Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH DUA JENIS PAKAN KOMERSIAL DAN PAKAN RASIONAL TERHADAP PENAMPILAN AYAM KAMPUNG Trisiwi, Harimurti Februari; Supartini, Nonok
BUANA SAINS Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.48 KB) | DOI: 10.33366/bs.v15i1.347

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of two commercial feed and feed the rational against the appearance of chicken. One hundred and twenty chickens unsexed placed randomly assigned to 3 treatment groups feed with four replications, each repeat of the three feed treatments, a commercial broiler starter feed (BR-I) production Japfa Comfeed Indonesia (P1), the commercial broiler starter feed (Br IA) Charoend production Pokphand Indonesia (P2), and a rational feed prepared with crude protein (CP) and metabolizable energy (ME) commercial feed (P3). Feed and water were given ad libitum. Data observed were feed intake, weight gain, feed conversion, protein consumption, balance efficiency of protein, and amino acid consumption. Data were analyzed by analysis of variance of a completely randomized design unidirectional pattern, if there are differences in test followed by Duncan Multiple Range Test. From the results of this study concluded that the two types of commercial diets produce feed intake and higher weight gain and feed conversion efficiency and balance of feed protein is better than rational
PRODUKSI KARKAS DAN NON KARKAS PADA BROILER YANG DIBERI PAKAN LIMBAH SAYUR DENGAN PROPORSI YANG BEDA Jun, Frumensia Rofina Fioni; Supartini, Nonok; Sumarno, Sumarno; Astuti, Farida Kusuma; Nurul, Mohammad
BUANA SAINS Vol 24, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v24i1.6115

Abstract

The purpose of this research was to find out how the effect of vegetable waste on the quality of carcasses and non-carcasses of broiler chickens. The research used a Complete Randomized Design (RAL) with five treatments and five tests. P0 (control of feed without vegetable waste), P1 (use of 5% vegetable waste in 100% of feed formulations), P2 (use of 10% of vegetable waste in 100% of feed formulations), P3 (use of 15% of vegetable waste in 100% of feed formulations), and P4 (use of 20% of vegetable waste in 100% of feed formulations) are the difference in the percentage of vegetable waste used in the study. The parameters observed the quality of carcasses and non-carcasses of broiler chickens. The results showed that the use of vegetable waste in broiler chicken feed did not have a significant effect on non-carcass weight but had a real impact on carcass weight. The results showed that the variable weight of broiler carcasses, especially treatment with 15% vegetable waste formulations, gave the best results
PEMANFAATAN BEKICOT SAWAH (TUTUT) SEBAGAI SUPLEMENTASI PAKAN ITIK UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ITIK PETELUR DI DESA SIMOREJO-BOJONEGORO Supartini, Nonok; Darmawan, Hariadi
BUANA SAINS Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.935 KB) | DOI: 10.33366/bs.v16i1.402

Abstract

The aim of this research are (1) to know the best composition of snail as duck’s feed supplementation with bran and parcher rice;
Pelayanan Kesehatan di Kelompok Masyarakat Beresiko pada Pekerja TPST 3R Mulyoagung Bersatu Kabupaten Malang Supartini, Nonok; Ka’arayeno, Arie Jefry; Edyson, Edyson; Ahmadi, Kgs
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/cendekia.v6i2.5940

Abstract

Aktivitas pekerja sampah dapat menimbulkan potensi risiko yang cukup tinggi mengingat bahaya yang dapat muncul saat kontak langsung dengan sampah. TPST 3R Mulyoagung Bersatu adalah TPST yang berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. TPST ini menerapkan pengolahan sampah masyarakat menggunakan pendekatan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) ini adalah memberikan edukasi kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan dasar, penyuluhan serta pemberian terapi komplementer bekam berdasarkan kebutuhan peserta. Metode dalam menyelesaikan permasalahan mitra yakni pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, serta pemberian terapi komplementer bekam. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan pekerja yang mengalami gejala klinis 13%, tingkat stres 9%, dan gangguan kualitas tidur 25% pada pre-test. Sementara hasil post-terapi keluhan gejala klinis 10%, tingkat stres 7%, gangguan kualitas tidur 20%, kepuasan terhadap terapi bekam 58%, dan rekomendasi untuk terapi bekam ke orang lain 48%. Evaluasi kepuasan pekerja terhadap terapi komplementer bekam, pekerja yang menyatakan puas 67%, rencana untuk kembali menjalani terapi 58%, dan merekomendasikan kepada orang lain 48%.
ANALISIS KINERJA PETANI JAHE MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Analysis Of Ginger Farmers' Performance Using Structural Equation Modeling - Partial Least Squares In West Manggarai) AHANG, YOHANES SANDRO; YUSNITA, ERI; SUPARTINI, NONOK
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.7.2.2024.15530.89-100

Abstract

This research aims to analyze the factors influencing the performance of red ginger farmers in Wae Bangka and Wae Mowol Villages, Lembor District, West Manggarai Regency. Specifically, this study investigates the impact of internal and external factors on farmer performance, as well as the role of entrepreneurial orientation as a mediating variable. The results show that internal and external factors have a positive but insignificant effect on the performance of red ginger farmers. Analysis of the relationships between variables reveals that entrepreneurial orientation as a moderating variable has an influence on farmer performance. Furthermore, it was found that internal factors do not moderate the influence of external factors on farmer performance. This study also reveals the important role of entrepreneurial orientation as a mediator. Entrepreneurial orientation is proven to mediate the influence of internal factors on farmer performance. However, entrepreneurial orientation does not mediate the influence of external factors on the performance of red ginger farmers in the region. This research provides valuable insights into the dynamics affecting the performance of red ginger farmers in Wae Bangka and Wae Mowol Villages, and highlights the importance of developing entrepreneurial orientation in improving farmer performance.
Kajian Performa Produksi Ayam Pedaging Pada Sistem Kandang Close House Dan Open House Supartini, Nonok
AGRIEKSTENSIA Vol 21 No 1 (2022): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.615 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v21i1.1852

Abstract

Dalam pemeliharaan ayam pedaging, faktor lingkungan mempengaruhi kondisi kandang, yang merupakan tempat ayam beristirahat atau beraktivitas. Kondisi kandang yang baik sangat berperan penting terhadap pencapaian produksi performa ternak, sehingga perlu adanya kajian secara ilmiah terhadap model kandang yang di gunakan dalam pemeliharaan ayam pedaging. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah control secara langsung di lapangan (observasi). Variabel yang di amati ialah perbedaan produktivitas dari tipe open house dan closed house meliputi indeks performa (IP), mortalitas/kematian, konsumsi pakan, Feed Convertion Ratio (FCR), pertambahan bobot badan (PBB). Hasil penelitian menunjukan bahwa berat akhir yang paling signifikan yaitu kandang close house dari pada kandang open house Hasil dari perbedaan berat badan ayam pedaging tidak berbeda nyata, mortalitas atau kematian yang paling banyak adalah kandang open house sebesar 3,4% dan kandang closed house sebesar 3,9% lalu konversi pakan atau FCR untuk kandang open house 1,83 lebih tinggi di bandingkan FCR kandang closed house 1,71. dan untuk IP dari kandang open house sebesar 275,15% dan IP dari kandang closed house sebesar 266,81%.
Pelatihan dan Pendampingan Aplikasi Teknologi Biokonversi Sampah Organik di TPST 3R Mulyoagung Bersatu Menuju Ekonomi Hijau Supartini, Nonok; Edyson, Edyson; Ka'arayeno, Arie Jefry; Ahmadi, Kgs; Sumarno, Sumarno; Leondro, Henny
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.6491

Abstract

The accumulation of organic waste at TPST 3R Mulyoagung Bersatu causes odor pollution and potential health and environmental problems. Bioconversion technology using maggots is one effort to process organic waste. Maggots are larvae of BSF (Black Soldier Fly), which can decompose organic waste for 14 days according to the larval phase in its life cycle. Bioconversion technology can convert organic waste and produce maggots as animal feed. In this community service activity, training and mentoring were carried out for partners attended by 11 participants from TPST 3R Mulyoagung Bersatu employees, so that they could apply bioconversion technology. The results of community service in applying bioconversion technology have converted organic waste and produced 60 kg of organic fertilizer from bioponds (size 2.5 x 1 m2) and as much as 30 kg of maggots.ABSTRAKPenumpukan sampah organik di TPST 3R Mulyoagung Bersatu menimbulkan masalah polusi bau, potensi gangguan kesehatan, dan masalah lingkungan.  Teknologi biokonversi dengan menggunakan maggot merupakan salah satu upaya untuk mengolah sampah organik. Maggot merupakan larva dari BSF (Black Soldier Fly) yang dapat menguraikan sampah organik selama 14 hari sesuai fase larva pada siklus hidupnya. Teknologi biokonversi selain dapat mengkonversi sampah organik juga menghasilkan maggot sebagai pakan ternak. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada mitra yang diikuti oleh 11 orang peserta berasal dari karyawan TPST 3R Mulyoagung Bersatu agar dapat mengaplikasikan teknologi biokonversi. Hasil pengabdian kepada masyarakat berupa aplikasi teknologi biokonversi telah dapat mengkonversi sampah organik dan menghasilkan 60 kg pupuk organik dari biopond (ukuran 2,5 x 1 m2) dan sebanyak 30 kg maggot.
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN MAGGOT SEBAGAI PAKAN TERHADAP PROFIL PRODUKTIVITAS INDUK AYAM KAMPUNG: Utilization of Household Organic Waste and Maggot as Feed on Kampong’s Hen Productivity Profiles Hartono, Achmad Budi; Hariadi Darmawan; Nonok Supartini
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performan produktivitas induk ayam kampung melalui pemanfaatan limbah organik rumah tangga (LORT) segar dan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) (maggot BSF) sebagai alternatif pakan yang berkelanjutan dan murah. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dengan kelompok perlakuan: P1 (90% LORT + 10% maggot BSF), P2 (80% LORT + 20% maggot BSF), dan P3 (70% LORT + 30% maggot BSF), masing-masing dengan tiga ulangan. Parameter yang diukur: produksi telur (Hen Day Production/HDP), fertilitas, bobot telur, total konsumsi pakan dan efisiensi konversi pakan (FCR). Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif antara peningkatan proporsi maggot BSF dengan kinerja reproduksi dan produksi. Perlakuan P3 menghasilkan nilai HDP tertinggi (30,00%), tingkat fertilitas tertinggi (88,89%), bobot total telur terbesar (1.128,06 g), dan nilai FCR paling efisien (18,86), meskipun tingkat konsumsi pakannya terendah (21.280 g). Hal ini mengindikasikan adanya korelasi positif antara kerapatan nutrisi dengan efisiensi pakan, yang dipengaruhi oleh kandungan protein, lemak, dan asam amino yang lebih tinggi dari maggot BSF pada pakan. Namun, penurunan konsumsi pakan pada proporsi maggot BSF tertinggi, diduga dikarenakan kandungan kitin yang lebih tinggi, aroma pakan yang berubah, dan kandungan padat energi. Temuan ini mendukung rekomendasi strategis pemanfaatan maggot BSF dan limbah organik dalam pakan unggas lokal untuk peningkatan produktivitas sekaligus mendukung pertanian sirkular dan pengelolaan limbah berkelanjutan dalam sistem peternakan pedesaan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk optimalisasi penambahan maggot BSF dalam pakan yang mampu menyeimbangkan ketersediaan nutrisi dan palatabilitas.   Kata kunci: Ayam kampung, efisiensi pakan, maggot BSF, performan produktivitas, pertanian sirkuler.  
KINERJA KESELURUHAN DAN EFEK PENINGKATAN KUALITAS AIR SUSU KAMBING PERAH PAKAN SUBTITUSI YANG DI FORMULASIKAN Nurul, Mohamad; Supartini, Nonok; Astuti, Farida Kusuma
BUANA SAINS Vol 25, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v25i1.7355

Abstract

This research aimed to find a solution for substitute feed for animal feed that is economically complete and increases the omega content. The research method employed a quantitative descriptive approach with four treatments, and the test livestock consisted of dairy goats of the sapera type, with a lactation period of four treatments. The treatment is as follows: P0 : control ration (concentrate Feed), P1: concentrate+5% sancha ichi beans, P2 : concentrate+10% sancha ichi beans, P3 : concentrate+15% sancha ichi beans and corn stalk forage. The results of the analysis of variance showed that the addition of sancha ichi nuts at the 5% level in the concentrate addition increased the omega-9 fatty acid content of dairy goat's milk compared to the content of fatty acids 3 and 6 at the 10% and 15% levels.
Penilaian Usaha Peternakan Pada Model Penerapan Good Farming Practice Di Agroedupark Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Candra, Hediana; Supartini, Nonok; Suroto, Karunia Setyowati; Farida, K; Nurul, M
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v10i1.6173

Abstract

Good Farming Practice merupakan pedoman dalam budidaya yang baik dan benar dalam beternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Usaha Peternakan Pada Penerapan Good Farming Practice di Agroedupark Desa Dalisodo Kecamatan Wagir. Penelitian dilaksanakan di Agroedupark Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dilakukan selama 1 Bulan dari Bulan juli 2023 sampai Agustus 2023.Tujuan utama dari pedoman budidaya ternak kambing dan domba yang baik tersebut yaitu meningkatkan populasi ternak, produksi daging dan produktivitas peternakan. Kementrian pertanian pada tahun 2001 membuat good farming practice peternakan kambing dan domba dengan 4 ruang lingkup yang mencakup sarana, proses produksi, pelestarian lingkungan, dan pengawasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi peternakan kambing dan domba di Agroedupark dalam penerapan Good Farming Practice (GFP).Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi yang terkait,kantor peternakan didaerah setempat,data BPS,dan buku- buku yang mendukung penelitian publikasi ilmiah dan literatur . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan aspek Good Farming Practice (GFP) usaha peternakan di Agroedupark dari masing- masing aspek sarana 3,15% proses produksi 32%, pelestarian lingkungan 0,3%, dan aspek pengawasan 0,35% .Nilai performa GFP di Agroedupark telah dilakukan meskipun dengan hasil masih kurang baik.
Co-Authors Aditia, Dito AHANG, YOHANES SANDRO Akhadiyah Afrila Bangar, Putri Mbangi Bayu Tri As’ari Cakti, Vega Raksa Cindi Candra, Hediana Ceunfin, Sisilia Daro Ngga?a, Maria Diana Deba, Yusak Dendo, Bernardus Bili Deta Bili, Raynold Eben Ezer Deta, Yonatan Dionisius ` Naga Dyanasari E. Marhaeniyanto Edin, Edin Edyson Edyson, Edyson Edyson Indawan Efi Rokana Eka Fitasari Eka Fitasari Erik Priyo Santoso, Erik Priyo Farida K Farida Kusuma A Farida Kusuma Astuti, Farida Kusuma Farida, K Gare, Dominggus Gunawan, Cakti Indra Hariadi Darmawan, Hariadi Harimurti Februari Trisiwi Harimurti Februari Trisiwi Hartono, Achmad Budi Hendrik Suhendri, Hendrik Jebatu W. M Jun, Frumensia Rofina Fioni Ka'arayeno, Arie Jefry Kaka, Damianus Jama Ka’rayeno, Arie Jefry Kgs Ahmadi Kgs Ahmadi Khairul Mazi, Khairul Kresno Suharto Kulla, Harun Lamik, Ferdinand Kalambar Leondro, Henny logho, Emanuel Lorine Tantalu Lorine Tantalu M, Yulianus M. Nurul Maruapey, Ajang Matius Hema Ratumara, Matius Hema Menezes, Isaias Maria dos Santos Ndakulahi, Yesua Mbura Ngantu, Robertus Nggongu, Oktavianus Kapong Ndaha Nurita Thiasari Nurul, M Nurul, Mohamad Nurul, Mohammad Rahafid, Rahafid RR. Ella Evrita Hestiandari Seni, Rafael Seong, Salesius Setiyawan, Ahmad Iskandar Sri Handayani Sri Susanti Suharto, K Sumarno Sumarno . Sumarno Sumarno Suroto, Karunia Setyowati T, Teodora A Tahi, Devince Harabi Tharukliling, Selvia Tirta Yoga Utomo, Yudo Bismo Vendy, Hendrikus Wetu, Nensita Ara Widodo, Ricky Maula Wirimananga, Umbu Hina Yulius Dendo, Yulius Yusnita, Eri