Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA DI KABUPATEN SRAGEN Retna Dewi Lestari; Rahmawati Setiyani; Nastiti Winahyu; Sari Fajeri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3412

Abstract

The purpose of this study is to analyze the role of KWT on village economic empowerment. Qualitative and quantitative research was conducted by statistically examining the role of farmer groups in village economic empowerment. The number of respondents determined by the researcher was 50 female farmer respondents assuming they had met the normal distribution statistically. The technique of taking respondents purposively (deliberately) with several criteria including 50 peasant women are members of the farmer women group from KWT Tani Mulyo and KWT Sari Rejeki. The research instrument in the form of questions using the Guttman scale was then categorized qualitatively and tested using the Spearman Rank Correlation. The results showed that the role of KWT in village economic empowerment in Sragen Regency was qualitatively categorized into high and moderate high categories. The role of KWT in village economic empowerment in Sragen Regency in the high category (High Association) is shown by the increase in the ability of farmer women to manage their farms through vegetable cultivation with a hydroponic system. The role of KWT in improving the family economy, helping to open new productive business opportunities through the production of herbal medicine, and helping to empower mothers to be independent and independent in the moderate high category (moderately high association). The role of KWT on village economic empowerment was also analyzed by quantitative methods using the Spearman Rank correlation test. The results show that there is a relationship between the role of KWT on village economic empowerment in Sragen Regency (0.005 value less than 0.05) so that the results of hypothesis testing are reject Ho and accept Ha. The value of Spearman's Rho is 0.388. The value shows that the direction of the relationship between the role variable of KWT and the variable of village economic empowerment is positive, and shows the strength of the weak relationship. This is because not all women farmer members participate in KWT activities and are able to adopt the knowledge and knowledge gained from KWT. Keywords: KWT; Farmer Women; Village EmpowermentINTISARITujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran KWT terhadap pemberdayaan ekonomi desa. Riset penelitian kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan menguji secara statistik peran kelompok tani terhadap pemberdayaan ekonomi desa. Jumlah responden yang ditetapkan oleh peneliti adalah 50 responden wanita tani dengan asumsi telah memenuhi distribusi normal secara statistika. Teknik pengambilan responden secara purposive (sengaja) dengan beberapa kriteria diantaranya adalah 50 wanita tani merupakan anggota kelompok wanita tani dari KWT Tani Mulyo dan KWT Sari Rejeki. Instrument penelitian berupa pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman kemudian dikategorikan secara kualitatif dan diuji dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan  Peran KWT terhadap pemberdayaan ekonomi desa di Kabupaten Sragen secara kualitatif dikategorikan menjadi kategori tinggi dan moderate tinggi. Peran KWT dalam pemberdayaan ekonomi desa di Kabupaten Sragen dalam kategori yang tinggi (High Association) ditunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan wanita tani dalam mengelola usahataninya melalui budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Peran KWT dalam menaikkan perekonomian keluarga, membantu membuka peluang usaha baru yang produktif melalui produksi jamu herbal, dan membantu memberdayakan ibu-ibu agar mandiri dan berdikari dalam kategori moderate tinggi (moderately high association). Peran KWT terhadap pemberdayaan ekonomi desa juga dianalisis dengan metode kuantitatif menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan antara peran KWT terhadap pemberdayaan ekonomi desa di Kabupaten Sragen (nilai 0.005 kurang dari 0.05) sehingga hasil pengujian hipotesis adalah tolak Ho dan menerima Ha. Nilai Spearman’s Rho yaitu sebesar 0.388. Nilai tersebut menunjukkan bahwa arah hubungan variabel peran KWT dan variabel pemberdayaan ekonomi desa bernilai positif, dan menunjukkan kekuatan hubungan yang lemah. Hal ini disebabkan karena anggota wanita tani tidak semua yang berpartisipasi dalam kegiatan KWT dan mampu mengadopsi pengetahuan dan ilmu yang didapatkan dari KWT. Kata kunci: KWT, wanita tani, pemberdayaan desa
Pendapatan Usaha Tetes Tebu sebagai Pupuk Organik Cair di Desa Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri Rizki Cahyo Utomo; Melinda Nur Dianasari; Khofifa Nur Atika; Nastiti Winahyu
Agricultural Socio-Economic Empowerment and Agribusiness Journal Vol 1, No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Magister Agribisnis, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/agrisema.v1i2.64672

Abstract

The by-product of processing sugar cane into sugar is molasses. Molasses is used as an liquid organic fertilizer which is applied to corn in Janti Village, Papar District, Kediri Regency. In addition to the demand for molasses, the large area of corn causes an increase in the demand for labor outside the family to apply the fertilization process. This causes the business of providing molasses liquid organic fertilizer to be developed by adding fertilizing labor services. The request is an opportunity for molasses business owners so it needs to be equipped with an analysis of income calculations for future business development. The purpose of this study is to analyze the income of molasses business. The research location was determined purposively with the consideration that the location is the only distributor of molasses in the area. Based on the results of the analysis, it is found that the business is feasible to run. The R/C analysis shows the result of 5.27 which means that every one unit of cost incurred will generate the revenue. The results show that the business is feasible to be developed. Break Event Point (BEP) rupiah of molasses liquid organic fertilizer business can break even at the price of Rp 231.00 per liter with BEP production of 63,208.06 liters per season.
BUSINESS PLAN PRODUK OLAHAN DAGING AYAM SKALA RUMAH TANGGA Nastiti Winahyu; Navita Maharani; Nunuk Helilusiatiningsih
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 20 No 2 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v20i2.3036

Abstract

Daging ayam mengandung protein yang tinggi dengan harga terjangkau sehingga sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan olahan. Daging ayam dapat diolah menjadi tahu bakso dan siomay dengan citarasa yang istimewa. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan usaha produk olahan daging ayam skala rumah tangga dalam bentuk business plan yang dimulai dari kegiatan perencanaan produksi, estimasi biaya, pemasukan dan keuntungan serta kelayakan usaha, tingkat kesukaan konsumen sampai manajemen usaha dan perencanaan pasar. Hasil penelitian menunjukkan produk tahu bakso dan siomay skala rumah tangga dinilai layak dan menguntungkan untuk diusahakan. Usaha dapat dikelola dengan tenaga kerja dalam keluarga sehingga bisnis lebih efisien. Pemasaran mudah dilakukan dengan segmen pasar yang luas.
Strategi Pemasaran Olahan Perikanan Pasca Pandemi Covid-19 Winahyu, Nastiti; Astoko, Endro Puji; Fatmawati, Erlin Widya
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 24 No 1 (2024): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v24i1.4639

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor internal dan eksternal dari UMKM Olahan Perikanan Kabupaten Kediri dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk menghadapi persaingan usaha Pasca Pandemi Covid-19. Faktor internal kekuatan utama adalah rasa yang enak. Produk yang ditawarkan memberikan produk dengan rasa yang enak sesuai dengan yang diharapkan konsumen. Kelemahan utama yaitu kurangnya softskill tentang strategi promosi. Faktor ekternal yang menjadi peluang utama adalah terdapat Asosiasi Pengolah dan Pemasaran Perikanan. Asosiasi ini bisa membantu pengolah dalam kerjasama memperbaiki softskill produksi maupun pemasaran. Ancaman yang dihadapi ialah permintaan konsumen belum stabil. Persaingan usaha Pasca Pandemi Covid-19 tidak hanya dengan produk sejenis, namun juga dengan produk olahan lain selain perikanan seperti olahan ayam dan daging yang juga digemari oleh konsumen. Era new normal, semakin banyak jenis produk yang dapat diakses oleh konsumen. Strategi utama yang dirumuskan yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas serta legalitas produk, peningkatan pelayanan secara offline maupun online pengembangan outlet yang disertai media promosi sesuai perkembangan jaman. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan sudah sesuai namun pengembangannya perlu lebih tumbuh dan stabil. Strategi pemasaran dalam meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman yaitu pengembangan pemasaran melalui penetrasi pasar, dan penentuan STP (segmentasi, targeting, dan positioning) pada UMKM olahan perikanan.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumen terhadap Minat Beli Produk Susu Winahyu, Nastiti; Fatmawati, Erlin Widya; Maharani, Navita; Lestari, Retna Dewi
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1026

Abstract

Susu merupakan salah satu produk hasil peternakan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Perkembangan konsumsi susu di Indonesia masih perlu untuk ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen terhadap minat beli produk susu. Minat digambarkan secara deskriptif yang dilengkapi dengan analisis faktor menggunakan uji wald dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengonsumsi produk susu dalam susu full cream/cair. Kesediaan membayar dari beberapa jenis produk susu disesuaikan dengan kualitas dan ukuran produk. Faktor yang berpengaruh positif pada minat beli produk susu yaitu variabel kualitas, keamanan, dan gaya hidup. Sedangkan faktor yang berpengaruh negatif yaitu variabel harga. Semakin ekonomis harga yang ditetapkan maka minat beli dapat meningkat.
Analisis Kelayakan Usaha Jasa Perkawinan Alami Kambing Peranakan Etawa (PE) (Studi Kasus Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung) Pratama, Yogi Bagus; Sosiawati, Endang Sapta Hari; Winahyu, Nastiti
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i2.4277

Abstract

Aspek kelayakan usaha adalah indikasi dari kesuksesan sebuah usaha yang menyangkut non finansial dan finansial. Tujan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha jasa perkawinan alami kambing PE terhadap kedua aspek kelayakan usaha, sehingga bermanfaat sebagai sumber informasi ataupun rujukan pertimbangan khususnya bagi pelaku usaha jasa dalam keberlanjutan usahanya. Manfaat dari usaha jasa pekawinan alami kambing PE, selain sebagai sumber pendapatan bagi pengusahanya, juga meningkatkan populasi ternak kambing PE. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis terhadap aspek non finasial menunjukkan bahwa aspek: pemasaran, zoonasi, sosial ekonomi, dan lingkungan memiliki respon kelayakan yang tinggi, sedangkan untuk aspek hukum, respon kelayakan masih rendah. Hasil anlisis terhadap aspek finansial menunjukkan bahwa usaha jasa tersebut layak dilanjutkan yang didasarkan pada nilai BEP unit = 60 ekor (< 91 ekor,sebagai unit riil), BEP harga = Rp.66.394 (<Rp.100.000, sebagai angka riil harga), nilai rasio R/C=1,50 (>1, standar kelayakan).Disimpulkan bahwa usaha jasa perkawinan alami kambing PE layak dilanjutkan, dengan saran perlu adanya pengurusan legalitas usaha.
Pemberdayaan UMKM Dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas Di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Helilusiatiningsih, Nunuk; Astoko, Endro Puji; Winahyu, Nastiti; Shobirin, Rizky Arief; Irawati, Titik
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525

Abstract

Tanaman nanas tumbuh subur dan merupakan sentra produksi di Kecamatan Ngancar, yang terdiri 4 desa yaitu Babadan, Besali, Jagul, Kunjang Kabupaten Kediri. Permasalahan yang ada yaitu pemasaran buah dalam bentuk segardan belum dikenal teknologi pasca panen dan pengolahan nanas menjadi produk yang awet disimpan. Tujuan kegiatan untuk coaching dan mentoring teknologi pengolahan nanas kepada kelompok PKK mandiri Desa Babadan Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode Pelaksanaan yaitu Pembinaan dan sosialisasi tentang pentingnya ilmu teknologi pasca panen olahan buah nanas menjadi produk yang disukai konsumen dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat petani nanas juga. .Waktu Pelaksanaan selama 4 hari mulai tanggal 18 Agustus sampai 21 Agustus 2021 di Balai Desa Babadan , Kec. Ngancar Kediri diikuti .peserta 20 orang. Hasil kegiatan yang dicapai adalah target jangka pendek yaitu petani mempelajari dan memahami ilmu teknologi pasca panen dan olahan buah nanas segar menjadi sari buah nanas, selai nanas, dodol nanas. Target jangka panjang adalah menjalin koordinasi dan kemitraan petani dengan pemangku kepentingan terkait seperti akademisi, pihak pemerintah dan swasta. Dapat terbentuk model ekonomi bisnis UMKM berkelanjutan skala nasional.
Strategi Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RT 23 RW 9 Puri Panjalu - Betet Indah Keluarahan Betet, Kediri Helilusiatiningsih, Nunuk; Winahyu, Nastiti; Santosa, Ribut
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.2007

Abstract

Kegiatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan khususnya di lokasi perumahan RT 23 RW 9 Puri Panjalu Permai dan Betet Indah tergolong baik dan terprogram. Strategi peningkatan ketrampilan dalam berbagai bidang seperti sosial budaya, ekonomi, agama, kesehatan dan kebersihan lingkungan hidup serta ketrampilan berlangsung dengan baik. Permasalahan yang dihadapi dalam berlangsungnya kegiatan perempuan, adalah sebagian ibu-ibu ada yang bekerja sehingga ada kendala dalam memaksimalkan program ketrampilan. PKK. Strategi kegiatan ini bertujuan membina dan meningkatkan kinerja program PKK yang berlangsung secara berkesinambungan di perumahan ini. Metode pemberdayaan perempuan menggunakan penyuluhan, diskusi tanya jawab, pelatihan ketrampilan, pertemuan rutin semua anggota dan ketua RT serta pengurus dalam membahas kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini didukung oleh Bapak Ketua RW 9 serta Ibu Ruli selaku Ketua RT 23 serta semua warga giat dalam rembug warga untuk mencapai musyawarah mufakat dalam segala kegiatan yang bermanfaat. Hasil mentoring dan evaluasi kegiatan meliputi pertemuan rutin PKK tiap bulan menggu pertama, posyandu tiap minggu keempat, pengajian yasin tahlil tiap malam Jumat, kajian ilmu agama tiap minggu pagi, TPQ tiap hari senin sampai Jumat pukul 16.00 sampai magrib dilanjutkan solat jamaah di Masjid Ijtihad, halal bihalal, kerja bakti lingkungan, kegiatan pondok ramadhan dan idul kurban, prodamas berjalan dengan tertib dan baik, serta pengajian ibu-ibu Nurul Qulbi serta hadrah.
Pelatihan Teknologi Pengolahan Bakso Ayam dan Tahu Bakso di Program Studi Agribisnis UNISKA Kediri Helilusiatiningsih, Nunuk; Winahyu, Nastiti; Maharani, Navita; Setiyadi, Heru; Choirina, Vifi Nurul
Jurnal ABDIRAJA Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v6i1.2357

Abstract

Bakso dan tahu bakso adalah jenis olahan dari daging yang populer di masyarakat, karena rasanya nikmat dan harga terjangkau serta bernilai gizi yang baik. Permasalahan yang berkembang adalah harga daging yang mahal dan banyak ternak sapi yang terkena virus sehingga menimbulkan panik di kalangan peternak dan konsumen. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberi ketrampilan kepada masyarakat kampus agar dapat berwirausaha membuka kuliner bakso dan jenisnya dalam meningkatkan pendapatan. Metode Kegiatan menggunakan penyuluhan materi, diskusi, pelatihan ketrampilan dan uji organoleptik. Pemberdayaan masyarakat kampus dikuti oleh 30 orang dari kalangan mahasiswa agribisnis, Dan karyawan. Hasil kegiatan mempunyai manfaat sebagai berikut : Memahami dan terampil dalam proses pengolahan daging ayam menjadi bakso dan tahu bakso, meningkatkan nilai ekonomi dalam pembentukan UMKM, membuka lapangan pekerjaan baru bidang ekonomi, memotivasi masyarakat dalam inovasi baru dalam bidan olahan pangan. Bakso dan tahu bakso yang dibuat dari dagang ayam sangat baik untuk diolah dan di pasarkan dengan harga yang terjangkau daya beli masyarakat.
The Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi Terhadap Pembelian Produk Olahan Ikan Griyaulam-Q Kabupaten Kediri Fatmawati, Erlin Widya; Navita Maharani; Nastiti Winahyu
Jurnal Galung Tropika Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v13i2.1167

Abstract

The government is aggressively implementing the Gemari program, namely Gemar Makan Ikan, to improve community nutrition. Fish processors use this opportunity to make varied fish dishes. Processed fish products are essential to increase consumer interest in consuming processed fish. This research aims to determine the influence of product quality on purchasing decisions, determine the influence of product prices on purchasing decisions for processed fish products, and determine the influence of product promotions on purchasing decisions for processed fish products at Griya Ulam-Q, Kediri Regency. The method used for objective analysis in this research is quantitative with multiple linear regression using SPSS. The regression analysis results in this research show in the t-test that product quality and promotion significantly affect purchasing decisions for processed fish products at Griya Ulam-Q, Kediri Regency. Meanwhile, the price variable only significantly affects the decision to purchase processed fish products at the Griya Ulam-Q.