Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Tingkat Sistem Keamanan Teknologi Informasi Menggunakan Indeks Kami Dan Cobit 5 Hanif, Hanif; Sugiantoro, Bambang
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i4.6492

Abstract

Transformasi teknologi informasi telah mendorong institusi pendidikan tradisional seperti pondok pesantren untuk mengadopsi dan mengelola sistem teknologi informasi secara lebih sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola dan keamanan informasi pada pondok pesantren di Kabupaten Demak dengan menggunakan dua pendekatan evaluasi, yaitu Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) berbasis SNI ISO/IEC 27001:2022 dan kerangka kerja COBIT 5 pada domain Deliver, Service, Support (DSS). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan populasi 120 pesantren dan sampel sebanyak 12 pesantren terverifikasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner Indeks KAMI dan instrumen penilaian kapabilitas COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata Indeks KAMI per area berkisar antara 56,3% hingga 70%, mengindikasikan bahwa tata kelola keamanan informasi masih berada pada tingkat sedang. Evaluasi domain DSS COBIT 5 juga menunjukkan bahwa sebagian besar pesantren masih berada pada Level 1 kapabilitas, yaitu proses berjalan namun belum terdokumentasi dengan baik. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan signifikan dalam dokumentasi, kontrol, dan inovasi proses keamanan informasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penguatan kebijakan tata kelola TI di lingkungan pondok pesantren.
Literature Review: Evolusi Arsitektur Komputer dalam Konteks Sistem Organisasi Komputer Hanif, Hanif; Sugiantoro, Bambang
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i4.6736

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komputasi modern mendorong perubahan signifikan dalam desain dan kinerja arsitektur komputer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan literatur yang komprehensif mengenai evolusi arsitektur komputer dari model Von Neumann menuju multi-core dan domain-specific architecture (DSA) serta implikasinya terhadap efisiensi sistem organisasi komputer modern. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (literature review) dengan pendekatan analisis tematik terhadap berbagai sumber ilmiah terkini dan relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan arsitektur Von Neumann, seperti memory bottleneck, mendorong pengembangan arsitektur multi-core dan pemrosesan paralel untuk meningkatkan kinerja tanpa meningkatkan konsumsi daya secara signifikan. Selain itu, penerapan DSA seperti TPU, GPU, dan FPGA terbukti mampu mengoptimalkan pemrosesan beban kerja spesifik, khususnya pada aplikasi kecerdasan buatan dan komputasi tepi (edge computing). Studi ini juga menemukan bahwa perubahan arsitektur komputer berdampak langsung terhadap manajemen memori, desain sistem I/O, serta integrasi lintas prosesor dalam sistem organisasi komputer. Kesimpulannya, evolusi arsitektur komputer tidak hanya meningkatkan performa komputasi, tetapi juga menuntut adaptasi sistem organisasi komputer yang lebih fleksibel, hemat energi, dan mampu mengakomodasi perkembangan teknologi masa depan.
Penguatan agribisnis berkelanjutan komoditas durian dan kopi melalui teknologi budidaya di Desa Brongkol, Kabupaten Semarang Pujiati, Amin; Sugiantoro, Bambang; Budiman, Kholiq; Retnoningsih, Amin; Efdika, Muhamad Fadil; Izdiharsant, Almaas; Habibah, Berlian Ummu; Karmesti, Danissa Wirna; Akbar, Bintang Faisal
ABDIMAS DEWANTARA Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v8i1.18168

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan agribisnis berkelanjutan komoditas durian dan kopi melalui teknologi budidaya di Desa Brongkol, Kabupaten Semarang. Metode pemecahan masalah dilakukan secara parsitipatif melalui aktivitas sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, monitoring, dan evaluasi, serta keberlanjutan program di wilayah Desa Brongkol. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan Penguatan Agribisnis Berkelanjutan Komoditas Durian dan Kopi Melalui Teknologi Budidaya di Desa Brongkol, Kabupaten Semarang .Kegiatan pengabdian memiliki empat kegiatan utama yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Adapun mitra sasaran dalam kegiatan pengabdian ini ada dua yaitu Ajuning Tani (komoditas durian) dan Kelompok Tani Karya Bakti I (komoditas kopi Robusta). Program pengabdian ini berfokus untuk mengatasi berbagai  permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain permasalahan produksi, manajemen, dan pemasaran. Dari aspek produksi, permasalahan yang dihadapi meliputi kualitas bibit rendah dan produktivitas tanaman rendah. Permasalahan dari aspek manajemen yaitu rendahnya pemahaman agroforestry yang dimiliki oleh para petani dan manajemen usaha rendah. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian ini memberikan solusi berupa berbagai program pelatihan meliputi pelatihan topworking dan grafting, pelatihan agroforestry berkelanjutan melalui pelatihan Good Agriculture Practice (GAP), pelatihan pembuatan pupuk dan pemupukan yang ramah lingkungan. Pelatihan dan penerapan teknologi yang dierapkan melipatkan pemerintah desa, kabupaten dan provinsi khusunya cabang dinas kehutanan III. Keterlibatan mitra sangat berperan dalam mendukung keberhasilan agribisnis berkelanjutan.   Strengthening sustainable agribusiness of durian and coffee commodities through cultivation technology in Brongkol Village, Semarang Regency   Abstract: This community service activity aims to strengthen sustainable agribusiness of durian and coffee commodities through cultivation technology in Brongkol Village, Semarang Regency. The problem-solving method is carried out in a participatory manner through socialization activities, training, technology application, mentoring, monitoring, and evaluation, as well as program sustainability in the Brongkol Village area. Community service activities are related to Strengthening Sustainable Agribusiness of Durian and Coffee Commodities Through Cultivation Technology in Brongkol Village, Semarang Regency. Community service activities have four main activities, namely socialization, training, technology application, mentoring, monitoring and evaluation. There are two target partners in this community service activity, namely Ajuning Tani (durian commodity) and Kelompok Tani Karya Bakti I (Robusta coffee commodity). This community service program focuses on overcoming various problems faced by partners, including production, management, and marketing problems. From the production aspect, the problems faced include low seed quality and low plant productivity. Problems from the management aspect are the low understanding of agroforestry owned by farmers and low business management. To overcome the existing problems, this community service activity provides solutions in the form of various training programs including topworking and grafting training, sustainable agroforestry training through Good Agriculture Practice (GAP) training, environmentally friendly fertilizer and fertilization training. Training and application of technology that is implemented folds the village, district and provincial governments, especially the III forestry service branch. The involvement of partners plays a very important role in supporting the success of sustainable agribusiness.
PENGARUH JENIS PLASTIK TERHADAP KUALITAS MINYAK PIROLISIS: STUDI KONVERSI, ANGKA CETANE DAN ANGKA OKTAN MENGGUNAKAN REACTOR PIROLISIS TABUNG MENDATAR KAPASITAS 100 KG SELF-SUFFICIENT Mulyana, Riyan; Warso, Warso; Sugiantoro, Bambang; Amanulloh, Rivkih; Sutarno, Sutarno
JURNAL CRANKSHAFT Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Crankshaft Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v8i3.15495

Abstract

Penelitian ini menganalisis karakteristik minyak hasil pirolisis dari berbagai jenis plastik, termasuk polietilena (PE), polipropilena (PP), polistirena (PS), dan Styrofoam, serta plastik campuran, dengan fokus pada konversi minyak, angka cetane, dan angka oktan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa durasi optimal pirolisis adalah 4 jam, di mana produksi minyak mencapai titik tertinggi sebelum berkurang akibat peningkatan pembentukan gas. PE dan PP menunjukkan konversi minyak tertinggi (lebih besar dari 70 persen), dengan rantai hidrokarbon yang lebih panjang dan kestabilan termal yang baik, sehingga lebih sesuai untuk aplikasi bahan bakar diesel. Sebaliknya, PS dan Styrofoam menghasilkan minyak dengan angka oktan tinggi (lebih besar dari 90), tetapi dengan konversi minyak yang lebih rendah (lebih kecil dari 70 persen), akibat dekomposisi struktur aromatiknya yang lebih kompleks. Hal ini menjadikan minyak hasil pirolisis PS dan Styrofoam lebih sesuai sebagai substitusi bensin. Perbedaan komposisi hidrokarbon dalam produk minyak ini menunjukkan bahwa karakteristik bahan bakar yang dihasilkan sangat bergantung pada jenis plastik yang digunakan. Oleh karena itu, optimasi pirolisis dengan katalis atau modifikasi kondisi reaktor diperlukan untuk meningkatkan selektivitas terhadap fraksi bahan bakar yang diinginkan, baik untuk aplikasi diesel maupun bensin
OPTIMASI VORTEX WET SCRUBBER DENGAN SUSPENSI DOLOMIT UNTUK PENANGKAPAN PARTIKEL KARBON ULTRAFINE DAN POLUTAN ASAM YANG LEBIH EFISIEN Gunawan, Gunawan; Sugiantoro, Bambang; Ngisomudin, Ngisomudin; Warso, Warso; Supriyana, Nana
JURNAL CRANKSHAFT Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Crankshaft Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v8i3.15565

Abstract

Pencemaran udara akibat emisi partikulat dari pembakaran sampah menjadi tantangan lingkungan yang signifikan. Penelitian ini mengembangkan sistem Vortex Wet Scrubber (VWS) berbasis larutan air dan dolomit untuk meningkatkan efisiensi pengendalian emisi gas dan partikulat halus. Uji eksperimental menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengurangi PM10 hingga 95–98%, PM2.5 hingga 90–95%, dan PM1.0 hingga 75–85%, dengan efisiensi absorpsi gas mencapai 98% untuk SO₂ dan 90% untuk NOₓ pada kelarutan dolomit 20% (pH 9.5–10.0). Namun, 5–15% partikel karbon ringan (1 µm) masih lolos, disebabkan oleh hidrofobisitas partikel, waktu kontak yang terbatas, dan ukuran partikel yang sangat kecil. Optimasi dilakukan melalui peningkatan turbulensi, penggunaan surfaktan, dan penambahan koagulan untuk meningkatkan penyerapan karbon ringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini lebih hemat energi dibandingkan Ventury Scrubber, dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Kombinasi teknologi VWS dengan elektrostatik atau penyemprotan ultra-halus berpotensi meningkatkan efisiensi lebih lanjut. Studi ini menawarkan solusi inovatif dalam teknologi pengendalian emisi yang ramah lingkungan, serta menjadi dasar pengembangan sistem pencucian asap yang lebih efektif untuk aplikasi industri dan perkotaan.
KOMPARASI ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER, K-NEAREST NEIGHBOR DAN DECISION TREE UNTUK MENGANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA MEDIA SOSIAL TWITTER Khusna, Tachiyya Nailal; Sugiantoro, Bambang
JUMANJI (Jurnal Masyarakat Informatika Unjani) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Masyarakat Informatika Unjani
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jumanji.v7i1.279

Abstract

Twitter adalah platform media sosial paling populer di internet dan menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk mengekspresikan pendapat mereka tentang berbagai topik, termasuk berita, peristiwa terkini, kabaret, dan topik lainnya. Salah satunya adalah opini Kesehatan mental. Namun, ada banyak opini yang berbeda di Twitter dari pengguna internet yang berbeda, Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis dasar mengenai opini publik untuk menjelaskan dan memberikan informasi baru mengenai topik tertentu yang berkaitan dengan kesehatan mental, metode yang digunakan adalah algoritma Naïve Bayes Clasifier dan K-Nearest Neighbors (K-NN) dan Decision Tree. Ada 5000 data yang berhasil dikumpulkan melalui API Twitter dengan memanfaatkan kata kunci 'Kesehatan Mental'. Proses pengumpulan data meliputi klasifikasi opini menjadi positif atau negatif, pembersihan data, dan pra-pemrosesan, hingga mencapai hasil akhir. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan tiga algoritma yang berbeda, yaitu Naïve Bayes Classifier dan K-Nearest Neighbors (K-NN) serta Decision Tree, untuk membandingkan dan menentukan akurasi tertinggi. Dalam penelitian ini, algoritma Naïve Bayes menunjukkan hasil terbaik dengan akurasi 98,3%, presisi 79%, dan recall 87,17%. Kata kunci: Analisis Sentimen, Decision Tree, Kesehatan Mental, K-Nearest Neighbors (K-NN), Naïve Bayes Classifier.
Membandingkan Tingkat Kemiripan Rekaman Voice Changer Menggunakan Analisis Pitch, Formant Dan Spectogram Subki, Ahmad; Sugiantoro, Bambang; Prayudi, Yudi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 1: Februari 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.29 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201851500

Abstract

Audio forensik merupakan salah satu ilmu yang mnyandingkan antara ilmu pengetahuan dan metode ilmiah dalam proses analisis rekaman suara untuk membantu dan mendukung pengungkapan suatu tindak kejahatan yang diperlukan dalam proses persidangan. Undang-undang ITE No.19 Tahun 2016 menyebutkan bahwa rekaman suara merupakan salah satu alat bukti digital yang sah dan dapat digunakan sebagai penguat dakwaan. Rekaman suara yang merupakan barang bukti digital sangatlah mudah dan rentan dimanipulasi, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Pada penelitian ini dilakukan analisis terkait tingkat kemiripan antara rekaman suara voice changer dengan rekaman suara asli menggunakan analisis pitch, formant dan spectogram, rekaman suara yang dianalisis ada dua jenis rekaman suara yaitu suara laki-laki dan suara perempuan. Rekaman suara voice changer  dan rekaman suara asli, diekstrak menggunakan tools praat kemudian informasi yang diperoleh dianalisis dengan analisis statistik pitch, formant dan spectrogrammenggunakan tools gnumeric. Penelitian ini menghasilkan bahwa analisis rekaman suara voice changer dengan rekaman suara asli dapat menggunakan analisis statistik pitch, formant dan spectrogram, rekaman suara voice changer A memiliki tingkat kemiripan yang paling tinggi dengan rekaman suara asli pada posisi low pitch, sedangkan voice changer yang lain lebih sulit untuk diidentifikasi.
Analisis Pengembangan Jaringan Komputer UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Menggunakan Perbandingan Protokol Routing Statik dan Routing Dinamis OSPF Gatra, Rahmadhan; Sugiantoro, Bambang
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 2: April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021822983

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang perbandingan routing sebagai salah satu manajemen jaringan komputer. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap protokol routing statik dengan routing dinamis OSPF pada jaringan komputer di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan metode studi literatur dan wawancara dalam pengumpulan data. Penelitian dibuat berdasarkan pemodelan (simulasi) berbasis aplikasi EVE-NG. Performa yang dihasilkan dari perbandingan routing tersebut diukur menggunakan parameter QoS meliputi nilai dari throughput, packet loss, delay, dan jitter. Pengujian kinerja jaringan menggunakan skenario normal dan sibuk pada routing statik dan dinamis OSPF antara lain skenario normal throughput untuk routing protokol statik sebanyak 598.10Bps dan nilai untuk OSPF sebanyak 598.34Bps, sedangkan skenario sibuk untuk routing protokol statik sebanyak 598.82Bps dan nilai untuk OSPF sebesar 597.58Bps. Packet loss skenario normal routing protokol statik sebanyak 0.23% dan nilai untuk OSPF sebanyak 0.27% serta skenario sibuk untuk routing protokol statik sebanyak 0.24% dan OSPF sebanyak 0.26%. Nilai delay skenario normal routing statik protokol sebanyak 59.39ms dan nilai untuk OSPF sebanyak 59.36ms, sedangkan skenario sibuk untuk routing protokol statik sebanyak 59.32ms dan nilai untuk OSPF sebanyak 59.44ms. Jitter menggunakan skenario normal protokol routing statik sebanyak 0.98ms dan nilai untuk OSPF sebanyak 0.98ms serta skenario sibuk routing protokol statik sebanyak 0.98ms dan nilai untuk OSPF sebanyak 0.99ms. Parameter QoS menunjukkan bahwa throughput dan delay maka routing statik lebih optimal dibandingkan OSPF pada skenario sibuk, sedangkan pada skenario normal dan sibuk jitter dan packet loss lebih optimal routing protokol statik. AbstractThis study describes the comparison of routing as one of computer network management. The purpose of this study is to analyze static routing protocols with OSPF dynamic routing on computer networks in the State Islamic University of Sunan Kalijaga Yogyakarta with literature study methods and interviews in data collection. The study was made based on modeling (simulation) based on EVE-NG applications. The performance resulting from the comparison of routing is measured using QoS parameters including the value of throughput, packet loss, delay, and jitter. Network performance testing uses normal and busy scenarios on static and dynamic OSPF routing, including normal throughput scenarios for static protocol routing as much as 598.10Bps and values for OSPF as much as 598.34Bps, while busy scenarios for static protocol routing as much as 598.82Bps and values for OSPF as 597.58 Bps. Normal packet routing scenario static routing protocols are 0.23% and OSPF values are 0.27% and busy scenarios for static protocol routing are 0.24% and OSPF are 0.26%. The normal scenario static routing protocol delay value is 59.39ms and the value for OSPF is 59.36ms, while the busy scenario for static protocol routing is 59.32ms and the value for OSPF is 59.44ms. Jitter uses a normal scenario of 0.98ms static routing protocol and 0.98ms for OSPF and 0.98ms for busy routing protocol scenarios and 0.99ms for OSPF. QoS parameters indicate that throughput and delay static routing is more optimal than OSPF in busy scenarios, whereas in normal and busy scenarios jitter and packet loss are more optimal static protocol routing.
Evaluasi Manajemen Keamanan Informasi Menggunakan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) pada Jaringan (Studi Kasus: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Dewantara, Rizki; Sugiantoro, Bambang
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 6: Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021863123

Abstract

Serangan pada jaringan saat ini sangat sering terjadi, dengan semakin banyaknya cara untuk melakukan pengaksesan terhadap data dan semakin berkembangnya teknologi yang digunakan tentunya akan menyebabkan meningkatnya ancaman keamanan suatu jaringan. Evaluasi manajemen keamanan informasi menggunakan indeks keamanan informasi (KAMI) yang dilakukan pada jaringan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta didapatkan hasil indeks 407, yang dianggap masih belum optimal. Hal ini yang mendasari perlunya implementasi Open Source SIEM (OSSIM) ke dalam indeks KAMI. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses keamanan informasi agar dapat bekerja sesuai dengan standar indeks KAMI. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, melakukan Pre-Assesment Indeks KAMI, mengimplementasi infrastruktur OSSIM, monitoring indeks keamanan informasi menggunakan teknologi OSSIM, dan melakukan Post-Assesment Indeks KAMI, tahapan akhir ini menganalisis hasil monitoring untuk dibuat perbandingan bagaimana kondisi jaringan sebelum dan sesudah diimplementasikan OSSIM pada jaringan. Skor nilai perbandingan dari hasil penelitian terkait Indeks KAMI menunjukkan peningkatan skor penilaian sebesar 25, setelah diterapkan penggunaan OSSIM dari sebelumnya tanpa penerapan OSSIM sebesar nilai 407 menjadi 432. Peningkatan indeks KAMI membantu menaikan nilai pada aspek tata kelola, pengelolaan asset dan teknologi, namun tingkat kelayakan keamanan informasi masih di level I+ sampai dengan II+ sehingga keamanan informasi pada jaringan tidak layak dan butuh perbaikan. AbstractAttacks on networks today are very common, with more and more ways to access data and the development of technology used, they will certainly cause an increase in network security threats. Evaluation of information security management using the information security index (KAMI) conducted on the network at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta obtained an index result of 407, which is considered still not optimal. This underlies the need to implement Open Source SIEM (OSSIM) into the KAMI index. This research was conducted to optimize the information security process so that it can work according to the KAMI index standards. The research methods used include literature study, conducting KAMI Index Pre-Assessment, implementing OSSIM infrastructure, monitoring information security index using OSSIM technology and conducting KAMI Index Post-Assessment, this final stage analyzes the results of monitoring to make comparisons of network conditions before and after implementation of OSSIM on the network. Comparative scores from the results of research related to the KAMI Index show an increase in the score of 25, after applying OSSIM from before without applying OSSIM, the value of 407 becomes 432. The increase in the KAMI index helps raise the value of governance aspects, asset management and technology, but the level of information security eligibility is still at the level of I+ to II+ so the information security on the network is not feasible and needs improvement. 
Development of National Digital Evidence Metadata Sugiantoro, Bambang
JOIN (Jurnal Online Informatika) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Department of Informatics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/join.v4i1.292

Abstract

The industrial era 4.0 has caused tremendous disruption in many sectors of life. The rapid development of information and communication technology has made the global industrial world undergo a revolution. The act of cyber-crime in Indonesia that utilizes computer equipment, mobile phones are increasingly increasing. The information in a file whose contents are explained about files is called metadata. The evidence items for cyber cases are divided into two types, namely physical evidence, and digital evidence. Physical evidence and digital evidence have different characteristics, the concept will very likely cause problems when applied to digital evidence. The management of national digital evidence that is associated with continued metadata is mostly carried out by researchers. Considering the importance of national digital evidence management solutions in the cyber-crime investigation process the research focused on identifying and modeling correlations with the digital image metadata security approach. Correlation analysis reads metadata characteristics, namely document files, sounds and digital evidence correlation analysis using standard file maker parameters, size, file type and time combined with digital image metadata. nationally designed the highest level of security is needed. Security-enhancing solutions can be encrypted against digital image metadata (EXIF). Read EXIF Metadata in the original digital image based on the EXIF 2.3 Standard ID Tag, then encrypt and insert it into the last line. The description process will return EXIF decryption results in the header image. This can secure EXIF Metadata information without changing the image quality
Co-Authors Abdul Haris Muhammad Abdullah, Mohd. Fikri Azli bin Afrianto, Nurdi Agung Fatwanto Ahmad Luthfie Akbar, Bintang Faisal Akbar, Muhammad Tulus Akbar, Reonaldo Al Jum'ah, Muhammad Na'im Alfani, Muhammad Nur Alfarizi, Naufal Faiz Alifah Amalia Amalia, Alifah Amanulloh, Rivkih Amin Pujiati Amin Retnoningsih Anbari, Muhamad Zaki Arromdoni, Bad’ul Hilmi Astari, M Rizky Asyhab, Naufal bahary, muhammad syaiful Bahry, Muhammad Syaeful Budi Permana Putra Budiman, Kholiq Candra, Dori Gusti Alex Dewantara, Rizki Efdika, Muhamad Fadil Elvanisa Ayu Muhsina, Elvanisa Ayu Endra Yuliawan Fahmi Romisa Gatra, Rahmadhan Gatra, Ramadhan Gunawan Gunawan Habibah, Berlian Ummu Habibullah, Ricky Hafizuddin, Faiz Akhmad Hakim, Fani Rakhman Hanif Hanif Hartono Hartono Helmi Rachman Hikmatyar, Firmansyah Gustav Idir Fitriyanto Idir Ika Arfiani Imtikhan Azmi, Himawan Istianto, Yudi Izdiharsant, Almaas Jazi Eko Istiyanto Karmesti, Danissa Wirna Kesumahadi, Lisdianto Dwi Khanif Setiyawan Khusna, Tachiyya Nailal Mahardhika, Yuha Bani Mahbub Puba Fawzan Mahbub Puba Fawzan, Mahbub Puba Mahmuda, Muhimmatul Mardlian, M. Sa’id Abdurrohman Kunta Maria Ulfa Siregar Maria Ulfah Siregar Maria Ulfah Siregar Mastur Mastur Meiditra, Irzon Merisa Kurniasari Fadilla Muhamad Fadli Muhamad Soleh Muhamad Zaki Anbari Muhammad Hambali, Muhammad Muhammad Reza Velayani Muhammad Taufiq Nuruzzaman Mujahidah, Latifatul Mulyana, Riyan Nana Kariada Trimartuti Nana Supriyana Ngisomudin, Ngisomudin Nora Lizarti Nugrah Rekto Prabowo Nur Wibowo, Trio Nuruzzaman, Muhammad Taufiq Panggih Gumelaring Praja Pomalingo, Suwito Prasdika, Prasdika Pratiwi, Millati Putry Wahyu Setyaningsih Qorry Aina Fitroh Rachman, Helmi Retantyo Wardoyo Rini Audia Rinny Asasunnaja Riwanto, Yudha Romisa, Fahmi Rusnaldhy, Rusnaldhy Sakuri, Sakuri Sakuri, Sakuri Shofwatul 'Uyun Shofwatul ‘Uyun Son’Aniy, Irham Sophan Sofian Sri Hartati Subki, Ahmad Sucinta, Hanny Handayani Sumarsono , Sumarsono Sunyoto Sunyoto Supiyana, Nana Supriyono, Abdul Rohman Susilo Adi Widyanto Sutarno Sutarno Tasya Kumala Dewi, Bella Tri Widodo Utis Sutisna Warso Warso, Warso Wicaksono, Nur Kukuh widowati widowati Wildan Nadiyal Ahsan Winasis, Bima Putra Wishnu, Asep Yudi prayudi Yuha Bani Mahardhika