Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa

PENERAPAN APLIKASI PAYET & AKRILIK PADA BUSANA PESTA MALAM SEBAGAI SUMBER IDE STAR NIGHT Merinda Dwi Restyawati; Lutfiyah Hidayati
BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.894 KB) | DOI: 10.26740/baju.v1n1.p73-81

Abstract

Aplikasi payet merupakan hiasan yang dilekatkan pada suatu permukaan kain berupa payet berlubang ditengahnya untuk dipasang pada baju. Busana pesta malam sebagai sumber ide star night terinspirasi dari bintang yaitu sebuah sinar bintang langit dimalam hari. Tujuan penelitian ini adalah:1) untuk mendeskripsikan proses penerapan aplikasi payet & akrilik pada busana pesta malam bertema star night 2) untuk mendeskripsikan hasil jadi busana pesta malam sesuai sumber ide dengan menerapkan aplikasi payet & akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian penciptaan karya, yang terdiri atas 4 tahap yaitu pra-perancangan, perancangan, perwujudan, dan penyajian. Hasil penelitian menyatakan bahwa:1) proses penerapan aplikasi pada busana pesta malam meliputi menyiapkan alat dan bahan, untuk aplikasi payet menata payet dan melekatkan pada busana dengan teknik tabur. Sedangkan penerapan akrilik meliputi memberikan warna pada akrilik dengan di pylox, menata akrilik bintang dan melekatkan pada busana dengan teknik tabur. 2) Hasil busana pesta malam dengan sumber ide star night yang diwujudkan melalui penerapan aplikasi payet & akrilik untuk mendapatkan warna ungu tua, busana pesta berbentuk siluet A seperti bentuk star. Bahan yang digunakan bahan satin dan tile, karena memiliki kemiripan pada background langit. Busana pesta malam ini terdiri dari bustier, rok lingkar penuh dan lengan bishop. Sequin application an ornament that is attached to a fabric surface in the form of a hollow sequin in the middle to be attached to clothes. Evening wear as a source of star night ideas inspired by the stars that is a star sky at night. The purpose of this study is: 1) to describe the application process of sequin & acrylic applications on star night themed nightclubs 2) to describe the results of the evening wear according to the source of ideas by applying sequin & acrylic applications. This research is a work creation research, which consists of 4 stage, namely pre-design, design, embodiment, and presentation. The results of the study stated that:1) the application process in the evening wear included preparing tools and materials, for the application of sequins arranging the sequins and attaching them to clothes with the sow technique. While the application of acrylics includes giving color to acrylics in pylox, arranging star acrylic and attaching to clothes by sowing technique.2) The results of the evening wear with the source of the Star night idea that is realized through the application of sequins & acrylic applications to get a dark purple color, A dress in the shape of a silhouette like a star shape. The material used in this dress is satin and tile, because it has similarities in the sky background. This evening wear consists of a bustier, full-circle skirt and bishop sleeves.
Penerapan Hiasan Bias Piping pada Busana Pesta Malam dengan Tema Lawang Sewu Fitri Hardiyanti Hasanah HM; Lutfiyah Hidayati
BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.674 KB) | DOI: 10.26740/baju.v1n2.p91-98

Abstract

Lawang sewu merupakan sebuah bangunan tua yang menyimpan sisi keindahan, sehingga menginspirasi untuk menjadikannya sumber ide rancangan busana pesta malam. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan proses penerapan hiasan bias piping pada busana pesta malam bertema lawang sewu. 2) mendeskripsikan hasil busana pesta malam bertema lawang sewu dengan penerapan hiasan bias piping. Metode penelitian ini menggunakan penciptaan karya, yang terdiri atas empat tahap, yaitu pra-perancangan, perancangan, perwujudan, dan penyajian. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) proses penerapan hiasan bias piping pada busana pesta malam bertema lawang sewu meliputi pada a) bagian bawah atau rok, terdapat hiasan bias piping berupa garis yang membentuk menyerupai lawang sewu. b) bagian atas atau bustier, terdapat hiasan bias piping berupa garis garis siku atau sudut dari bagian lawang sewu. 2) hasil busana pesta malam bertema lawang sewu dengan penerapan hiasan bias piping jika dijelaskan secara keseluruhan terlihat menonjol pada bagian bawah atau rok. Sedangkan pada bagian atas atau bustier digunakan sebagai pelengkap dengan pengaplikasian hiasan bias piping berupa garis garis siku atau sudut dari bagian lawang sewu. Lawang sewu is a historic old building that holds a side of beauty, thus inspiring it to be a source of ideas for evening party fashion designs. The purpose of this study are: 1) describe the process of applying bias piping decorations on the lawang sewu evening party outfits. 2) describe the results of the lawang sewu night party dressings with the application of bias piping decorations. This research is a work creation study, which consists of four stages, namely pre-design, design, embodiment, and presentation. The results of the study stated that: 1) the process of applying the bias pipng decoration on the lawang sewu evening party dress includes on a) the bottom or skirt, there is a bias piping decoration in the form of a line forming like a lawang sewu gutter. b) the top or bustier, there is a refractive decoration bias piping in the form of elbow lines or angles of the gutter sewu. 2) the results of the lawang sewu evening party clothing with the application of bias piping decoration if explained as a whole stand out on the bottom or skirt. While at the top or bustier is used as a complement to the application of bias decoration bias piping in the form of elbow lines or angles of the gutter sewer. evening party fashion design has a design that consists of many pieces and there are variations in the shape of a rectangular, so it requires the application of bias piping decoration. The purpose of writing this article is to discuss the process of applying bias piping decorations, along with the finished clothing.
Pengembangan Inspirasi Ragam Hias Kakando Dalam Pembuatan Rok Belimbing Pada Busana Pengantin Wanita Umy Hanik Mashluhi; Lutfiyah Hidayati
BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.85 KB) | DOI: 10.26740/baju.v2n2.p53-60

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu mendeskripsikan pengembangan inpirasi ragam hias kakando dalam pembuatan rok belimbing pada busana pengantin wanita, dengan mendeskripsikan hasil jadi pengembangan inspirasi ragam hias kakando dalam pembuatan rok belimbing pada busana pengantin wanita. Metode yang digunkann yaitu Double Diamond Model, yang terdiri dari empat tahapan yaitu discover, define, develop, deliver. Dengan menghitung nilai rata-rata menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan 11 aspek penilaian disajikan dalam gambar grafik penelitian pengembangan ragam hias kakando dalam pembuatan rok belimbing pada busana pengantin wanita. Dengan penilaian lima ahli busana, mendapatkan nilai rerata akhir 97,06 dengan kriteria sangat baik. Sumber ide kakando dalam pembuatan rok belimbing ini sangat sesuai dengan kategori nilai yang sangat baik, dapat dilihat dari proses penciptaan karya suatu produk dan penilaian dari ahli busana. Dalam proses membuat produk, perlu didahului membuat prototype dalam ukuran miniature atau fragmen sebagai uji coba pertama, hal ini meminimalisir pemborosan bahan dan mengantisipasi kesalahan proses pada saat realisasi produk asli. This research aims to describe the development of the inspiration of kakando ornamental variety in the manufacture of leatherback skirts on the bride's clothing by describing the results of the development of inspiration for kakando decorative types in the manufacture of leatherback skirts in bride's dress. The Double Diamond Model method is used, which consists of four stages, namely discover, define, develop, and deliver. By calculating the average value using descriptive analysis. Based on 11 aspects of assessment presented in the graphic image of research on the development of kakando ornamental variety in the manufacture of leatherback skirts on the bride's clothing. With the evaluation of five fashion experts, it is getting a final average score of 97.06 with excellent criteria. The source of kakando ideas in the manufacture of star fruit skirts is very suitable for the category of exceptional value; it can be seen in creating the work of a product and the assessment of fashion experts. In making a product, it is necessary to precede making a prototype in miniature or fragment size as the first trial. It minimizes material waste and anticipates process errors at the time of realization of the original product.
Co-Authors Adini, Alfiah Dewi Nur Agus Wiyono Agustin, Angelica Khoirul Agustin, Eka Bella Alannawa, Rosta Ali Hasbi Ramadani Anburika, Nudia Anggraeni, Berliani Jannahtul Anneke Endang K. Ardianti, Nikita Putri Arlinda, Annisa Astutik, Dewi Puji AYU MAHARANI, MONICA Aziza, Mar'atul Banamah, Sukainah Yahya Bin Usman, Sholiha Citra Hayyuningartri, Nila Colodia, Sindi Darmadi, Mei Rizka Fauziah Deny Arifiana Deviana, Ria Dewi Lutfiati Dewi, Rohmania Dinano Vianingrum DWI CAHYANI, RITA Dwiyanti, Shifa Salsabila Ramadhani Dyantina, Nahilla Engki Edi Saputra Evira Elsa Abiyya Farid Baskoro Fatimatuz Zahro Fikrianti, Aisyah Fitri Hardiyanti Hasanah HM Fitriani, Nur Aiza Habiba, Latifa Eka Almira Hajar, Ananda Siti Heru Arizal I Gusti Putu Asto Buditjahjanto Imami Arum T imami rahayu Imami, Intan Ilma Immaduddin, Muhammad INDAH DEWI, PRIMADONA Indarti Intan Permatasari Inty Nahari Inty Nahari Inty Nahari Irma Russanti Islami, Yasmin Nuha Izzah, Fiki Mulkiati Jasmine Nadhiyfa Syanni JAZILAH, FILDZAH Kharnolis, Ec. Mein Kuncoro, Andika kusumawati, eka agustin Larasati, Elmi Masita Latuconsina, Siti Amiya LESTYONINGSIH, NITA Lilik Anifah Ma'rifatunahar, Aninda Ma’rifatun Nashikhah Maharani, Amalia Syarifa Manasikana, Arina Marifatun Nashikhah Marniati Marniati Marniati Marniati Marniati Marniati, Marniati Maspiyah Maspiyah Maulida, Iva Maulidian, Yumita MEIN KHARNOLIS Merinda Dwi Restyawati Millenia Luckyanti Erdy Mita Yuniati Nabbilah Ayu Putri Reztanty Nahary, Inty Nashikhah Nashikhah Nashikhah, Ma'rifatun Nashikhah, Ma’rifatun Nepikasari, Euis NURAINI, SEPTIA Nurul Izzah Firdausy Palupi, Yulia Peppy Mayasari, Peppy Pritasari, Octaverina Purba, Rere Dwi Putri Meranti Putri, Elfina Rahma Putri, Silfiana Qur'ana, Siti Wahidatul Rahayu, Enita Rahayu, Imami Arum Tri Rahmawati, Retno Dwi Ramadhanti, Nuril Ratna Suhartini Ratna Suhartini Reztanty, Nabbillah Rosa Maharani ROSY SAPUTRI, OKTAVIA SADIYAH, HALIMATUS Sasi, Sasi SAVITRI, ANA Sholihah, Wafa'atus Sinabariba, Yenma Siti Aisyah Soeparno Soeparno Sora, Maja Mustika Sri Rusmiyati Suartana, Made Sumadyowati Awanda Erna Suparji Suparji Syeila, Ernest Vica TR, Imami Tri Rahayu, Imami Arum Umy Hanik Mashluhi Untari, Erika Duwi Mega Wacana, Timur Wedaring Yuli Sutoto Nugroho Yulistiana Yulistiana YUNI DWI K, DORA Yuniati, Mita Zharfan, Ivana Azizah