Articles
Analisis Tebal Perkerasan Jalan Provinsi Berdasarkan Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017
Nugraha, Aditya;
Sulistyorini, Rahayu;
Ofrial, Siti Anughrah Mulya Putri;
Herianto, Dwi
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 1 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Highways are one of the main infrastructures that are very important to sustain the activities of an area, so a well-designed pavement with precise thickness is needed to maintain the long-term safety and comfort of user during traffic. This study aims to determine the type and thickness of the road pavement structure used on provincial roads based on the 2017 Manual Pavement Design (MDP). The research was held on Jendral Sudirman street intersection Kalirejo district market to the end of the intersection of main market pringsewu on Makam KH. Ghalib street with a road length of 16,392 km. The planned lifespan using the 2017 Manual Pavement Design (MDP) is 20 years with a traffic growth rate factor of 3,5% and the Cumulative Equivalent Single Axle (CESA) value is 4.062.772,21. This research can be used as material for consideration in the construction and reconstruction of roads in Lampung province.
Karakteristik Campuran Aspal Porus Dengan Menggunakan Material Dari Lampung
Suryatama, Noval;
Putra, Sasana;
herianto, dwi;
Sulistyorini, Rahayu
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Porous asphalt is one of the asphalt mixtures being developed for wearing course construction. This layer uses open graded which is dominated by coarse aggregate, resulting in quite large voids. The material used in this study came from Lampung. The purpose of this study was to determine the characteristics of porous asphalt mixtures using materials from Lampung. The results of the aggregate testing show that aggregates originating from Lampung are able to meet the general specifications of Bina Marga in 2018. This study shows that the highest stability is found at 5.5% asphalt content with a stability value of 552.52 kg and the lowest stability at 6.5 asphalt content % with a stability value of 459.22 kg. The lowest flow value is found at 5% asphalt content, which is 5 mm, while the highest flow value is found at 6.5% asphalt content, which is 6.2 mm. The highest VIM was found at 4.5% asphalt content which was 21.77%, while the lowest VIM value was found at 6.5% asphalt content which was 14.07%. The highest cantabro loss value was found at 4.5% asphalt content, which was 39.11%, while the lowest cantabro loss value was found at 6.5% asphalt content, which was 13.91%. The lowest asphalt flow down value is found at 4.5% asphalt content, which is 0.16%, while the highest AFD value is found at 6.5% asphalt content, which is 1.30%. Based on the test specimens for the optimum asphalt content, the permeability coefficient value was 0.075 cm/second.
Durabilitas Campuran Porous Asphalt Dengan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat (PET) Sebagai Bahan Tambah Pada Aspal
Harahap, Ananda Wirawan Tritama;
Putra, Sasana;
Herianto, Dwi;
Sulistyorini, Rahayu
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 1 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Porous asphalt is an asphalt mixture that has a high pore space, therefore it is necessary to use asphalt modification which is expected to increase the stability of porous asphalt, so that porous asphalt is expected to have better performance. Plastic waste can open up opportunities to be used in the field of highway construction because it is easy to obtain and the price is more economical as a porous asphalt mixture. Referring to this, a research was carried out on the durability of porous asphalt mixtures with polyethylene terephthalate (PET) plastic waste as an additive to asphalt. The purpose of this study was to determine the effect of using PET plastic waste on the durability of porous asphalt mixtures. The method used is a laboratory scale experimental method based on 3 types of testing, namely marshall, cantabro loss and asphalt flow down. The gradation in this study used the Australian Asphalt Pavement Association (AAPA) 2004 open graded. The test results showed successively the immersion effect of porous asphalt with the addition of 0%, 5% and 7.5% PET plastic resulted in a decrease in the IDP value (Index Durability First) of 1.25%, 0.89% and 0.83% , and also a decrease in the value of IDK (Second Durability Index) based on the value of loss of strength of 44.12%, 33.31% and 30.52%. This shows that porous asphalt mixed with PET plastic has better durability than without PET.
ANALISIS KINERJA DERMAGA EXECUTIVE PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI
Farhan, Muhammad;
Herianto, Dwi;
Mulya Putri Ofrial, Siti Anugrah;
Sulistyorini, Rahayu
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 6, No 2 (2023): JURNAL MOMEN VOL.06 NO.2. 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/momen.v6i02.3358
Dermaga Executive Pelabuhan Bakauheni merupakan pelabuhan umum yang melayani penyeberangan antara pulau, yang menjadi pilihan utama pengguna jasa penyeberangan dari pulau Sumatera ke pulau Jawa. sehingga sangat berpengaruh apabila terjadi masalah penundaan di pelabuhan tersebut. Kendala yang sering terjadi pada saat hari raya yaitu terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan antrian panjang, sedangkan pada hari biasa kinerja di pelabuhan berjalan dengan optimal. Pada penelitian ini indikator kendaraan yang digunakan yaitu kendaraan roda empat karena objek tersebut mengambil banyak kapasitas di kapal yang mempengaruhi bagaimana kinerja pelabuhan berjalan. Pengambilan data primer didapatkan dari survey lapangan yang meliputi data waktu bongkar muat kendaraan dan waktu singgah kapal di Dermaga Executive, dan data sekunder didapat dari PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Dari hasil analisis yang telah dilakukan nilai rata-rata Berth Occupancy Ratio (BOR) dari tahun 2019-2021 sebesar 75,23% dimana berdasarkan UNCTAD untuk nilai BOR >70% sebuah Pelabuhan harus mempunyai 6-10 dermaga, di Pelabuhan Bakauheni sudah mempunyai 7 dermaga oleh karena itu tidak diperlukan penambahan dermaga. Maka solusi terbaik yang dapat dilakukan pihak terkait dalam menangani penumpukan kendaraan yaitu dengan mengalihfungsikan dermaga konvensional menjadi dermaga executive.Kata Kunci:Pelabuhan, Dermaga Executive, Berth Occupancy Ratio
Studi Lokasi Terminal Penumpang Tipe C Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung
Pratama, Rachmatia Agung;
Herianto, Dwi;
Ofrial, Siti Anugrah M. P.;
Sulistyorini, Rahayu
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Momen Vol.06 No.01. 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/momen.v6i1.3144
Indonesia is currently experiencing a significant increase in population, this also has an impact on the need for transportation which is also increasing. The increased need for transportation is also felt in Way Kanan district, Lampung Province, but this need is not accompanied by the existence of public transportation facilities and infrastructure. Planning for the procurement of terminals and public transportation is the first step that can be taken in meeting these needs. In planning the procurement of terminals and public transportation, it is necessary to comply with location and demand eligibility standards. However, in reality there are many cases where the feasibility of the location has been fulfilled but the feasibility of the demand has not been fulfilled. The standard used in this study is the Technical Guidelines for Organizing Public Passenger Transportation in Urban Areas on Fixed and Regular Routes by the Department of Transportation in 2002. The first step taken was a location survey and data collection needed in the analysis process. Then proceed with comparing the feasibility of the research location with the standards used and calculating the feasibility of the demand for public transportation procurement. it was found that the number of potential residents to travel was 7,724 people while for private vehicle services of 12,386 units, it can be concluded that the population in the study area has been served entirely by private vehicles and does not yet need public transportation. Indonesia saat ini mengalami peningkatan penduduk yang cukup besar, hal ini juga berdampak pada kebutuhan akan transportasi yang juga meningkat. Peningkatan kebutuhan akan transportasi ini juga dirasakan di kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung akan tetapi kebutuhan ini tidak diiringi dengan adanya sarana dan prasarana transportasi umum. Perencanaan pengadaan terminal dan angkutan umum adalah langkah awal yang dapat diambil dalam memenuhi kebutuhan tersebut. pada perencanaan pengadaan terminal dan angkutan umum diperlukan pemenuhan standar kelayakan lokasi dan demand. Namun pada kenyataannya banyak didapatkan kasus kelayakan lokasi sudah memenuhi namun untuk kelayakan demand  belum memenuhi. Standar yang dipakai dalam penelitian ini adalah Pedoman Teknis Penyelenggraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur oleh Departemen Perhubungan Tahun 2002 langkah pertama yang dilakukan adalah survey lokasi dan pengumpulan data yang diperlukan dalam proses analisis. Lalu dilanjutkan dengan membandingkan kelayakan lokasi penelitian dengan standar yang dipakai dan menghitung kelayakan demand pengadaan angkutan umum.Dari perbandingan dan perhitungan kelayakan didapatkan hasil untuk kelayakan lokasi sudah memenuhi standar yang ditentukan tetapi untuk kelayakan demand belum memenuhi untuk pengadaan angkutan umum, dikarenakan dari hasil analisis data didapatkan jumlah penduduk potensial melakukan perjalanan sebesar 7.724 jiwa sedangkan untuk pelayanan kendaraan pribadi sebesar 12.386 unit, dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk pada daerah penelitian sudah terlayani seluruhnya dengan kendaraan pribadi dan belum memerlukan angkutan umum.
PENGARUH AKTIVITAS LAMPUNG CITY MALL TERHADAP KINERJA JALAN YOS SUDARSO
Fauzi, Laka Ardhillah;
Junaedi, Tas'an;
Sulistyorini, Rahayu;
Herianto, Dwi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 7, No 1 (2024): JURNAL MOMEN VOL.07 NO.01. 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jmts.v7i1.3476
Jalan Yos Sudarso ialah sebuah jalan yang berada pada Kota Bandar Lampung. Dari sepanjang jalan Yos Sudaso tersebut terdapat kecamatan Bumi waras yang merupakan kawasan industri dan pusat perbelanjaan. Salah satunya adalah Lampung city mall dan The Bay Apartemen. Penataan lokasi Lampung city mall dan The Bay Apartemen yang berjajar penempatannyaa di jalan tersebut dapat mengakibatkan penumpukan kendaraan, antrian dan tundaan yang memungkinkan dan mempengaruhi kinerja lalu lintas pada jalan Yos Sudarso. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar dampak yang diberikan akibat adanya aktivitas Lampung city mall terhadap kinerja jalan Yos sudarso. Pada penelitian ini digunakan metode perhitungan pendekatan simpang tak bersinyal guna mengetahui seberapa besar tundaan yang terjadi akibat aktivitas keluar masuk kendaraan pada Lampung city mall. Dari penelitian ini didapatkan nilai tundaan simpang pada pintu masuk sebesar 6,76 det/smp dan pada pintu keluar 7,04 det/smp dengan peluang antrian yang terjadi yaitu sebesar 5,3% - 14,2% pada pintu masuk dan pada pintu keluar sebesar 6% - 15,6%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tingkat pelayanan jalan perkotaan untuk jalan Yos sudarso berada pada tingkat pelayanan B sehingga dengan adanya aktivitas pada bangunan Lampung city mall Jalan Yos sudarso masih bisa menampung kendaraan yang lewat
KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS DI LAMPUNG SELATAN
Dalius, Miftahul Fauzan;
Sulistyorini, Rahayu;
Ofrial, Siti Anugrah Mulya Putri;
Herianto, Dwi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 6, No 2 (2023): JURNAL MOMEN VOL.06 NO.2. 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/momen.v6i02.3454
Tingginya angka kecelakaan di Lampung Selatan perlu dilakukan identifikasi agar didapat karakteristik kecelakaan guna mengatasi dan mengurangi angka kecelakaan. Pada penelitian ini dibahas masalah kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Tengah, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, menganalisis faktor-faktor penyebab, dan mengetahui usaha-usaha pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Analisis yang dilakukan yaitu menggunakan metode karakteristik dan data yang digunakan merupakan data kecelakan lalu lintas di Lampung Selatan yang diperoleh dari data Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung pada tahun 2019-2022. Hasil penelitian ini adalah karakteristik kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 51%, dengan tipe kecelakaan Tabrak Depan 46%. Kecelakaan banyak terjadi pada siang hari sebanyak 35%, dengan usia pelaku kecelakaan 30-39 tahun sebanyak 26,1%. Faktor penyebab kecelakaan didominasi faktor manusia (90,9%) yaitu melampaui batas kecepatan, faktor jalan (6,4%) yaitu jalan bergelombang, dan faktor kendaraan (2,7%) yaitu kemudi kurang baik. Untuk menangani dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas diperlukan beberapa penanganan dan upaya pencegahan seperti melengkapi fasilitas jalan yang masih belum terpenuhi, memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PADA MAHASISWA MENUJU KAMPUS DI JALAN ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM
Silmi, Safinah;
Sulistyorini, Rahayu;
Ofrial, Siti Anugrah Mulya Putri;
Herianto, Dwi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 6, No 2 (2023): JURNAL MOMEN VOL.06 NO.2. 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/momen.v6i02.3406
Pemilihan moda merupakan salah satu model yang digunakan dalam perencanaan transportasi, hal ini dikarenakan peran kunci dari angkutan umum dalam upaya meningkatkan perbaikan dan peningkatan pelayanan dari moda transportasi. Studi preferensi terhadap responden dilakukan melalui survey primer (kuisioner survey dan interview) pada mahasiswa Universitas Bandar Lampung dan Universitas Teknokrat Indonesia dengan sampel minimal sebanyak 150 responden. Analisa model pemilihan moda menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan program SPSS 25. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda pada mahasiswa adalah Variabel Jenis Kelamin (X1), Variabel Kepemilikan SIM (X5) dan Variabel Kepemilikan Kendaraan (X6). Dari hasil uji statistik yang telah dilakukan, didapatkan persamaan regresi logistik adalah sebagai berikut: Y= -0,3+1,106X1+1,393X5+2,686X6. Dengan probabilitas pemilihan angkutan pribadi tertinggi ada pada skenario 2 dengan variabel X1 dengan kode 1, variabel X5 dengan kode 1, dan variabel X6 dengan kode 1 menghasilkan probabilitas sebesar 99,25% dan probabilitas pemilihan angkutan lainnya tertingi berada pada skenario 1 dengan variabel X1 dengan kode 0, variabel X5 dengan kode 0 dan variabel X6 dengan kode 0 menghasilkan probabilitas sebesar 57,44%.
ANALISIS PREFERENSI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM KERETA API DAN TRAVEL RUTE LAMPUNG-PALEMBANG
Janatilla, Annisa Wansya;
Sulistyorini, Rahayu;
Ofrial, Siti Anugrah Mulya Putri;
Herianto, Dwi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 6, No 2 (2023): JURNAL MOMEN VOL.06 NO.2. 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/momen.v6i02.3453
Pada perencanaan transportasi, pemilihan moda angkutan khususnya angkutan umum adalah hal yang sangat berperan mendukung terwujudnya efektivitas dan efisensi pergerakan sistem transportasi. Pada penelitian ini dibahas preferensi pengguna angkutan umum kereta api dan travel rute Lampung Menuju Palembang. Karakteristik pengguna akan mempengaruhi pemilihan angkutan yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pengguna yang berpengaruh pada preferensi pengguna terhadap pemilihan moda dan mengetahui peluang terpilihnya moda angkutan kereta api dan travel. Pada penelitian ini digunakan metode analisis regresi linier berganda untuk mencari nilai utilitas kereta api dan travel berdasarkan maksud perjalanan sekolah atau kuliah, kerja atau urusan dinas, berdagang dan lain-lain. Nilai utilitas akan digunakan untuk menghitung nilai probabilitas pemilihan angkutan dengan metode logit binomial. Hasil penelitian ini didapat moda kereta api memiliki nilai utilitas dan probabilitas lebih besar daripada travel, untuk maksud perjalanan lain-lain kereta api sebesar 57,47% dan travel sebesar 42,53%, untuk maksud perjalanan sekolah atau kuliah kereta api sebesar 81,03% dan travel sebesar 18,97%, dan untuk maksud perjalanan kerja atau urusan dinas kereta api sebesar 41,30% dan travel sebesar 58,70%.
ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL JALAN LINTAS BARAT SUMATERA (Studi Kasus Jalan Ahmad Yani - Jalan Pemuda Pringsewu)
Putra, Fanky Arya;
Herianto, Dwi;
Putra, Sasana;
Sulistyorini, Rahayu
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 7, No 1 (2024): JURNAL MOMEN VOL.07 NO.01. 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jmts.v7i1.3506
Bertambahnya jumlah kendaraan tanpa diiringi oleh peningkatan lebar jalan bisa menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas dan akumulasi kendaraan di persimpangan jalan, terutama pada waktu jam sibuk. Simpang tiga tak bersinyal Jalan Ahmad Yani – Jalan Pemuda merupakan pertemuan ruas jalan nasional dengan jalan kabupaten. Lokasi di sekitar persimpangan merupakan kompleks pertokoan dan pasar, sehingga pada jam tertentu arus lalu lintasnya sangat padat. Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu ruas Jalan Lintas Barat Sumatera yang banyak dilewati oleh kendaraan berat dan sangat rawan akan terjadinya kecelakaan karena jalan tesebut memiliki lebar terbatas dan arus lalu lintas yang padat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja simpang tiga tak bersinyal di persimpangan Jalan Ahmad Yani - Jalan Pemuda serta menyajikan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah yang ada di simpang tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan survei di lapangan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Dari hasil analisis, didapatkan nilai kapasitas sebesar 2242 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 1,126, tundaan simpang sebesar 27,98 det/smp, peluang antrian antara 52,33% - 103,05%, dan tingkat pelayanan F. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada simpang tiga tak bersinyal Jalan Ahmad Yani - Jalan Pemuda adalah larangan belok kanan dari Jalan Ahmad Yani (timur) dan larangan parkir dan berhenti di sepanjang pendekat simpang.