Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PANGAN TERINTEGRASI ONLINE Gunawan, Cakti Indra; Supartini, Nonok; Dyanasari; Suhendri, Hendrik; Yoga, Tirta; Aditia, Dito; Cakti, Vega Raksa Cindi
Book of Open Source (BOS) 2024: December
Publisher : International Research & Development for Human Beings (IRDH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis pangan diperkirakan akan melanda dunia dalam 50 tahun ke depan. Hal ini disebabkan karena kondisi pasca pandemi Covid-19 serta perubahan iklim. Aplikasi berbasis web untuk sistem informasi manajemen pangan terintegrasi online dinamakan www.lumbungpangan.com Aplikasi berbasis web ini, dapat menyediakan menu-menu pelaporan secara transparan dari semua lumbung pangan di Indonesia Dengan demikian di era Pemerintahan Prabowo Subianto, dapat mengatasi sejak dini, jika terjadi kelangkaan pangan nasional, akibat dari berbagai hal antara lain cuaca ekstrim, gagal panen, perang dan lainnya. Rancangan model ini juga merupakan penyempurnaan manajemen pangan nasional di era Pemerintah Jokowi, dimana sudah dimulai didirikan Badan Pangan Nasional, Food Estate dan program lain yang mendukung ketahanan pangan. Hanya saja, program pemerintah Jokowi, belum menyentuh terhadap koordinasi yang transparan dalam hal ketersediaan pangan mulai dari desa hingga pemerintah pusat. Buku ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, praktisi, pemerintah dan masyarakat umum yang ingin mengkaji lebih dalam tentang manajemen pangan khususnya pada saat mengatasi kelangkaan pangan.
Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Kerja dan Penggunaan APD pada UKM Grand Larva Maggot Kota Malang Supartini, Nonok; Ahmadi, Kgs; Ka’rayeno, Arie Jefry
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i3.5142

Abstract

Grand Larva merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang berusaha dalam bidang pengolahan sampah organik menggunakan maggot. Selama ini Grand Larva belum mengetahui dan memahami tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), padahal sampah merupakan sumber penularan penyakit yang potensial terhadap pekerja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pemahaman pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh pekerja selama beraktivitas. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tim melakukan edukasi kepada pengelola dan pekerja Grand Larva agar mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan penggunaan APD. Metode yang digunakan penyuluhan, praktek langsung, pelatihan, dan pendampingan. Hasil yang diperoleh mitra telah dapat memahami tentang sanitasi lingkungan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Namun dalam kepatuhan penggunaan APD masih perlu ditingkatkan.
PENGGUNAAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN SUBSTITUSI BROILER PERIODE FINISHER Tharukliling, Selvia; Supartini, Nonok; Maruapey, Ajang; Ngantu, Robertus
Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas
Publisher : STIPER Santo Thomas Aquinas Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of tofu dregs flour levels on broiler finisher periods. Furthermore, it can be used as information about the use of tofu dregs flour as an efficient broiler finisher feed ingredient, however the resulting production remains good. This research was an experimental study using a completely randomized design (CRD). The treatment given was replacing the proportion of basal ration with tofu dregs flour, namely: R0 = 0% tofu dregs flour + 100% basal feed, R1 = 5% tofu pulp flour + 95% feed basal, R2 = 10% tofu dregs flour + 90% basal feed, R3 = 15% tofu dregs flour + 85% basal feed. The parameters observed were feed consumption, body weight gain, feed conversion. The use of tofu dregs flour at a percentage of 10% (R2) in the finisher period broiler ration resulted in the highest feed consumption, weight gain and the lowest value for feed conversion when compared with basal feed.
PERFORMA AYAM KUB FASE GROWER UMUR 35 – 70 HARI YANG DIBERI CAMPURAN PAKAN MAGGOT SEGAR (BSF) NONOK SUPARTINI; Jebatu W. M; Farida K; Hariadi Darmawan; Sumarno
Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas
Publisher : STIPER Santo Thomas Aquinas Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KUB chickens are chickens that are the result of selection of native Indonesian female line chickens, for six generations. Fresh maggot (BSF) is an alternative ingredient in rations that may be added to animal feed as a source of protein. The purpose of this study is to determine how much the superior village chickens of Balitnak are fed fresh maggots (BSF) and how much of an impact this has on feed consumption and body weight increase throughout the grower phase 35–70. Findings from studies on the impact of feeding superior native chickens with fresh maggots (BSF) in their diet. Results on children's growth regarding feed consumption indicated a highly significant influence (P<0.01). According to the following average feed consumption values for each treatment: P0.1950.50 g/head, P1. 1964.18 g/head, P2. 1888.47 g/Tail, and P3. 1923.47 g/head. The findings had no discernible impact, as seen by the rise in body weight (P>0.05). The average body weight growth for each treatment, aged 35 to 70 days, was P0, 649.54 g/head, P1, 650.96 g/head, P2, 642.40 g/head, and P3. 623.40 g/head. The average feed conversion values were P0. 3.02 g/head, P2. 2.95 g/head, and P3. 3.09 g/head. Additionally, feed conversion data did not reveal a significant influence (P>0.05). Analysis of variance (ANOVA) will be used to assess the collected data. In the event that the therapy is effective, the BNT test will be administered. Treatment P1 had the greatest results, with a fresh maggot feeding level of 10% on feed intake and body weight increase, according to study on the effects of employing fresh maggots (BSF) in feed for KUB chickens aged 35–70 days. For the purpose of future study, it is advised that the percentage of fresh maggots fed to KUB chickens aged 35 to 70 days not surpass 10%.
EVALUASI KEMAMPUAN TETAS DAN Dead Embrio) PADA PENETASAN AYAM KUB MENGGUNAKAN BAHAN SANITASI DARI JUS DAUN SIRIH NONOK SUPARTINI; T, Teodora A; M. Nurul; Farida Kusuma A; Tharukliling, Selvia; Sumarno
Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas
Publisher : STIPER Santo Thomas Aquinas Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15086819

Abstract

Penyelidikan ini berupaya untuk memastikan dampak konsumsi jus daun sirih terhadap penyakit tersebutpersentase daya tetas dan mortalitas embrio (Dead Embrio) telur ayam KUB. Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi Scince Techno Park Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Jln. Telaga Warna Blok G, RT 07 / RW 06, (Tlogomas) Kota Malang Jawa Timur, pada tanggal 17 Mey 2023– 12 Juni 2023. Rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan digunakan dalam penyelidikan ini. P0 (konsentrasi 0%), P1 (5 ml sari daun sirih + 100 ml air suling), P2 (10 ml sari daun sirih + 100 ml air suling), dan P3 (15 ml sari daun sirih + 100 ml air suling) adalah perawatannya. ANOVA digunakan untuk menguji variabel, dan analisis uji BNJ kemudian dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan antar perlakuan jika varians menunjukkan dampak yang sebenarnya (P 0,05). Daya tetas dan kematian embrio merupakan faktor yang dinilai. Tingkat dosis penggunaan sari daun sirih hingga 15 ml mempunyai dampak besar terhadap daya tetas dan kematian embrio, menurut temuan analisis statistik. Tetapi P2 menghasilkan persentase daya tetas terbesar (92,50%) dan persentase kematian terendah (7,04%). Meningkatkan persentase daya tetas maka sari daun sirih dapat digunakan sebagai bahan desinfektan telur.
EVALUASI PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN MAGGOT SEBAGAI PAKAN AYAM KAMPUNG PADA TINGKAT KONSUMSI, KONVERSI, DAN IMBANGAN BIAYA PAKAN: Utilization Evaluation of Household Organic Waste and Maggot as Feed of Ayam Kampung on Level of Consumption, Conversion, and Income Over Feed Cost Bayu Tri As’ari; Hariadi Darmawan; Nonok Supartini
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 3 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i3.2373

Abstract

Ketersediaan pakan alternatif yang ekonomis dan berkelanjutan berbasis biokonversi sampah menjadi tantangan dalam budidaya ayam kampung. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat konsumsi pakan, efisiensi konversi pakan (FCR), dan Income Over Feed Cost (IOFC) pada ayam kampung yang diberi pakan campuran limbah organik rumah tangga dan maggot segar. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan (P1: 90 % limbah + 10 % maggot; P2: 80 % + 20 %; P3: 70 % + 30 %) dan tiga ulangan, pada sembilan ekor induk ayam umur 48–60 minggu, selama 30 hari. Data konsumsi harian pakan, FCR, produksi telur, dan IOFC dianalisis melalui analisis ragam dan deviasi standar. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi pakan harian tertinggi pada P2 (239,70 ± 4,16 g/ekor), FCR terbaik pada P3 (0,2121), dan IOFC maksimum pada P1 (Rp 46.213). Produksi telur total paling tinggi dicapai pada P3 (9 butir; 376,02 g), sedangkan bobot telur rata-rata tertinggi pada P1 (42,98 g/butir). Temuan ini mengindikasikan bahwa komposisi pakan 10 % maggot dan 90 % limbah organik rumah tangga memberikan keseimbangan optimal antara efisiensi pakan dan keuntungan ekonomi. Pengembangan budidaya maggot berbasis biokonversi limbah organik rumah tangga direkomendasikan untuk menekan biaya pakan, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan peternak ayam kampung.   Kata kunci: Ayam kampung, biokonversi, efisiensi konversi pakan, IOFC, konsumsi pakan
Co-Authors Aditia, Dito AHANG, YOHANES SANDRO Akhadiyah Afrila Bangar, Putri Mbangi Bayu Tri As’ari Cakti, Vega Raksa Cindi Candra, Hediana Ceunfin, Sisilia Daro Ngga?a, Maria Diana Deba, Yusak Dendo, Bernardus Bili Deta Bili, Raynold Eben Ezer Deta, Yonatan Dionisius ` Naga Dyanasari E. Marhaeniyanto Edin, Edin Edyson Edyson, Edyson Edyson Indawan Efi Rokana Eka Fitasari Eka Fitasari Erik Priyo Santoso, Erik Priyo Farida K Farida Kusuma A Farida Kusuma Astuti, Farida Kusuma Farida, K Gare, Dominggus Gunawan, Cakti Indra Hariadi Darmawan, Hariadi Harimurti Februari Trisiwi Harimurti Februari Trisiwi Hartono, Achmad Budi Hendrik Suhendri, Hendrik Jebatu W. M Jun, Frumensia Rofina Fioni Ka'arayeno, Arie Jefry Kaka, Damianus Jama Ka’rayeno, Arie Jefry Kgs Ahmadi Kgs Ahmadi Khairul Mazi, Khairul Kresno Suharto Kulla, Harun Lamik, Ferdinand Kalambar Leondro, Henny logho, Emanuel Lorine Tantalu Lorine Tantalu M, Yulianus M. Nurul Maruapey, Ajang Matius Hema Ratumara, Matius Hema Menezes, Isaias Maria dos Santos Ndakulahi, Yesua Mbura Ngantu, Robertus Nggongu, Oktavianus Kapong Ndaha Nurita Thiasari Nurul, M Nurul, Mohamad Nurul, Mohammad Rahafid, Rahafid RR. Ella Evrita Hestiandari Seni, Rafael Seong, Salesius Setiyawan, Ahmad Iskandar Sri Handayani Sri Susanti Suharto, K Sumarno Sumarno . Sumarno Sumarno Suroto, Karunia Setyowati T, Teodora A Tahi, Devince Harabi Tharukliling, Selvia Tirta Yoga Utomo, Yudo Bismo Vendy, Hendrikus Wetu, Nensita Ara Widodo, Ricky Maula Wirimananga, Umbu Hina Yulius Dendo, Yulius Yusnita, Eri