Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Di Pasar Tradisional Terong Kota Makassar S, Rostina; Rasman, Rasman; Everlita, Lulu
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 2 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i2.886

Abstract

Waste is a by-product of human activity that has the potential to pollute the environment. Waste is a common problem in almost all conventional markets in Indonesia. If waste is not disposed of properly and accumulates in one location, it can cause air pollution, aesthetic problems and health risks. Organic waste, in particular, can cause the rapid spread of germs and disease vectors due to its potential for contamination. The aim of this research is to assess waste management practices at the Terong Traditional Market located in Makassar City. The type of research used is a cross-sectional study with a descriptive analytical observational approach to evaluate the condition of waste management at the Terong Traditional Market at a certain time. The sampling technique for this research is Simple Random Sampling with a sample size of 200 respondents.  The data analysis technique was carried out using statistical tests, namely, Chi Square. The results of the research show that the Chi Square Test value obtained was ρ = 0.001 < 0.05 for the waste storage, collection and transportation variables so it can be concluded that there is a relationship between waste storage, waste collection, waste transportation and waste management at the Terong Traditional Market in Makassar City.  Waste management at the Terong Traditional Market in Makassar City is considered inadequate according to Minister of Health Regulation No. 17 of 2020. It is recommended that traders and market managers be actively involved in sorting organic and inorganic waste to make the waste processing process at the landfill more effective. Keywords: Waste management, traditional markets
dalam STRATEGI DAKWAH MUHAMMADIYAH DALAM MENEGAKKAN AQIDAH ISLAM PADA MASYARAKAT SUKU REJANG KECAMATAN LEBONG UTARA Siti Misbah; Amalia, Dita; Rasman, Rasman
JOISCOM (Journal of Islamic Communication) Vol 4 No 1 (2023): JOISCOM (Journal Of Islamic Communication)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/joiscom.v4i1.4922

Abstract

Strategi dakwah sendiri memiliki arti metode, siasat, taktik atau manuver yang digunakan dalam aktivitas (kegiatan) dakwah. Strategi dakwah Islam adalah perencanaan dan penyerahan kegiatan dan operasi dakwahIslam yang dibuat secara rasional untuk mencapai tujuan-tujuan Islam yang meliputi seluruh dimensi kemanusiaan.Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Amar Ma‟ruf Nahi Munkar yang berlandaskan pada Al-Qur‟an dan As-Sunnah dengan upaya mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil „Alamin Terhadap Masyarakat Lebong sehingga menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Dan Aqidah adalah perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati (mu),mendatangkan ketentramannjiwa,menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.Metode yang digunakan dalam penelitia ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu : Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasalkan hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Dakwah Muhammadiyah Dalam Menegakkan Aqidah Islam Pada Masyarakat Suku Rejang Kecamatan Lebong Utara sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin dengan menggunakan strategi pendekatan kultural dan struktural. Berdasarkan analisis wawancara, diketahui bahwa Dakwah Muhammadiyah Dalam Menegakkan Aqidah Islam Pada Masyarakat Suku Rejang Kecamatan Lebong Utara sudah terealisasi dengan baik namun untuk mewujudkan aqidah Islam terhadap Masyarakat Rejang ini tergantung pada pribadi masing-masing Individu lagi. Dan di masa sekarang Muhammadiyah di Lebong harus meningkatkan kualitas Da‟i dalam hal berdakwah agar tujuan Muhammadiyah dapat terwujudkan
Eco Enzyme Dalam Mendegradasi Bahan Organik Pada Lindi TPA Antang Suaebu, Syamsudin; Rasman, Rasman; Fawwaz, Muh. Ahwan
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 25 No 1 (2025): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v25i1.1306

Abstract

Lindi yang berasal dari tempat pembuangan akhir merupakan air limbah yang sangat tercemar yang dapat menyebabkan permasalahan seperti pencemaran udara, pencemaran tanah dan juga pencemaran air di sekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) maka dari itu perlu dilakukan pengolahan dan dengan memanfaat sisa kulit buah yang dibuat menjadi eco enzyme yang dapat bermanfaat untuk mengurangi sampah dan sebagai bahan untuk melakukan pengolahan lindi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen atau eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan eco enzyme dalam mendegradasi bahan organik pada lindi, dengan melakukan penambahan langsung eco enzyme pada sampel lindi TPA. Pengujian terhadap sampel sebelum dan setelah perlakuan menggunakan eco enzyme untuk menurunkan kadar bahan organik yakni kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) pada lindi dengan melakukan pengulangan sebanyak 3 kali dengan variasi waktu tinggal 2 hari, 5 hari dan 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan eco enzyme dalam menurunkan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) yaitu, pada waktu tinggal 2 hari terdapat penurunan pada kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dengan rata-rata penurunan 34%, pada waktu tinggal 5 hari diperoleh rata-rata penurunan pada kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) sebanyak 61,6% dan 77,1%, dan pada waktu tinggal 10 hari rata-rata penurunan sebanyak 71% dan 78%, dengan mengacu pada baku mutu Permen LHK No. P.59/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 (BOD maksimal 150 mg/L dan COD maksimal 300 mg/L). Kesimpulan dari hasil yang diperoleh bahwa penggunaan eco enzyme mampu mendegradasi bahan organik pada lindi. Kata Kunci : BOD,COD, Eco Enzyme, Air Lindi