Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL TIPE HOTS PADA KOMPETENSI SISTEM REM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Warju, Warju; Ariyanto, Sudirman Rizki; Soeryanto, Soeryanto; Trisna, Rio Adi
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.922 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i1.22914

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dari soal tipe HOTS pada kompetensi sistem rem melalui pelaksanaan analisis butir soal. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI TKRO 1 di SMKN 1 Labang Bangkalan sejumlah 32 siswa. Instrumen penelitian ini meliputi soal pilihan ganda tipe HOTS, kunci jawaban, dan lembar jawaban hasil pekerjaan siswa, yang kemudian dianalisis validitas, reliabilitas tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh menggunakan bantuan software Anates V4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 50 soal pilihan ganda terdapat 80%soal yang masuk dalam kategori valid, sedangkan 20% soal masuk pada kategori tidak valid. Kemudian untuk reliabilitas mendapatkan nilai koefisien sebesar 0,917. Sementara itu soal yang masuk kategori mudah, sedang, dan sukar pada indeks tingkat kesukaran masing-masing sebesar 38%, 46%, dan 16%. Kemudian soal yang masuk kategori baik sekali, baik, cukup, buruk, dan tidak baik pada indeks daya beda masing-masing sebesar 10%, 42%, 28%, 6%, dan 14%. Selanjutnya pada indeks pengecoh soal yang masuk kriteria sangat baik, baik, kurang baik, buruk, dan sangat buruk masing-masing sebesar 28%, 29%, 19%, 17%, dan 7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa soal tipe HOTS pada kompetensi sistem rem layak digunakan sebagai alat penilai kompetensi siswa
PROSES REPAIRING PONTON DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA Soeryanto, Soeryanto; Mashuri, Abdul Aziz; Samudra, Bina
Otopro Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v12n2.p50-57

Abstract

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis sehingga dilalui berbagai jalur pelayaran dunia karena menghubungkan jalur pelayaran antar dua benua besar sehingga armada kapal sendiri merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk kebutuhan akses dan konektivitas antar pulau di Indonesia. Namun, kapasitas galangan di Indonesia masih kurang memadai dibandingkan jumlah kapal yang membutuhkan reparasi sehingga sering terjadi kapal sandar beberapa hari untuk mengantri atau menunggu giliran untuk reparasi. Proses reparasi kapal (pengedokan) yang paling sering digunakan di PT.DPS adalah menggunakan fasilitas floating dock. Seperti layaknya kapal perlu adanya maintenance dan reparasi, setiap beberapa tahun sekali floating dock selalu ada reparasi berkala terutama pada bagian ponton yang paling krusial bersentuhan dengan air laut sehingga mudah terkorosi, untuk menjaga keamanan dan kualitas yang dihasilkan. Proses Repairing ponton merupakan suatu proses perbaikan ponton floating dock agar kekuatan angkat floating dock tetap terjaga, proses tersebut memerlukan tahapan-tahapan yang sedetail mungkin mulai dari Handling, Ident Material, Marking, Cutting, Bending, Joint Plate, Fit-up scantling, Joint Pannel, Welding, Firing, NDT, Blasting & Coating, Final Inspection dan pengujian yang berkala untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan timbul dalam proses pengerjaan. 
ANALISA PENENTUAN KEBUTUHAN DAYA MOTOR PADA MESIN PEMARUT SINGKONG Soeryanto, Soeryanto; Budijono, Agung Prijo; Ardiansyah, Redy
Otopro Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n2.p54-58

Abstract

Singkong memiliki peranan penting sebagai bahan baku makanan pokok, bahan industri, bahan makanan ternak, maupun sebagai komoditas ekspor. Untuk komoditas ekspor biasanya singkong diolah terlebih dahulu menjadi tepung tapioka. Salah satu tahapan proses pembuatan tepung tapioka yaitu proses pemarutan singkong yang dapat dilakukan menggunakan mesin pemarut singkong. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu menganalisa kebutuhan daya motor pada mesin pemarut singkong. Metode yang digunakan diantaranya studi literatur dan observasi di lapangan. Berdasarkan analisa data dapat diketahui bahwa daya yang diperlukan adalah 0,08 HP, jika diketahui efisien akibat transmisi sabuk sebesar 98% maka daya yang sebenarya dibutuhkan adalah 0,08 HP : 98% = 0.082 HP. Jika dipilih motor dengan daya 0,25 HP, dengan efisiensi motor dengan beban penuh sebesar 66% maka daya motor yang sebenarnya adalah 0,25 HP >< 66% = 0,165 HP. Dari perhitungan tersebut maka motor dengan daya 0,25 HP dapat digunakan untuk menggerakkan mekanisme pemarut.
ANALISIS REDESAIN SISTEM MIXER CEMENT SEBAGAI PENGOLAHAN LIMBAH BATUBARA DI PT. X Utama, Firman Yasa; Setio, Huda Mei; Soeryanto, Soeryanto
Otopro Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v12n2.p63-73

Abstract

Suplai utama kelistrikan di Indonesia di dapatkan dari 7 PLTU yang tersebar di berbagai wilayah. PLTU menggunakan bahan bakar batubara untuk memanaskan steam, setiap harinya satu PLTU membuang limbah batubara sebanyak 300 ton. Jika ada 7 rumah berarti setiap harinya industri kelistrikan membuang limbah batubara sebanyak 2100 ton. Hakko Industri Ltd. bekerja sama dengan PT. X melakukan pengolahan limbah batubara untuk dijadikan produk bangunan seperti paving blok. Dilanjutkan kerjasama PT. X dengan JICA dan LIPI yang telah mendesain dan menciptakan mesin mixer cement. Namun masih banyak kekurangan dari mesin yang sudah diciptakan ini, sehingga PT. X membutuhkan desain baru guna memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya dengan analisis desain dan konsep. Metode yang digunakan dengan redesain mesin mixer cement dan analisis pada sistem elektrik maupun bentuk blade atau pengaduk. Dari empat desain baru (A,B,C,D) yang sudah dibuat, tipe D adalah yang terbaik. Adapun indikatornya, dapat melakukan mixer dan pengeluaran hasil mixer cement secara otomatis, gerakan motor dan proses adukan lebih ringan dan rata.
MODEL HYBRID PEMBANGKIT LISTRIK DI PEDESAAN Ansori, Aris; Yunitasari, Bellina; Soeryanto, Soeryanto; Muhaji, Muhaji
Otopro Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v13n2.p58-62

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu jenis energi yang paling banyak digunakan dalam aktivitas manusia sehari-hari. pemenuhan kebutuhan energi listrik dapat meningkatkan kesejahteraan hidup, tetapi tidak semua orang terpenuhi kebutuhan energi listrik. Permasalahan tidak terpenuhinya kebutuhan listrik sebagian masyarakat dikarenakan tidak adanya suplai listrik dari PLN, khususnya di darah pedesaan yang terpencil yang tidak ada jaringan listrik PLN. Solusi dari masalah energi listrik di daerah pedesaan adalah dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan di daerah pedesaan untuk dapat dikonversi menjadi energi listrik, seperti; energi matahari dan energi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pembangkit listrik hybrid solar PV-biogas OFF-grid untuk aplikasi di pedesaan. Metode penelitian dilakukan beberapa tahap, (a) membuat digester 2 m2, (b) pembangkit listrik genset biogas 1 Kw, (c) pembangkit listrik solar PV, (d) sistem kontrol hybrid Off-grid. Konfigurasi pembangkit listrik solar PV-biogas dapat menghasilkan daya listrik solar PV 1.260 KW per hari dan pembangkit listrik biogas menghasilkan 1.434 KW, sehingga total konfigurasi dua sistem pembangkit menghasilkan 2.694 KW. Model pembangkit listrik hybrid solar PV-biogas dengan model Off-grid dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah pedesaan yang tidak ada jaringan listrik PLN
Proses Repairing Ponton di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya Soeryanto, Soeryanto; Mashuri, Abdul Aziz; Samudra, Bina
Otopro Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v12n2.p50-57

Abstract

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis sehingga dilalui berbagai jalur pelayaran dunia karena menghubungkan jalur pelayaran antar dua benua besar sehingga armada kapal sendiri merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk kebutuhan akses dan konektivitas antar pulau di Indonesia. Namun, kapasitas galangan di Indonesia masih kurang memadai dibandingkan jumlah kapal yang membutuhkan reparasi sehingga sering terjadi kapal sandar beberapa hari untuk mengantri atau menunggu giliran untuk reparasi. Proses reparasi kapal (pengedokan) yang paling sering digunakan di PT.DPS adalah menggunakan fasilitas floating dock. Seperti layaknya kapal perlu adanya maintenance dan reparasi, setiap beberapa tahun sekali floating dock selalu ada reparasi berkala terutama pada bagian ponton yang paling krusial bersentuhan dengan air laut sehingga mudah terkorosi, untuk menjaga keamanan dan kualitas yang dihasilkan. Proses Repairing ponton merupakan suatu proses perbaikan ponton floating dock agar kekuatan angkat floating dock tetap terjaga, proses tersebut memerlukan tahapan-tahapan yang sedetail mungkin mulai dari Handling, Ident Material, Marking, Cutting, Bending, Joint Plate, Fit-up scantling, Joint Pannel, Welding, Firing, NDT, Blasting & Coating, Final Inspection dan pengujian yang berkala untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan timbul dalam proses pengerjaan. 
PELATIHAN PEMBELAJARAN DARING SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN GURU SMK DALAM MELAKSANAKAN LEARNING FROM HOME DI MASA PANDEMI COVID-19 Ariyanto, Sudirman Rizki; Ardiyanta, Anggara Sukma; Soeryanto, Soeryanto; Warju, Warju; Hidayatullah, Rachmad Syarifudin; Dianastiti, Yelma
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.2263

Abstract

Pandemi Covid-19 telah merubah pola belajar siswa di seluruh dunia yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka dan sekarang telah beralih menuju pembelajaran daring. Namun yang menjadi permasalahan adalah tidak semua sekolah siap untuk melaksanakan pembelajaran daring dalam waktu yang cukup lama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melatih para peserta dalam: (1) menggunakan platform google classroom; (2) menggunakan platform zoom cloud meetings; dan (3) menggunakan web tool quizizz. Kegiatan PKM ini dilakukan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Subjek kegiatan atau perserta pelatihan berjumlah 50 orang guru. Waktu kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakin tanggal 20 hingga 21 Maret 2020 yang diselenggarakan di SMK Dharma Bahari Surabaya. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah secara berurutan dari 50 orang guru sebanyak 34%, 50%, dan 8% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan google classroom, sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori “kurang”. Selanjutnya, secara berurutan sebanyak 40%, 52%, dan 2% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan zoom cloud meetings, sedangkan 6% lainnya masuk dalam kategori “kurang”. Kemudian, secara berurutan sebanyak 30%, 56%, dan 10% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan web tool quizizz, sedangkan 4% lainnya masuk dalam kategori “kurang”.
The Effect of Pair Programming Learning Model on Learning Outcomes of Basic Programming of Vocational School Students Dewi, Fany Rosita; Ekohariadi, Ekohariadi; Soeryanto, Soeryanto; Tri Rijanto, Tri Rijanto
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v3i3.3937

Abstract

The main problem in formal learning today is the low absorption of students in understanding the material. This can be seen from the average student learning outcomes which are always still low. Low learning outcomes are indicated because the learning conditions are still conventional (lectures, practicums, and discussions). This study aims to determine the effect of pair programming learning models on learning outcomes of vocational high school students. This research was conducted through a literature review and relevant research results and was continued through a Focus Group Discussion (FGD). From the research it was found that there was a significant positive influence between the variable pair programming learning model and student learning outcomes, which means that student learning outcomes can be improved through the application of the pair programming learning model.
PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK TEKNIK OTOMOTIF DENGAN HYBRID LEARNING DI MASA PANDEMI COVID-19 Umaroh, Susi Tri; Muslim, Supari; Wiyanto, Theodorus; Soeryanto, Soeryanto; Warju, Warju
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi menimbulkan berbagai dampak disemua sektor, salah satunya pada sektor pendidikan. Pembelajaran yang semula tatap muka harus berganti dengan pembelajaran jarak jauh untuk mengurangi penyebaran virus. SMK merupakan sekolah yang lulusannya diharapkan mampu memiliki kompetensi untuk siap kerja. Untuk mengatasi hal itu dibutuhkan kombinasi pembelajaran dengan hybrid learning (online dan tatap muka). Tujuan dari artikel ini yaitu mengkaji penerapan hybrid learning SMK Teknik Otomotif pada massa pandemi. Metode yang digunakan dari artikel ini adalah literature review. Pembelajaran hybrid learning di masa pandemi covid-19 dirasa efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan prestasi belajar siswa SMK Teknik OtomotifKata kunci: hybrid learning, kualitas proses, prestasi belajar.The Covid-19 pandemic that occurred had various impacts in all sectors, one of which was in the education sector. Learning that was originally face-to-face should be replaced with distance learning to reduce the spread of the virus. SMK is a school whose graduates are expected to be able to have the competence to be ready for work. To overcome this, a combination of learning with hybrid learning (online and face-to-face) is needed. The purpose of this article is to examine the application of hybrid learning in Automotive Engineering Vocational Schools in pandemic masses. The method of this article is a literature review. Hybrid learning during the Covid-19 pandemic was deemed effective in improving the quality of the process and learning achievement of Automotive Engineering Vocational School students.Keywords: hybrid learning, quality of learning process, learning achievement.
Assessing the Effect of Project-Based Learning on Managerial Skills in Relation to Student Creativity Falah, Apria Nur Eka; Soeryanto, Soeryanto; Agung, Achmad Imam; Rijanto, Tri; Pramono, Aditya
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol. 9 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/elinvo.v9i2.77202

Abstract

Enhancing managerial skills and creativity is crucial for students in technical fields in the rapidly evolving industry. This study explores the impact of project-based learning (PBL) on students' managerial skills and creativity in CNC machining engineering. The research employs a factorial exposure design, focusing on three key variables: project-based learning as the independent variable, managerial skills as the dependent variable, and creativity as a mediating variable. Data were collected using a Likert scale and analyzed through linear regression techniques. The research involved two classes from grade 11 in the machining engineering department of SMK YPI Darussalam 1 Cerme, which engaged in PBL activities. The findings reveal that project-based learning significantly influences students' managerial skills and creativity. While PBL's effect on managerial skills remains substantial, even when creativity is considered a mediating variable, creativity itself does not significantly mediate this relationship. This suggests that while PBL effectively enhances managerial abilities, it also promotes creativity in students, contributing to a richer educational experience. These results highlight the effectiveness of PBL as a pedagogical approach in the CNC machining curriculum. Although creativity does not moderate the relationship between PBL and managerial skills, PBL is valuable in developing both technical skills and creative potential, thus preparing students to meet future industry challenges effectively.