Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Komunikasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam City Branding Pekanbaru Sebagai Kota Smart City Madani, dan Untuk mengetahui Penerapan Smart City Madani Sebagai City Branding di Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu Pertama Strategi komunikasi pemerintah kota Pekanbaru dalam City Branding Pekanbaru Sebagai Smart City Madani sudah cukup optimal. Dapat dilihat dari komunikasi primer, pembangunan yang dilakukan pemerintah Kota Pekanbaru terkait desain perkotaan, ruang public, ruang hijau, dan infrastruktur sudah memadai. Kemudian dari komunikasi sekunder pemerintah kota pekanbaru mengkomunikasikan Smart City Madani melalui Event kota maupun hari jadi kota Pekanbaru, dan juga melalui tugu pekanbaru kota Madani di Persimpangan Bandara Sultan Syarif Qasyim II. Namun komunikasi tersier belum tercapai disebabkan Smart City Madani belum menjadi pembahasan ditengah masyarakat, karena konsep bagi masyarakat itu tidak penting, ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait Smart City Madani. Kedua Penerapan Smart City Madani sebagai City Branding di Kota Pekanbaru masih belum Optimal. Sebab ada beberapa aspek yang belum tercapai yaitu Well Funded, walaupun RPJMD jadi pedoman yaitu melalui SKPD yang mengajukan usulan anggaran kepada Pemerintah Kota dalam mewujudkan Smart City Madani Namun dalam prakteknya yang menjadi permasalahan yaitu pendanaan ataupun anggaran. Kemudian Care And Discipline In Communicating Brand, karena dalam upaya mengkomunikasikan smart city madani ini, ada beberapa dimensi smart city yang belum tercapai yaitu Smart Environtment dan Smart People.