Claim Missing Document
Check
Articles

PATOGENITAS SPODOPTERA LITURA MULTIPLE NUCLEOPOLYHEDROSIS VIRUS (SPLTMNPV) DENGAN BAHAN PEMBAWA TEPUNG BENGKUANG YANG TERPAPAR SINAR MATAHARI TERHADAP LAMA HIDUP LARVA SPODOPTERA LITURA Machfiroh, Aprilianti Nindya; Asri, Mahanani Tri; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spodoptera litura Multiple Nucleopolyhedrosis Virus (SpltMNPV) is one of insects pathogens that infect armyworm so they can be as a natural armyworm enemies. The SpltMNPV are sensitive against the sun so that could reduce its pathogenicity level. This research aimed to determine the effective concentration of bengkuang flour to protect SpltMNPV against the sun exposure to maintain the length of life against armyworms. This research used a completely randomized design (CRD). The treatment consisted of one factors, namely bengkuang flour concentration with 4 treatments. The treatments were SpltMNPV + kaolin 1:4 added by bengkuang flour concentrations 0%, 1%, 2.5%, and 5% respectively. The result showed that SpltMNPV + kaolin 1:4 added by bengkuang flour concentrations of 0%, 1%, 2.5%, and 5% affected the length of armyworm life in 7 day, 7 day, 6 day, and 5 day respectively with percentage of armyworms 25%, 25%, 20%, and 5% respectively. The 5% concentration of bengkuang flour was the effective concentration to protect of SpltMNPV against the sun exposure.
PEMANFAATAN BAKTERI PSEUDOMONAS FLUORESCENS, JAMUR TRICHODERMA HARZIANUM DAN SERESAH DAUN JATI (TECTONA GRANDIS) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI PADA MEDIA TANAM TANAH KAPUR Rohmah, Fuyudur; Rahayu, Yuni Sri; Yuliani, Yuliani
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need of area for agricultural activities and plant cultivation increase so required the using of area that has not been used effectively by farmers, such as the calcareous soil as a marginal land. This research aimed to know the effect of Pseudomonas fluorescens with various concentrations were added Trichoderma harzianum and teak leaves compost on the growth and P content of soybean plants on calcareous soil. This research method used one way analysis of variance (ANOVA), that was the P. fluorescens concentrations (0, 102, 105, 109 cfu/ml) with 6 replications. The growth parameter which measured include height, biomass, amount of leaf soybean plants. Data from growth of soybean plants was analyzed by ANOVA continued least significant difference test, then P content was analyzed by descriptively. The research result showed that P. fluorescens with various concentrations, which were added by T. harzianum and teak leaves compost, affected on the growth of soybean plants (height, biomass and amount of leaf). The concentration of 109 cfu/ml of P. fluorescens affected on the optimum growth of soybean plants. In addition, the optimum concentration of P. fluorescens on the P content of soybean plants was at 105 cfu/ml.
PROFIL PROTEIN SEMANGGI AIR (MARSILEA CRENATA) YANG DITANAM PADA KOMBINASI MEDIA TANAM LUMPUR LAPINDO DAN TANAH ALFISOL Karunia Hidayati, Rizki K; Rachmadiarti, Fida; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 6, No 1 (2017): Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lumpur lapindo merupakan lahan yang mengandung banyak logam berat salah satunya adalah Cd sehingga diperlukan perbaikan fungsi lahan salah satunya menggunakan teknik fitoremediasi. Semanggi air berpotensi sebagai fitoremediasi karena memiliki kemampuan mengakumulasi logam berat di habitat tumbuhnya. Lumpur Lapindo sulit digunakan sebagai media tanam karena tekstur yang sangat liat sehingga perlu ditambahkan tanah alfisol agar dapat dijadikan media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kombinasi media tanam lumpur lapindo dan tanah alfisol terhadap kemampuan tanaman semanggi dalam menyerap logam berat Cd pada media tanam, dan profil protein akar semanggi air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan, yaitu kombinasi media tanam lumpur Lapindo: tanah alfisol (0%: 100%, 10%: 90%, 20%:80%, 30%: 70%) dengan 6 kali pengulangan. Parameter yang diukur adalah penurunan logam berat Cd pada media tanam, dan profil protein. Analisis logam berat menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) analisa profil protein menggunakan metode Sodium Dedosyl Sulfate Polyacrilamide Gel Electroforesis (SDS-PAGE). Hasil penelitian menunjukkan semanggi air mampu menyerap logam Cd hingga 70% pada media tanah. Kombinasi media tanam berpengaruh terhadap profil protein akar semanggi air. Pada perlakuan kontrol muncul 7 pita protein, perlakuan 10% muncul 2 pita protein, perlakuan 20% muncul 2 pita protein, perlakuan 30% muncul satu pita protein dengan berat molekul 68 kDa, 67 kDa, 66.2 kDa, 60 kDa, 57 kDa, 48 kDa, 45 kDa, 43 kDa, 37 kDa, 35 kDa, 29 kDa.
PENGARUH TIMBAL (PB) TERHADAP KANDUNGAN KLOROFIL KIAMBANG (SALVINIA MOLESTA) ULFAH, MARIA; Rachmadiarti, Fida; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 6, No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan logam timbal pada tumbuhan dapat berpengaruh terhadap biosintesis tumbuhan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh berbagai konsentrasi logam timbal dan waktu detensi yang berbeda terhadap kandungan klorofil dan akumulasi logam Pb pada daun kiambang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama meliputi konsentrasi larutan timbal sebesar 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm. Faktor kedua berupa lamanya waktu detensi, yaitu 7 hari dan 14 hari. Penelitian dilakukan dengan 3 pengulangan sehingga diperoleh 24 kombinasi perlakuan. Parameter yang diamati meliputi kandungan klorofil dan akumulasi logam berat timbal pada daun. Data pendukung pada penelitian ini berupa kondisi fisik dan kimia lingkungan meliputi pH, suhu, dan intensitas cahaya. Uji hipotesis dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan berbagai waktu detensi dan kandungan logam berat yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil total dan akumulasi logam pada daun. Kandungan klorofil total terendah yaitu pada perlakuan dengan konsentrasi 15 ppm pada waktu detensi 14 hari dengan nilai persentase sebesar 76,68%. Akumulasi logam Pb pada daun tertinggi, yaitu pada konsentrasi 15 ppm selama 14 hari dengan persentase sebesar 35,12%.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI KITINOLITIK ENDOFIT BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM) SERTA POTENSINYA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN FUSARIUM OXYSPORUM Prasetya, Indra Adi Wira; Rahayu, Yuni Sri; Trimulyono, Guntur
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri kitinolitik merupakan kelompok bakteri yang mampu menghasilkan enzim kitinase sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali jamur. Fusarium oxysporum merupakan jamur yang menyebabkan penyakit pada bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri kitinolitik endofit bawang merah, menguji potensi penghambatan pertumbuhan F. oxysporum oleh isolat bakteri kitinolitik, serta mendeskripsi karakteristik isolat bakteri kitinolitik yang diperoleh. Penelitian yang dilakukan meliputi uji kitinolitik menggunakan agar koloidal kitin, karakterisasi bakteri, serta uji potensi sebagai antifungi. Pada penelitian ini telah berhasil diperoleh 11 isolat bakteri endofit akar bawang merah yang 5 di antaranya memiliki aktivitas kitinolitik. Kelima isolat bakteri tersebut antara lain: AA2, AA7, AA8, AA9 dan AA10. Empat isolat bakteri yaitu: AA2, AA8, AA9, dan AA10 mampu menghambat pertumbuhan F. oxysporum. Terdapat 37 karakter isolat bakteri kitinolitik yang telah diperoleh. Karakter tersebut meliputi morfologi koloni, morfologi sel, serta sifat fisiologis dan biokimia. Beberapa karakteristik isolat bakteri kitinolitik di antaranya adalah morfologi koloni berbentuk circular, irregular, dan filamentous. Morfologi sel bakteri berbentuk basil dengan rangkaian diplobasil dan streptobasil, serta Gram negatif dan positif.
PENGGUNAAN PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH AIR CUCIAN BERAS DENGAN PENAMBAHAN SERBUK CANGKANG TELUR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (BRASSICA JUNCEA) Jannah, Nurdiana K.; Yuliani, Yuliani; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah air cucian beras dan cangkang telur merupakan salah satu limbah yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik dikarenakan mengandung unsur hara nitrogen, fosfor dan kalium yang masih dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas unsur hara (N,P, dan K dan rasio C/N) pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur serta mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan tanaman sawi hijau yang diberi perlakuan berbagai konsentrasi pupuk cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial yaitu konsentrasi pupuk cair. Konsentrasi yang digunakan antara lain 3,12 ml/L/polybag; 6,25 ml/L/polybag; 9,37 ml/L/polybag; 12,5 ml/L/polybag dan 0,1 gram urea sebagai kontrol. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu jumlah daun, tinggi tanaman serta biomassa basah. Data dianalisis menggunakan Anava satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur mengandung unsur hara N 0,80%; P 1,33%; K 2,02% dan C/N sebesar 5 yang termasuk kriteria rendah. Pemberian pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman menunjukkan konsentrasi yang direkomendasikan yaitu konsentrasi sebesar 12,50 ml/L/polybag.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR ORGANIK DARI LIMBAH ORGAN DALAM IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (ALTERNANTHERA FICOIDES) Kurniawati, Devi; Rahayu, Yuni Sri; Fitrihidajati, Herlina
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kandungan unsur hara N, P, K dan rasio C/N dari pupuk cair dan pengaruh pemberian berbagai konsentrasi pupuk cair terhadap pertumbuhan bayam merah. Penelitian ini terdiri atas dua tahap, tahap I merupakan penelitian deskriptif dan tahap II merupakan penelitian eksperimen. Penelitian tahap II menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan yaitu konsentrasi pemberian pupuk cair (0 mL/L/polybag (kontrol),  150 mL/L/polybag, 200 mL/L/polybag, 250 mL/L/polybag, dan 300 mL/L/polybag). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25. Parameter yang diamati pada tahap I berupa kandungan N, P, K dan rasio C/N sedangkan pada penelitian tahap II adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan biomassa tanaman. Hasil penelitian tahap I dianalisis dengan membandingkan hasil uji pupuk cair organik dengan kriteria sifat tanah, sedangkan hasil pengamatan tahap II diuji statistik menggunakan Analisis Varian (Anava) satu arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mencari konsentrasi yang paling optimal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kandungan unsur hara N, P, K dan rasio C/N dalam pupuk cair organik dari limbah organ dalam ikan secara berturut-turut adalah 0,12% (rendah), 0,009% (sangat rendah), 0,007% (sangat rendah), 1,64 (rendah) dan 13,80 (tinggi) dan pemberian pupuk cair organik terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap ketiga parameter penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan biomassa tanaman bayam merah (Alternanthera ficoides). Konsentrasi paling optimal dalam mempengaruhi pertumbuhan bayam merah adalah pada perlakuan kelima yaitu 300 mL/L/polybag.
PENGARUH FILTRAT DAUN KENIKIR (COSMOS CAUDATUS) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Lestari, Naning Dwi; Tjandrakirana, Tjandrakirana; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asap rokok mengandung komponen gas yang berpotensi menimbulkan radikal bebas yang dapat merusak kualitas spermatozoa sehingga dibutuhkan antioksidan flavonoid jenis kuersetin yang dapat mengurangi aktivitasnya dalam sel. Salah satunya yang mengandung zat tersebut yaitu daun kenikir (Cosmos caudatus), karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji bahwa filtrat daun kenikir berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa setelah terpapar asap rokok. Jenis penelitian ini adalah eksperimental menggunakan postest design, dengan jumlah sampel 60 ekor mencit jantan dengan menggunakan filtrat daun kenikir yang dibedakan dosis yaitu K0 (kontrol normal), K1 (kontrol terpapar asap rokok), P1 (terpapar asap rokok + 3,0 mL/hari), P2 (terpapar asap rokok + 3,5 mL/hari), dan P3 (terpapar asap rokok + 4,0 mL/hari) dan diulang 4 kali. Asap rokok dipapar selama 20 hari dan pemberian filtrat daun kenikir selama 10 hari. Data dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat daun kenikir berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa dilihat dari motilitas dan viabilitas spermatozoa dengan dosis terbaik yaitu 4,0 mL/hari, dengan motilitas 33,07±3,22 menjadi 79,00±2,96 dan viabilitas 36,17±4,68 menjadi 79,75±2,35. Simpulan penelitian ini adalah filtrat daun kenikir berpengaruh terhadap kualitas spermatazoa.
PENGARUH PUPUK ORGANIK TERHADAP KADAR TPH (TOTAL PETROLEUM HIDROKARBON) DAN HARA N (NITROGEN) PADA TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI Rahayu, Tanaya Juwita; Rachmadiarti, Fida; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kandungan unsur hara N, P, K pada pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu; 2) Pengaruh pemberian pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu pada berbagai konsentrasi terhadap penurunan kadar TPH dan peningkatan kadar hara nitrogen (N) tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi optimal dalam pemberian pupuk organik terhadap penurunan kadar TPH dan peningkatan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi. Penelitian ini bersifat eksperimental terdiri atas kontrol (petroganik) dan 1 perlakuan yaitu konsentrasi pupuk organik kedelai dan kayu apu berturut-turut sebesar 0,35%; 0,45%;0,55%. Ulangan dalam penelitian ini untuk setiap perlakuan sebanyak 4 kali, sehingga jumlah sampel secara keseluruhan sebesar 16 sampel. Parameter yang diukur dalam penelitian ini meliputi: 1) Kandungan unsur hara N, P, K pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu; 2) Penurunan kadar TPH dan peningkatan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi yang optimal dalam menurunkan kadar TPH dan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi. Analisis data untuk kadar hara N, P, K dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan kriteria menurut hardjowigeno (2003) sedangkan kadar  TPH dan kadar hara N dianalisis secara statistik, analisis statistik yang digunakan adalah ANAVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu mengandung kadar nitrogen (N) sebesar 2,03%, fosfor (P) sebesar 0,81%, kalium (K) 0,68%; 2) Pemberian pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu pada berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap penurunan kadar TPH da peningkatan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi pupuk organik yang optimal dalam menurunkan kadar TPH tanah tercemar minyak bumi adalah 0,55% dengan presentase penurunan sebesar 42,43% dan meningkatakan kadar hara N tanah tercemar minyak bumi adalah 0,55% dengan presentase peningkatan sebesar 48,05%.
PENGARUH PEMBERIAN MULSA PERAK DAN TANAMAN TUMPANG SARI TERHADAP DOMINANSI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) PADA TANAMAN JERUK KEPROK PULUNG (CITRUS RETICULATA) Umah, Elviadian Nadzimatul; Rahayu, Yuni Sri; Endarto, Otto
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan hama pada tanaman jeruk dapat menurunkan produksi jeruk. Salah satu upaya dalam menekan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yaitu dengan penggunaan plastik mulsa dan tanaman tumpang sari yang diduga dapat berpengaruh terhadap pengurangan serangan OPT pada areal pertanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan OPT yang terdapat pada tanaman jeruk keprok, untuk mendeskripsikan indeks dominansi OPT pada tanaman jeruk keprok pulung, dan mendeskripsikan kemelimpahan OPT pada tanaman jeruk keprok pulung. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Malang. Mulsa yang digunakan adalah mulsa perak dan tanaman tumpang sari meliputi tanaman cabai, tanaman terong, dan tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 8 perlakuan dan 3 pengulangan, yaitu tumpang sari cabai, tumpang sari terong, tumpang sari kacang tanah, mulsa dengan cabai, mulsa dengan terong, mulsa dengan kacang tanah, tanpa tanaman, tanpa tanaman dan tanpa mulsa. Data yang diperoleh berupa indeks dominansi OPT, dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OPT yang ditemukan di areal pertanaman jeruk keprok pulung adalah Tungau Merah (Panonychus citri), Kutu Sisik Merah (Aonidiella aurantii), Kutu Hijau (Coccus viridis). Tidak ada OPT yang mendominansi pada tanaman jeruk keprok pulung pada perlakuan berbagai jenis tanaman tumpang sari maupun pemberian mulsa. Kemelimpahan OPT tertinggi pada tanaman jeruk keprok pulung yaitu Tungau Merah (Panonychus citri) dan kemelimpahan terendah yaitu Kutu Sisik Merah (Aonidiella aurantii).
Co-Authors Abadi Abadi Agustin, Rosyida Agustina Pertiwiningrum Ainun, Irma Nur Al-Najar, Husam Andini, Medina Andriani, Lutfi Tri Anisah, Fitri Nisaul Anugrah Agustina Ardella Ivana Safitri Asmara, Rani Asri, Mahanani Tri Astuti, Wahyuni Puji Atweh, Bill Aunur Rofiq Azis, Mohammad Budi Jatmiko Budiono, Djoko Cahyanti, Amin Dwi Dafa Muda Arsena Dwi Suryaningsih Dzurrotul Firdaus Elga Hary Saputro ELOK SUDIBYO Endang Susantini ENDANG SUSANTINI Endang Susantini Endarto, Otto Erman Erman Febriati, Nuzullia Dwi Fernanda Dwi Febriarti Fida Rachmadiarti Firdaus, Dzurrotul Fitriyaningsih, Sari Greatania Ines Windari Handayani, Antika Yekti Herlina Fitrihidajati Hilda Malinda Mulya Fitri I GUST MADE SANJAYA Inayah Fitri Jannah, Nurdiana K. Karimah Karimah Karunia Hidayati, Rizki K Khalil, Hadi Kirana, Tjandra Kurniawati, Devi Leny Yuanita Leny Yuanita Lestari, Naning Dwi Listyoningsih, Elmi Luspita Wahyuni Lutfiana Rakhma Ningtyas Machfiroh, Aprilianti Nindya Madlazim Madlazim Madlazim Madlazim Manasikana, Arina Maria Ulfah Mohamad Nur Mohamad Nur Muchlis Muchlis Muhammad Azimul Anshar Muhammad Thamrin Hidayat Muhammad Thamrin Hidayat MUSLIMIN IBRAHIM Mustikawati, Ratna Diyah Novita Kartika Indah Nur Azizah Nurul Fadilah, Nurul Pertiwiningrum, Agustina Pinareswati, Arlina Dwi Pradnyo Wijayanti Pramudita, Intan Cahya Prasetya, Indra Adi Wira Putra, Armansyah Putri, Rezza Khumala Hariyanto Raharjo Raharjo Rahayu, Mahmudha Dwi Rahayu, Tanaya Juwita Ramadhani, Desianes Rani Asmara Ratna Diyah Mustikawati Ratna Lestari Ratna Lestari Reni Cindra Kusuma Rohmah, Fuyudur Rosyana Rosyana Rosyana, Rosyana Rosyida Agustin Rudiana Agustini Rusly Hidayah Sabtiawan Sabtiawan Sabtiawan, Sabtiawan Samawati, Zulfa Saputro, Elga Hary Sari Kusuma Dewi Siti Nur Azizah, Siti Nur Sri Poedjiastoeti Sri Poedjiastoeti Sri Sumarti Sumarti, Sri Suryaningsih, Dwi Susiyawati, Enny Suyatno Sutoyo TITIN SUNARTI Tjandra Kirana Tjandrakirana, Tjandrakirana Trimulyono, Guntur Trisanti, Novita Umah, Elviadian Nadzimatul Umrotun Faridah Uzma, Irakiya Ainun Wahyuni Puji Astuti Wahyuni, Luspita Wulida Mamluatul Faza Yuliani Yuliani Yuliani, Yuliani Zulfa Samawati