultiar, Indra; Elnawati, Elnawati
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 10 No. 1 (2024): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v10i1.2314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran serta hasil pembelajaran dalam meningkatakan kemampuan motorik halus anak melalui melukis dengan jari di SPS Melati V11 Kalapa Satangkal Kecamatan Ciracap. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Partisipan dalam penelitan ini yaitu siswa PAUD Kelas B Melati VII Kalapa Satangkal circap sukabumi tahun pelajaran 2023/2024 berjumlah 19 orang, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Subjek penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penemuan permasalahan yang ada, adapun permasalahan pada penelitian ini yaitu mengenai perkembangan motorik halus, Alat pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Melihat dari hasil eksplorasi dan percakapan yang telah dilakukan, maka cenderung diduga bahwa latihan finger painting dapat menghasilkan gerakan yang terkoordinasi dengan baik pada anak dan juga dari hasil analisis data kuantitatif menunjukan bahwa dari pertemuan utama pada siklus I ke pertemuan selanjutnya dan pada siklus II umumnya terjadi peningkatan, dengan skor tertinggi 34 (77%) pada siswa kelompok B SPS Melati VII Kalapa Satangkal.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Peran di PAUD Dara Bhakti Kabupaten Cianjur Nuryanti, Nuryanti; Hurri, Ibnu; Zultiar, Indra
Calakan : Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/calakan.v3i2.374

Abstract

This study was Motivated by the researcher's initial findings that the speaking ability of children aged 5-6 at PAUD Dara Bhakti had not yet emerged. This can be seen from 15 students at PAUD Dara Bhakti. Data obtained around 66.7% or as many as 10 children were still included in the category of children who had not developed, then 2 children were said to be starting to develop or around 13.3% while in children who developed according to expectations only around 20% or around 3 students and no children were found with very good development. Seeing this situation is very unfortunate, because children's speaking abilities include correct pronunciation, simple sentence structure, vocabulary, fluency, and good understanding. In order to improve speaking abilities in children aged 5-6 years, researchers plan to use a role-playing method in learning that aims to improve speaking abilities in early childhood at PAUD Dara Bhakti. In this study, the Classroom Action Research (CAR) method was Used using 2 cycles where each cycle was carried out five times with different role-playing themes. The results of the study showed that the role-playing method Can improve speaking abilities by 80%. The increase in the percentage of speaking ability in children aged 5-6 years from before the action from 6.7% to cycle I to 26.7% increased by 20%. Then from cycle I 26.7% to cycle II to 80% increased by 53.3%
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MALALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN JARI Deti Kurniati; Indra Zultiar; Elnawati
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i3.1104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran serta hasil pembelajaran dalam meningkatakan kemampuan motorik halus anak melalui melukis dengan jari di SPS Melati V11 Kalapa Satangkal Kecamatan Ciracap. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Partisipan dalam penelitan yaitu siswa PAUD Kelas B Melati VII Kalapa Satangkal Ciracap sukabumi tahun pelajaran 2023/2024 berjumlah 19 orang. Permasalahan penelitian ini yaitu mengenai perkembangan motorik halus, Alat pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Hasil penelitian diduga bahwa latihan finger painting dapat menghasilkan gerakan yang terkoordinasi dengan baik pada anak dan juga dari hasil analisis data kuantitatif menunjukan bahwa dari pertemuan utama pada siklus I ke pertemuan selanjutnya dan pada siklus II terjadi peningkatan, dengan skor tertinggi 34 (77%) pada siswa kelompok B SPS Melati VII Kalapa Satangkal.
Analisis Gaya Mengajar Pendidik dalam Mengenalkan Pendidikan Seks Terhadap Anak Usia Dini Di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Ani Mardiyani; Indra Zultiar; Ibnu Hurri
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 4 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i4.1233

Abstract

Keberhasilan pendidikan seks pada anak usia dini sangat bergantung pada peran pendidik, dalam memberikan pengetahuan tentang Pendidikan Seks anak Usia Dini ini tidak terlepas dari cara penyampaian guru dalam memberikan pengetahuan yang akan di berikan atau juga gaya mengajar seorang guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada anak sehingga anak paham dan mengerti apa yang ingin disampaikan oleh guru tersebut, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana hubungan gaya mengajar guru terhadap pendidikan seks pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif survei. Dalam penelitian yang di lakukan oleh penulis menunjukkan Hasil Penelitian sebagai berikut, terdapat pengaruh yang signifikan gaya mengajar terhadap pendidikan seks anak usia dini pengaruhnya kuat, kontribusi Gaya Mengajar Guru Terhadap Pendidikan anak Seks Usia Dini khususnya terhadap Identifikasi Anggota Tubuh pengaruhnya sedang, Terhadap Pendidikan Seks Usia Dini khususnya Menutup Aurat dinyatakan bahwa pengaruhnya sedang, Terhadap Pendidikan Seks Usia Dini khususnya Identitas Gender dinyatakan bahwa pengaruhnya kuat, Terhadap Pendidikan Seks Usia Dini khususnya Melindungi Diri dapat dinyatakan pengaruhnya sedang. Dari hasil penelitian yang di lakukan penulis dapat di ambil kesimpulan bahwa gaya mengajar pendidik berpengaruh terhadap Pendidikan seks pada anak usia dini.
Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Media Papan Terawang Di Tk Nurul Amanah Cianjur Tamara, Pamela Ramadhan; Elnawati, Elnawati; Zultiar, Indra
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 10 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan literasi dan numerasi dalam aspek tumbuh kembang anak dapat didefinisikan sebagi aspek yang erat kaitannya dengan aspek perkembangan kognitif. Rendahnya kemampuan literasi numerasi pada suatu lembaga pendidikan disebabkan oleh banyak hal, realisasi contohnya dapat disebutkan dengan bukti kurangnya kulturasi dari guru dalam menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan soal literasi numerasi. Salahsatu media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik adalah papan terawang (pawang), selain itu media pawang merupakan media pembelajaran yang disenangi peserta didik dan interaktif diterapkan sebagai upaya mengupgrade aspek minat belajar peserta didik. Maka tujuan penelitian ini penulis susun sedemikian rupa adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode pembelajaran yang dianggap menarik dan interaktif dalam meningkatkan minat belajar anak dalam pembelajaran literasi dan numerasi di TK Nurul Amanah Cianjur Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah bentuk penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran melalui siklus tindakan yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan penggunaan media papan terawang di TK Nurul Amanah Cianjur dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak usia 5-6 tahun. pawang dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi. pawang pula dapat membantu memvisualisasikan secara utuh bagaimana suatu konsep atau bentuk, pawang dapat dianggap membantu bilamana ada satu atau beberapa konsep maupun materi yang anak kurang mengeri, maka pawang membantu memvisualisasikan ketidakmengertian anak. Kemampuan literasi dan numerasi anak usia 5-6 tahun setelah menggunakan media Papan Terawang di TK Nurul Amanah Cianjur. pawang antara sebelum diterapkan dan sesudah diterapkan memiliki dampak serta pengaruh yang cukup signifikan. Pengaruh tersebut dapat berupa internal maupu eksternal.
Pengembangan Techno Parenting Berbasis Konten Edukasi di Media Sosial untuk Meningkatkan Sinergi antara Orang Tua dan Sekolah Mudzkia, Agna; Ash-shidiqi, Alfian; Zultiar, Indra
Journal of Comprehensive Science Vol. 4 No. 2 (2025): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i2.3031

Abstract

In the digital era, information technology and social media have become an integral part of life, including in children's education. Although technology provides easy access to information, the lack of open communication between parents and teachers becomes an obstacle in creating optimal synergy for child development. Time constraints and parents' busy schedules often hinder their participation in in-person parenting activities, so a more flexible alternative approach is needed. Techno parenting as a solution by integrating technology in parenting, allows parents to access educational materials anytime and anywhere. However, the implementation of techno parenting in Aisyiyah Bustanul Athfal II Kindergarten in Sukabumi City still faces obstacles, such as limited time for teachers to organize materials consistently. Therefore, this study aims to develop a techno parenting model based on educational content on social media to improve synergy between parents and schools. Therefore, the objectives of this research are: 1) integrate technological advances in parenting education, 2) create synergy between parents, schools, and the social environment in building a common perception of children's education. 3) develop a techno parenting model to increase parents' awareness in parenting, and 4) evaluate the effectiveness of the techno parenting model in increasing mindful parenting. The method used is Research and Development (R&D) with the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Where each of these stages is used to produce educational content model products. The results of the evaluation showed that the educational content on social media was effectively used at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kindergarten in Sukabumi City to improve the synergy between parents and schools.
KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PEMBIASAAN BERDO’A SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN KEGIATAN BELAJAR DI SPS BOUGENVIL) KECAMATAN CIRACAP Aam Hamidah; Ibnu Huri; Indra Zultiar
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 2 (2024): Februari
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

What matters most about a person is their religious character. Developing one's religious character is an ongoing process that requires context. Character education, then, needs to start early so that it can take root and grow. Childhood is a wonderful time when children's minds are open and susceptible to new ideas, and as parents and teachers, we hope that all of our children have healthy brain development and grow into happy and successful people. Being well-rounded encompasses not only intellectual prowess and the ability to express oneself clearly, but also a robust spiritual intelligence that can be developed by early exposure to religious values, including regular prayer. Examining the practices of religious character development in the classroom at SPS Bougenvil in Ciracap Regency is the primary goal of this research. In this qualitative research method, a case study methodology is utilized. The location of the study was SPS Bougainvillea in the Ciracap District of the Sukabumi Regency in West Java. A total of ten first-year PAUD SPS Bougenvil students served as study participants. Previous studies' findings don't seem to be applicable; so, habituation and ongoing education are necessary to help kids become accustomed to it in their daily lives.
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPESONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN DI SPS MEKAR KARYA IV BABAKANBARU Rosinah; Indra Zultiar; Alpian Ashshidiki Popiariana
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 3 (2024): Maret
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One approach to improving children's social competence is to use the method of playing catch-up, which is chosen because it can help improve children's social competence, understanding, and self-confidence. social and social communication. This type of research is a collaborative learning study that used the Kemmis and McTaggart models. Ten students from B SPS Mekar Karya IV Babakan Baru in Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, consisting of five boys and five girls, are the subjects of this research. The three dimensions of social competence social empathy, social understanding, and social communicationmake up the research object here, which is children's interpersonal competence. Observation and documentation are the data collection methods used. Observation and documentation tools are utilised. Data analysis is carried out using quantitative descriptive methods. The study's success will be indicated when the percentage cutoff shows that 75% of the children experience an increase in interpersonal competence using the method of playing catch. In the presence of play, the results of the study show that children's interpersonal competence increases. The percentage of interpersonal competence revealed by the data did not change when the observation was conducted. Out of the total number of children, 2 (or 10%) met the BB criteria, 13 (or 65%) met the MB criteria, 5 (or 25%) met the 25% criteria, and 0% met the BSS criteria. After the first cycle of testing is completed, there are 2 children with 20% meeting the MB criteria, 4 children with 40% meeting the BSH criteria, 4 children with 40% meeting the BSB criteria, and in the second cycle, 1 child with 10% meeting the BSH criteria and 9 children with 90% meeting the BSB criteria undergo an increase. Tips yang ditempuh untuk meningkatkan kecerdasan anak dibandingkan dengan metode bermain peran. Activities of active support are carried out during development projects, and activities of reward are carried out during maintenance projects.
METODE TARTIL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA JUZ AMMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD MEKAR KARYA III KECAMATAN CIRACAP Pipih Hapsoh; Indra Zultiar; Ibnu Huri
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 3 (2024): Maret
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This researcher aims to: (1) To find out how the tartil method is applied in improving the Juz Amma reading ability of children aged 5-6 years in PAUD Mekar Karya III, Ciracap District. (2) To find out the results of applying the tartil method in improving the ability to read Juz Amma in children aged 5-6 years at PAUD Mekar Karya III, Ciracap District. This type of research is classroom action research. The data sources in this research are parents and teachers. The subjects in this research were 15 children aged 5-6 years in PAUD Mekar Karya III, Ciracap District. The data collection techniques used in this research are: observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is a subjective test, where the educator's imagination is realized through exhibitions, meetings and perceptions. The results of this research concluded that in the implementation process it was seen that 15 students in cycle I showed very good development (BSB). The learning pattern in cycle II has reached the benchmark for research success with a percentage of Developing According to Expectations (BSH) of 33% and Developing Very Well (BSB) of 40% to 73%, therefore the action ends in the implementation of cycle II.