Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN PEMANFATAAN DAUN KELOR SEBAGAI COOKIES SEHAT PENINGKAT GIZI DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DUSUN SUDIMORO, TIMBULHARJO, BANTUL, YOGYAKARTA Putri, Mega; Sari, Esa Juwita Marta; Fajri, M. Alif
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.428

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan anak merupakan masa krusial sebagai penentu keberhasilan tumbuh kembang anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah terpenuhinya gizi anak. Kekurangan gizi pada anak terutama pada periode emas dapat mengakibatkan terjadinya stunting. Upaya dalam pemenuhan gizi anak dapat dilakukan dengan fortifikasi atau penamahan suatu bahan ke produk pangan anak. Kelor dinyatakan sebagai tanaman mengandung nilai gizi yang sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi permasalah gizi. Cookies merupakan salah satu produk pangan yang disukai anak dan dapat dikonsumsi sehari-hari. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi pada balita, sehingga dapat mencegah stunting. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan edukasi mengenai stunting dan pelatihan pembuatan cookies daun kelor. Cookies daun kelor yang dihasilkan pada kegiatan ini berbentuk bulat berwarna coklat dengan rasa yang manis. Cookies tersebut disukai oleh para peserta. Peserta merasa puas dan termotivasi dalam melakukan inovasi produk pangan yang berbahan baku daun kelor
PEMERIKSAAN KESEHATAN TEKANAN DARAH, GLUKOSA DARAH SEWAKTU DAN ASAM URAT PADA LANSIA DI DUSUN KARANGSARI, SLEMAN, YOGYAKARTA Putri, Mega; Sari, Eni Kartika; Rosita, Melia Eka
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu parameter keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah semakin tingginya angka harapan hidup penduduk Indonesia, termasuk lansia. Pertumbuhan penduduk lansia yang terus meningkat dapat menimbulkan permasalahan kesehatan dan timbulnya berbagai macam penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperurisemia. Pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai upaya promotif dan preventif pada penyakit tersebut perlu dilaksanakan dengan terus meningkatnya angka kesakitan lansia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pelayanan kepada lansia di Dusun Karangsari tentang pentingnya pemeriksaaan rutin pada tekanan darah, kadar glukosa darah sewaktu dan kadar asam urat. Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif, dimana mitra binaan terlibat secara aktif pada setiap tahapan. Tahapan-tahapan yang dilakukan antara lain senam sehat lansia yang diikuti oleh 58 peserta dan pemeriksaan tekanan darah yang diikuti oleh 34 peserta, kadar gula darah sewaktu yang diikuti oleh 41 peserta dan kadar asam urat yang diikuti oleh 40 peserta. Hasil pemerikasaan tekanan darah menunjukkan bahwa 26,47% berada pada kategori optimal, 32,35% termasuk kategori normal, 11,75% pada kategori hipertensi dan 29,41% termasuk pada kategori hipertensi sistolik terisolasi. Hasil pemerikasaan kadar glukosa darah sewaktu menunjukkan bahwa sebanyak 68,29%% berada dikategori prediabetes. Sedangkan, 17,07% dinyatakan memenuhi kadar glukosa darah sewaktu pada kategori normal. Meskipun begitu, terdapat 14,63% yang termasuk ke dalam kategori kategori diabetes. Hasil pemerikasaan kadar asam urat menunjukkan bahwa sebanyak 82,50% berada dikategori kadar asam urat normal. Namun, masih terdapat peserta yang termasuk kategori kadar asam urat tinggi yaitu sebanyak 17,50%. Hasil pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa darah sewaktu dan kadar asam urat dapat digunakan sebagai skrining awal penyakit hipertensi, diabetes mellitus dan arthritis gout sehingga bermanfaat untuk acuan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan sebagai bentuk upaya untuk pencegahan terhadap terjadinya kejadian penyakit hipertensi, diabetes mellitus dan hiperurisemia.