Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin

Pengaruh Variasi Kampuh dan Kuat Arus Pengelasan SMAW terhadap Kekuatan Bending pada Baja ASTM A36 Rofi Amzamsyah; Kosjoko Kosjoko; Mega Lazuardi Umar
J-Proteksion Vol 5, No 2 (2021): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i2.4129

Abstract

Di dalam dunia industri, baja karbon rendah sering digunakan untuk material pembangunan konstruksi. Salah satu masalah yang sering didapatkan pada pengelasan baja karbon rendah pada bahan dasar konstruksi yaitu sifatnya yang sukar mengalami patahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sifat mekanik yang dihasilkan pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi bentuk kampuh dan kuat arus. Guna memperoleh hasil kekuatan bending tentang analisis variasi bentuk kampuh dan kuat arus pada baja karbon rendah setelah mengalami proses pengelasan SMAW. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif, yaitu mengolah data dengan cara membandingkan spesimen yang telah diberi perlakuan yang berbeda-beda ketika proses pengelasan. Hasil penelitian diperoleh untuk kekuatan bending pada kampuh single V kuat arus 80 A didapatkan dengan nilai sebesar 61,20 MPa. Kuat arus 100 A mengalami penurunan yaitu 52,77, sedangkan untuk kuat arus 120 mengalami penurunan kembali dengan nilai sebesar 32,78 MPa. Kemudian untuk variasi bentuk kampuh double V dengan variasi kuat arus 80 A memiliki kekuatan bending sebesar 110,24 MPa. Kuat arus 100 A mengalami penurunan dengan nilai 110,03 sedangkan untuk kuat arus 120 A juga mengalami penurunan yaitu dengan nilai 84,72 MPa.
Potensi Limbah Plastik sebagai Sumber Energi Terbarukan Menggunakan Proses Degradasi Termal dan Katalitik Prabuditya Bhisma Wisnu Wardhana; Agung Fauzi Hanafi; Asmar Finali; Mega Lazuardi Umar
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.8242

Abstract

Limbah plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai secara alami dikarenakan laju degradasinya yang lambat. Pemusnahan sampah plastik akibat pembakaran pada suhu tinggi dapat menimbulkan bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengolahan limbah plastik menjadi sumber energi terbarukan untuk mendukung kebutuhan energi. Bahan baku dari penelitian ini adalah limbah plastik polietilen. Degradasi termal mampu mengkonversi sekitar 65% minyak, 26% gas yang tidak bisa dikondensasi, dan 9% produk padat yang berupa arang limbah plastik (char). Sedangkan pada proses degradasi menggunakan katalis zeolit alam mampu menghasilkan 59% minyak, 36% gas dan 5% char. Degradasi termal dan katalitik mampu menghasilkan produk minyak yang memiliki kecenderungan mirip dengan sebaran karbon pada biosolar. Penggunaan katalis menurunkan kuantitas fraksi sedang (C12-C22) dan meningkatkan kuantitas fraksi ringan (C4-C11). Penggunaan katalis zeolit alam mempengaruhi distribusi produk (cair, gas, padat), distribusi senyawa karbon, distribusi kelompok senyawa hidrokarbon dan sifat minyak dari limbah plastik. Penggunaan katalis zeolit alam juga menurunkan kuantitas senyawa karbon fraksi sedang (C12-C22) yang cenderung setara dengan biosolar dan fraksi berat (C23) yang cenderung setara dengan parafin atau aspal, namun meningkatkan kuantitas fraksi ringan (C4-C11) yang cenderung setara dengan bensin.
Simulasi dan Validasi Panel Surya dengan Kolektor Pemanas Udara: Studi Pengaruh Jarak Lapisan Tedlar dan Insulation Panel Mega Lazuardi Umar; Rochmad Eko Prasetyaning Utomo; I Gusti Ngurah Agung Satria Prasetya Dharma Yudha; Ahmad Arbi Trihatmojo; Rizqi Ilmal Yaqin; Agung Fauzi Hanafi
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9165

Abstract

Ide dari penelitian ini adalah memanfaatkan energi panas yang terbuang dari panel surya dengan cara menambahkan kolektor panas yang diletakkan di bawah panel surya, sehingga tercapai dua jenis energi yang keluar dari panel surya yaitu listrik dan panas. Untuk mencapai efisiensi dan luaran yang optimal, tentu saja dibutuhkan sistem konfigurasi panel surya dengan kolektor panas yang optimal, salah satu caranya adalah dengan memodifikasi jarak antara lapisan tedlar dan insulation panel. Penelitian ini fokus melakukan simulasi dengan bantuan software matlab/Simulink dan validasi eksperimen terkait pengaruh gap terhadap efisiensi dan energi luaran dari panel surya. Hasil validasi menunjukkan nilai galat yang baik dan berdasarkan perhitungan primary energy efisiensi tertinggi, jarak lapisan tedlar dan insulation panel terbaik adalah 1 cm.