Kebiasaan yang tidak baik pada anak usia sekolah akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh, misalnya posisi membaca, menulis, dan duduk. Sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur, atau ketika membawa beban yang terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang dan persendian, sehingga dapat menimbulkan rasa pegal pada beberapa bagian tubuh atau yang biasa dikenal dengan Musculoskeletas Disorders (MsDs). Kecenderungan munculnya MsDs pada anak usia sekolah dikarenakan pertumbuhan tulang yang belum matang selain itu gangguan ini dapat mengganggu aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Salah satu penyebab terjadinya MsDs yakni akibat kegiatan angkat-angkut manual atau Manual Material Handling (MMH) yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sikap siswa terhadap konsep MMH berdasarkan hasil pretest dan posttest, sehingga berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui juga pengaruhnya terhadap keluhan nyeri MsDs. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Desain rancangan penelitian ini adalah pretest posttest randomized control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.613 siswa yang kemudian digunakan teknik proportionate stratified random sampling. Sebanyak 187 siswa diikutkan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pengamatan, dan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan wilcoxon Signed-Rank Test dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan nilai pretest dan posttest sikap (p=0.284), dan keluhan MsDs berdasarkan NBM test (p=0.000) pada kelompok kontrol, sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest sikap (p=0.000), dan keluhan MsDs berdasarkan NBM test (p=0.000) di MA Islamiyah Attanwir Talun.