Claim Missing Document
Check
Articles

Found 79 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Frekuensi Penyiangan Gulma terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Egiditya, Balda; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 8 (2023): Agustus
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.08.07

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) termasuk kedalam jenis tanaman leguminosa yang digunakan sebagai bahan pangan untuk konsumsi langsung, dan juga dapat digunakan sebagai bahan campuran bahan pangan seperti roti, bumbu dapur, bahan baku industri dan pakan ternak. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk maka kebutuhan akan kacang tanah meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman kacang tanah adalah dengan pemberian pupuk yang kurang tepat dan kehadiran gulma. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan mengoptimalkan produksi tanaman kacang tanah adalah dengan pemberian pupuk NPK yang tepat, selain itu penyiangan gulma juga meningkatkan hasil produksi kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari interaksi antara dosis pupuk NPK dan frekuensi penyiangan gulma serta pengaruhnya pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di Lahan berlokasi di Jl. Martorejo Gg. Lily, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan percobaan faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama ialah perlakuan dosis pupuk NPK dan kedua ialah perlakuan frekuensi penyiangan gulma. Metode pengambilan sampel berupa metode destruktif dan non destruktif. Analisis ragam menggunakan ANOVA dengan taraf 5%. Uji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiangan gulma dipengaruhi oleh dosis pupuk NPK yang diberikan. Perlakuan dosis pupuk NPK 300 kg ha-1 dan 2 kali penyiangan sudah dapat meningkatkan hasil tanaman kacang tanah.
Pengaruh Frekuensi Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Tipe Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Putri, Widya Syah; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 12 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu komoditas pangan jenis sayuran buah yang diminati masyarakat. Namun, masih ditemukan masalah yang menyebabkan penurunan produksi buncis, salah satunya adalah kehadiran gulma di lahan budidaya buncis. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiangan gulma pada pertumbuhan dan hasil dua tipe buncis. Percobaan lapang dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Juni 2023 di Agrotechnopark Jatikerto, Malang. Percobaan ini merupakan percobaan non faktorial dan dirancang menggunakan RAK yang terdiri dari 8 perlakuan dengan 4 ulangan. Percobaan ini merupakan kombinasi 2 faktor perlakuan. Faktor pertama ialah tipe buncis yang terdiri dari 2 taraf dan faktor kedua ialah frekuensi penyiangan yang terdiri dari 4 taraf. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan frekuensi penyiangan gulma yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil dua tipe buncis. Buncis tipe tegak dengan frekuensi penyiangan 3 kali dan buncis tipe rambat dengan frekuensi penyiangan 2 atau 3 kali mampu menekan pertumbuhan beberapa jenis gulma, berpengaruh nyata terhadap berat kering gulma serta mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil buncis dibandingkan perlakuan tanpa penyiangan. Buncis tipe rambat dengan frekuensi penyiangan 2 atau 3 kali menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.
Pengaruh Berbagai Cara Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Nababan, Gabriel Rivaldo; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 12 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Tanaman mentimun merupakan tanaman yang dapat tumbuh serta beradaptasi dalam berbagai kondisi lingkungan. Produksi mentimun mentimun di Indonesia mengalami flutuatif dari 2019 hingga 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengendalian gulma yang tepat terhadap berbagai perlakuan untuk pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai bulan Agustus 2023 di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Penelitian faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok  (RAK) non Faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan yang dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 24 satuan petak percobaan dengan perlakuan P0 : Tanpa penyiangan gulma, P1: Bebas gulma (penyiangan setiap 3 hari sekali), P2: Penyiangan manual 21 HST, P3: Herbisida oxyfluorfen  dengan dosis 1,5 l ha-1+ penyiangan manual 21 HST, P4: Mulsa Hitam Perak + penyiangan manual 21 HST, P5 : Mulsa Jerami Padi + penyiangan manual 21 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, rerata jumlah buah per tanaman, rerata diameter buah, rerata panjang buah, rerata bobot buah per tanaman, dan bobot buah per hektar pada tanaman mentimun. Perlakuan bebas gulma, perlakuan hitam perak + penyiangan manual 21 HST, perlakuan herbisida oxyfluorfen dengan dosis 1,5 l ha-1+ penyiangan manual 21 HST, dan perlakuan mulsa jerami padi + penyiangan manual 21 HST memiliki hasil bobot buah per hektar yang tinggi dibandingkan pada perlakuan tanpa penyiangan gulma dengan hasil sebesar 68,1 ton ha-1, 66,6 ton ha-1, 56,1 ton ha-1, dan 52,1 ton ha-1.
Pengaruh Periode Kritis Kompetisi Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wortel (Daucus carota L.) Naibaho, Brenda Titania; Yurlisa , Kartika; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 05 (2025): Mei
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Kompetisi gulma selama budidaya tanaman wortel mengakibatkan tanaman memasuki periode kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh periode bebas gulma dan bergulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel serta menentukan waktu periode kritis tanaman wortel terhadap kompetisi gulma. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2023 di Agroecotechnopark Cangar, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktor Tunggal yang terdiri dari 12 taraf perlakuan yaitu P0: bebas gulma 0–90 HST; P1: bebas gulma 0–15 HST; P2: bebas gulma 0–30 HST; P3: bebas gulma 0–45 HST; P4: bebas gulma 0–60 HST; P5: bebas gulma 0–75 HST; P6: bergulma 0–15 HST; P7: bergulma 0–30 HST; P8: bergulma 0–45 HST, P9: bergulma 0–60 HST; P10: bergulma 0–75 HST; P11: bergulma 0–90 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis vegetasi gulma yang dilakukan sebelum pengolahan tanah diperoleh sebanyak 9 spesies gulma yang tumbuh, sedangkan setelah pengolahan tanah diperoleh sebanyak 18 spesies gulma. Perlakuan periode bebas gulma yang semakin lama maka diperoleh kepadatan gulma dan bobot kering gulma yang lebih rendah dibandingkan periode bergulma yang semakin lama. Periode bebas gulma yang semakin lama berpengaruh nyata dalam meningkatkan jumlah daun, luas daun, panjang umbi, diameter umbi dan bobot segar umbi per tanaman dibandingkan periode bergulma yang semakin lama, namun tidak berpengaruh nyata meningkatkan panjang tanaman. Periode kritis tanaman wortel terhadap kompetisi gulma berlangsung pada umur 18–58 HST.
Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Waktu Penyiangan Gulma terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Varietas Vima 1 (Vigna radiata L.). ramadhanty, dhia; Permanasari, Paramyta Nila; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 05 (2025): Mei
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman legum penting ketiga di Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau merupakan tanaman yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Permintaan terhadap kacang hijau meningkat seiring dengan banyaknya olahan makanan yang menggunakan kacang hijau. Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman kacang hijau adalah kekurangan unsur dalam tanah dan keberadaan gulma. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan mengoptimalkan produksi tanaman kacang hijau adalah dengan pemberian pupuk NPK yang tepat, selain itu penyiangan gulma juga meningkatkan hasil produksi kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk NPK dan waktu penyiangan gulma yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau varietas vima-1. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan percobaan faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama ialah perlakuan dosis pupuk NPK dan kedua ialah perlakuan waktu penyiangan gulma. Metode pengambilansampel berupa metode non destruktif. Analisis ragam menggunakan ANNOVA dengan taraf 5%. Uji Lanjut menggunakan beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dosis pupuk 250 kg.ha-1 memberikan hasil yang baik dan berpengaruh nyata terhadap bobot biji pertanaman dan bobot biji perhektar
Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Waktu Penyiangan Gulma terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Varietas Vima 1 (Vigna radiata L.). ramadhanty, dhia; Permanasari, Paramyta Nila; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 04 (2025): April
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Kacang hijau ( Vigna radiata L.) merupakan  tanaman legum penting ketiga di Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau merupakan tanaman yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Permintaan terhadap kacang hijau meningkat seiring dengan banyaknya olahan makanan yang menggunakan kacang hijau. Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman kacang hijau adalah kekurangan unsur dalam tanah dan keberadaan gulma. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan mengoptimalkan produksi tanaman kacang hijau adalah dengan pemberian pupuk NPK yang tepat, selain itu penyiangan gulma juga meningkatkan hasil produksi kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk NPK dan waktu penyiangan gulma yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau varietas vima-1. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan percobaan faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama ialah perlakuan dosis pupuk NPK dan kedua ialah perlakuan waktu penyiangan gulma. Metode pengambilan sampel berupa metode non destruktif. Analisis ragam menggunakan ANNOVA dengan taraf 5%. Uji Lanjut menggunakan beda nyata  terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dosis pupuk 250 kg.ha-1 memberikan hasil yang baik dan berpengaruh nyata terhadap bobot biji per tanaman dan bobot biji per hektar.
PENGARUH JARAK TANAM DAN TEKNIK PENGENDALIAN GULMA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) Abadi, Iwan Jumrotul; Sebayang, Husni Thamrin; Widaryanto, Eko
Produksi Tanaman Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi berbagai jarak tanam dan metode pengendalian gulma pada pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan November 2012 di Dusun Bulakunci, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 kombinasi perla-kuan yaitu Jarak Tanam (J) dan teknik pengendalian gulma (G) yang diulang 3 kali. Pada jarak tanam ada Jarak tanam 75 x 20 cm (J1) dan Jarak tanam 75 x 30 cm (J2), dan pada metode pengendalian gulma ada Tanpa pengendalian gulma (G0), Bebas gulma (G1), Penyiangan 40 hst (G2), Aplikasi herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 l ha-1 (G3) dan Aplikasi herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 l ha-1 dan penyiangan 40 hst (G4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman ubi jalar dengan jarak tanam 70 x 20 cm dengan metode pengendalian gulma kombinasi antara penyemprotan herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 liter ha-1 dan penyiangan 40 hst sangat efektif dalam mengendalikan gulma serta mampu me-ningkatkan pertumbuhan ubi jalar jika dibandingkan tanpa pengendalian gulma, penyiangan 40 hst maupun penyemprotan herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 l ha-1. Penggunaan jarak tanam ubi jalar 70 x 30 cm menghasilkan jumlah hasil dan bobot segar tanaman yang lebih tinggi dari jarak tanam 70 x 20 cm.
PENGARUH APLIKASI HERBISIDA AMETRIN DAN 2,4-D DALAM MENGENDALIKAN GULMA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) Puspitasari, Kiki; Sebayang, Husni Thamrin; Guritno, Bambang
Produksi Tanaman Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan herbisida ametrin dan 2,4-D pada aplikasi yang berbeda dalam mengendalikan gulma pada tanaman tebu dan untuk mengetahui efektivitas penggunaan herbisida tunggal dalam pengendalian gulma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2012 di perkebunan PG Kebon Agung, Desa Sempal Wadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Hasil dari penelitian ini Penggunaan herbisida tunggal Ametrin (dosis 3 l ha-1), 2,4-D (dosis 3 l ha-1) serta herbisida campuran 2,4-D + Ametrin (dosis 2 l ha-1 + 3 l ha-1) apabila diaplikasikan 1 kali maupun 2 kali lebih efektif mengendalikan gulma dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tebu vegetatif tanaman tebu jika dibandingkan tanpa pengendalian gulma. Pengendalian gulma menggunakan herbisida tunggal Ametrin (dosis 3 l ha-1) memiliki efektifitas yang sama dengan pengendalian gulma menggunakan herbisida campuran  2,4-D + Ametrin (dosis 2 l ha-1 + 3 l ha-1). Penggunaan herbisida tunggal Ametrin (dosis 3 l ha-1) 1 minggu sebelum olah tanah dan 1 bulan setelah tanam menghasilkan pertumbuhan vegetatif tanaman tebu yang lebih baik dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang maupun jumlah anakannya.
PENGARUH PUPUK N, P, K, AZOLLA (Azolla pinnata) DAN KAYU APU (Pistia stratiotes) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa) Putri, Fiolita Prameswari; Sebayang, Husni Thamrin; Sumarni, Titin
Produksi Tanaman Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ialah: 1) Mempelajari pengaruh pemberian pupuk hijau azolla (Azolla pinnata) dan kayu apu (Pistia stratiotes) pada pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa). 2) Mempelajari pengaruh pupuk hijau azolla dan kayu apu  untuk mengurangi pemberian pupuk anorganik. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Juli 2012 di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 kali ulangan. Kesimpulan dari hasil penelitian ialah: 1) Perlakuan pupuk anorganik 100%, azolla 1,5 ton ha-1, kayu apu 1,5 ton ha-1 memberikan hasil sebesar 6,70 ton ha-1 yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk anorganik 100% yang memberikan hasil sebesar 6,37 ton ha-1. 2) Perlakuan pupuk anorganik 75%, azolla 1,5 ton ha-1, kayu apu 1,5 ton ha-1 memberikan hasil sebesar 6,33 ton ha-1 dan pupuk anorganik 75%, azolla 1 ton ha-1, kayu apu 1 ton ha-1 memberikan hasil sebesar 6,23 ton ha-1. Kedua perlakuan tersebut tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk anorganik 100% yang memberikan hasil sebesar 6,37 ton ha-1 sehingga perlakuan pupuk anorganik 75%, azolla 1,5 ton ha-1, kayu apu 1,5 ton ha-1 dan pupuk anorganik 75%, azolla 1 ton ha-1, kayu apu 1 ton ha-1 dapat mengurangi kebutuhan pupuk anorganik.
KAJIAN MODEL TANAM DAN WAKTU TANAM DALAM SISTEM TUMPANGSARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BENIH JAGUNG Sektiwi, Ariya Tri; Aini, Nurul; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh model tanam tanaman jagung dengan waktu tanam kacang tanah sebagai tanaman sela terhadap pertumbuhan dan produksi benih jagung pada sistem tumpangsari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2012 di kebun percobaan Jatikerto, Malang. Metode percobaan yang digunakan ialah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan model tanam tanaman jagung (Petak utama): P1: Model tanam barisan tunggal (75 x 25 cm), P2: Model tanam barisan ganda (190 x 40/25 cm) dan waktu tanam kacang tanah (Anak petak): W1: ditanam 10 hari sebelum jagung, W2: ditanam bersamaan jagung, W3: ditanam 10 hari setelah jagung serta perlakuan kontrol P0: monokultur jagung dan W0: monokultur kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang tidak nyata antara perlakuan model tanam tanaman jagung dan waktu tanam tanaman kacang tanah dalam sistem tumpangsari. Pada perlakuan model tanam dan waktu tanam tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil pada tanaman jagung dan tanaman kacang tanah. Pada perlakuan waktu tanam kacang tanah 10 hari sebelum tanam jagung dengan model tanam barisan tunggal memiliki nilai LER 1,94 yang artinya semakin cepat penanaman kacang tanah maka akan semakin efisien dalam penggunaan lahan.
Co-Authors Adzanu, Mahfud Agus Suryanto Agzarida, Indyana Aini Nurul Al Fath Mubin Mubarak Alima Fazari, Faiz Tsauban AmaliaPangestu Yulianingtyas Pangestu Yulianingtyas, AmaliaPangestu Yulianingtyas Pangestu Anindita, Devina Cinantya Anna Satyana Karyawati Arief Widyanto Ariska, Tri Ariya Tri Sektiwi Arsetia, Reanida Tri Bambang Guritno Brilliantika, Ayuma Aprily Citra Surya Dwi Respati, Citra Surya Dewi, Tika Noviana Dhimas Prakoso Setiawan Dinata, Aprianto Dwi Wahyu Sulistyo Utomo Effendi, Mokhtar Egiditya, Balda Eko Widaryanto Fadhillah, Ghani Ilman Fajarwati, Santi Kusuma Febriyanto Andika Kurniawan Fiolita Prameswari Putri Firdaus, Muhammad Ferry Ginting, Egia Pranata Hasifah, Alifah Dita Hendra, Archippus Christopher Hermawan Nugraha Utama Iwan Jumrotul Abadi Kartika Yurlisa, Kartika Kartika, Luki Rahma Karuniawan Puji Wicaksono Kharisma Hapsarini Nasution Kiki Puspitasari M.Nazula Syafi’i Rifqi Ulya Manik, Jekki Putra Marbun, Lindung Sahat Martua Matanari, Aldo Medha Baskara Nababan, Gabriel Rivaldo Naibaho, Brenda Titania Nainggolan, Desriati Nugroho, Agung Nur Azizah Nur Edy Suminarti Nur Yuliani Nuraini, Wiwin Nurhayati Nurhayati Nursalam, Yunita Ekaputri Paramyta Nila Permanasari, Paramyta Nila Perdani, Mulia Sari Pradoto, Rendy Wahyu Praseptyo, Ricky Pratama Timor, Bella Agusta Prayitno, Fajar Budhi Prayogo, Dio Priyo Prihatin, Wiwit Purba, Anggi Titin Anne Puspitasari, Destyarini Putra, Bagus Sulistyono Putri, Fasya Afitra Maraya Putri, Widya Syah Putri, Yoladeva Anneke Raharjo, Erwansyah Budi Rahmadita, Sylvie Rahmasari, Dewi Ayu ramadhanty, dhia Retno Wulandari Reza Mahendra Rifai, Apreza Pallevi Saputra, Ryan Ananda Sardjono Soekartomo Sembiring, Daniel Teguh Surya Sena, Ega Aris Setiawan, Eko Agus Setyono Yudo Tyasmoro Sitompul, Boy Bravo Soedharmo, Gita Gowinda Sudiarso Sudiarso Susanto, Ainnayya Deva Titiek Islami Titin Sumarni Tomy Hardiman Tristi Indah Dwi Kurnia Ummi Hadiyati Muntashilah, Ummi Hadiyati Verdiana, Miranti Ayu Wahida, Rahmania Wardani, Fajarany Ratih Wibowo, Dimas Satriyo Wijayanti, Mia Rajib Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Yahfi, Muchamad Arif Yogi Sugito Yurlisa , Kartika