Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN TAHUN AJARAN 2018/2019 Luh Maeri Arjani; I Wayan Subagia; Putri Sarini
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 1 (2020): JPPSI, April 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi Kurikulum 2013 serta faktor pendukung dan penghambat implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA kelas VII, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan siswa kelas VII. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran belum optimal, 2) faktor pendukung implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA adalah buku pembelajaran yang sudah lengkap dimiliki oleh siswa untuk menunjang pembelajaran, dan pemasangan wifi sekolah yang memudahkan guru untuk mengakses informasi Kurikulum 2013, 3) faktor penghambat implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA adalah rendahnya kemampuan siswa dalam membaca dan menghitung dasar, guru IPA kelas VII belum pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, serta sarana dan prasarana sekolah belum lengkap untuk menunjang pembelajaran seperti LCD.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI TATA SURYA I Komang Windu Hermawan; I Wayan Subagia; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 1 (2020): JPPSI, April 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa modul pembelajaran IPA berbantuan laboratorium virtual pada materi tata surya yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang hanya dilakukan sampai tahap Develop. Subjek penelitian ini meliputi subjek uji validitas yang terdiri dari 2 orang ahli isi, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli bahasa. Uji kepraktisan terdiri dari 5 orang guru IPA, dan 15 orang peserta didik. Uji efektivitas melibatkan 20 orang peserta didik kelas VII A. Pelaksanaan uji kepraktisan dan uji keefektifan dilaksanakan di SMPN 6 Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan angket gabungan (pada uji validitas dan uji kepraktisan) dan tes hasil belajar (pada Uji efektivitas). Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi, ahli media, dan ahli bahasa dengan perolehan nilai rata-rata secara berturut-turut sebesar 92,17, 93,07, dan 90,62. 2) modul dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru 86,33 dan praktisi peserta didik 89,95. 3) modul dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,00 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.
Relevansi Penggunaan Tumbuhan dan Hewan dalam Upacara Yadnya Tawur Kesanga dengan Materi IPA SMP Putu Henrika Utari; I Wayan Subagia; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pelaksanaan Caru Tawur Kesanga di Desa Sinabun, alasan penggunaan tumbuhan dan hewan tersebut serta relevansinya dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Serati Banten Desa Sinabun dan Pedanda Griya Taman Manuaba. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penyajian hasil peneltian dilakukan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana Caru Tawur Kesanga sebanyak 38 spesies dan 15 spesies, 2) penggunaan tumbuhan dan hewan sudah dilaksanakan secara turun temurun dan didasarkan pada kepercayaan terhadap tumbuhan dan hewan tertentu serta pustaka suci, 3) penggunaan tumbuhan dan hewan dalam Caru Tawur Kesanga memiliki relevansi dengan materi IPA SMP/MTs, yaitu pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Reproduksi Tumbuhan dan Hewan, dan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.
Relevansi Tumbuhan dan Hewan yang digunakan dalam Upacara Yadnya Otonan dengan Materi IPA SMP/MTs Nindya Oktaviani; I Wayan Subagia; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan, (2) jenis hewan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan (3) relevansi tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam upacara Otonan dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta diperkuat dengan metode wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif deskriptif berupa kata-kata. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis tumbuhan bahan upakara pada pelaksanaan upacara Otonan ditemukan 39 jenis tumbuhan yang berasal dari 25 famili dan hewan yang ditemukan dalam upacara Otonan terdiri dari 5 spesies yang berasal dari famili yang berbeda. Tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana upakara pada pelaksanaan Upacara Otonan memiliki relevansi terhadap materi IPA SMP kelas VII Semester I materi Klasifikasi Makhluk Hidup, dan kelas IX Semester I Kurikulum 2013 materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Deskripsi Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Kelas XI IPA MAN Buleleng Pada Topik Kimia Hijau Nikmatur Rohmaya; A.A.Istri Agung Rai Sudiatmika; I Wayan Subagia
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v9i1.16929

Abstract

The research aimed to 1) describe the quality of students' scientific literacy questions on the topic of green chemistry and 2) describe the students' initial scientific literacy skills in the class XI IPA1 of MAN Buleleng on the topic of Green Chemistry. The research sample consisted of students in class XI IPA of MAN Buleleng in the Academic Year 2021/2022, who had received Chemistry, Physics, and Biology content concerning Green Chemistry. The research instruments were scientific literacy test questions in 30 multiple choices compiled on Google Form. The research data analysis technique used the quantitative descriptive analysis method. Based on the results and discussions described, it can be concluded that: (1) the results of item analysis using IMB SPSS Statistic 25 reported information that all scientific literacy questions on the topic of green chemistry were valid and had very high reliability. The results of the analysis of students' literacy scores obtained information that students' initial scientific literacy skills on the dimensions of using scientific knowledge were 40% in the very low category; the dimensions for identifying questions were 50% in the low category; the dimensions for drawing conclusions based on evidence were 40% in the very low category; the dimension of understanding nature and its changes was 40% in the very low category, and the dimension of making decisions about nature and its changes was 44% in the low category. Furthermore, hopefully, the research results can be used to reference further research.Keywords: assessment; scientific literacy; green chemistryAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kualitas soal literasi sains siswa pada topik kimia hijau, 2) mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains siswa Kelas XI IPA 1 MAN Buleleng pada topik kimia hijau. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA MAN Buleleng Tahun Ajaran 2021/2022 yang telah mendapatkan materi Kimia, Fisika dan Biologi dalam kaitannya dengan Kimia Hijau. Instrumen dalam penilian ini adalah soal tes literasi sains berupa pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal yang disusun pada Google Form. Teknik analisis data penelitian menggunakan metode analisis dekriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah di paparkan maka dapat disimpulkan: (1) Berdasarkan hasil analisis butir soal menggunakan IMB SPSS Statistic 25 didapatkan informasi bahwa semua butir soal literasi sains pada topik kimia hijau valid dan reliabilitas sangat tinggi. Hasil analisis skor kemampuan literasi siswa didapatkan informasi bahwa kemampuan awal literasi sains siswa pada dimensi menggunakan pengetahuan ilmiah sebesar 40% dengan kategori sangat rendah, dimensi mengidentifikasi pertanyaan sebesar 50% dengan kategori rendah, dimensi menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti sebesar 40% dengan kategori sangat rendah, dimensi memahami alam dan perubahannya sebesar 40% dengan kategori sangat rendah,  dan dimensi membuat keputusan tentang alam dan perubahannya sebesar 44% dengan kategori rendah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.Kata kunci: asesmen, literasi sains, kimia hijau
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP NEGERI 3 SUKASADA Lya Fransiska; I Wayan Subagia; Putri Sarini
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 1 No. 2 (2018): JPPSI, Oktober 2018
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v1i2.17214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengaruh model pembelajaran guided discovery terhadap keterampilan proses sains siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sukasada tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-equivalent pretest-posttest control group desaign. Data keterampilan proses sains siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes keterampilan proses sains. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANCOVA satu jalur yang dilakukan terhadap angka signifikansi nilai statistik F varian dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka signifikansi nilai statistik F varian adalah 0,000 yang berarti bahwa H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang diberi pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery dan siswa yang diberi pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran guided discovery memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa. 
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN TAHUN AJARAN 2018/2019 Luh Maeri Arjani; I Wayan Subagia; Putri Sarini
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 1 (2020): JPPSI, April 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi Kurikulum 2013 serta faktor pendukung dan penghambat implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA kelas VII, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan siswa kelas VII. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran belum optimal, 2) faktor pendukung implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA adalah buku pembelajaran yang sudah lengkap dimiliki oleh siswa untuk menunjang pembelajaran, dan pemasangan wifi sekolah yang memudahkan guru untuk mengakses informasi Kurikulum 2013, 3) faktor penghambat implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA adalah rendahnya kemampuan siswa dalam membaca dan menghitung dasar, guru IPA kelas VII belum pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, serta sarana dan prasarana sekolah belum lengkap untuk menunjang pembelajaran seperti LCD.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI TATA SURYA I Komang Windu Hermawan; I Wayan Subagia; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 1 (2020): JPPSI, April 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa modul pembelajaran IPA berbantuan laboratorium virtual pada materi tata surya yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang hanya dilakukan sampai tahap Develop. Subjek penelitian ini meliputi subjek uji validitas yang terdiri dari 2 orang ahli isi, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli bahasa. Uji kepraktisan terdiri dari 5 orang guru IPA, dan 15 orang peserta didik. Uji efektivitas melibatkan 20 orang peserta didik kelas VII A. Pelaksanaan uji kepraktisan dan uji keefektifan dilaksanakan di SMPN 6 Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan angket gabungan (pada uji validitas dan uji kepraktisan) dan tes hasil belajar (pada Uji efektivitas). Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi, ahli media, dan ahli bahasa dengan perolehan nilai rata-rata secara berturut-turut sebesar 92,17, 93,07, dan 90,62. 2) modul dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru 86,33 dan praktisi peserta didik 89,95. 3) modul dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,00 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.
Relevansi Penggunaan Tumbuhan dan Hewan dalam Upacara Yadnya Tawur Kesanga dengan Materi IPA SMP Putu Henrika Utari; I Wayan Subagia; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pelaksanaan Caru Tawur Kesanga di Desa Sinabun, alasan penggunaan tumbuhan dan hewan tersebut serta relevansinya dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Serati Banten Desa Sinabun dan Pedanda Griya Taman Manuaba. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penyajian hasil peneltian dilakukan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana Caru Tawur Kesanga sebanyak 38 spesies dan 15 spesies, 2) penggunaan tumbuhan dan hewan sudah dilaksanakan secara turun temurun dan didasarkan pada kepercayaan terhadap tumbuhan dan hewan tertentu serta pustaka suci, 3) penggunaan tumbuhan dan hewan dalam Caru Tawur Kesanga memiliki relevansi dengan materi IPA SMP/MTs, yaitu pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Reproduksi Tumbuhan dan Hewan, dan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.
Relevansi Tumbuhan dan Hewan yang digunakan dalam Upacara Yadnya Otonan dengan Materi IPA SMP/MTs Nindya Oktaviani; I Wayan Subagia; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan, (2) jenis hewan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan (3) relevansi tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam upacara Otonan dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta diperkuat dengan metode wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif deskriptif berupa kata-kata. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis tumbuhan bahan upakara pada pelaksanaan upacara Otonan ditemukan 39 jenis tumbuhan yang berasal dari 25 famili dan hewan yang ditemukan dalam upacara Otonan terdiri dari 5 spesies yang berasal dari famili yang berbeda. Tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana upakara pada pelaksanaan Upacara Otonan memiliki relevansi terhadap materi IPA SMP kelas VII Semester I materi Klasifikasi Makhluk Hidup, dan kelas IX Semester I Kurikulum 2013 materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Co-Authors ., Lya Fransiska ., Putri Sarini, S.T., M.Pd. A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika Anak Agung Inten Paraniti Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggreni, Ni Luh Putu Astuti, Sekar Astuti, Sekar Dewa Ayu Puspawati Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Dra. Suheimi Sya`Ban, M.Pd . DWI AGUSTINI . Dwi Agustini, Dwi Elyadi, I Ketut Bandem Fikriatul Khairat GANDHI ERMASARI . Gusti Ngurah Putu Eka Putra . Herawati, Putu Oka Hermawan, I Komang Windu Hikmawati Hikmawati Hunaepi, Hunaepi I Gde Parimartha I Gusti Ayu Agung Mas Purohita I Gusti Ayu Ari Laksmi . I Gusti Lanang Wiratma I Gusti Ngurah Dwija Putra I Ketut Bandem Elyadi I Ketut Suma I Ketut Tanu I Komang Trisna I Komang Windu Hermawan I Made Ari Winangun I Made Ary Sudiatmika I Made Kirna I Made Kirna I Made Suastika I Nyoman Suardana I Wayan Muderawan I Wayan Redhana I Wayan Suastra Ida Bagus Putu Arnyana Islamiati, Evy Fitria Istri Agung Rai Sudiatmika IVANA NITA MONDOLU ., IVANA NITA MONDOLU Kadek Tapa Yoga Ketut Suma Ketut Suma Khairat, Fikriatul LINA SURAYYA . Luh Maeri Arjani Luh Mentari . Luh Mitha Priyanka LUH MURNIASIH . Lya Fransiska Lya Fransiska, Lya M.Pd Dra. Suheimi Sya`Ban . Manimpan Siregar Manimpan Siregar NI KETUT PRATI DAIWATA NINGSIH . Ni Ketut Rapi Ni Ketut Sepmiarni Ni Luh Arjani Ni Luh Gede Karang Widiastuti NI LUH SUDEWI . Ni Made Wiratini Ni Made Wiratini Ni Putu Radi Widayanti Ni Putu Wahyu Dewi Arningsih Ni Wayan Ekayanti NI WAYAN YULITA AMANDA . Nikmatur Rohmaya Nindya Oktaviani Oktaviani, Nindya priyanka, luh mitha Putri Sarini Putu Henrika Utari Putu Nindya Sri Satya Lestari Putu Oka Herawati Putu Prima Juniartina S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sarjani, Luh Putu Welly Sepmiarni, Ni Ketut SITI MARYAM Siti Maryam Suardana, I N Suardana, I N Sudiatmika, I Made Ary Sudiatmika, Rai Sudiatmika Trisna, I Komang Utari, Putu Henrika Widayanti, Ni Putu Radi Wijayanti, Ida Ayu Kade Wiratma, I G. L. Wirawan, I Kadek Alit Yoga, Kadek Tapa