Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA SEBAGAI DASAR CITY BRANDING HARMONI KEDIRI THE SERVICE CITY Irawan Hadi Wiranata; Marzuki Marzuki
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.35 KB)

Abstract

This article described inter-religious harmony as social identities of Kediri and the imple- mentation of Harmoni Kediri city branding as The Service City. This article used a qualitative de- scriptive approach with the form of case studies. Data collection used interview, observation and documentation techniques. The results of this study showed that inter-religious harmony was well established, due to the communication of religious leaders and community leaders who were mem- bers of the FKUB to create safe, peaceful and peaceful situations and conditions. To realize Harmoni Kediri’s city branding as The Service City through 3 (three) programs, namely: Prodamas; Coffee Tofu; and Heaven.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v3i12018p064
IMPLEMENTASI DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT YANG DEMOKRATIS Widiawati Widiawati; Irawan Hadi Wiranata
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v3i1.5578

Abstract

Hak asasi manusia dan demokrasi merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. Hak asasi manusia dan demokrasi juga dapat dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi hak asasi manusia dan demokrasilah yang terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Konsepsi demokrasi dan hak asasi manusia dalam perkembangannya sangat terkait dengan konsepsi negara hukum. Dalam sebuah negara hukum, Hukum dimaknai sebagai kesatuan hirarkis tatanan norma hukum yang berpuncak pada konstitusi. Hal ini berarti bahwa dalam sebuah negara hukum menghendaki adanya supremasi konstitusi. Peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi rujukan untuk menegakkan pelaksanaan hak asasi manusia secara demokratis. Hal ini tidak menghalangi kebebasan manusia dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, seseorang harus menyadari dan menghormati hak-hak orang lain yang didukung oleh tingkat intelektual, moral, dan kesadaran sosial yang tinggi didalam diri agar dapat memelihara dan membangun masyarakat yang demokratis. Dalam konteks inilah adanya Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia di harapkan mampu membangun masyarakat yang demokratis. Metode yang di gunakan dalam artikel ini berdasarkan analisa dari kajian pustaka dengan model deskriptif di dukung dengan buku dan jurnal yang relevan. Tujuan kajian ini, Diharapkan mampu memberikan solusi dalam membangun nmasyarkat yang demokratis dan dapat menciptakan masyarakat yang berjiwa sosial yang tinggi. Demokrasi dalam suatu negara hanya akan tumbuh subur apabila dijaga warga negara yang demokratis.
Umat Hindu Diwilayah Jawa Sebagai Kelompok Minoritas dalam Mewujudkan Integrasi Nasional Welling Yonado; Irawan Hadi Wiranata
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v3i1.4616

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui keadaan di mana umat hindu di wilayah jawa dapat beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap agama mayoritas masyarakat Indonesia khususnya di jawa, sehingga dapat mewujudkan integrasi nasioanal yang memiliki rasa toleransi yang tinggi antarumat beragama guna mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Pentingnya integrasi sosial merupakan hal utama dalam mewujudkan persatuan  dengan upaya pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial masyarakt multikultural dengan kelompok minoritas didalamnya. Metode penulisan artikel ini menggunakan kajian kepustakaan atau library research dengan hasil yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam artikel ini bersumber dari artikel ilmiah, jurnal, dan media masa online. Kemudian data yang diperoleh dikumpulkan dan diolah menggunakan teknik dokumentasi dan identifikasi fakta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan umat hindu jawa yang memiliki kelompok kecil atau  minoritas mampu dalam mewujudkan integrasi nasional yang adaptif dengan kelompok mayoritas, Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok. Integrasi nasional akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial. Dengan demikian terwujudnya integrasi nasional anatara kelompok minoritas dengan kelompok mayoritas dimaknai  sebagai suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial sehingga dapat menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi dan membentuk satu kesatuan yang utuh.
EXPLOSION BOX: MEDIA INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS ANAK USIA DINI Findi Dwi Wijayanti; Hanggara Budi Utomo; Irawan Hadi Wiranata; Anik Lestariningrum
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v3i1.1391

Abstract

Hampir disetiap instasi pendidikan kini menggunakan media interaktif guna membantu proses pembelajaran termasuk di jenjang pendidikan anak usia dini. Penggunaan media interaktif sangat tepat dan efisien dalam menyampaikan sebuah pembelajaran. Penggunaan media interaktif dapat meningkatkan rasa ingin tau anak sehinga dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis pada anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis di TK Dharma Wanita Klampitan ditemukan bahwa kurangnya media pembelajaran yang diberikan guru. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Dengan Prosedur penelitian  desain pengambangan Borg and Gall. Subjek penelitian berjumlah empat yaitu dua ahli materi dan dua ahli media. Hasil uji validasi ahli media 0,81 dan ahli materi 0,82 dengan kualifikasi vali dan layak untuk uji coba. Dapat dinyatakan bahwa media Explosion Box layak digunakaan guna meningkatkan kemampuan kognitif berpikir logis.
EXPLOSION BOX: MEDIA INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS ANAK USIA DINI Findi Dwi Wijayanti; Hanggara Budi Utomo; Irawan Hadi Wiranata; Anik Lestariningrum
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v3i1.1391

Abstract

Hampir disetiap instasi pendidikan kini menggunakan media interaktif guna membantu proses pembelajaran termasuk di jenjang pendidikan anak usia dini. Penggunaan media interaktif sangat tepat dan efisien dalam menyampaikan sebuah pembelajaran. Penggunaan media interaktif dapat meningkatkan rasa ingin tau anak sehinga dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis pada anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis di TK Dharma Wanita Klampitan ditemukan bahwa kurangnya media pembelajaran yang diberikan guru. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Dengan Prosedur penelitian  desain pengambangan Borg and Gall. Subjek penelitian berjumlah empat yaitu dua ahli materi dan dua ahli media. Hasil uji validasi ahli media 0,81 dan ahli materi 0,82 dengan kualifikasi vali dan layak untuk uji coba. Dapat dinyatakan bahwa media Explosion Box layak digunakaan guna meningkatkan kemampuan kognitif berpikir logis.
ANALISIS KASUS RASISME PADA MASYARAKAT PAPUA DALAM SUDUT PANDANG HAM Fitra Jati Lestari; Irawan Hadi Wiranata; Nur Salim
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v4i1.6430

Abstract

Riset ini bertujuan memahami serta mengkaji isu rasisme melalui sudut pandang Hak Asasi Manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan metodologinya adalah studi pustaka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prasangka rasial dan etnis tetap ada di seluruh masyarakat Indonesia sendiri kerap terjadi diskriminasi terhadap ras dan etnis suatu golongan. Indonesia memiliki peraturan yang dianggap efektif perihal penanganan serta penekanan kasus diskriminasi. Meskipun begitu, pengtahuan peraturan yang berlaku belum mencakup seluruh masyarakat sebab minimnya penyuluhan yang menimbulkan terjadinya penanganan namun belum kuat untuk melakukan pencegahan. Oleh karena itu, disarankan bagi pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terkait peraturan-peraturan yang berlaku tentang peniadaan diskriminasi. Akibatnya, pelanggaran seperti menghina ras atau suku tertentu tidak lagi dianggap kecil, dan undang-undang ini berpotensi efektif.   
PENGEMBANGAN POTENSI GURU MGMP PPKn SMP KOTA KEDIRI DALAM PEMBUATAN MODUL AJAR Sasmita, Wikan; Nursalim, Nursalim; Widodo, Agus; Anyastuti, Etty; Suratman, Suratman; Pristiani, Yunita Dwi; Wiranata, Irawan Hadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 4 (2023): JPMI Desember 2023
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v1i4.55

Abstract

The development of the potential of MGMP PPKn SMP Kediri teachers is accompanied by the development of the era of disruption, this era will require teachers to innovate in the independent curriculum, especially in making teaching modules. The increasingly severe challenges must improve competence in learning. Through teacher potential development activities carried out by PPKn FKIP UNP Kediri lecturers through service to the community with harpan can improve competence in making teaching modules. This study is to describe and analyze the impact of developing the potential of MGMP PPKn SMP Kediri teachers in making teaching modules. Qualitative approach with the type of case study on MGMP PPKn SMP Kediri city teachers. The process of collecting interview data, observation, documentation. Analysis techniques with conclusions. Validity checking with extended presence of researchers and triangulation. The results show an increase in competency in making teaching modules.
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI DI KALANGAN GENERASI MUDA Serli Wandawati; Irawan Hadi Wiranata
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i8.9217

Abstract

Krisis literasi di kalangan generasi muda semakin menjadi masalah serius yang berdampak pada kemampuan membaca, menulis, serta pemahaman informasi. Krisis literasi merujuk pada kondisi di mana tingkat kemampuan literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, mengalami penurunan. Meskipun teknologi dan akses informasi semakin berkembang, banyak generasi muda yang belum mampu memanfaatkan sumber daya ini secara efektif dalam pengembangan literasi. Fenomena ini tidak hanya terkait dengan rendahnya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup ketidakmampuan dalam berpikir kritis dan menyaring informasi. Ketidakmampuan dapat menghambat mereka untuk bersaing dalam dunia yang semakin rumit dan berkembang pesat. Beberapa hal yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu meningkatkan akses terhadap buku dan sumber bacaan berkualitas, memanfaatkan teknologi secara positif dalam pembelajaran literasi, serta membangun budaya membaca yang kuat. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya memperbaiki keadaan tersebut melalui strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan literasi di kalangan generasi muda. Langkah-langkah penulisan pada artikel ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara literatur, karena memungkinkan untuk mengkaji berbagai sumber teori dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik ini.
PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI KALANGAN PELAJAR Bella Meylina; Serli Wandawati; Nadia Cintya Anggraeni; Arimby Ristanti; Putri Nabila Sari; Irawan Hadi Wiranata
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 1 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan di kalangan pelajar menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental. Pelajar merupakan usia yang sedang mengalami banyak perubahan fisik maupun psikologis, menjadikan mereka sangat rentan terhadap kasus pelecehan. Kasus ini seringkali terjadi tetapi diabaikan karena kurangnya pemahaman mengenai dampak jangka panjang serta ketidakmampuan korban untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Banyak pelajar atau remaja yang merasa terisolasi atau tidak tahu bagaimana cara melapor karena takut akan cemoohan atau konsekuensi yang mungkin mereka terima. Kasus pelecehan ini tidak hanya mempengaruhi korban secara langsung, tetapi juga dapat menciptakan dampak secara keseluruhan terutama dalam hal kesehatan mental dan pembentukan interpersonal yang sehat. Melalui pendekatan kualitatif menggunakan metode kualitatif, data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor utama pelecehan meliputi kurangnya edukasi seksual, pengaruh media digital, lingkungan keluarga yang tidak mendukung, serta lemahnya pengawasan sosial. Strategi penanganan yang dapat diberikan yaitu mencakup materi edukasi di sekolah, kebijakan sekolah mengenai pelecehan dan cara melindungi diri dari tindakan tidak pantas diusulkan meliputi pemberian layanan konseling psikologis pelaporan kasus bagi korban.
NILAI KARAKTER BERSUMBER DARI PANCASILA DENGAN PENDEKATAN EMPATI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Sasmita, Wikan; Suratman, Suratman; Widodo, Agus; Andyastuti, Etty; Nursalim, Nursalim; Pristiani, Yunita Dwi; Wiranata, Irawan Hadi; Fauziah, Hamidah Ulfa; Riswandi, Fitta Nurisma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMI Desember 2024
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v2i4.190

Abstract

Character values sourced from Pancasila with an empathetic approach to elementary school students aim to provide socialization and knowledge as well as its implementation in life in elementary schools, because character values such as religious values, family values, harmony values, populist values, and justice values are important to make Indonesian people have Pancasila character. The method used is a qualitative approach with a type of case study at State Elementary School 3 Kandat, Kediri Regency. The process of collecting data on interviews, observations, and documentation. Analysis technique with conclusions. Validity checks with the presence of researchers and expanded triangulation. The results of the study showed that the increase in changes in attitude patterns and better character of students about character values sourced from Pancasila with an empathetic approach for elementary school students consisted of: 1) religious values (divine values), 2) family values (human values), 3) harmony values (unity values), 4) populist values, 5) justice values. This starts from class VI which will later provide a good example of implementation to classes V and IV.