Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : J Plus: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

MODEL PENDAMPINGAN ANAK JALANAN BERBASIS PENGUATAN MINAT BAKAT DI UPTD KAMPUNG ANAK NEGERI SURABAYA Nabilla Rahma Ekthias; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 9 No. 2 (2020): J+PLUS, Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model pendampingan anak jalanan berbasis penguatan minatbakat di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya dengan menggali faktor pendukung dan penghambatdalam penerapan model pendampingan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitiankualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini didukung oleh pedoman observasi partisipan,wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data penelitian meliputi koleksi data, kondensasi data,display data dan verivikasi data. Keabsahan dan kriteria data yang digunakan yaitu: kepercayaan,dependabilitas, konfirmabilitas dan transfermabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modelpendampingan anak jalanan di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya menggunakan pendekatanhumanistik, di mana pendamping menggunakan pendekatan yang menekankan pada pengalaman danperilaku anak jalanan, melaksanakan pendampingan belajar dengan memasukkan anak jalanan kesekolah formal. Faktor pendukung dalam pelaksanaan model pendampingan minat bakat anak jalananyaitu: a) respon positif dari anak jalanan dan beberapa orang tua, b) kemauan untuk melakukan kegiatanpendampingan minat bakat, c) adanya antusias yang tinggi dari pihak pendamping untuk melakukankegiatan minat bakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: a) sikap malas dari beberapa anak jalananyang mengikuti pendampingan minat bakat, b) kurangnya prasarana atau tempat bagi anak jalananuntuk memamerkan atau menjual karya lukisan, c) pengaruh lingkungan supaya tidak mengikutikegiatan minat bakat, d) dari segi sarana untuk peralatan tinju kurang memadai.
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA PROGRAM DESAIN GRAFIS DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN MAGISTRA UTAMA KOTA KEDIRI Zaniar Siswantin; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 9 No. 2 (2020): J+PLUS, Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah satuan pendidikan nonformal yang berkaitan dengankemampuan keterampilan fungsional maupun kejuruan dalam rangka menekankan angkapenggangguran dan kemiskinan. Penelitian artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan tentangPengelolaan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Program Desain Grafis DiLembaga Kursus Dan Pelatihan Magistra Utama Kota Kediri sehingga dalam penelitian artikel inibermanfaat untuk menjadi masukan kepada Lembaga Kursus Dan Pelatihan Magistra Utama KotaKediri untuk meningkatkan Minat Belajar Peserta Program Desain Grafis di Magistra Utama KotaKediri. Penelitian artikel ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah Manager Lembaga, Instruktur dan PesertaProgram. Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan metode observasi, wawancara dandokumentasi dan analisis data yang digunakan adalah bersamaan dengan pengumpulan data. Hasilpenelitian artikel ini menunjukkan bahwa minat belajar peserta program desain grafis di LembagaKursus Dan Pelatihan Magistra Utama Kota Kediri terrjadi peningkatan, hal tersebut dapat dilihatpada perubahan pada saat proses pembelajaran didalam kelas, dimana peserta program lebihmempunyai minat dan motivasi belajar yang tinggi, dan peserta program desain grafis lebih aktif padasaat pembelajaran berlangsung
MODEL PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM KOMUNITAS KUDA LUMPING DI SANGGAR PERMADI MELATI MOJO KEDIRI M. Rizal Nur Afif; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 10 No. 1 (2021): J+PLUS, Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pemberdayaan pemuda merupakan upaya yang dilakukan untukmembangkitkan potensi pemuda agar memiliki berperan serta dalam pembangunan(sebagai kader yang harus dikembangkan). Tujuan penelitian ini untukmendeskripsikan dan menganalisis model pemberdayaan pemuda dalam komunitaskuda lumping di Sanggar Permadi Melati Mojo Kediri. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif. Analisis data menggunakan model interaktif Miles andHuberman. Subjek penelitian adalah pengurus komunitas kuda lumping, parapemuda komunitas kuda lumping, dan masyarakat sekitar Mojo Kediri. Hasilpenelitian menunjukan bahwa model pemberdayaan pemuda dalam komunitas kudalumping sebagai hiburan, media pendidikan, tempat komunikasi, solidaritaspemuda, dan melestarikan kesenian sehingga mampu membentuk pemuda yangaktif dan kreatif. Faktor pendukung meliputi: tersedianya sarana dan prasarana yangmemadahi, memiliki pengurus yang sangat kompeten dalam melatih para pemuda,warga sekitar sanggar yang sangat berpengaruh. Faktor penghambat meliputi:kurangnya minat pemuda untuk melestarikan kesenian kuda lumping dan kerusuhanantar pemuda saat pementasan.
PETERNAKAN DAN PENGOLAHAN TELUR BEBEK DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MELALUI KELOMPOK TANI DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO Satria Yuda Adi Pradana; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 10 No. 1 (2021): J+PLUS, Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Peternakan merupakan suau kegiatan beternak yang dilakukan olehmasyarakat untuk menciptakan hasil ternak yang berdaya saing lokal hingga global.Pemberdayaan masyarakat mampu mengembangkan potensi, mendayagunakanpeternak dan pengusaha dari olahan berbahan dasar bebek serta peningkatanpendapatan keluarga melalui kelompok tani. Adanya peningkatan penghasilan yangsemula 3 juta rupiah (dibawah upah minimum) namun pada saat ini rata-ratapendapatan sudah 8 juta rupiah (upah minimum 2020 4.3 juta rupiah). Penelitian inimenggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknikpengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif dandokumentasi. Analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, kondensasi data,penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwapemberdayaan masyarakat sudah berjalan namun belum berjalan secara maksimal.Oleh karena itu, perlu meningkatkan potensi pengolahan hasil ternak bebek melaluipemberdayaan masyarakat dengan melihat potensi sumber daya yang ada danmeningkatkan popularitas kampung bebek kebonsari sebagai sentra UKMpengolahan telur asin dari kabupaten Sidoarjo.
PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI BELAJAR UNTUK ANAK DISLEKSIA DI SKB GUDO KABUPATEN JOMBANG Riski Auwalia Fitri; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 1 (2022): J+PLUS, Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang proses perencanaan, pelaksanaan, serta sarana prasarana yang tersedia sebagai penunjang pendampingan belajar. Penelitian ini dilangsungkan pada orang tua dari peserta didik kelas inklusi di SKB Gudo Kabupaten Jombang berjumlah 8 orang tua yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling dengan karakteristik memiliki anak berusia 14- 16 tahun dan sedang menempuh program kesetaraan paket B. Data- data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi yang diselenggarakan secara offline dengan mendatangi rumah orang tua. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Data penelitian yang telah terkumpul di uji keabsahannya menggunakan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Selanjutnya untuk mempermudah dalam memahami hasil dilakukan reduksi data, display data, verifikasi dan dibuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa mayoritas orang tua telah melaksanakan perannya sebagai pendamping belajar untuk anak disleksia, namun masih berjalan kurang intens. Hal ini terlihat dari perencanaan yang berjalan kurang baik, karena minimnya penetapan jadwal belajar serta kurangnya komunikasi yang dibangun antara orang tua dan tutor. Sedangkan pelaksanaan serta sarana prasarana yang diberikan orang tua pada anak telah berjalan baik sebagaimana mestinya.
PERAN PENDAMPING DESA DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KERAJINAN TANGAN DI DESA SIMBATAN, KABUPATEN BOJONEGORO Lusi Septi Rahmawati; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 1 (2022): J+PLUS, Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan mengkaji perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pemecahan masalah dalam kegiatan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dalam program peningkatan kapasitas melalui pelatihan kerajinan tangan terlaksana dengan baik dalam memberikan kemudahan melalui fasilitas barang dan jasa, rangsangan, dorongan semangat serta pendidikan dan pelatihan yang membangun. Penghampat dari pelatihan tersebut antara lain: kesibukan peserta, peserta kurang kurang mahir dan fokus KPM terbagi, sebagai solusi dilakukan pendekatan secara personal memotivasi, memfasilitasi alat dan bahan untuk mebuat kerajinan tangan. Kesimpulan peran pendamping dalam meningkatkan kapasitas kemampuan dan keterampilan dilakukan dengan manajemen pendampingan yang baik serta mampu menumbuhkan keberdayaan masyarakat dalam membuka usaha, hidup lebih sejahtera serta graduasi alami. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan pendamping mampu meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat dengan program-program pelatihan. Pelaksanaan program peningkatan kapasitas KPM, pendamping telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Dalam pengembangan, pendamping memiliki catatan khusus perkembangan peserta.
STRATEGI ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK SAAT PEMBELAJARAN DARING BAGI ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SKB MOJOKERTO Dyah Mellania Rusmayanti; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 1 (2022): J+PLUS, Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi orang tua dalam mendampingi anak saat pembelajaran daring. Deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam/in-dept interviu, observasi partisipan dan dokumentasi. Keabsahan data sudah terdapat credibility, transferability, dependability dan confirmability. Dan analisis data telah menguraikan data condensation, data display, verification dan conclussion drawing. Dan hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi orang tua dalam mendampingi anak selama pembelajaran daring di PAUD Nusa Indah SKB Mojokerto dilakukan melalui beberapa cara. Beberapa hal yang dilakukan orang tua dalam membantu anak selama pembelajaran daring diantaranya memastikan kesehatan anak, menyediakan fasilitas yang dibutuhkan, memberikan suasana yang nyaman, menjadi teladan yang baik, serta berkoordinasi dengan guru. Selanjutnya orang tua dan guru dapat membangun komunikasi selama pembelajaran diantaranya dengan menahan keinginan memberi saran dan meyakinkan, menggunakan pertanyaan terbuka, tidak berlebihan saat memberi semangat, memahami perasaan orang lain, menggunakan bahasa tubuh dan nada suara untuk menyampaikan empati, serta mendengarkan secara reflektif.
Pelaksanaan Program Home Visit di TKIT KB Darush Sholihin Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Ervina Dwi Destianti; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program kegiatan home visit, dampak positif dan negatif, hambatan-hambatan yang dialami selama pelaksanaan program dan untuk memberikan motivasi atau rangsangan bagi para peserta didik agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan maksimal sesuai dengan tingkat perkembangan yang ingin dicapai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis deskriptif. Sedangkan untuk metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Untuk pengujian keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Untuk teknik analisis data yaitu meliputi kondensasi data, penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa dalam penyelenggaraan program kegiatan home visit ini memiliki tiga tahapan yaitu (1) tahap perencanaan, dengan mempersiapkan rencana pembelajaran, melakukan pemetaan wilayah, meminta pendapat orang tua atau wali, mengelompokkan peserta didik serta membuat jadwal kunjungan, (2) tahap pelaksanaan, yaitu melakukan kunjungan ke rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan penyesuaian kegiatan pembelajaran dengan lingkungan rumah, kemudian yang terakhir (3) tahap evaluasi, format penilaian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah checklist, anekdot (penilaian perilaku), dan hasil karya kemudian dalam implementasi kegiatan memiliki dampak positif yaitu peserta didik memiliki kemajuan belajar yang baik dan maksimal dibanding dengan menggunakan sistem daring. Orang tua atau wali juga antusias dan memberi dukungan penuh terhadap penyelenggaraan program kegiatan ini mengingat mayoritas dari mereka memiliki kesibukan bekerja (workaholic) sehingga kegiatan home visit berjalan dengan lancar dan minim hambatan sesuai tujuan.
PERAN KARANG TARUNA DALAM MENYELENGGARAKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SAWENTAR Intan Zidna Basthian; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemuda ialah aset bangsa yang menjadi penentu masa depan guna lebih baik. Untuk itu pembentukan karakter pemuda merupakan hal dasar yang sangat penting. Karenanya terbentuklah di Indonesia organisasi-organisasi kepemudaan guna menjembatani peranan pemuda dalam setiap tranformasi sosial. Salah satu organisasi kepemudaan adalah karang taruna. Mereka memiliki peran penting dalam peradaban masyarakat, serta wadah partisipasi pemuda. Namun dalam implementasinya, ternyata manfaat yang utuh dan menyeluruh dari eksistensi karang taruna belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat di Desa Sawentar. Berbagai upaya dilakukan karang taruna guna meningkatkan keikutsertaan pemuda dalam menyelenggarakan program-program pemberdayaan masyarakatnya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui program kegiatan, partisipasi masyarakat dan kendala yang muncul dalam penyelenggaraan program pemberdayaannya. Jenis penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Hasil studi memperlihatkan peran karang taruna guna menyelenggarakan program pemberdayaan di Desa Sawentar telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Hal ini diketahui dengan dijalankannya program mereka, yakni: pelatihan pakan ternak (fermentasi), pelatihan desain grafis dan pelatihan MC Bahasa Jawa. Selain itu masyarakat memberikan timbal balik yang positif akan program-program karang taruna. Namun dalam penyelenggaraan nya masih ditemukan beberapa kendala seperti kurangnya pendekatan dan komunikasi, kurangnya SDM dalam peranan penting, dan juga sumber pendanaan yang masih kurang optimal.
IMPLEMENTASI APLIKASI GOOGLE CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN DARING PESERTA DIDIK KEJAR PAKET B DI UPTD SPNF SKB SIDOARJO Afiah Syafiqoh Dwi Putri; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan pembelajaran yang biasanya dilakukan di UPTD SPNF SKB Sidoarjo secara tatap muka dialihkan pada pembelajaran daring. Salah satu media pembelajaran yang sesuai adalah dengan memanfaatkan aplikasi Google Classroom. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran daring menggunakan Google Classroom yang dilaksanakan di UPTD SPNF SKB Sidoarjo. Subyek penelitian ini adalah kepala SKB, tutor, dan peserta didik kejar paket B. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kriteria keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses perencanaan yang dilakukan tutor adalah membuat jadwal pelajaran, menyusun RPP, menyiapkan media pembelajaran, menentukan model, metode, pendekatan dan strategi serta membuat ujian modul. (2) proses pelaksanaan yang dilakukan tutor adalah mengirimkan video pembelajaran atau materi berupa ppt/pdf melalui Google Classroom kemudian dilanjutkan dengan pemberian penjelasan materi serta tugas. (3) proses evaluasi yang dilakukan tutor adalah ujian modul. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi telah dilakukan dengan cukup baik.