Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Sosialisasi Anak Dalam Keluarga Ibu Bekerja Di Lingkungan SMA Negeri 1 Belinyu Johan; Fitri Ramdhani Harahap; Citra Asmara Indra
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 The family serves as the primary socialization agent for a child, along with the environment that influences a child's growth and development. However, with an increasing number of mothers working outside the home, the role of mothers in child socialization has become more complex. This study aims to analyze how children are socialized in families where the mother works as a teacher. The research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data were collected through in-depth interviews with working mothers and observations of family interactions. The results of the study show that there are distinct socialization patterns, namely the repressive and participatory socialization patterns. These patterns lead each family to have different methods of educating and nurturing their children. Additionally, the study also reveals that the time mothers spend outside the home can affect their interactions with their children. Limited time with children can result in fewer opportunities to impart social values and norms. This research provides a better understanding of how the role of working mothers as teachers influences child socialization within the family. The findings of this study are expected to contribute to future research and serve as a reference. Moreover, this research can offer insights for parents and families in managing interactions and socialization experiences for children in the context of the increasingly diverse modern family.
Easy-Apply Laporan Keuangan Berbasis Android For Free: UMKM Melek Digital Muhammad Qomaruddin Ridwan; Anggraeni Yunita; Fitri Ramdhani Harahap
Abdimas Universal Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober (In Press)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v6i2.511

Abstract

This community service activity aims to work up MSME in record and prepare financial reports using an Android-based application. This activity is based on the fact that MSME have made a large economic contribution to the development and economic resilience of society, but they still face many stugles. There are still many MSMEs that have not prepared adequate financial reports, which has an impact on limited access to capital, thereby hampering the development of MSME business capacity. In fact, currently there are many free Android-based applications available to help MSMEs prepare financial reports. MSME players can use this application to record finances and then the application will prepare financial reports automatically. Apart from functioning as a performance measurement tool, financial reports will also increase MSMEs' access to capital. This community service activity was carried out in Sungkap Village, Central Bangka Regency with participants being business actors who are members of the Dharma Wanita Business Group of Sungkap Village. The result of this activity is that business actors in Sungkap Village understand the importance of recording their business finances to measure business performance and increase access to capital from financial institutions.
PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) BENUA CEMERLANG DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI DI DESA PAYABENUA KECAMATAN MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA Esa Affiyah Fitri; Fitri Ramdhani Harahap; Michael Jeffri Sinabutar
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i10.1843

Abstract

Pemberdayaan merupakan upaya untuk dapat meningkatkan harkat martabat masyarakat miskin dan kondisi yang harus di cari solusi untuk mengatasinnya. Dilihat dengan potensi pertanian di indonesia yang sangta besar. Peran kelompok dalam masyarakat sebagai wadah aspirasi masyarakat tani dalam menyampaikan permasalahannya juga sangat berperan penting. Dengan adannya pemberdayaan petani melalui kelompok bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pada petani.Studi ini bertujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Gapoktan Benua Cemerlang dalam pemberdayaan masyarakat tani di desa payabenua kecamatan mendo barat. Dikarenakan peran dari Gapoktan Benua Cemerlang sebagai kelompok yang mempunyai peran penting dalam membantu perekonomian masyarakat khususnya pertanian, yang Sebagian besar penduduk desa payabenua bekerja pada sektor pertanian. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam dengan 5 orang informan dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Gapoktan Benua Cemerlang masyarakakat tani lebih terarah dan sarana fasilitas yang di sediakan Gapoktan Benua Cemerlang membantu masyarakat petani dalam menjalankan aktifitas nya. Serta bentuk program pemberdayaan yang di lakukan Gapoktan sebagai upaya meningkatkan kembali semangat petani, walaupun belum maksimal namun Gapoktan berupaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat tani. Dan di analisis menggunakan teori Actor oleh Cook dan Macauley mengacu kepada pemberdayaan dari masyarakat yang mana peran kelompok, pemerintah serta masyarakat sebagai aktornnya. Sehingga penelitian ini di temukan bagaimana strategi pemberdayaan dalam kelompok melalui peran Gapoktan Benua Cemerlang yang ada di desa Payabenua Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka.
PERAN PT. TIMAH TBK TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN (PK) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI BIDANG EKONOMI SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI KOTA PANGKALPINANG Nabila Jannatul Putri; Fitri Ramdhani Harahap; Tiara Ramadhani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i9.3538

Abstract

Pelaksanaan Program Kemitraan merupakan progam untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi Tangguh dan mandiri serta fokus kerja dalam mengembangkan aspek pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Yang diperoleh Perusahaan-Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkungan sekitar tempat operasional BUMN. Sebagai salah satu BUMN terkemuka, PT. Timah Tbk. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran dari PT Timah Tbk serta Dampak yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengikuti Program Kemitraan PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan Teori Stakeholder milik Edward Freeman yang dapat dilihat bahwa adanya pengaruh timbal balik antara individu yang melakukan suatu perbuatan Instansi dengan struktur sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang sumber data primernya berasal dari wawancara tidak terstruktur dengan informan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 19 orang terdiri dari 18 orang sebagai penerima bantuan program kemitraan atau mitra binaan serta 1 anggota pada unit kerja Divisi CSR Satuan Kerja PKBL PT Timah Tbk. Temuan penting dalam penelitian ini antara lain distribusi pembinaan proses survey maupun monitoring terhadap mitra binaan yang dimana hal ini sangat penting bagi masyarakat terkait kendala yang dihadapi oleh masyarakat binaan. Perlu adanya optimalisasi dalam pelaksanaan Program Kemitraan oleh PT Timah Tbk dalam melakukan penyaluran, pemantauan, dan pembinaan kepada mitra binaan, agar tujuan perusahaan untuk menciptakan usaha yang tangguh dan mandiri serta pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dapat tercapai dengan baik dari waktu ke waktu.
KONFLIK EKSPANSI LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ANTARA PETANI DAN PT SWARNA NUSA SENTOSA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN Febriana, Delia; Fitri Ramdhani Harahap; Iskandar Zulkarnain
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 8 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i8.5129

Abstract

Abstrak Konflik yang terjadi antara petani dengan PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) di Desa Tanjung Labu terjadi karena adanya penyelewengan kesepakatan HGU yang awalnya PT SNS menggunakan sebanyak 6000 ha namun pada kenyataannya pihak PT SNS melakukan perluasan lahan perkebunan kelapa sawit sebanyak 8000 ha, artinya PT SNS telah melakukan ekspansi lahan kelompok petani di Desa Tanjung Labu sebanyak 2000 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon petani terhadap ekspansi lahan sawit yang mengarah pada konflik serta bentuk penyelesaian konflik tersebut. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan konsep konflik dialektika Ralf Dahrendorf sebagai pisau analisis. Penelitian ini berlokasi di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Subyek dan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi lalu dilakukan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya respon menerima, bernegosiasi, dan menolak ekspansi lahan. Konflik ini menyebabkan hubungan sosial diantara kelompok petani renggang atau terjadinya disharmonisasi diantara kelompok tersebut. Kelompok yang menerima, artinya menerima ganti rugi berupa uang, sedangkan kelompok negosiasi, jika kompensasi sesuai dengan perjanjian, maka mereka akan menerima namun jika kompensasi tidak cair dan pihak perusahaan hanya memberikan janji palsu, kelompok ini akan berpihak dengan kelompok yang menolak adanya ekspansi lahan tersebut. Dan yang terakhir kelompok menolak, merasa dirugikan, hilangnya mata pencaharian, dan tidak ada lagi hutan cadangan mengambil kayu, oleh karena itu kelompok ini menolak dengan keras adanya ekspansi lahan di Desa Tanjung Labu, Kabupaten Bangka Selatan. Upaya penyelesaian dalam konflik ekspansi lahan tersebut ialah , mediasi dan konsensus dengan 13 poin bentuk kesepakatan antara petani dan PT SNS, demi tercapainya tujuan bersama. Kata Kunci: Konflik Ekspansi Lahan;Petani;Konsensus
STRATEGI BERTAHAN PENGRAJIN KAIN CUAL BANGKA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA DI ERA MODERN Safitri, Yaya; Fitri Ramdhani Harahap; Michael Jeffri Sinabutar
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 8 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i8.5131

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengenai strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern. Pengrajin kain Cual Bangka yaitu Cual Ishadi dan Cual Maslina di Kota Pangkalpinang merupakan dua pengrajin yang masih bertahan eksistensinya sampai era modern sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana bentuk-bentuk hasil strategi bertahan yang dilakukan oleh pengrajin kain Cual Bangka Cual Ishadi dan Cual Maslina sehingga dalam proses mempertahankan tempat usahanya dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan pengrajin kain Cual Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di dua tempat, pertama Cual Ishadi dan kedua Cual Maslina di Kota Pangkalpinang. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling melalui 4 informan yaitu, pengrajin Cual Ishadi, pengrajin Cual Maslina, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis penelitian ini digunakan teori Survival Strategy dari Edi Suharto yang memiliki konsep aktif, pasif dan jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern adalah dengan cara inovasi produk, strategi harga, dan strategi pemasaran. Selain itu faktor pendukung strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensi di era modern adalah dukungan keluarga, dukungan pemerintah dan dukungan kelompok. Lalu faktor penghambat strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern adalah persaingan produksi, regenerasi pengrajin kain cual, dan proses produksi. Kata Kunci : Strategi;Pengrajin;Kain Cual;Modern
STIGMA NEGATIF TERHADAP MASYARAKAT PENDATANG DARI TULUNG SELAPAN DI SUKADAMAI KELURAHAN TANJUNG KETAPANG (STUDI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT) Tiani, Anis Marta; Fitri Ramdhani Harahap; Michael Jeffri Sinabutar
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 8 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i8.5132

Abstract

Abstrak Masyarakat Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang merupakan masyarakat yang majemuk terdiri dari beberapa suku seperti Melayu, Bugis, Jawa dan Batak. Masing-masing suku tentunya memiliki kebudayaan serta kebiasaan yang berbeda dengan yang lainnya. Keberagaman di Kelurahan Tanjung Ketapang disebabkan oleh tingginya migrasi penduduk dari luar daerah. Salah satunya yakni masyarakat dari Tulung Selalan yang datang ke Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang dan bermukim di sepanjang Pantai di Sukadamai. Perbedaan kebudayaan dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal Sukadamai dapat menyebabkan munculnya stigma negatif yang akan berpengaruh pada proses sosial di lingkungan masyarakat Sukadamai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma negatif terhadap pendatang dari Tulung selapan dan menganalisis dampak stigma negatif terhadap proses sosial di masyarakat Sukadamai. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik dari Herbert Blumer sebagai pisau analisis. Lokasi penelitian ini terletak di Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang di peroleh dari teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan stigma negatif yang diterima masyarakat pendatang dari Tulung selapan berupa prasangka, diskriminasi, dan stereotip. Adapun dampak dari stigma negatif terhadap proses sosial di masyarakat Sukadamai menyebabkan interaksi yang terjadi antara pendatang dengan masyarakat lokal mengarah pada bentuk interaksi disosiatif yang menyebabkan persaingan dan konflik antara masyarakat pendatang dari Tulung selapan dengan masyarakat lokal Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang. Kata Kunci: Stigma Negatif; Interaksi Sosial; Masyarakat Pendatang; Masyarakat Lokal
PERJUDIAN BERBASIS APLIKASI CHIP HIGGS DOMINO: STUDI PATOLOGI SOSIAL PERILAKU MASYARAKAT KOTA PANGKALPINANG Fitriani, Fitriani; Fitri Ramdhani Harahap; Tiara Ramadhani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 7 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i8.5219

Abstract

Masyarakat Kota Pangkalpinang melakukan perjudian berbasis aplikasi Chip Higgs Domino. Banyaknya tempat bandar meningkatkan motivasi kelompok remaja, dewasa, dan orang tua. Melalui konstruksi media, masyarakat mendapatkan keuntungan lebih dengan melakukan judi online meskipun tidak ada kepastian didalamnya. Merebaknya perjudian online menciptakan bentuk baru dalam sub komunitas masyarakat (masyarakat patologi). Dampak negatif yang muncul berdasarkan perjudian berbasis aplikasi mulai dari kriminalitas yang merugikan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perjudian game online sebagai bentuk patologi sosial mengalami normalisasi dan mendeskripsikan sumber daya yang digunakan oleh pemain judi atau game online dalam menormalisasi aktivitas yang dilakukannya. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pemikiran George C. Homans mengenai teori pertukaran sosial sebagai bentuk konstruksi pelaku yang terlegitimasi dengan siklus permodalan judi demi memenangkan pertaruhan. Lokasi penelitian di kota Pangkalpinang. Jenis dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder diperoleh dari teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi berkaitan dengan judi online di Pangkalpinang. Hasil panitia menunjukkan bahwa perjudian online berbasis hits domino mengalami normalisasi karena adanya pertukaran sosial berorientasi ekonomi, kemenangan, dan tidak adanya kontrol sosial. Sumber daya yang digunakan oleh setiap pemain judi berbasis Chip Higgs Domino di Kota Pangkalpinang diantaranya seperti uang sebagai permodalan awal untuk mencapai kemenangan. Kemudian alat produksi wajib tersedia serta sistem patron klien antara pengguna dengan bandar koin Chip Higgs Domino agar jual beli lebih mudah dilakukan. Terakhir adalah jaringan perjudian membuat normalisasi terjadi secara tidak sadar bagi setiap pelaku yang terlibat.
REPRESENTASI PEREMPUAN PENDOBRAK STEREOTIP GENDER (STUDI KASUS BUTET MANURUNG DALAM FILM SOKOLA RIMBA) Putri, Adelia; Fitri Ramdhani Harahap; Tiara Ramadhani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i8.5228

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul "Representasi Perempuan Pendobrak Stereotip Gender (Studi Kasus Butet Manurung dalam Film Sokola Rimba). Film Sokola rimba mengisahkan perjuangan Butet Manurung dalam memberi pendidikan kepada Orang Rimba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana representasi Butet Manurung dalam film "Sokola Rimba" menantang dan mendobrak stereotip gender yang ada. Penelitian ini menggunakan teori stereotip gender. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan pendekatan analisis wacana untuk membongkar teks/dialog dari representasi tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terhadap film Sokola Rimba dengan sumber data primer dan sekunder Hasil penelitian menunjukkan bahwa Butet Manurung, sebagai karakter utama dalam film, merepresentasikan perempuan yang mampu mendobrak stereotip gender. Representasi perempuan sebagai pendobrak stereotip studi kasus Butet Manurung dalam Film Sokola Rimba dikategorikan sebagai berikut Atribut yakni Perempuan sebagai sosok yang kuat dan berani serta perempuan mandiri yang tidak bergantung dengan orang lain. Dengan label yaitu Perempuan yang memilih beraktivitas (mengajar) dilingkungan yang tidak biasa dan Perempuan yang mampu mengontrol emosinya di berbagai situasi. Dan Stereotip gender yaitu, perempuan sebagai subjek yang bisa menentukan pilihan untuk diri sendiri dan perempuan yang diakui kontribusinya dan diperlakukan setara dengan laki-laki. Karakter Butet dalam film ini memperlihatkan bagaimana seorang perempuan dapat mematahkan stereotip gender yang ada melalui tindakan nyata, dan juga membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkontribusi secara signifikan di luar ranah domestik seperti yang kisah Butet yang diangkat menjadi Film Sokola rimba. Kata Kunci: representasi perempuan; stereotip gender; Manurung; Sokola Rimba.
ALIH FUNGSI LAHAN PASCA TAMBANG MENJADI DESTINASI WISATA DANAU PADING DI DESA PERLANG KECAMATAN LUBUK BESAR KABUPATEN BANGKA TENGAH Rahayu, Sri; Fitri Ramdhani Harahap; Michael Jeffri Sinabutar
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 8 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i8.5229

Abstract

Abstrak Danau Pading sebelumnya merupakan kawasan lahan pasca tambang lalu beralih fungsi lahan menjadi destinasi wisata. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pelintar sebagai pengelola destinasi wisata Danau Pading sekaligus sebagai agen yang paling utama dalam alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata Danau Pading. Pada alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata Danau Pading ini tentunya terdapat halang rintang yang menjadi penghambat serta dukungan yang menjadi peluang pada alih fungsi lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata Danau Pading. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan Teori Strukturasi dari tokoh Anthonny Giddens dalam mengkaji lebih memfokuskan hubungan agen-struktur yang mempunyai hubungan timbal balik serta saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan data primer dan sekunder sebagai sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga agen yang terlibat yaitu Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Pemerintah Desa Perlang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Agen yang perannya paling signifikan ialah Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Sedangkan agen yang lain merupakan mitra kerjasama dalam alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata Danau Pading. Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) mengambil peran sebagai pengelola destinasi wisata Danau Pading, sedangkan mitra lainnya memberikan fasilitas pengembangan wisata lewat penyuluhan, promosi, bantuan dan pengurusan legitimasi hukum yang dibutuhkan dalam pembentukan daerah wisata baru. Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan; Reklamasi; Pengembangan Pariwisata; POKDARWIS