Claim Missing Document
Check
Articles

Konsep Perubahan Hukum Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Suhendra, Dedy; Siregar, Sutan; Miranda, Najwa Rosepty
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.278-284

Abstract

lmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu contoh dari hasil olah pikiran manusia yang kemudian disebut kebudayaan. Iptek terus berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan Iptek harus juga sejalan dengan perkembangan hukum, agar tidak ada benturan hukum antar manusia sebagai pengguna Iptek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, dengan jenis penelitian hukumnya adalah penelitian hukum normative. Hasil penelitian adalah menyimpulkan bahwa perubahan hukum dalam masyarakat diusahakan agar dapat menampung segala perkembangan baru, oleh karena itu hukum harus selalu berada bersamaan dengan peristiwa yang terjadi sesuai dengan pandangan modern, dan dalam membuat aturan undang-undang mengenai Teknologi Rekayasa Genetika khususnya terhadap manusia, pemerintah harus benar-benar memperhatikan konsep dasar dan tujuan undang-undang tersebut sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia yang mencakup akal, rasa,kehendak, aspek raga, aspek individu, aspek makhluk sosial, aspek pribadi dan juga aspek kehidupan ketuhanannya. 
ANALISIS HUKUM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 (Studi Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 127/PHP.BUP-XIV/2016) Suhendra, Dedy
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v1i1.2016.%p

Abstract

Pemilihan kepala daerah secara langsung yang dilaksanakan secara umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, adalah merupakan bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat, yang pelaksanaannya tidak lepas dari pelanggaran dan kecurangan, untuk itu perlu dibentuk sebuah lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menyelesaikan perkara perselisihan hasil Pilkada serentak tahun 2015, tahapan, kegiatan, jadwal penanganan perkara perselisihan, dan bagaimana pelaksanaan putusan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 127/PHP.BUP-XIV/2016 oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan normatif (legal research) untuk memperoleh data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahkamah Konstitusi berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hasil Pilkada sebelum terbentuknya badan peradilan khusus, dan putusannya sudah berdasarkan keadilan.Kata Kunci: Penyelesaian, Perselisihan, Pemilihan Kepala Daerah
PERANAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MEMBERANTAS PEREDARAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN OBAT-OBATAN TERLARANG (NARKOBA) DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Khairani, Annisa; Zulfiqar, Effan; Suhendra, Dedy
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 1 (2022): Pebruari, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i1.2022.181-187

Abstract

Peredaran gelap narkoba yang begitu cepat hingga menyentuh masyarakat lapisan bawah, tidak memandang status sosial, dan merusak sendi kehidupan masyarakat tidak hanya di kota-kota besar tetapi sudah sampai ke kota kecil seluruh Indonesia, begitu juga dengan di Kota Padangsidimpuan. Begitu parahnya dampak dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba terhadap kondisi fisik maupun lingkungan sosial. Sehingga untuk penangulangannya tidak bisa hanya oleh pihak kepolisian, BNN maupun pemerintah. Oleh karena itu diperlukan juga peran serta tokoh masyarakat. Metode penelitian yang digunalakan adalah penelitian deskriptif kualitatip. Adapun hasil penelitiannya adalah, bahwa (1) Kepala Lingkungan mengajak masyarakat mengikuti sosialisai bahaya narkoba dan mengajak pemuda untuk bergabung dalam organisasi satgas pemuda anti narkoba, (2) Para Tokoh Adat membentuk atau mengaktifkan kembali NNB yang menjadi pagar desa guna melindungi masyarakat dari masyarakat asing yang hendak mengedarakan dan melakukan penyalahgunaan narkoba.Kata Kunci: Peranan, Tokoh Masyarakat, Narkoba
Peningkatan Keterampilan Masyarakat dalam Pengelolaan Minyak Nabati dari Limbah Pertanian di Desa Barabali Batuk Liang Lombok Tengah Handayani, Sri Seno; Suhendra, Dedy; Ryantin Gunawan, Erin; Miftahul Aini, Diah; Putra Adiguna, Sya’ban; Sari Fania, Rosita; Maulida, Ema; Rischia, Amida; Nurlaela, Nurlaela
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 7 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v7i1.1156

Abstract

Biji kelor (Moringa oleifera), nyamplung (Calophyllum inophyllum), dan ketapang (Terminalia catappa) sering kali dianggap sebagai limbah pertanian atau hasil samping yang tidak termanfaatkan secara optimal, termasuk di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi ini menggambarkan kurangnya pemanfaatan potensi ekonomi dan lingkungan dari biji-bijian tersebut, yang sebenarnya memiliki kandungan minyak nabati dengan beragam aplikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan peningkatan keterampilan kepada masyarakat Desa Barabali melalui pemberdayaan masyarakat dalam mengolah limbah pertanian menjadi produk bernilai tambah. Pemanfaatan limbah biji terbuang ini tidak hanya berkontribusi pada reduksi limbah tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan dan dapat mendorong Sustainable Development Goals (SDGs). Metode yang digunakan meliputi pemberian informasi, demonstrasi langsung proses pembuatan sabun dan lotion dari minyak kelor, ketapang dan nyamplung, tanya jawab, pretest untuk mengukur pemahaman awal dan evaluasi hasil kegiatan. Antusiasme peserta pengabdian cukup tinggi, terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam setiap tahap kegiatan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini dinilai berhasil memberikan pengalaman edukatif yang memuaskan bagi peserta, juga mampu meningkatkan kesadaran terhadap potensi sumber daya lokal serta pengenalan produk inovatif hasil dari limbah terbuang.
PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PURUT TERHADAP KUALITAS SABUN TRANSPARAN DARI MINYAK INTI BUAH KETAPANG Murniati, Murniati; Suhendra, Dedy; Ryantin G, Erin; Handayani, Sri Seno; Ariani, Dwi
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.485 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v9i2.28633

Abstract

Sabun transparan adalah sabun yang memiliki tampilan yang menarik dan transparan. Sabun biasanya dibuat dari trigliserida minyak nabati edible oil seperti minyak kelapa dan kelapa sawit. Salah satu bahan baku alternatif adalah minyak inti buah ketapang. Untuk meningkatkan efektifitas sabun maka perlu ditambahkan zat aktif yaitu minyak astiri kulit jeruk purut. Minyak atrisi kulit jeruk purut mengandung senyawa-senyawa yang bersifat anti bakteri dan anti virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi minyak atsiri terhadap kualitas sabun transparan dari minyak inti buah ketapang sesuai standar SNI 3532-2016. Konsentrasi minyak astiri yang ditambahkan sebesar 0,0%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0%; 2,5% dan 3%. Parameter yang diamati meliputi kadar air, total lemak, bahan tak larut dalam etanol, alkali bebas dan asam lemak bebas, kadar klorida, lemak tidak tersabunkan dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak astiri mempengaruhi kualitas dari sabun transparan tetapi masih memenuhi standar SNI 3532-2016, kecuali nilai total lemak pada konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan nilai lemak tak tersabunkan tidak memenuhi standar SNI 3532-2016, hal ini dapat menyebabkan penurunan daya detergensi sabun.
Sintesis Metil Ester Sulfonat Berbasis Minyak Biji Kelor (Moringa oliofera L.) Pada Variasi Waktu dan Suhu Sulfonasi Murniati; Handayani, Sri Seno; Suhendra, Dedy; Gunawan, Erin Ryantin; Ramdani, Nanila
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i2.50380

Abstract

Penggunaan surfaktan sintetis berbasis petrokimia memiliki efek negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan karena bersifat korosif dan beracun, menyebabkan pemanasan global, dan kelangkaan sumber daya fosil. Metil ester sulfonat (MES) merupakan salah satu jenis surfaktan anionik yang banyak diaplikasikan dalam berbagai industri. Bahan baku pembuatan surfaktan berasal dari minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui dan tidak ramah lingkungan, sehingga diperlukan bahan baku alternatif lain yaitu dari minyak biji kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis MES dari minyak biji kelor (Moringa oliofera L.) pada variasi suhu (70, 80, dan 90) 0C dan waktu reaksi (3, 4 dan 5) jam, serta mengkarakterisasi MES menggunakan spektrofotometer FTIR pada kondisi optimum. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MES dapat sintesis dari minyak biji kelor pada kondisi optimum suhu 80 0C dan waktu reaksi 4 jam. Produk MES berwarna putih kekuningan, pH 7 dan yield 66,72 %. Karakterisasi FTIR menunjukkan pita serapan S=O sulfonat yang menandakan terbentuknya produk MES.
Co-Authors Abidan, Abdul Azis Adiguna, Sya’ban Putra Ali Djamhuri Alya Hadranita Utami Amida Rischia Ulfa Anggi Solehah Anwar Sulaiman Nasution Ariani, Dwi Ariani, Dwi Arlia, Erma Azumi, Baiq Miftah Baiq Anggi Yustika Leni Bali, Rizka Dhia Khalilah Dhony Hermanto Diah Miftahul Aini Dina Asnawati Emmy Yuanita Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan Erin Ryantin Gunawan, Erin Hasayangan, Angkasa Putra Hasibuan, Ahmadi Saleh Hasibuan, Zulkarnain I Made Aditha Irman Puansah Izzati, Assifa Jumaita Nopriani Lubis Jurnal Pepadu Khairani, Annisa Lely Kurniawati Mahiran Basri Mahiran Basri Maulida, Ema Md. Jelas Haron Miftahul Aini, Diah Miranda, Najwa Rosepty Murniati Murniati Murniati . Murniati Murniati Nasution, Irwan Syah Nurhidayanti . NURLAELA NURLAELA Nurlaila Agustikawati Nurlaila Agustikawati Padly, Fajar Pujana Qurba Putra Adiguna, Sya’ban Putra Adiguna, Sya’ban Qurba, Pujana Rahmiati Rahmiati Ramdani, Nanila Rischia, Amida Rizka Dhia Khalilah Bali Ryantin G, Erin Saputri, Dita Ayu Sari Fania, Rosita Sari, Gita Sagita Sidik Silong Simatupang, Nuratika Siregar, Ihsan Siska Ayu Wulandari Siska Ayu Wulandari, Siska Ayu Situmeang, Nurida Sri Seno Handayani Sri Seno Handayani Sri Seno Handayani Sri Seno Handayani Sri Seno Handayani Sutan Siregar Usiana, Shilan W. M. Z. Wan Yunus Yanti, Sepia Dwi Yayuk Andayani Yulita Sari Yusril Nasution, Ahmad Zaer, Ziana Zulfiqar, Effan