Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Growth Rate of (Oreochromis sp) Saline Tilapia Seeds Cultured in Biofloc System using Fermented Vegetable Waste Feed Aldi, Arifaldianzah; Khaeriyah, Andi; Anwar, Asni; ., Burhanuddin; Salam, Nur Insana; Saleh, Muhammad Syaiful
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 5 NOMOR 2, JUNI 2022
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/torani.v5i2.19783

Abstract

This study aims to determine the growth rate of Salin tilapia (Oreochromis sp.) which is cultivated in a biofloc system using fermented vegetable waste feed. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications and the feed used was fermented vegetable waste with different doses of prebiotics, treatment A Control, B 30 ml/kg, C 40 ml/kg, and D 50 ml /kg. The results showed that the feeding of fermented vegetable waste had a significantly different effect (P<0.05) on the growth rate. Fermented vegetable waste feed with a probiotic dose of 30ml/kg showed a daily growth of 5.44% although the survival from the ANOVA test results showed no significant difference.
SUBTITUSI PAKAN DENGAN RUMPUT LAUT CAULERPA SP. TERFERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BANDENG (Chanos chanos) Darmawati, Darmawati; Salam, Nur Insana; Akmaluddin, Akmaluddin
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 13 No. 2 (2024): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/o.v13i2.17452

Abstract

Rumput laut Caulerpa sp merupakan salah satu jenis rumput laut yang dapat digunakan sebagai subtitusi bahan baku pakan ikan karena memiliki nutrien yang cukup lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan yang disubtitusi rumput laut Caulerpa sp. terfermentasi Lactobacillus sp terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A (Kontrol), perlakuan B (Tepung Caulerpa sp. terfermentasi 10%/kg pakan), perlakuan C (Tepung Caulerpa sp. terfermentasi 20%/kg pakan), perlakuan D (Tepung Caulerpa sp. terfermentasi 30%/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung Caulerpa sp terfermentasi Lactobacillus sp dalam pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0.05), terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan harian (LPH), dan FCR, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0.05) terhadap sintasan ikan bandeng. Dengan pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan C sebanyak 3,86 g dan 1,51%/hari, dan nilai FCR terbaik didapatkan pada perlakuan C sebesar 0,34%. Kondisi kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran yang layak untuk kehidupan ikan bandeng (Chanos chanos). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung Caulerpa sp terfermentasi Lactobacillus sp pada pakan mempengaruhi nilai pertumbuhan mutlak (GR), laju pertumbuhan harian (LPH), kelangsungan hidup (SGR), dan Rasio konversi pakan (FCR) ikan bandeng (Chanos chanos).
ANALISIS KUALITAS AIR PADA LOKASI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI TANJUNG MERDEKA KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR Beqi, Yessi Refina; Sambu, Abdul Haris; Salam, Nur Insana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 13 No. 2 (2024): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/o.v13i2.17455

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan. Ikan membutuhkan air dengan kondisi yang baik agar dapat hidup sehat dan tumbuh secara optimal sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan. Kegiatan budidaya keramba jaring apung sangat bergantung pada kualitas perairan. Perairan sungai tanjung merdeka kota makassar berpotensi untuk mengembangkan kegiatan budidaya keramba jaring apung. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kualitas perairan secara fisik, kimia dan biologi di sungai tanjung merdeka kota makassar. Parameter kualitas air di analisis secara in situ maupun di laboratorium. Kelayakan ini berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa parameter yaitu suhu, TSS, pH, DO, NO2, BOD, COD, Ammonia, Phospat, NO3 Dan Plankton. Nilai perairan sungai tanjung merdeka kota makassar tergolong normal untuk kesuburan suatu perairan dan masih baik untuk kehidupan berbagai biota.
Pelatihan Penyediaan Pakan Simbiotik di Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Rahmi, Rahmi; Salam, Nur Insana; Rakhim, Abd.; Chadijah, Andi; Syamsuri, Andi Sukri; Bancong, Hartono
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02650

Abstract

Produksi budidaya yang paling tinggi adalah biaya pakan yakni 50-60% dari seluruh komponen biaya produksi yang dikeluarkan Penggunaan bahan baku lokal sebagai bahan baku penyusun pakan simbiotik sebagai pengganti bahan baku pakan impor memberikan kontribusi besar dalam pengembangan budidaya ikan dan udang di desa bulu cindea kabupaten pangkep Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pembudidaya udang dan ikan dalam memproduksi pakan sinbiotik untuk budidaya udang dan ikan di Desa Bulu Cindea. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah 1) penyuluhan teknis, dan 2) kegiatan praktek pembuatan pakan sinbiotik. Penyuluhan teknis memaparkan tentang bahan baku pakan, Menyusun formulasi pakan sesuai kebutuhan udang dan ikan, penimbangan, pencampuran, pengukusan pencampuran probiotik dan prebiotik, pencetakan pellet dan proses pengerinngan. Pakan sinbiotik berbentuk pellet diberikan pada udang dan ikan. Kegiatan pengabdian ini telah mendorong petani tambak budidaya udang dan ikan menghasilkan pellet sinbiotik berbahan baku lokal guna mengatasi permasalahan biaya pakan yang terlalu tinggi. Pellet sinbiotik penggunaannya dapat mengurangi biaya pengadaan pakan.
Pembuatan Pakan Berbahan Limbah Usus Ayam Untuk Budidaya Ikan Lele dI Kelurahan Pai, Kota Makassar Chadijah, Andi; Salam, Nur Insana; Puspitasari, Dewi; Rahmi, Rahmi
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 3 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01530

Abstract

The catfish farming group in Pai Village faces problems related to the high price of commercial feed, so they use chicken intestine waste feed. This activity's purpose is the manufacture of catfish feed made from chicken intestine flour in Pai Village, Makassar City. The method used is through socialization, discussion and question and answer, and training in making feed using chicken intestine flour as raw material. The community service activities carried out went smoothly and received enthusiasm from the cultivator group community. Cultivators can make feed by utilizing chicken intestine waste and apply it in catfish farming activities.
EFEKTIVITAS RENDAMAN SERBUK BIJI PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP TINGKAT INFEKSI JAMUR Saprolegnia sp DAN DAYA TETAS TELUR IKAN KOMET (Carassius auratus) Rahmi, Rahmi; Salam, Nur Insana; Hidayat, Rahmat
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 7 No. 1 (2018): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v7i1.1807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis larutan rendaman biji pepaya yang tepat dalam mencegah infeksi jamur Saprolegnia sp dan meningkatkan daya tetas telur ikan komet. Sedangkan manfaat dari hasil penelitiaan ini untuk dijadikan sebagai  pedoman bagi  pengembangan  teknik  pembenihan  ikan  komet  sebagai upaya dalam mengatasi keterbatasan benih ikan komet secara kualitas dan kuantitas.Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Limbung, Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Dosis larutan yang digunakan adalah 100 ppm (perlakuan A), 150 ppm (perlakuan B), 200 ppm (perlakuan C), dan 0 ppm (perlakuan D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis rendaman 150 ppm merupakan perlakuan terbaik dengan prevalensi serangan jamur 30% dan daya tetas telur ikan komet mencapai 94,67%. Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang layak penetasan telur ikan komet.
PENGARUH DOSIS TEPUNG RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG WINDU (Penaeus monodon) Salam, Nur Insana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 7 No. 2 (2018): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v7i2.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis tepung rumput laut Kappaphycus alvarezii yang sesuai untuk pertumbuhan dan sintasan udang windu Penaus monodon. Hewan Uji yang di gunakan dalam penelitian ini adalah udang windu fase juvenil dengan bobot 5 ± 2.80 g, ditebar dengan kepadatan 10 ekor per wadah. Perlakuan yang diberikan adalah  A) Pakan uji dengan konsentrasi rumput laut K. alvarezii 10,0%; B) Pakan uji dengan konsentrasi rumput laut K. alvarezii 17,5%; C) Pakan uji dengan konsentrasi rumput laut K. alvarezii 25,0%; D) Pakan kontrol tanpa  rumput laut K. alvarezii. Penelitian didesain menggunakan Rencangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan dosis tepung rumput laut  K. alvarezii dalam pakan udang memberikan respon yang tidak berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan udang windu. Dosis tepung rumput laut 17.5% menunjukan nilai pertumbuhan mutlak sebesar 49,7% dan sintasan sebesar 73% .
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK KOMSERSIL TERHADAP PELEPASAN SPORA RUMPUT LAUT GRACILARIA SP. Asrul, Idi; Hamzah, Hamzah; Salam, Nur Insana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 9 No. 1 (2020): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v9i1.3997

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 sampai 05 September 2019 di BPBAP TAKALAR Divisi Kultur Jaringan Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah untuk menentukan dosis pemberian pupuk NPK terhadap pelepasan spora Rumput Laut Glacilaria sp. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi tentang penggunaan pupuk NPK terhadap pelepasan spora Rumput Laut Glacilaria sp. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan A 1ppt, perlakuan B 2ppt dan perlakuan C 3ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK terhadap pelepasan spora rumput laut Gracilaria sp sangat berbeda nyata (P<0,05) terhadap pupuk NPK. Hasil terbaik yaitu pada perlakuan A 1ppt dengan hasil jumlah pelepasan spora Gracilaria sp. 49.800±4.76.
OPTIMASI PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN PADA PAKAN KEONG TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius sp.) Salam, Nur Insana; Sambu, Abdul Haris; Heriawan, Edi
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 9 No. 2 (2020): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v9i2.7068

Abstract

Budidaya ikan patin mengalami peningkatan yang menyebabkan penggunaan pakan ikut meningkat sehingga dibutuhkan pakan yang murah dan ramah linkungan. Salah satu pakan yang dapat digunakan adalah pakan keong dengan penambahan enzim papain.  Penelitian ini  bertujuan mengetahui dosis enzim papain yang optimal pada pakan keong terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan patin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu penambahan enzim papain masing-masing 2,3%, 2,5%, 2,7%, dan 0% (kontrol) pada pakan keong. Pakan uji diberikan pada ikan patin ukuran 2-5 cm sebanyak 5% dari biomassa selama 45 hari pemeliharaan dengan frekuensi pemberian tiga kali sehari (pukul 08.30, 13.00, dan 20.00). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim papain dengan dosis 2,5 % merupakan dosis yang optimal terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan patin (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya..Hal ini diduga karena adanya enzim protease yang terdapat pada enzim papain yang merombak protein menjadi asam amino sehingga dapat memacu pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin.
PENGARUH PEMBERIAN VITERNA DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN NILA (Oreocromis niloticus) Fadilah, Riza; Darmawati, Darmawati; Salam, Nur Insana
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 9 No. 2 (2020): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v9i2.7074

Abstract

Pakan merupakan komponen penentu dalam budidaya sehingga perlu dioptimalkan penggunaannya, salah satunya dengan penambahan suplemen viterna yang dapat membantu pencernaan makanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian viterna dengan dosis berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan, FCR dan sintasan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu penambahan viterna 15 ml/kg pakan, 20 ml/kg pakan, 25 ml/kg pakan, dan tanpa penambahan viterna (kontrol). Penambahan viterna pada pakan komersil (PF1000) dilakukan dengan metode spray sesuai dosis  perlakuan, lalu dikering anginkan pada suhu ruang selama ± 10 menit. Ikan nila yang digunakan adalah benih umur 25 hari dengan panjang berkisar 4-5 cm dan dipelihara dalam waskom plastik dengan padat tebar 30 ekor/wadah (2 ekor/L). Pemberian pakan uji sebanyak 5% dari bobot tubuh dengan frekuensi 3 kali sehari (08.00, 13.00, dan 18.00 wita) selama 30 hari pemeliharaan. Parameter utama yang diukur yaitu laju pertumbuhan spesifik, FCR dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan viterna pada pakan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan spesifik, food convertion ratio (FCR), dan sintasan benih ikan nila. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan C (penambahan viterna sebanyak 20 ml/kg pakan) yaitu laju pertumbuhan spesifik sebesar 1,63% per hari, FCR sebesar 1,15, dan sintasan sebesar 94,66%.