Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERNAK SAPI POTONG RAKYAT BERDASARKAN SKALA KEPEMILIKAN DI KECAMATAN KOTA MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO: Profitability Analysis of Smallholder Beef Cattle Farmers Based on Ownership Scale in Kota Mukomuko District, Mukomuko Regency Rizky Amrullah Chaniago; Nurazizah Ramadhanti; Frilianty Putri; Woki Bilyaro; Arif Rahman Azis
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dari usaha peternakan sapi potong yang dikelola oleh masyarakat, berdasarkan skala kepemilikan di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 peternak, yang terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan skala kepemilikan: skala kecil (1-5 ekor) sebanyak 10 responden, skala sedang (6-10 ekor) sebanyak 10 responden, dan skala besar (>11 ekor) juga sebanyak 10 responden. Variabel yang diamati mencakup biaya tetap, biaya variabel, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, titik impas (Break Even Point/BEP), dan rasio biaya terhadap pendapatan (R/C). Data yang diperoleh dari penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara matematis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan peternak berdasarkan skala kepemilikan adalah sebagai berikut: pada skala >11 ekor, rata-rata keuntungan mencapai Rp 26.187.197 per tahun atau Rp 1.549.538 per ekor; pada skala 6-10 ekor, keuntungan rata-rata sebesar Rp 14.431.653 per tahun atau Rp 1.718.054 per ekor; dan pada skala 1-5 ekor, keuntungan rata-rata sebesar Rp 9.871.968 per tahun atau Rp 2.193.771 per ekor. Nilai R/C yang diperoleh masing-masing skala adalah 2,46 untuk skala 1-5 ekor, 2,53 untuk skala 6-10 ekor, dan 2,85 untuk skala >11 ekor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi potong yang dikelola oleh masyarakat menunjukkan keuntungan dan dianggap layak untuk dijalankan   Kata kunci: Analisis keuntungan, Sapi potong, Peternak
PEMANFAATAN SOLID SEBAGAI BAHAN PAKAN SAKURA BLOCK PLUS TERHADAP PRODUKSI ASAM LEMAK BERCABANG (BRANCHED FATTY ACID/BCFA) CAIRAN RUMEN: Utilization of Solid as a Feed Ingredient in Sakura Block Plus Towards Branched Fatty Acid (BCFA) Production in Rumen Fluid Jarmuji; Irma Badarina; Woki Bilyaro; Arif Rahman Azis; Jhon Firison; Rakmad Fajar
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2725

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan solid sebagai bahan baku sakura block terhadap produksi asam lemak bercabang (Branched Fatty Acid/BCFA), isobutirat (iC4), isovalerate (iC5), valerat (nC5) dan total bakteri pada cairan rumen secara invitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan yaitu sakura block komersial sebagai control (P0), dan sakura block yang diperkaya dengan solid 2% (P1), 4% (P2), 6% (P3), 8%(P4), 10% (P5), 12% (P6), 14% (P7), 16% (P8), 18% (P9), 20% (P10) dan 22% (P11). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan secara fluktuatif produksi BCFA, isobutirat, isovalerate, valerat dan total bakteri pada cairan rumen. Kesimpulan penggunaan solid taraf 18% pada Sakura block menghasilkan produksi tertinggi dari semua perlakuan. Kata kunci: Sakura block, Asam lemak bercabang (BCFA), Isobutirat dan isovalerate, Fermentasi cairan rumen in vitro, Total bakteri rumen