Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Pelayanan Kefarmasian terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSUD X Nia Rahmania Potabuga; Gayatri Citraningtyas; Imam Jayanto
PHARMACON Vol. 13 No. 2 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49940

Abstract

Pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh tenaga kesehatan sangat penting dalam upaya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pada pasien. Pelayanan kefarmasian yang baik dapat meningkatkan kepuasan pada pasien yang kemudian akan mengciptakan loyalitas pasien yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan dan loyalitas pasien di Instlasi Farmasi RSUD X, serta melihat apakah ada pengaruh dari pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan dan loyalitas pasien di Instalasi Farmasi RSUD X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 75% pasien di Instalasi Farmasi menyatakan puas dan 22,7% menyatakan cukup puas dengan pelayanan kefarmasian. 45,5% pasien menyatakan loyal dan 47,7% meyatakan cukup loyal terhadap Instalasi Farmasi di RSUD X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelayanan kefarmasian memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pasien di Instalasi Farmasi RSUD X. Kata kunci: Pelayanan kefarmasian, kepuasan, loyalitas
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Didemnum molle Yang Diperoleh Dari Pamtai Parentek Kabupaten Minahasa Rizal Musafa Medica; Adithya Yudistira; Yuanita Amalia Hariyanto; Imam Jayanto
PHARMACON Vol. 13 No. 2 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.55153

Abstract

Didemnum molle is one of the tunicates marine biota whose habitat can be found in Indonesian coral reef waters. This marine animal is green which indicates the content of secondary metabolites as a form of self-defense. Secondary metabolite compounds in Didemnum molle have the potential to have antioxidant effects that can fight free radicals. This study aims to determine the antioxidant activity of Didemnum molle ethanol extract with DPPH method and calculation of percent inhibition value. The calculation results showed 47.94% (20 ppm), 58.75% (40 ppm), 60.45% (60 ppm), 63.15% (80 ppm), and 70.74% (100 ppm). These values indicate that all concentration series have antioxidant activity but are effective as antioxidants at concentrations of 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, and 100 ppm because they have a percent inhibition above 50%.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Matoa Menggunakan Radikal Bebas DPPH (DiphenylPicrylhydrazil) Ricka islamiyati; Mugitasari; Nafiah; Imam Jayanto
PHARMACON Vol. 13 No. 2 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.55951

Abstract

Radikal bebas merupakan zat asing yang masuk ke dalam tubuh dan merusak sistem kekebalan tubuh. Antioksidan merupakan senyawa yang mempunyai kemampuan menghilangkan, membersihkan dan melawan efek radikal bebas. Bagian daun matoa mengandung senyawa aktif berupa saponin, flavonoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun matoa (Pometia Pinnata) yang diuji menggunakan metode penangkap radikal bebas DPPH. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat dengan perbandingan 1:5. Penentuan kandungan total flavonoid dilakukan dengan menambahkan pereaksi AlCl3 dan natrium asetat. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode penangkal radikal bebas DPPH dengan bahan pembanding quercetin. Analisis dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak etil asetat daun matoa sebesar 20,7161 gram. Ekstrak etil asetat daun matoa mengandung senyawa kimia berupa saponin, flavonoid dan tanin. Kandungan total flavonoid yang diperoleh dari ekstrak etil asetat daun matoa sebesar 6,19% dan nilai IC 50 sebesar 34,21 ppm sedangkan quercetin sebagai pembanding memiliki nilai IC 50 sebesar 4,75 ppm. Ekstrak etil asetat daun matoa (Pometia Pinnata) mempunyai kandungan total flavonoid sebesar 6,19% dan aktivitas antioksidan sangat kuat setara dengan quercetin sebagai pembanding.
THE INFLUENCE OF DECENTRALIZED FINANCE (DEFI) ON GLOBAL FINANCIAL STABILITY: AN EMERGING CHALLENGE Loso Judijanto; I Ketut Kusuma Wijaya; Krisdiana Krisdiana; Imam Jayanto; Samuel PD Anantadjaya
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12379

Abstract

Decentralized Finance (DeFi) has emerged as a transformative force in the financial sector, offering peer-to-peer financial services without traditional intermediaries such as banks. By utilizing blockchain technology and smart contracts, DeFi enables greater accessibility, transparency, and efficiency in financial transactions. However, the rapid expansion of DeFi poses significant challenges to global financial stability. This literature review explores the impact of DeFi on systemic risks, regulatory frameworks, and the traditional banking sector. While DeFi offers opportunities for financial inclusion and innovation, it also introduces new risks related to cybersecurity, liquidity, and market volatility. The absence of standardized regulations across jurisdictions exacerbates these risks, creating vulnerabilities in the global financial system. Furthermore, the interconnection between DeFi markets and traditional financial institutions increases the potential for spillover effects during periods of financial stress. This paper highlights the need for a balanced regulatory approach that fosters innovation while safeguarding financial stability. As DeFi continues to evolve, understanding its influence on global financial stability becomes increasingly important for policymakers, regulators, and financial institutions.
Ethics and Responsibility in Pharmaceutical Practice: Facing Moral Dilemmas in the Modern Era Imam Jayanto; Untung Gunawan; Moh. Yaqya
Journal of Pharmacopoeia Vol. 1 No. 2 (2024): SEPTEMBER-JP
Publisher : Pt. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/eec2e850

Abstract

Pharmacy practice plays a crucial role in the modern healthcare system, providing access to safe and effective medicines for the public. However, in carrying out their profession, pharmacists are often faced with complex moral dilemmas. The modern era, with technological advances and commercial pressures, further complicates ethical decision-making. This article aims to examine ethical responsibilities in pharmacy practice and how pharmacists deal with conflicts of interest between economic gain and patient interests. Using a Systematic Literature Review (SLR) approach, this study identifies the main challenges faced by pharmacists in maintaining professional integrity while meeting regulatory demands and social expectations. The results suggest that pharmacists must adopt a balanced, value-based approach, where priority is given to patient welfare without neglecting the business aspects that are an integral part of healthcare. The discussion also explains the importance of developing ethical guidelines that are adaptive and relevant to the challenges of the digital era. The conclusion of this study is that a collaborative approach between government, professional organizations, and educational institutions can help create a stronger framework to support pharmacists in dealing with moral dilemmas in the workplace.