Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Sofiarum, Dwita; Supandi, Supandi; Setyawati, Rina Dwi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i2.5777

Abstract

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan saintific pada modelpembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) danCooperative Script.Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan representasi matematis siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) danCooperative Scriptterhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP. Penelitian ini adalah penelitiankuantitatif yang dilakukan dengan metode penelitian Quasi Eksperiment di kelas VII SMP Institut Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah ClusterRandom Sampling dengan sampel kelas VII C kelompok eksperimen 1, VII B kelompok eksperimen 2, dan VII A kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian tes kemampuan representasi matematis, dan dokumentasi. Instrumen berupa post test kemampuan representasi matematis. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji anava satu arah, uji t, dan ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan pada taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajarsiswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script dengan model pembelajaran konvensional; (2) hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (3) hasil belajarsiswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Script lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (4) tidak terdapat perbedaan hasil belajarsiswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script;(5) hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script mencapai ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal; (6) terdapat perbedaan kemampuanrepresentasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script dengan model pembelajaran konvensional.
Pengembangan Modul Pembelajaran Al Azka, Hanna Haristah; Setyawati, Rina Dwi; Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 5 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i5.4473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah 4D (Define, Desain, Development, Dissamination). Penelitian ini dilakukan pada siswa–siswa SMP Negeri 1 Wirosari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penilaian uji validasi materi diperoleh 86,25%(sangat baik), rata-rata penilaian uji validasi ahli media pembelajaran diperoleh 86%(sangat baik)dan rata-rata angket kepraktisan media diperoleh 87,8%. Uji keefektifan dengan posttest. Dari analisis nilai posttest dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII yang dikembangkan valid, praktisdan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII.
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa Dan Komunikasi Matematis Berdasarkan Tipe Kepribadian Chatminingtyas, Nur Azizah; Setyawati, Rina Dwi; Kusumaningsih, Widya
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 4 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i4.15671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan sebagai langkah awal guru untuk mengetahui kemampuan numerasi siswa dan komunikasi matematis berdasarkan tipe kepribadian extrovert dan introvert. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu siswa tipe kepribadian extrovert dan satu siswa tipe kepribadian introvert. Pemilihan subjek berdasarkan hasil pengambilan angket tipe kepribadian EPQ-R short scale. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, tes soal dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan analisis diketahui bahwa subjek dengan tipe kepribadian extrovert pada kemampuan numerasi mampu menggunakan berbagai macam simbol atau angka yang berkaitan dengan konsep matematika dasar yang terdapat konteks kehidupan sehari-hari dan mampu menganalisis informasi (tabel, diagram, grafik, bagan dan lain sebagainya), jika pada kemampuan komunikasi matematis mampu merepresentasikan ide-ide matematis melalui lisan ataupun tulisan. Sedangkan subjek dengan tipe kepribadian introvert pada kemampuan numerasi subjek mampu menggunakan berbagai macam simbol atau angka yang berkaitan dengan konsep matematika dasar yang terdapat konteks kehidupan sehari-hari, mampu menganalisis informasi (tabel, diagram, grafik, bagan dan lain sebagainya) dan mampu menafsirkan hasil analisis guna memprediksi dan menentukan sebuah keputusan, jika pada kemampuan komunikasi matematis mampu merepresentasikan ide-ide matematis melalui lisan ataupun tulisan, mampu menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah dengan ide-ide matematis melalui lisan ataupun tulisan, dan mampu menggambarkan hubungan terhadap situasi yang ada pada konflik melalui representasi matematis yang kemudian ditarik kesimpulannya.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Muminu, Muminu; Supandi, Supandi; Setyawati, Rina Dwi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i3.5884

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan analisis tahapan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gaya belajar pada materi pertidaksamaan kuadrat. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas IX B SMP Hasanuddin 6. Data diambil melalui angket, tes, dan wawancara kemudian dilakukan deskripsi kualitatif untuk mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan gaya belajarnya. Analisis tes berpikir kreatif matematis mengacu pada empat indikator berpikir kreatif yaitu kelancaran, kelenturan, keaslian dan elaborassi. Kemudian diidentifikasi ke dalam tingkat berpikir kreatif matematis (TBKM) yang meliputi sangat kreatif (level 4), kreatif (level 3), cukup kreatif (level 2), kurang kreatif (level 1), dan tidak kreatif (level 0). Dan hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pada siswa visual berada pada Tingkat Berpikir Kreatif Matematis Level 4. Berdasarkan data tersebut terdapat 21% siswa atau 5 siswa yang memiliki gaya belajar visual. Pada siswa kinestetik berada pada Tingkat Berpikir Kreatif Matematis Level 3. Berdasarkan data tersebut terdapat 38% siswa atau 9 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, yang tergolong siswa kinestetik Pada siswa auditorial berada pada Tingkat Berpikir Kreatif Matematis Level 1. Berdasarkan data tersebut terdapat  37% siswa atau 9 siswa yang memiliki gaya belajar auditorial, yang tergolong siswa auditorial.  
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linier Larasati, Diah Ayu; Nugroho, Aryo Andri; Setyawati, Rina Dwi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i1.8473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah program linier.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa dengan kemampuan representasi matematis tinggi, sedang dan rendah. Siswa dipilih berdasarkan nilai hasil ulangan harian program linier, lalu diberikan tes pertama dan wawancara pertama. Selanjutnya subjek diberikan tes dan wawancara kedua dengan materi yang hampir sama dengan tes pertama untuk mengetahui subjek menjawab dengan konsisten. Teknik triangulasi menggunkan triangulasi waktu. Kemampuan representasi matematis siswa di deskripsikan dengan menguasai indikator kemampuan representasi visual (gambar/tabel), simbolik (persamaan atau ekspresi matematis), dan verbal (kata-kata dan teks tertulis). Hasil menunjukan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang memenuhi semua indikator dengan baik dibanding dengan siswa berkemampuan representasi matematis rendah hanya memenuhi satu indikator.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERTIPE SOAL TIMSS Febriyanti, Sukma Dwi; Indiati, Intan; Setyawati, Rina Dwi
Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jmp.2022.14.1.5792

Abstract

ABSTRACT. This study aims to describe students' critical thinking and mathematical communication skills Algebra material TIMSS type of question. This type of research is descriptive qualitative. The subjects were taken by 3 students each with high, medium and low math abilities in class VIII of SMPN 1 Jepara 2021/2022. Data was collected by means of critical thinking tests, mathematical communication, interviews and documentation. The data analysis technique was carried out in 3 stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The technique of checking the validity of the data is using the triangulation method. Critical thinking analysis, 1 student with high mathematical ability who fulfills all indicators while the other 2 students only meet 2 critical thinking indicators. Students with moderate mathematical ability 3 students who are only able to fulfill 1 indicator of critical thinking. Students with low mathematical abilities, 1 student who is only able to fulfill 1 indicator while the other 2 students are not able to fulfill all critical thinking indicators. For mathematical communication, students with high mathematical ability met 5 indicators of mathematical communication, 2 students with moderate mathematical ability met 3 indicators but the indicators achieved were different while 1 other student met 4 indicators of mathematical communication. 2 students with low mathematical ability met 1 indicator and 1 other student was not able to fulfill all mathematical communication indicators.Keywords: Critical Thinking, Mathematical communication, Mathematical skills, TIMSS ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa pada materi Aljabar bertipe soal TIMSS. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek diambil masing-masing 3 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah kelas VIII SMPN 1 Jepara 2021/2022. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berpikir kritis, komunikasi matematis, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Berdasarkan hasil analisis berpikir kritis, terdapat 1 siswa dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi seluruh indikator sedangkan 2 siswa lainnya hanya memenuhi 2 indikator berpikir kritis. Siswa dengan kemampuan matematika sedang terdapat 3 siswa hanya mampu memenuhi 1 indikator berpikir kritis. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah terdapat 1 siswa hanya mampu memenuhi 1 indikator sedangkan 2 siswa lainnya tidak mampu memenuhi seluruh indikator berpikir kritis. Untuk komunikasi matematis, siswa dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi 5 indikator komunikasi matematis, 2 siswa dengan kemampuan matematika sedang memenuhi 3 indikator namun indikator yang dicapai berbeda sedangkan 1 siswa lainnya memenuhi 4 indikator komunikasi matematis. 2 siswa dengan kemampuan matematika rendah memenuhi 1 indikator dan 1 siswa lainnya tidak mampu memenuhi seluruh indikator komunikasi matematis dengan tepat.Kata Kunci: Berpikir kritis, Komunikasi matematis,Kemampuan matematika,TIMSS
Efektifivas Penggunaan Media Pembelajaran SiBelur (Bebek Bertelur) Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pengurangan Matematika Kelas 1 SDN Tlogosari Kulon 01 Kota Semarang Febriana, Berliyan; Setyawati, Rina Dwi; Nur S, Ariani
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 3 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This activity aims to evaluate how effective the use of SiBelur (Duck Laying Eggs) media is in improving Mathematics learning outcomes of grade 1 students of SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang City. This study used a quantitative pre-experimental method with a one group pretest-posttest design. Data were collected through instruments in the form of pretest and posttest questions, which were given before and after the use of SiBelur (Duck Laying Eggs) learning media.Based on the results of research and field analysis on the use of SiBelur media as a learning tool, it can be concluded that this media shows significant effectiveness. During the activities at SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang City, there were changes in students who previously could not do subtraction to be able to do it.
Peningkatan Kemampuan Numerasi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Media Puzzle Penjumlahan Kelas I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang Kusumaningrum, Aderisca; Subekti, Ervina Eka; Setyawati, Rina Dwi; Wati, Lisa
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 3 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the increase in the average score of the pretest and posttest numeracy scores in numeracy literacy activities in class I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang before and after using the addition puzzle media. The research design used a quantitative experiment, namely Pre-Experimental Design with the One-Group Pretest-Posttest Design model. Data obtained through written test method. The location of this research will be implemented in class I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang. The sample in this study were 30 grade I students using saturated sampling technique. The results showed that the results of the N-Gain test using SPSS 23, obtained an average of 0.46 which means an increase with moderate criteria. So, it can be concluded that the application of the addition puzzle media provides an increase in the pretest and posttest scores of students before and after using the addition puzzle media on the numeracy skills of grade I students of SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang.
Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri Sawah Besar 01 Semarang Puji Hastutik, Indah; Setyawati, Rina Dwi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 3 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media berfungsi sebagai perantara untuk menyampaikan pesan atau materi dari pendidik kepada peserta didik dalam proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas, termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu jenis media adalah media audio-visual. Jurnal ini disusun untuk mengevaluasi seberapa efektif penggunaan media audio-visual dalam menarik perhatian peserta didik, meningkatkan minat belajar, serta hasil belajar mereka dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Media yang efektif membantu peserta didik menerima dan memahami materi dengan baik, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dilihat dari rata-rata nilai pre-test sebesar 75,03, dan nilai post-test 80,83 dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan nilai peserta didik, yang terlihat dari kenaikan nilai pada pelaksanaan post-test. Dari hasil analisis uji paired sample T-test menunjukkan hasil signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual, seperti video, terbukti efektif dalam menarik perhatian peserta didik dan meningkatkan minat serta hasil belajar mereka dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Materi Penjumlahan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Tlogosari Kulon 01 Semarang Anggraeni, Pipin Novia; Miyono, Noor; Setyawati, Rina Dwi
AS-SABIQUN Vol 5 No 3 (2023): MEI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i3.3281

Abstract

This study aims to describe the implementation of the project-based learning model in additional material. This research was conducted at SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang. The type of research used is qualitative research with a narrative approach. The data of this research uses primary data and secondary data. Primary data were obtained from the homeroom teacher of class 1 and 5 students of class 1. Data collection techniques were observation, interviews, and documentation. Based on the results of observation and research, it is known that the teaching strategies carried out by teachers use learning models. This is evidenced by the results of interviews, observations, and documentation during the learning process in class. The implementation of the project-based learning model makes it easier for students to understand additional material. The activity steps contained in the project-based learning model provide learning experiences for students through project assignments. This is reinforced by the final results of student assessments in the evaluation questions given by the teacher. The success of the learning process requires a strategy through a learning model that has been implemented because it is effective in understanding the material and how to solve addition problems for grade 1 students.