Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

OPTIMASI SERBUK BIJI PEPAYA (Carica papaya L) PADA PAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN SINTASAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) YANG DIPELIHARA PADA SUHU PANAS Dalle, Tri Syawal; Ikbal, Muhamad; Akmaluddin, Akmaluddin; Darmawati, Darmawati; Salam, Nur Insana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 10 No. 2 (2021): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v10i2.7548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimal pemberian serbuk biji papaya  (Carica papaya L) pada pakan terhadap  kadar hemoglobin dan survival rate ikan nila (Oreochromis sp) yang dipelihara pada suhu panas.Sedangkan kegunaan penelitian ini sebagai pedoman bagi pengembangan teknik budidaya ikan nila dalam upaya meningkatkan nilai mutu dan kesehatan ikan.Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Limbung, Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Dosis pemberian serbuk biji papaya yang digunakan adalah  10 g/kg pakan (perlakuan A), 15 g/kg pakan (perlakuan B), 20 g/kg pakan (perlakuan C), dan tanpa penambahan serbuk biji papaya pada pakan (perlakuan D).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tertinggi terdapat pada perlakuan B (penambahan serbuk biji pepaya sebanyak 15g/kg pakan) yaitu 7,7 g/100 ml. Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang layak dalam pemeliharaan ikan nila (Oreochromis sp).
OPTIMASI LAMA PERENDAMAN LARUTAN DAUN PEPAYA (Carica papaya) TERHADAP PREVALENSI SERANGAN JAMUR DAN DAYA TETAS TELUR IKAN LELE (Clarias batrachus) Rachman, Siti Hardiningsih; Khaeriyah, Andi; Salam, Nur Insana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 12 No. 2 (2023): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/o.v12i2.14965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu optimal perendaman larutan daun pepaya guna mengetahui dampaknya terhadap prevalensi infeksi jamur dan daya tetas telur ikan lele (Clarias batrachus). Penelitian tersebut menggunakan teknik pemanfaatan telur ikan lele yang diperoleh melalui pemijahan alami yang bersumber dari Pusat Benih Ikan Bontomanai di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebanyak 100 butir telur ikan lele dimanfaatkan per wadah, beserta 10 liter air yang mengandung nutrisi. Wadah penelitian berjumlah 12 buah, yaitu toples plastik yang mampu menampung 15 liter air. Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman lama dalam larutan daun pepaya terhadap keberadaan jamur dan kelangsungan hidup telur lele dumbo. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu perlakuan A yaitu perendaman selama 5 menit, perlakuan B yaitu perendaman selama 10 menit, perlakuan C yaitu perendaman selama 15 menit, dan perlakuan D yaitu perendaman selama 20 menit. Temuan penelitian yang diperoleh selama kurang lebih satu bulan menunjukkan bahwa perlakuan D menunjukkan kejadian infeksi jamur pada telur ikan lele paling rendah, dengan angka prevalensi sebesar 3,33%. Sedangkan daya tetas telur ikan lele pada perlakuan D mencapai angka 82,67%. Disarankan untuk melakukan pengujian efektivitas perendaman dengan durasi lebih dari 20 menit untuk memberikan penilaian yang lebih akurat terhadap efektivitas waktu perendaman yang berbeda. Saat melakukan penelitian atau budidaya, sangat penting untuk memantau dan menjaga kualitas air dengan cermat untuk memastikan stabilitasnya dan mencapai hasil yang ideal.
PENINGKATAN KANDUNGAN NUTRISI TEPUNG ECENG GONDOK YANG DIFERMENTASI DENGAN CAIRAN RUMEN SAPI (Eichhornia crassipes)SEBAGAI PAKAN IKAN IKAN AIR TAWAR Novitaszari, Reni; Burhanuddin, Burhanuddin; Akmaluddin, Akmaluddin; Hamsah, Hamsah; Salam, Nur Insana
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v11i2.5700

Abstract

Eceng gondok (Eichomia crassipes)adalah tanaman air yang dapat diolah menjadi pakan ikan. baik untuk ikan yang sifatnya pemakan tumbuhan, hewan, maupun keduanya. Jenis ikan yang sifatnya pemakan keduanya adalah ikan Nila, selain itu, jenis ikan ini juga memiliki nilai ekonomis tinggi serta mudah untuk dibudidayakan. Tanaman eceng gondok (Eichomia crassipes) eceng gondok memiliki kandungan nilai gizi yang sangat baik dapat dengan mudah dicerna oleh ikan. Pengolahan eceng gondok menjadi pakan, dapat dilakukan dengan proses fermentasi. Penggunaan tanaman eceng gondok (Eichomia crassipes) sebagai pakan, memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi yaitu bahan kering 8,05%, protein kasar 13,86%, serat kasar 21,10%, lemak kasar 0,98%, abu 1,65%, bahan eksrak tanpa nitrogen (BETN) 29,16%. Salah satu kegunaan fermentasi merupakan untuk menurunkan kadar serat yang terdapat pada bahan seperi tepung eceng gondok dengan bantuan mikrooerganisme. Salah satu sumber mikroorganisme yang dapat digunakan dalam proses fermentasi adalah cairan rumen sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kualitas Nutrisi Tepung eceng gondok (Eichomia crassipes) yang difermentasi cairan rumen sapi. Penelitian ini akan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang diuji. Berdasarkan dari hasil penelitian Peningkatan Kandung tepung eceng gondok yang dimanfaatkan cairan rumen sapi dapat disimpulkan bahwa tepung eceng gondok yang di fermentasi mengunakan cairan rumen dengan dosisng 1,5% mampu menikatakan derajat hidrolisis protein, derajat hidrolisis karbohidrat dan derajat hidrolisis serat dan derajat hidrolisis lemak dan mampu juga meningkatkan kadar protein kasar dan mampu meningkatkan kadar serat bahwa dosis 1,5% yang terbaik untuk dijadikan sebangai bahan baku pakan.