Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Studi Etnobotani Prosesi Mao Kayi Dalam Masyarakat Desa Pendung Hilir Kabupaten Kerinci Tomi Apra Santosa; Lufri; fitri arsih; Festiyed; Skunda Diliarosta; Aulia Sofianora; Ilwandri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etnobotani pada prosesi mao kayi masyarakat desa pendung hilir Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode eksploratif. Sumber data berasal dari masyarakat Desa pendung Hilir yang dipilih secara purposive sampling.Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan dan wawancara terstruktur. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat 14 Spesies dan 14 famili tumbuhan yang digunakan dalam proses mao kayi masyarakat Desa Pendung Hilir. Upacara mao kayi dalam masyarakat desa pendung hilir terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap persiapan memanfaatkan 4 jenis tanaman yang terdiri dari Sirih (Piper betle), Kemenyan (Styrax benzoin Dryand), Pinang ( Areca catechu) dan gambir (Uncaria), Tahap memandikan bayi ke sungai atau sumur memanfaatkan 7 jenis tanaman berupa Bunga kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis), Rumput teki (Cyperus rotundus), Bunga Pagoda (Cleianthus coccineus Lour), Bunga Kertas (Bougainvillea glabra), Bunga Mawar ( Rosa sp.), Andong (Cordyline fructosa) dan Bunga Kamboja (Plumeria) dan tahap setelah memandikan memanfaatkan 3 jenis tanaman kunyit ( Cucurma domestica), Melati ( Jasmimum sambac) dan Kenanga (Cananga odorata).
Development of Higher Order Thinking Skill Instruments in Biology Learning on Ecology and Environment Materials Tomi Apra Santosa; Gunaria Siagian; Festiyed Festiyed; Abdul Razak; Zulyusri Zulyusri; Skunda Diliarosta; Yerimadesi Yerimadesi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.5855

Abstract

This study aims to produce valid and reliable Higher Order Thinking Skills instruments in learning the biology of ecology and environment material. The research is a Research and Development study with the ADDIE model. The research was conducted at SMA Negeri Kerinci. The sample in the study came from 2 biology education lecturers and 3 biology teachers. The instruments in this study were a 20-item multiple-choice HOTS test sheet and a validation questionnaire. Data collection techniques are tests and validation questionnaires. Indicators of Higher Order Thinking Skills are the ability to analyze, evaluate and create. Data analysis is quantitative and qualitative data analysis with the help of the SPSS version 16 application. The results showed that the Higher Order Thinking Skills instrument had a validation value of 0.724 with decent criteria and reliability of 0.972 with high criteria. These findings explain that the Higher Order Thinking SSkills(HOTS) instrument is very valid and reliable for use in ecology and environmental materials.
DEVELOPMENT OF LKPD BASED ON PROBLEM BASED LEARNING MODEL FOR SMP CLASS VII ON ENVIRONMENTAL POLLUTION MATERIAL Neng Liva Yanti; Skunda Diliarosta
Universe Vol 4 No 1 (2023): Science Education Journal
Publisher : Department of Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/universe.v4i1.236

Abstract

The background of this research is because of the problems encountered, namely the lack of interest and motivation to learn students, learning models are less varied and have not used teaching materials in the form of LKPD. This study aims to determine the validity and practicality of LKPD-based learning model Problem Based Learning for SMP class VII on environmental pollution material. This research is a type of research and development (R & D) with the ADDIE development model consisting of 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Due to time and cost limitations, this research was only carried out until the development stage. The research instrument consisted of an interview sheet, a validity questionnaire and a practicality questionnaire. The data obtained were analyzed using the moment kappa formula. The results showed that the LKPD based on the Problem Based Learning learning model was categorized as valid with an average score of 0.813. While the results of the practicality test are categorized as practical with an average score of 0.819 teacher responses and 0.845 student responses. Based on the results of the study, it can be concluded that the LKDP based on the Problem Based Learning model for SMP class VII on environmental pollution material is categorized as valid and practical.
ANALYSIS OF STUDENT NEEDS FOR TEACHING MATERIALS BASED ON INTEGRATED ANDROID APPLICATIONS WITH DISASTER MITIGATION THEMES IN MIDDLE SCHOOL SCIENCE LEARNING Putri Reuni; Muhyiatul Fadilah; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 6 No 2 (2023): Journal of Science Education Teaching and Learning
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/semesta.v6i2.203

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat kebutuhan siswa terhadap bahan ajar berbasis aplikasi Android terintegrasi untuk mitigasi bencana. Metode deskriptif dalam penelitian digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang guru IPA yang mengajar di kelas VII dan 31 siswa yang diambil secara acak (random sampling) di SMP N 32 Padang. Hasil penelitian ini adalah (1) Media pembelajaran yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta dapat terjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa. , (2) Perlu menggunakan media pembelajaran berupa buku digital. untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA, (3) Pembelajaran dari kehidupan sehari-hari melalui pendidikan mitigasi bencana perlu diterapkan, karena dapat meningkatkan kesadaran dan dapat meningkatkan kewaspadaan siswa mengenai penanggulangan bencana sejak dini, dan (4) Media pembelajaran IPA dapat diperkuat dengan muatan kebencanaan sebagai upaya menyebarkan pesan mitigasi bencana, agar tercipta karakter kesiapsiagaan menghadapi bencana, karena siswa masih minim pengetahuan tentang mitigasi bencana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis aplikasi Android yang terintegrasi dengan mitigasi bencana diperlukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat mengasah kesiapsiagaan siswa dalam mengatasi bencana.
THE IMPACT OF IMPLEMENTING NUMBERED HEADS TOGETHER COOPERATIVE LEARNING MODEL ON THE COMMUNICATION SKILL OF STUDENT AT JUNIOR HIGH SCHOOL 3 TEBO Mawarni Sulistianingsih; Firda Az Zahra; Skunda Diliarosta; Rahmah Evita Putri
ISER (Indonesian Science Education Research) Vol 6, No 1 (2024): ISER
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/iser.v6i1.62190

Abstract

Low student communication skills have been the cause of this research, which had an impact on learning outcomes because there had not been training on students' communication skills through the application of appropriate learning models. The learning process, which still uses conventional learning models, namely group discussions, has not made each student active and responsible for group assignments and has not trained communication skills in scientific arguments. Therefore, an appropriate learning model is needed, one of which is the Numbered Head Together (NHT) type cooperative learning model. The aim of the research is to determine the effect of implementing the NHT type cooperative learning model on the communication skills of SMPN 3 Tebo students. The research uses a Quasi-Experimental type of research with a Nonequivalent Control Group Design. The research began with a pretest in the experimental class and control class, then treatment was given to the experimental class, and at the end of the learning process, a posttest was given to both classes. Samples were taken using purposive sampling technique. The test instrument consists of 13 description questions. Data were analyzed using Microsoft Excel to carry out prerequisite tests and hypothesis tests on overall communication skills and each ability indicator. The results of the research showed that there was an increase in students' overall communication skills between before and after treatment. Through the Mann Whitney test with Zcount -5.32 and Ztabel 1.96 with the criterion that H0 is accepted if –Ztabel ≤ Zcount ≤ Ztabel, then Zcount -5.32 < -Ztabel -1.96, then H0 is rejected, and H1 is accepted. It can be concluded that there is a significant influence of implementing the Numbered Head Together type learning model on the communication skills of students at SMP Negeri 3 Tebo Regency.
Pengaruh Sampah Plastik Dalam Pencemaran Air Aulia Ryza Aqilla; Abdul Razak; Eri Barlian; Nurhasan Syah; Skunda Diliarosta
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 6 (2023): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i6.203

Abstract

Sampah plastik merupakan masalah penting yang terus meningkat setiap tahunnya. Ini adalah ancaman bagi ekosistem laut di seluruh dunia. Penelitian telah menunjukkan bahwa benda-benda plastik, seperti mikroplastik, hadir di air laut dan lingkungan lainnya. Mikroplastik dapat dikonsumsi oleh ikan, kemudian ikan dikonsumsi oleh manusia. Sampah plastik juga sangat mengganggu jalur transportasi laut, di mana banyak sampah padat ditemukan di jalur kapal dan perahu nelayan. Kematian terumbu karang dan lamun dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan laut. Dengan menekan jumlah produksi plastik yang dihasilkan di darat maka sampah tidak akan berakhir di lautan kita dan tidak menyebapkan kerusakan lingkungan yang ada di laut melalui Bank Sampah mengolah sampah plastik menjadi barang kreatif yang kemudian dijual menjadikan suatu sumber ekonomi bagi kehidupan di sekitarnya, serta penggunaan kantong kain pengganti kantong plastik.
Sebaran Dan Kondisi Terumbu Karang Pada 3 Wilayah Bagian Di Indonesia Tahun 2013-2017 Azzahra, Nabila; Abdul Razak; Eri Barlian; Nurhasan Syah; Skunda Diliarosta
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 6 (2023): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i6.208

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai lebih dari 81.000 km, yang memiliki ekosistem terumbu karang yang luas (± 51.000 km2 ). Ekosistem terumbu karang adalah salah satu ekosistem di kawasan pesisir yang memiliki peranan penting sebagai tempat yang kaya akan plasma nutfah. Kelestarian ekosistem terumbu karang di dunia menghadapi tantangan yang besar akibat adanya perubahan iklim yang meningkatkan suhu permukaan laut dan berdampak pada kerusakan terumbu karang akibat pemutihan karang atau bleaching. Sebaran dan kondisi dari terumbu karang di Indonesia penting untuk kita ketahui, agar kita dapat meningkatkan populasi dan kehidupan dari terumbu karang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari BPS Tahun 2021 kemudian akan di deskripsikan secara deskriptif mengenai sebaran dan kondisi terumbu karang dari tahun 2013-2017. Berdasarkan data yang disajikan,dapat disimpulkan bahwa kondisi terumbu karang di Indonesia untuk kategori sangat baik pada Bagian Barat mengalami peningkatan pada tahun 2016 dan 2017. Peningkatan ini terjadi setelah terjadi penurunan pada tahun 2015.Untuk kategori baik, kondisi terumbu karang di Indonesia Bagian Tengah dan Barat mengalami penurunan pada tahun 2016. Untuk kategori cukup, dapat disimpulkan bahwa kondisi terumbu karang di Indonesia Bagian Tengah dan Timur mengalami pergerakan naik turun, sementara kondisi terumbu karang di Indonesia Bagian Barat relatif stabil. Untuk kategori kurang, kondisi terumbu karang di Indonesia Bagian Barat, Tengah, dan Timur mengalami peningkatan kerusakan dari tahun 2013 hingga 2017.
ANALYSIS OF STUDENT NEEDS FOR TEACHING MATERIALS BASED ON INTEGRATED ANDROID APPLICATIONS WITH DISASTER MITIGATION THEMES IN MIDDLE SCHOOL SCIENCE LEARNING Putri Reuni; Muhyiatul Fadilah; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol. 6 No. 2 (2023): Journal of Science Education Teaching and Learning
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/semesta/vol6-iss2/203

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat kebutuhan siswa terhadap bahan ajar berbasis aplikasi Android terintegrasi untuk mitigasi bencana. Metode deskriptif dalam penelitian digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang guru IPA yang mengajar di kelas VII dan 31 siswa yang diambil secara acak (random sampling) di SMP N 32 Padang. Hasil penelitian ini adalah (1) Media pembelajaran yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta dapat terjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa. , (2) Perlu menggunakan media pembelajaran berupa buku digital. untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA, (3) Pembelajaran dari kehidupan sehari-hari melalui pendidikan mitigasi bencana perlu diterapkan, karena dapat meningkatkan kesadaran dan dapat meningkatkan kewaspadaan siswa mengenai penanggulangan bencana sejak dini, dan (4) Media pembelajaran IPA dapat diperkuat dengan muatan kebencanaan sebagai upaya menyebarkan pesan mitigasi bencana, agar tercipta karakter kesiapsiagaan menghadapi bencana, karena siswa masih minim pengetahuan tentang mitigasi bencana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis aplikasi Android yang terintegrasi dengan mitigasi bencana diperlukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat mengasah kesiapsiagaan siswa dalam mengatasi bencana.
Pemanasan Global: Faktor, Dampak dan Upaya Penanggulangan Jefri Kurniawan; Abdul Razak; Nurhasan Syah; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v3i6.4627

Abstract

Nowadays, the world's attention is focused on the problem of global warming. This is because global warming contributes to ecosystem changes. The article reviews the factors that cause global warming, how the impacts are caused from various aspects including elevated sea levels, unpredictable weather patterns, and disasters caused by nature, disruption to productivity and crops, health problems and decreased biodiversity. Furthermore, this paper reviews what efforts can be made to mitigate global warming. This article uses a literature review method that synthesizes several international articles as reference information related to global warming. The study's findings indicate that the primary factors causing global warming are the increase in greenhouse gases and deforestation. This factor has an impact on ecosystem changes so that it has a high urgency in overcoming it. Mitigation efforts to address global warming include conventional mitigation strategies, negative emission technologies, and innovative geoengineering approaches. In addition, it requires seriousness and diplomatic cooperation from various parties in efforts to mitigate the impacts caused.
Efektivitas Penggunaan Air Nanobubble dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman: A Mini Review Mery Delvina; Abdul Razak; Skunda Diliarosta
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1126

Abstract

Pertanian merupakan sektor vital dalam ketahanan pangan global yang terus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan untuk meningkatkan produktivita. Dalam menghadapi tantangan tersebut, inovasi teknologi menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan hasil pertanian. Jenis penelitian ini mengadopsi pendekatan studi kepustakaan yang mengedepankan proses pengumpulan data melalui penelaahan sumber-sumber literatur. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini mengikuti beberapa tahapan sistematis, meliputi pengkajian literatur, penentuan judul, penyaringan abstrak, pemilihan naskah lengkap, dan penyusunan mini-review. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa Air nanobubble merupakan inovasi teknologi yang menghadirkan gelembung berukuran 1-100 nanometer dalam media udara. Teknologi ini memiliki keunggulan berupa muatan permukaan negatif yang tinggi, stabilitas jangka panjang hingga berminggu-minggu, dan kemampuan meningkatkan kadar oksigen terlarut secara signifikan. Karakteristik uniknya mencakup modifikasi struktur molekul udara yang menciptakan sifat hidrofobik-hidrofilik, serta distribusi gelembung yang lebih merata karena ukurannya yang nano mengurangi kecenderungan penggabungan atau pengapungan. Pelepasan oksigen yang bertahap mendukung proses biologis seperti pertumbuhan akar dan aktivitas mikroorganisme. Dengan berbagai keunggulan tersebut, air nanobubble memiliki potensi besar dalam penerapan pertanian modern, terutama dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nutrisi dibandingkan sistem irigasi konvensional.