Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini melalui penerapan metode bercerita di Taman Kanak-kanak Nasional di Wetba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart dalam dua siklus, yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 10 anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Waeteba. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, penilaian dan pencatatan, dilanjutkan dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa reseptif anak-anak, dari 40 persen sebelum operasi menjadi 70 persen pada siklus pertama dan menjadi 90 persen pada siklus kedua. Peningkatan ini tercermin dalam kemampuan mendengarkan, menjawab pertanyaan, menceritakan kembali isi cerita dan menggunakan kosakata yang benar. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode bercerita efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini, dan oleh karena itu direkomendasikan untuk digunakan secara teratur dalam kegiatan pembelajaran di taman kanak-kanak.