Claim Missing Document
Check
Articles

Musical Performances Panting at Culinary Tour Soto Bang Amat Emelda Humaira; Syaharuddin Syaharuddin; Jumriani Jumriani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Rusmaniah Rusmaniah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.5576

Abstract

Lajunya arus globalisasi telah mengubah gaya masyarakat ke arah yang lebih modern, dan akibatnya banyak musik lokal yang terlupakan bahkan ditinggalkan. Oleh karena itu, pekerja seni musik panting harus lebih kreatif untuk menciptakan nuansa musik tradisional dengan aransemen serta konsep karakter yang menarik sehingga generasi muda bisa menikmati sesuai dengan perkembangan zaman. Di Kota Banjarmasin, satu upaya yang dilakukan untuk terus menjaga eksistensi music tradisional adalah dengan mengintegrasikan music tradisional sebagai bagian dari pariwisata. Satu diantaranya adalah music panting yang saat ini dikolaborasikan dengan keberadaan kawasan kuliner. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penampilan music tradisional panting di kawasan kuliner. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif, agar dapat mendeskripsikan aktivitas penampilan musik panting di wisata kuliner soto bang Amat berdasarkan data primer dan sekunder yang diperoleh saat penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data disusun dengan melalui tahapan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, cara dan waktu. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas grup pandan harum tampil dengan membawakan lagu-lagu Banjar yang dikreasikan dengan musik panting. Perhari grup ini menyanyikan 10 sampai dengan 15 lagu dengan rata-rata durasi lagu yang mereka bawakan 2 sampai dengan 3 menit per-lagu. Melalui penampilan tersebut, dengan ini dapat menjadi satu sarana untuk menjaga eksistensi music tradiisonal di masyarakat.
Economic Value of Floating Net Fish Cultivation Activities in Banua Anyar Hendry Alfiani Ari Sandi; Ersis Warmansyah Abbas; Mutiani Mutiani; Jumriani Jumriani; M. Ridha Ilhami
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.4913

Abstract

Nilai merupakan suatu pernyataan yang terdiri dari komponen pemikiran dan tindakan yang memberikan suatu konsep kepada satu individu dengan individu lainnya mengenai apa yang benar, baik, dan yang diinginkan. Hal tersebut tercermin pada nilai ekonomi pada aktivitas budidaya ikan keramba jaring apung yang berlokasi di Banua Anyar yang dilihat dari aktivitas aspek sosial, partisipasi, dan pantang menyerah. Secara konsepsional dan praktikal aktivitas tersebut termasuk pada nilai ekonomi pada aktivitas budidaya ikan keramba jaring apung. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan mengenai nilai ekonomi pada aktivitas budidaya ikan keramba jaring apung di Banua Anyar. Dalam penelitian ini, kami menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk triangulasi waktu, narasi, dan disusun dari sumber dan teknik dengan gambar dan tabel. Hasilnya mendeskripsikan aktivitas budidaya ikan keramba jaring apung merupakan aktivitas produksi yang memelihara dan membudidaya serta memanen ikan. Dalam hal tersebut memerlukan faktor pendukung dan penunjang dalam prosesnya. Nilai ekonomi dari aktivitas budidaya ikan keramba jaring apung dapat dilihat dari aspek sosial, kerja keras dan pantang menyerah. Selain itu juga terpenuhinya, kebutuhan dan keuntungan dari harga jual dan tidak meninggalkan kebermanfaatan lingkungan.
Factors Encouraging Entrepreneurship for Students of the Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University Dwi Mi'rajiatinnor; Ersis Warmansyah Abbas; Rusmaniah Rusmaniah; Mutiani Mutiani; Jumriani Jumriani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.5297

Abstract

Pengangguran masih menjadi satu permasalahan hingga saat ini. Terbatasnya lapangan pekerjaan bagi pencari kerja menjadi satu faktor terjadinya pengangguran di masyarakat. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan berwirausaha merupakan hal yang dapat membantu perluasan lapangan pekerjaan bagi manusia. Keberadaan lembaga pendidikan merupakan satu media yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas generasi mendatang dalam berwirausaha. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong wirausaha mahasiswa FKIP ULM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan digunakan dalam analisis data Sedangkan uji keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, member check, dan triangulasi. Hasil penelitian di deskripsikan bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi pendorong mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Lambung Mangkurat dalam berwirausaha. Faktor internal yakni berupa kemandirian, kebutuhan akan pendapatan, pengetahuan kewirausahaan serta berpikir kreatif dan inovatif. Sedangkan faktor eksternal yakni keluarga, peluang, dan sosial media. Oleh karena itu, berbagai faktor pendukung tersebut dapat dijadikan sebagai bentuk pola untuk mendukung wirausaha di lingkungan mahasiswa.
Integration of River Tourism Content in Social Studies Teaching Materials as an Efforts to Strengthen Student Understanding Ersis Warmansyah Abbas; Rusmaniah Rusmaniah; Mutiani Mutiani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Jumriani Jumriani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/iis.v4i1.6312

Abstract

Tingkat pemahaman peserta didik khusunya pada mata pelajaran IPS yang masih rendah dikarenakan peserta didik tidak tau keterkaitan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari, karena bahan ajar yang digunakan belum dikaitkan dengan contoh yang kontekstual. Oleh sebab itu guru perlu memodifikasi atau menambahkan bahan ajar yang telah ada dengan bahan ajar yang berbasis kontekstual sesuai dengan budaya daerah, khususnya di Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan integrasi konten pariwisata sungai dalam bahan ajar IPS pada kelas 7 Sekolah Menengah Pertama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi , penyajian dan penarikan kesimpulan serta terakhir diverifikasi. Hasil penelitian menjelaskan pariwisata sungai dapat dijadikan pembahasan dalam kegiatan pembelajaran untuk memberikan gambaran tentang pariwisata sungai di Banjarmasin agar kearifan budaya lokal tetap terjaga sekaligus memperkuat pemahaman peserta didik. Pariwisata sungai di Banjarmasin terbagi menjadi 3 zona diantaranya zona utara (18 Destinasi), zona barat (5 destinasi), zona selatan (12 destinasi). Pariwisata sungai Banjarmasin dapat diintegrasikan dalam materi ajar IPS Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7 antara lain : 1) Manusia , Tempat  dan Lingkungan , 2) Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial, 3) Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan, 4) Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Budha, dan Islam.
Community Economic Empowerment Through The Existence of Thematic Village Bambang Subiyakto; Jumriani Jumriani; Ersis Warmansyah Abbas; Muhammad Muhaimin; Rusmaniah Rusmaniah
The Innovation of Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/iis.v4i1.6368

Abstract

Permasalahan ekonomi merupakan satu aspek yang masih harus diselesaikan hingga saat ini. Hal ini mendasari munculnya program pemerintah yang dikenal dengan sebutan kampung tematik sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Program ini diharapkan menjadi pendorong bagi sektor terkait untuk melakukan evaluasi kembali tentang peran strategisnya. Sebagai antisipasi maka program ini juga berorientasi pada manusia berdasarkan kemampuan dan potensi sumberdaya, serta daya dukung lokal, untuk mewujudkan kesejehteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, artikel ini membahas secara teoritis tentang Kampung tematik sebagai satu program yang bertujuan untuk mewujudkan pemberadayaan ekonomi bagi masyarakat. Untuk membahas hal tersebut, artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi pustaka. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang sesuai, kemudian dilakukan analisis secara naratif. Hasil analisis dari beberapa teori, maka dapat disimpulkan bahwasanya kampung tematik merupakan satu program yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terdapat empat unsur yang harus dipenuhi dalam pemberdayaan tersebut antara lain meliputi penyediaan modal, sarana dan prasarana, kelembagaan dan pelatihan. Untuk memenuhi unsur tersebut sangat diperlukan adanya Kerjasama antara masyarakat setempat, pemerintah desa dan pemerintah kota. Dengan demikian program tersebut diharapkan mampu mengatasi permasalahan perekonomian di masyarakat.
The Social Values of the Banjar People in Traditional Markets M. Ridha Ilhami; Ersis Warmansyah Abbas; Mutiani Mutiani; Jumriani Jumriani; Rusmaniah Rusmaniah
The Innovation of Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/iis.v4i1.6194

Abstract

Pasar tidak hanya berperan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli serta penyaluran arus barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (peran bidang ekonomi) tetapi juga keberadaan serta perkembangan pasar ternyata bisa berpengaruh pada bidang sosial dan budaya masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peranan Pasar Ahad dalam bidang sosial dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi,wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan Pasar Ahad berperan penting bagi masyarakat Kertak Hanyar baik berperan dalam bidang sosial maupun budaya. Hal ini tergambar dari adanya interaksi dan pembauran sosial dan budaya yang terjadi di sana. Pasar Ahad menjadi pusat informasi sosial dan budaya baru bagi masyarakat, selain itu juga menjadi tempat rekreasi masyarakat terutama pada hari minggu. Pasar Ahad juga membentuk tata kelakuan yang menciptakan keharmonisan dalam hubungan sosial masyarakat.
Integration of Community Activities in The Public Space as a Learning Resource on Social Studies Jumriani Jumriani; Muhammad Muhaimin; Ersis Warmansyah Abbas; Muhammad Rezky Noor Handy; Mutiani Mutiani
Social Studies Conference Proceedings 2022: The 1st International Conference of Social Studies (ICSS)
Publisher : Social Studies Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.389 KB) | DOI: 10.20527/sscp.vi.536

Abstract

Integration of community activities as a source of social studies learning is essential. This is so that learning is not only focused on planting concepts. However, this integration is expected to produce learning outcomes in the form of understanding concepts and their relation to the context of everyday life. Community activities can be found in a public space. One of them is a public space in Banjarbaru City, which is known as the Taman Pintar. Therefore, this study aims to identify public spaces in the Taman Pintar as a source of social studies learning. A qualitative approach is used in this study to explain a phenomenon as profoundly as possible by collecting data. The research instrument is the researcher himself—data collection techniques in observation, interviews, and documentation. Data analysis begins with data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The data validity test used is source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. Finally, extended observations were made to complete the incomplete data. Research results in three parts of the people's activity social activities in Taman Pintar: social, economic, and government. Therefore, social studies teachers are expected to prepare contextual learning processes or include social studies learning with learning resources in the form of community social activities in the Taman Pintar area as social studies learning resources.
Material Content of Income Redistribution Concept in Social Studies Subject Jahidah Jahidah; Ersis Warmansyah Abbas; Jumriani Jumriani; Mutiani Mutiani; Ismi Rajiani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 4, No 2 (2023): The Innovation of Social Studies Journal, March 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/issj.v4i2.3780

Abstract

The subject matter of income redistribution in social studies learning is not only delivered based on one source. However, it can be developed by utilizing various accurate sources in the surrounding environment, especially in the material of income redistribution teachers can develop students' understanding by looking at differences in income in the environment caused by inequality of distribution which is given. This study aims to provide an understanding of students by utilizing environmental sources as examples of learning. The research method was compiled using a literature study by utilizing and collecting several books, journals, and other relevant library sources according to the issues contained. The search used keywords using Google Scholar and e-books in pdf and full-text format. The results of this study explain that the material for income redistribution needs to be developed more by incorporating and connecting learning themes into real life and the surrounding environment that occur as an example in learning at school so that students more readily understand lessons and are more active in getting to know their surroundings.
Social Behavior of River Bank Communities in Banua Anyar Lydia Lasprita; Bambang Subiyakto; Jumriani Jumriani; Rusmaniah Rusmaniah; Muhammad Adhitya Hidayat Putra
The Innovation of Social Studies Journal Vol 4, No 2 (2023): The Innovation of Social Studies Journal, March 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/issj.v4i2.6503

Abstract

Humans and the natural environment cannot be separated from one another who need each other. Human behavior greatly influences changes in the surrounding environment that have excellent or negative impacts. In the article, the researcher aims to describe the social behavior of the riverbank community in Banua Anyar Village. The social behavior of the riverbanks in Banua Anyar Sub-District is that the riverbank people have always used river water for their daily needs; in the riverbank, people who live in Banua Anyar Village do not use river water for drinking water. The method used in this research is the qualitative method. Data collection through in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis through the stages of reduction, presentation, and drawing concludingly verified. So there are some social behaviors of the riverbank community in Banua Anyar Village occur; the riverbank community carries out routine religious activities, throws garbage and waste directly into the river, the community still uses river water for bathing, washing, toilets (MCK), and there are cages floating nets in the river environment. The social behavior of the riverbank community in Banua Anyar Village occurs in four forms of social behavior as follows, 1. Instrumental Rational Actions, 2. Value Rationality Actions, 3. Traditional Actions, and 4. Effective Actions.
Urgensi Kenyamanan Termal dalam Perspektif Pembelajaran Muhammad Muhaimin; Jumriani Jumriani; Eva Alviawati; Parida Angriani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v7i1.6451

Abstract

Ketidaknyamanan di ruangan kelas dapat mengakibatkan penurunan produktivitas kegiatan belajar. Kenyamanan ruangan kelas dapat berpengaruh terhadap konsentrasi dan produktivitas siswa serta guru. Pembelajaran yang kurang memberdayakan lingkungan fisik, baik di kelas dan di lingkungan luar kelas dapat berdampak pada kualitas hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, kondisi termal yang tidak nyaman dapat menyebabkan kelelahan dan hambatan dalam berpikir. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek kenyamanan termal dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan termal merupakan satu aspek penting untuk diperhatikan pada pembelajaran. Sebagaimana sarana pendidikan merupakan penunjang bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk menentukan kualitas kenyamanan termal suatu ruang kelas. Pertama, kenyamanan termal aspek fisik merupakan perpaduan dari suhu, kelembaban udara, kecepatan aliran udara, suhu radiasi dengan panas yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh. Kedua, kenyamanan termal aspek fisiologis tergantung pada temperatur badan manusia ke temperatur kulit serta tingkat berkeringat badan. Ketiga, Kenyamanan termal aspek psikologis merupakan kondisi pikiran yang mengekspresikan tingkat kepuasan seseorang terhadap lingkungan termalnya. Beberapa aspek dalam kenyaman termal tersebut merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh sebuah lembaga pendidikan karena mempengaruhi kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah.