Eceng gondok (Eichomia crassipes)adalah tanaman air yang dapat diolah menjadi pakan ikan. baik untuk ikan yang sifatnya pemakan tumbuhan, hewan, maupun keduanya. Jenis ikan yang sifatnya pemakan keduanya adalah ikan Nila, selain itu, jenis ikan ini juga memiliki nilai ekonomis tinggi serta mudah untuk dibudidayakan. Tanaman eceng gondok (Eichomia crassipes) eceng gondok memiliki kandungan nilai gizi yang sangat baik dapat dengan mudah dicerna oleh ikan. Pengolahan eceng gondok menjadi pakan, dapat dilakukan dengan proses fermentasi. Penggunaan tanaman eceng gondok (Eichomia crassipes) sebagai pakan, memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi yaitu bahan kering 8,05%, protein kasar 13,86%, serat kasar 21,10%, lemak kasar 0,98%, abu 1,65%, bahan eksrak tanpa nitrogen (BETN) 29,16%. Salah satu kegunaan fermentasi merupakan untuk menurunkan kadar serat yang terdapat pada bahan seperi tepung eceng gondok dengan bantuan mikrooerganisme. Salah satu sumber mikroorganisme yang dapat digunakan dalam proses fermentasi adalah cairan rumen sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kualitas Nutrisi Tepung eceng gondok (Eichomia crassipes) yang difermentasi cairan rumen sapi. Penelitian ini akan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang diuji. Berdasarkan dari hasil penelitian Peningkatan Kandung tepung eceng gondok yang dimanfaatkan cairan rumen sapi dapat disimpulkan bahwa tepung eceng gondok yang di fermentasi mengunakan cairan rumen dengan dosisng 1,5% mampu menikatakan derajat hidrolisis protein, derajat hidrolisis karbohidrat dan derajat hidrolisis serat dan derajat hidrolisis lemak dan mampu juga meningkatkan kadar protein kasar dan mampu meningkatkan kadar serat bahwa dosis 1,5% yang terbaik untuk dijadikan sebangai bahan baku pakan.